15. Pembersihan Aura Iblis!

Setelah Edwin memutuskan hal itu. Dia tidak memaksa Gavin untuk membantu menyembuhkannya.

Namun Gavin memberikan solusi lain,

"Maaf Tuan Aciel, sebenarnya Saya ada 1 cara anda tetap memanfaatkan Batu darah ini untuk tetap bisa berkultivasi dan mempertahankan esensi Yin anda."

"Benarkah anda memiliki solusinya? " Kakek Edwin sangat senang.

" Peralatan apa saja yang anda butuhkan Tuan Gale? Saya akan segera mempersiapkannya."

Gavin melanjutkan,

"Jika anda memiliki Batu giok beresensi Yin seukuran jempol tangan, Saya akan membantu menyerap memindahkan aura iblis dari batu darah ini."

"Setelah terserap semua, Saya akan memulai membersihkan aura iblis dari tubuh anda dengan cara saya sendiri, namun bertahap."

"Karena aura iblis di tubuh anda sudah mulai merusak meridian anda, jadi kemungkinan akan saya lakukan 3 kali waktu pengobatan."

"Tapi saya cuma minta 1 syarat lagi."

"Apakah itu Tuan Gale?" Kakek Edwin bertanya dengan antusias.

"Jika memang saya bisa memenuhinya saya akan memberikannya. Yang terpenting saya bisa melanjutkan kembali kultivasi saya. "

Gavin menanggapi,

"Saya hanya perlu meminta dan menyimpan Batu giok yang telah menyerap aura iblis tersebut dari Batu darah dan tubuh anda Tuan Aciel."

"Hanya itu permintaan saya."

"Baik, kalau hanya itu saya sangat berterima kasih." Kakek Edwin tersenyum.

" Mohon Tunggu sebentar Tuan Gale, saya akan segera membawakan Batu giok esensi yin sesuai dengan permintaan anda."

....

5 menit kemudian.

Butler Tom masuk membawa kotak berisikan Batu giok seukuran jempol tangan.

" Ini Tuan Gale Batu giok permintaan anda."

Sambil menyodorkan kepada Gavin.

"Terima kasih Butler Tom." Gavin menerimanya.

Kemudian Gavin melanjutkan penjelasannya.

"Tolong para hadirin sekalian termasuk anda Tuan Aciel keluar terlebih dahulu dari ruangan ini."

"Karena Aura Iblis lumayan kuat, takutnya selama proses pembersihan saya lakukan akan terjadi fluktuasi Aura Iblis di sekitar yang akan menyerang jiwa."

" Dikarenakan jika ada jiwa yang lemah akan gampang terserang Aura Iblis tersebut."

"Dapat mengakibatkan kesurupan sampai bisa melemahkan esensi dalam tubuh dan membuat tidak sadarkan diri jika esensi dalam tubuh terkuras."

Kakek Edwin menanggapi,

"Baiklah, saya percaya anda karena anda adalah penolongku dan cucuku."

"Saya benar - benar berharap semua hal ini bisa selesai secepatnya. "

" Mari semua kita tinggalkan ruangan ini. Biarkan Tuan Gale fokus bekerja. Jangan ada yang berani mengganggu pekerjaannya. Tunggu sampai perintah selanjutnya. " Kakek Edwin memerintahkan semua orang untuk keluar ruangan kecuali Gavin.

Lalu semua orang termasuk Kakek Edwin, dan yang lainnya keluar.

....

Setelah semua keluar.

Gavin mencoba salah satu Rune di batu giok darah yang dia pelajari dari perpustakaan lower Realm dari mimpinya saat berkunjung ke dunia Deity.

Gavin mengeluarkan kuas dan memberikan esensinya di ujung kuas untuk setiap goresan yang akan dia buat.

Dia mulai menggambar pola segi delapan dengan bentuk bintang di dalam pola segi delapan tersebut.

Kemudian menambahkan tulisan aksara yang dia ingat di dalam pola Rune tersebut di setiap sudut bintang yang dia gambar.

Langkah berikutnya dia meletakkan batu esensi yin sebesar jempol tersebut di tengah-tengah pola bintang dari simbol Rune tersebut.

Langkah terakhir Gavin mengucapkan mantra dan juga membuat simbol melalui tangannya untuk mengaktifkan Rune tersebut.

" Rune Penghisap Abadi, Aktiflah!"

Tidak lama kemudian gambar Rune tersebut bereaksi, mulai berpendar berwarna biru terang, dan batu giok darahpun beresonansi dengan Rune tersebut.

Dari batu giok darah keluar kepulan asap hitam dan beraura iblis yang sangat pekat, lama kelamaan memadat dan membentuk diri seperti manusia bertanduk rusa berkaki keledai. Matanya memancarkan warna merah darah yang sangat mengintimidasi.

Kemudian Aura iblis tersebut mempunyai kesadaran sendiri dan menunjuk dengan marah,

"Siapa Kau wahai manusia fana yang berani mengusikku!"

"Aku adalah Druh iblis dusta yang menguasai kegelapan dan kekelaman hati manusia."

Gavin tetap tenang dan mempertahankan posisi nya meski dia tahu betapa kuatnya Aura iblis tersebut.

"Saya Gavin D. Grey, saya akan mencabut Aura iblis anda untuk saya pindahkan ke Batu giok tersebut."

"Hahahaha.... Kamu siapa?!! Atas dasar apa kamu berhak memerintahkanku untuk berpindah sesuka hatimu hah?!"

"Dasar Manusia fana yang hina , aku suka tinggal di batu ini. Karena esensi Yin di batu ini memberikanku makanan dari setiap keinginan buruk manusia."

"Kudustai pikiran mereka dengan memberikan hasutan dan halusinasi sesuai nafsu mereka, lalu kusedot esensi kehidupan mereka pelan - pelan di atas batu ini, sampai mereka mati."

"Aku adalah iblis sudah hidup ribuan tahun di batu ini, setiap ada manusia yang sedikit saja mempunyai pikiran busuk, aku akan menggiring dan menghasut mereka dari luar gua untuk sampai ke batu ini, dan jika mereka sudah masuk hipnotis dan pengaruhku, akan aku sedot secara bertahap esensi kehidupan serta jiwa mereka sampai mati."

Lalu secara mendadak iblis Druh menyerang masuk ke dalam tubuh Gavin untuk merusak dan mempengaruhi jiwa Gavin.

Dari tampak luar bagaikan asap hitam memasuki tubuh Gavin.

" Hahaha.... Bocah tengik, aku sudah memasuki area jiwamu. Sebentar lagi bersiaplah untuk mati!! "

Gavin dari tampak luar masih duduk bersila.

Iblis Druh sudah memasuki jiwanya, namun setelah itu iblis tersebut heran.

"Jiwa macam apa ini?"

"Sangat damai dan hangat, tidak ada sedikitpun pikiran dengan Aura jahat di dalam jiwa anak ini."

"Apakah dia tidak pernah mempunyai masalah dalam hidupnya? "

"Aku tidak percaya ini!!"

"Aku akan telusuri dahulu jiwa anak ini, tidak mungkin dia tidak pernah mengalami kekelaman hidup!"

Setelah itu iblis Druh mencoba menulusuri setiap ingatan dari jiwa Gavin.

Druh menemukan beberapa kepingan kekelaman hidup Gavin, namun anehnya tidak ada Aura emosi jahat dalam ingatan tersebut.

"Anak ini?? Apakah ada di dunia ini manusia yang bisa menerima apa adanya situasinya tanpa adanya dendam? "

"Ah.. Itu tidak mungkin!! "

Iblis Druh masih tidak percaya dan tetap menelusuri jiwa Gavin.

Gavin yang tampak dari luar tubuhnya penuh keringat. Mencoba terus berkonsentrasi untuk bisa mempertahankan kesadaran jiwanya.

Namun di dahi Gavin muncul simbol emas yang sangat terang berbentuk matahari.

Saat iblis Druh mencapai area tertentu, Tiba-tiba ada cahaya yang sangat terang dan mengeluarkan rantai dengan kecepatan cahaya mengejar Druh.

"Apa!!!!! Rantai apa ini yang mengejarku?! Kuat sekali esensi ilahinya."

"Sial ternyata anak ini bukan bocah tengik sembarangan!!"

"Dengan kekuatanku saat ini yang belum pulih sepenuhnya, lebih baik aku kabur dulu dari rantai - rantai ilahi ini, jika tertangkap aku bisa tamat!"

Iblis Druh kabur sekuat tenaga untuk tidak tertangkap rantai ilahi dari dalam jiwa Gavin.

Kemudian tidak lama kemudian rantai ilahi lebih cepat dari kecepatan kabur iblis Druh dan menangkapnya.

Setelah menangkap iblis Druh, ada suara yang menggema memperingatkannya,

"Hei Iblis, berani sekali kamu masuk ke dalam kesadaran jiwa anak ini!!"

Dari arah suara tersebut,kemudian muncul sosok seperti manusia terdapat cahaya yang sangat terang sehingga membuat tidak nampak wajahnya.

Sosok tersebut dengan Aura yang mengintimidasi namun santai bertanya kepada Iblis Druh ini.

" Kamu iblis dari mana? , berani sekali kamu mau mengacaukan jiwa anak ini."

Iblis Druh menjawab,

"Saya Druh, Iblis dusta yang menyukai kegelapan dan kekelaman hidup manusia."

"K.. Kamu... S.. Siapa? Kok bisa ada di dalam tubuh anak ini? Padahal dari luar saya lihat jiwa anak ini lemah sekali."

"Ma..maafkan aku, mohon lepaskan aku dari belenggu rantai ini. Aku janji tidak akan mengganggu anak ini lagi selamanya."

Kemudian sosok tersebut membuat kursi dari rantainya, dan menanggapi,

"Kamu iblis rendahan tidak layak mengetahui namaku."

"Enak aja minta kulepaskan!!"

"Iblis seperti kamu ini,tidak layak hidup. Karena sudah banyak menyesatkan jiwa manusia."

"Memang sih, pada dasarnya manusia pasti ada kebusukan hati meski itu sedikit. Tapi kamu sudah kelewatan."

"Aku tahu kamu Druh, kesukaanmu kan dusta dan kekelaman hidup manusia kan. Tapi kamu melewati batas sampai banyak membuat manusia membunuh satu sama lain melalui hasutanmu."

"Jadi alasan apa aku melepaskanmu?"

"Pantasnya kamu itu aku lenyapkan sekarang juga!!! "

"Tu... Tunggu dulu Yang Mulia.. Mohon ampuni hamba. "

Iblis Druh sangat ketakutan.

"Atas dasar apa aku memberimu kesempatan?" Sosok tersebut bertanya.

"Saya... Saya bisa membantu anak ini." Druh mencoba membuat kesepakatan.

"Membantu? Kamu kira Saya anak kecil yang bisa kamu bodohi!!" Sosok tersebut mulai berdiri mulai mengencangkan rantai yang mengikat Druh.

Iblis Druh dengan cepat menjelaskan,

"Aku mohon ampun yang mulia, Saya benar-benar bisa membantu anak ini dengan memberikan kekuatan di saat tertentu dan membantu melindungi jiwanya, serta memberinya cara supaya kultivasinya bisa meningkat lebih cepat."

Sosok tersebut kembali duduk.

"Jadi kamu berani membuat kesepakatan denganku menggunakan anak ini?" Sosok tersebut bertanya.

"Iya Tuan, Saya berjanji akan membantu anak ini untuk dapat mencapai segalanya Tuan." Iblis Druh tetap berusaha bernegosiasi.

Sosok ilahi tersebut berkata,

"Baiklah, karena anak ini sangat berharga bagiku. Sementara ini aku percayakan padamu. Karena saat ini aku hanyalah secercah cahaya, jadi tidak dapat setiap saat melindunginya. "

"Tapi aku akan membuat kesepakatan denganmu dengan memberikan Rantai Kematian di pusat jiwamu."

"Jika kamu sekali saja berani untuk melakukan pengaruh buruk apapun untuk anak ini tanpa permintaan darinya. Jiwamu akan langsung aku hancurkan dan tidak akan pernah dapat bereinkarnasi."

Iblis Druh dengan wajah pasrah, berfikir dalam hati, 'sial sekali hidupku harus bertemu sosok ilahi ini.'

"Baiklah Tuan aku mau melayani ,melindungi dan berjanji akan membantunya tanpa memberikan pengaruh jahat apapun kepadanya."

Sosok ilahi tersebut mengukir simbol di dahi iblis Druh dengan rantainya.

"Sudah pergilah ke dalam batu giok yang disiapkan anak ini, bantulah dia semaksimal mungkin sampai dia siap menginjakkan kakinya di tanah Deity."

"Jika kamu bisa membantunya sampai tingkat tertinggi aku akan memberikanmu hadiah yang layak."

Kemudian Iblis Druh buru - buru keluar dan masuk ke dalam batu giok.

Setelah kejadian itu selesai Gavin pun membuka matanya.

"Berhasil, Aura Iblis di batu darah sudah hilang."

Terpopuler

Comments

Gatot Suharyono

Gatot Suharyono

kapaaaan MC nya belajar ilmu ini !?
gak pernah disinggung dalam penuturan sebelumnya !?

2024-04-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!