14. Batu Giok Darah!

Kemudian lanjut Gavin Berjalan dengan kakek Edwin menuju ke sebuah altar.

Di altar tersebut ada tempat meditasi yang berbentuk susunan altar kayu jati yang kokoh dan diatasnya terdapat meja batu berwarna merah darah.

Lalu Gavin bertanya, " Batu apakah itu Tuan Aciel, jika saya diperbolehkan untuk mengetahuinya?"

"Tidak apa - apa,Tuan Gale tidak perlu sungkan bertanya sesuatu kepadaku."

Kakek Edwin sambil mempersilahkan duduk di bangku yang tersedia di sebelah Altar tersebut.

" Batu tersebut secara tidak langsung saya temukan di dalam ekspedisi saya di pedalaman Hutan Gadhiciroli di India, untuk mencari permata Jadeite yang merupakan permata yang langka."

" Batu giok Jadeite ini disebut langka karena warna alami Batu giok ini sangat indah tidak ada bandingannya. "

"Batu permata Jadeite berkisar dalam warna dari hijau muda ke biru-hijau, bahkan ada yang tampak ungu-biru. Jarang, batu giok bahkan ditemukan dalam warna biru murni atau ungu."

"Info tersebut saya tahu dari kitab kuno warisan leluhur yang diberikan Dewa saat meninggalkan gerbang Bumi untuk kembali ke alamnya. "

" Batu Jadeite ini mempunyai unsur energi 'Yang' atau energi positif yang sangat tinggi sehingga bukan hanya menambah kesehatan tapi jika kita beruntung bisa juga menambah umur panjang saat kita gunakan batu Jadeite untuk bermeditasi."

"dari warna yang paling dasar yaitu biru kehijauan bisa menambah umur 5-10 tahun, yang paling langka merupakan warna biru murni dan juga Ungu murni."

" Warna biru murni bisa menambah umur sampai 100 tahun, hal itu juga berlaku untuk Ungu murni yang juga menambah umur 100tahun tapi juga dapat mengembalikan vitalitas kita kepada keadaan paling prima kita atau banyak orang menyebutnya bisa membuat kita awet muda."

Gavin pun tertarik akan cerita tersebut,

"Jadi Tuan Aciel sudah menemukannya?"

Wajah Tuan Aciel berubah muram,

"Sebenarnya informasi yang saya dapatkan, memang seperti terdapat khasiat batu giok yang hampir mendekati Giok Jadeite ini."

"Karena penduduk sekitar tidak berani memasuki hutan ini karena hutan Gadhiciroli ini sangat berbahaya."

"Di dalam Hutan tersebut banyak hewan yang sangat buas dan ukurannya tidak lazim, tidak seperti hewan pada umumnya dan jarang di temui dunia."

"Penduduk asli hutan tersebut menyebutkan banyak hewan yang berumur panjang, contohnya beruang hutan asia yang mereka temui tingginya jika berdiri mencapai 5 meter,tinggi tersebut jauh dari normalnya beruang hutan asia yang rata - rata maksimal 2.5 - 3meter jika mereka berdiri."

"Itu masih area luar hutan yang dekat dengan penduduk,dan terbilang hewan area luar masih tidak mengusik kehidupan penduduk, meski ukuran sudah dianggap tidak normal."

"Semakin ke inti hutan, Hewan-hewan tersebut semakin ganas, seakan melindungi sesuatu di dalam inti hutan tersebut."

"Saya menang melawan hewan tersebut, tapi juga terluka secara fisik. Di dalam inti hutan tersebut saya menemukan meja altar ini dengan sebuah kotak yang sampai sekarang saya belum bisa membukanya. "

" Namun esensi batu giok merah darah ini membuatku tertarik karena seperti mempunyai esensi kehidupan."

"Akhirnya saya dan tim membawa pulang batu altar tersebut. Saya letakkan di ruangan ini."

" Saya juga mencoba bermeditasi di atasnya. Awalnya saya merasakan hal positif,luka tubuh saya mulai membaik lebih cepat,fisik saya juga semakin bugar saat bermeditasi di atasnya."

"Namun yang saya rasakan meridianku bukannya mengalami kenaikan malah semakin menurun dan terakhir terhenti di tahap ini. Bahkan saat mencoba melatih tenaga dalam,tidak lama malah saya muntah darah, juga sifat saya mulai berubah menjadi pemarah akhir - akhir ini."

Setelah penjelasan Kakek Edwin tersebut, Gavin mulai memberitahu batu apakah yang sebenarnya di temukan kakek Edwin dari informasi buku yang dia baca di Alam Deity.

" Tuan Aciel, mohon maaf jika saya lancang terhadap barang milik anda. Saya ingin menjelaskan dahulu asal usul batu anda ini."

" Dari buku yang pernah saya baca, batu Giok ini merupakan Batu Giok Darah atau mempunyai nama lain yaitu Batu Iblis."

"Esensinya merupakan esensi 'Yin' merupakan energi negatif, yang di mana sangat cocok untuk kultivator yang melatih ilmu iblis. Namun tidak cocok dengan kultivator yang melatih energi 'Yang' yang bersifat positif dan biasanya esensi 'Yang' dilatih oleh kultivator manusia pada umumnya."

" Sifat esensi 'Yin' berkebalikan dengan 'Yang', dimana esensi 'Yin' meningkatkan kekuatan tempur seseorang, secara fisik juga terlihat membesar, namun sifat mereka makin lama makin buas dan liar."

"Karena hewan tidak bisa berfikir jernih seperti manusia. Maka dari itu hewan di pusat hutan Gadhiciroli bersifat Ganas dengan ukuran tubuh tidak lazim, karena efek Yin yang kuat dari Giok Darah ini."

"Hal lain yang tidak baik lainnya, untuk orang yang melatih tenaga dalam dengan esensi 'Yang' positif, akan mengalami penolakan jika berhadapan dengan Giok darah ini."

"Jika meditasi jiwa orang tersebut tidak kuat, sangat mudah sekali untuk menjadi jahat dan buas, jeleknya esensi Yin ini terhadap kultivator Yang persis seperti yang anda alami."

"Dikarenakan meditasi jiwa anda lumayan baik, jiwa anda tidak terpengaruh, melainkan meridian anda yang diserang supaya secara perlahan energi Yang anda habis di kuras dan digantikan paksa oleh esensi Yin yang terdapat di batu Giok darah ini."

"Jika sudah tergantikan, hal terburuknya sifat manusiawi anda akan hilang, namun kekuatan fisik anda berkali-kali lipat melebihi dari petarung orang normal."

Gavin mulai duduk agak membungkuk dengan tangan di depan wajah dan tatapan serius di hadapan Kakek Edwin.

"Semua hal di dunia ini ada hukum sebab - akibat, ada hal yang didapat, dan juga di korbankan demi suatu tujuan. "

" Sekarang Tuan Aciel, setelah saya mendeskripsikan batu Giok Darah ini, apakah anda akan tetap mempertahankan batu Giok darah ini untuk menjadi kuat dalam sekejap secara fisik namun bersifat iblis ataukah anda menghancurkannya dan saya akan membantu anda dalam pelatihan anda namun bertahap?"

Setelah mendengarkan pertanyaan Gavin, Kakek Edwin terdiam dengan wajah Yang serius juga.

Di dalam pikiran kakek Edwin yang notabene merupakan mantan Jenderal dan juga petarung top yang disegani di dunia.

Mempertahankan Batu Giok Darah dan tetap Melatih esensi Yin merupakan hal yang baik jika ingin mendapatkan kekuatan fisik yang unggul melebihi siapapun namun bersifat iblis, Yang pasti bisa selalu siap menghadapi ancaman apapun untuk melindungi keluarganya meski mengorbankan jiwanya.

Atau menghancurkan batu Giok Darah yang dia dapatkan susah payah, memutuskan tetap memilih melatih meridian Yang, namun perkembangan fisik masih tetap sama, namun dijanjikan oleh Gavin Yang saat ini bernama Gale untuk dibantu meditasinya untuk mendapatkan pencerahan supaya menaikkan ranah meditasinya.

Kemudian Kakek Edwin mulai angkat bicara,

"Setelah Kupikirkan Tuan Gale, Saya akan memilih jalan Iblis."

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***