07. Pondasi Kultivasi.

Setelah itu Gavin sampai di gerbang depan perumahan.

"Permisi Pak." Gavin menyapa penjaga di posnya.

"Ya Nak. Temannya Nona Aciel ya?" Penjaga membalas sapaan Gavin.

"Ya benar Pak, saya temannya cherylin."

"Bolehkah saya ambil sepeda saya?" Gavin bertanya sambil menunjuk ke arah sepedanya.

"Ya.. Ya.. Silahkan Nak. Sebentar saya bukakan Gerbangnya, dan ini Kartu Pelajar Anda tadi."

Setelah memberikan kartu pengenal Gavin, Penjaga lalu berjalan menuju gerbang untuk membukakannya untuk Gavin.

"Terima kasih banyak Pak. Saya pamit kalau begitu." Gavin melambaikan tangannya sambil menuntun sepedanya melewati gerbang.

....

Pukul 11 malam. Pemukiman Harshfield.

Di dalam sebuah kamar.

Gavin sedang mencoba mempraktekkan apa yang tertulis di dalam kitab 'Kultivasi Pembentukan Tubuh Ilahi : tahap awal Pengolahan tubuh Tulang.'

Di dalam kitab tersebut mengajarkan tentang pembentukan Dantian atau Chakra di dalam ajaran India.

Dantian merupakan lautan Qi yang terbentuk dari aliran energi meridian di dalam tubuh.

Jika bisa memusatkan aliran Qi atau Chakra di dalam tubuh tertentu, maka kekuatan orang tersebut bisa melebihi orang biasa.

Dantian di bagi menjadi tiga wilayah di dalam tubuh yaitu Dantian tahap Bawah, Dantian tahap menengah, Dantian Tahap Atas.

Dantian bawah terbagi menjadi Hui Yin, Chang Qiang,Mingmen, dan Shenjue.

Kemudian Dantian tahap menengah terbagi menjadi Jizhong, Shongwan, Shendao, Shanzong, Dhazui, dan Tiantu.

Lalu Tahap akhir atau tahap teratas dari Dunia Dantian merupakan yang tertinggi dari tahap pembentukan Dantian yang terbagi menjadi Yintang , Fengfu, dan Baihui.

Kitab ini mengajarkan bagaimana mengolah energi meridian dari tahap Dantian Terendah yaitu Hui Yin dimana energi fana yang menyebar tidak beraturan bagaikan lautan kekacauan di dalam tubuh diolah menjadi padat seperti tanah padat, di titik pembentukan paling rendah dari tahap kultivasi.

Tahap menengah dapat menciptakan lautan dan daratan yang lebih stabil, juga dapat menciptakan Cahaya serta kegelapan di dalam dunia Dantiannya.

Jika bisa mempelajari sampai Dantian tertinggi yaitu BaiHui maka di dalam tubuh akan tercipta dunia Dantian yang bisa mengolah energi Qi menjadi kehidupan, dapat menciptakan Planetnya sendiri, dan pada tahap ini bisa dianggap sudah menjadi dewa oleh penduduk Dantian yang dia ciptakan.

Namun ada Tahap yang lebih tinggi dari penguasaan Dantian, yaitu Ranah Dewa Abadi.

Di tahap ini bisa menciptakan Berbagai Planet, serta kehidupan, atau kata lain bisa menciptakan suatu Galaksi dan bahkan bisa mengendalikan Galaksi yang sudah ada.

"Jadi, pelajaran tentang kultivasi ini benar-benar nyata?!" Gavin sangat terkejut juga sangat antusias dalam mempelajarinya.

Kemudian Gavin melanjutkan membaca Kitab tersebut.

Di dalam kitab tersebut menjelaskan lebih lanjut.

Jika anda sudah mendapatkan cahaya pola diagram dari kitab ini, maka jalur meridian anda sebenarnya sudah mulai terbuka, tinggal anda mengolah meridian anda hingga menjadi Dantian yang sempurna.

Adapula dantian bagian bawah paling dasar yaitu Hui Yin yang terletak kira-kira tiga inci di bawah pusar di antara bagian depan batang tubuh dan tulang belakang.

Lalu dantian tengah, ShanZong yang berpusat di tulang dada (tengah dada dan sejajar dengan jantung)

Juga dantian atas, tahap Yintang yang ditempatkan sedikit di atas mata pada area dahi.

"Oh..Jadi Tahap Dantian tersebut memang langkahnya bergerak dari bawah ke atas."

"Hmm.. Berarti tahap Hui Yin merupakan tahap pernafasan untuk menyeimbangkan energi Yin dan Yang melalui latihan pernafasan untuk membentuk pondasi aliran Qi supaya dapat mengalir ke dalam seluruh tubuh. Sehingga bisa memperkuat tubuh dan tulang melebihi manusia biasa."

Senyum mengembang di Wajah Gavin.

"Hehehe.... Jika aku bisa mempunyai kekuatan ini, aku tidak akan takut diremehkan serta ditindas orang lain lagi."

" Tapi lebih baik jangan mengeluarkan kekuatan ini di depan umum jika memang bukan keadaan mendesak."

" Alangkah baiknya jika aku gunakan untuk membantu orang lain tanpa di ketahui."

"Baik, akan kuputuskan akan mempelajari Tahap Hui Yin ini untuk membentuk pondasi ku biar lebih baik untuk penguatan struktur tulang dan aliran darah lebih lancar.

Kemudian Gavin mulai duduk bersila, juga konsentrasi dalam mengatur pernafasan kira-kira tiga inci di bawah pusar.

Dalam tahap awal kultivasinya, seluruh tubuh Gavin di selimuti aura yang samar berwarna putih keemasan yang berpendar tipis.

Tiga inci di bawah pusar Gavin terasa hangat, padahal suhu ruangan dingin karena sudah mulai masuk musim dingin.

Di dalam meridian Gavin, Lautan Qi bergejolak seakan sesuatu yang menyebar dikumpulkan kembali di satu tempat, dan itu menimbulkan banyak fenomena di dalam lautan Dantian Qi Gavin seperti petir menyambar di lautan.

Selang 3 jam berkultivasi, Lautan Dantian Gavin mulai terbentuk, energi Qi sudah menjadi Lautan yang luas dengan riak ombak relatif tenang.

Aura putih yang menyelimuti tubuh Gavin berangsur menghilang, digantikan warna emas yang berpendar lebih terang.

Setelah itu....

Kruuuukk....

"Aduh... Perutku keroncongan.. Lapar sekali." Gavin membuka mata karena lapar.

"Wah... Tubuhku kok hangat sekali ya sekarang, dan cahaya emas tipis apa ini mengelilingi tubuhku? Apakah ini yang dimaksud energi Qi atau Chakra seperti di anime Dragon Ball?" Gavin terkejut dengan hasil kultivasinya.

Sambil berjalan memegang perut yang lapar menuju ruang makan

"Wah... Sekarang jam berapa ya?"

Gavin melihat jam di dinding.

"Waduh... Sudah Jam 2 pagi, aku harus tidur. Besok masih ada ujian nih."

"Tapi makan dulu aja deh, untung bibi Amelia ada sisa nasi Gorengnya masakan tadi malam tidak dibuang."

Dengan lahap Gavin memakan nasi gorengnya sampai habis.

"Duh.... Masih lapar.. Ternyata belajar kultivasi juga malah bikin lapar."

Sambil memeriksa kulkas hanya ada telur asin dan acar. Serta nasi putih yang sudah di masak oleh bibi Amelia untuk sarapan pagi.

"Ah makan aja deh, jadi nanti pagi tidak perlu sarapan. Aku langsung berangkat ke sekolah aja."

Gavin memakan porsi keduanya dengan lahap.

Errghh..

Gavin bersendawa..

"Ahh... Kenyangnya... "

"Hoaahhmm...Wah sekarang jam setengah tiga pagi. Aku harus segera tidur."

Gavin berjalan kembali menuju ke kamarnya.

"Aku harus pasang weker nih supaya tidak kesiangan."

Dengan begitu Gavin menyetel alarm pada Pukul enam Pagi. Lalu dia mulai tidur.

Di dalam tidurnya Gavin mulai bermimpi, dan memasuki Dunia Deity kembali.

"Lha.. Kok aku ke dunia ini lagi.. " Gavin sambil menggosokkan tangan ke kepalanya.

"Oh ya.. Aku ingat jika ingin mempelajari Kitab lanjutan, dapat mempelajari di perpustakaan kota." Tangannya sekarang terlipat dan salah satu tangannya memegang dagu.

"Namun kalau mau masuk, opsi pertama harus ada plakat atau tanda pengenal bahwa keturunan dewa langsung, opsi kedua mempunyai plakat perintah dari salah satu bangsawan di dunia ini."

"Harus cari info dulu nih." Gavin mulai melangkah menuju kedai di pusat kota, tempat di mana segala informasi berkumpul.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!