Pembalasan

Kebencian Alvin terhadap Yaya sepertinya bukan hanya benci yang biasa-biasa saja, Alvin merencanakan segalanya agar dia bisa mengeluarkan Yaya dari kampus milik orangtuanya, dan Alvin juga belum mengetahui bahwa Yaya itu sebenarnya adalah anak beasiswa.

Sementara itu Yaya berjuang mati-matian mempertahankan beasiswanya dan juga bekerja untuk membantu mengurangi beban yang dipikul keluarganya, Yaya adalah anak tertua dikeluarga, dia juga membantu ayahnya menjadi tulang punggung dikeluarganya.

ALVIN

"Hari ini aku membuka hari, penuh dengan rencana besar untuk gadis miskin yang sangat ku benci itu, kau tunggu dan lihat saja apa yang bisa ku lakukan, kau tidak akan pernah bisa bebas dari ku ! " gumam Alvin dengan senyum liciknya yang mengembang dari ujung bibirnya.

Lamunan Alvin pagi itu buyar saat ada gadis kecil yang sangat cantik dan lucu mendekatinya, yang kemudian menghambur langsung kedalam pelukannya.

 

"Om Avin, om Avin selamat pagi," teriak gadis kecil berumur 4 tahun itu setengah berlari membawa buku gambarnya mendekati meja tempat Alvin sarapan pagi itu, seketika pula sifat Alvin langsung berubah, sifat dinginnya berubah menjadi hangat dalam waktu sekejap, ia bisa begitu lembut dan penuh perhatian pada gadis kecilnya itu.

"Hei, selamat pagi juga Avina sayang, keponakan om Avin yang sangat cantik, kenapa sayang ?

kemarilah duduk, om Avin sedang sarapan, Avina sudah sarapan belum pagi ini ?" tanya Alvin dengan sangat lembut.

 

Rupanya gadis kecil itu adalah keponakan Alvin, anak dari kakak tertuanya, Alvin sangat menyayangi Avina seperti anak kandungnya sendiri, begitu juga sebaliknya Avina juga sangat dekat dengan Alvin.

"Om, Avina lagi belajar menggambar, nanti kalau sudah jadi, om Avin lihat ya gambar Avina," rengek gadis kecil Alvin.

"Baiklah, siap Avina cantik, Om Avin tunggu ya gambarnya, pasti sangat bagus,

Oh ia sayang om Avin berangkat kuliah dulu ya, Avina jangan nakal di rumah, nurut sama mbak ya sayang," ucapnya memberi pesan pada Avina sambil mengelus kepala gadis itu, sementara Avina hanya mengangguk menjawab Alvin.

 

Kemudian sesampainya di kampus dia disambut oleh semua teman-temannya dan satu gadis paling cantik difakultas itu.

 "Pagi Alvin," sapa gadis cantik itu yang langsung meraih lengan Alvin untuk kemudian menggandengnya.

"Pagi juga Ajeng," jawab Alvin dengan wajah dingin.

"Kau kenapa Vin ?" tanya Riki yang merasa Alvin dalam keadaan tidak baik.

"Aku tidak bisa tidur semalam, " jawabnya.

"Kenapa ?" tanya Ajeng kemudian.

"Aku masih tidak bisa terima dengan perlakuan gadis miskin itu !

Pokoknya aku tidak mau tahu gadis miskin itu harus secepatnya keluar dari kampus ini, bagaimanapun caranya !" ucap Alvin dengan nada penuh kebencian sambil melemparkan tasnya keatas meja.

"Gadis itu namanya Yaya Vin," kata Riki yang mencoba membuat Alvin mengganti panggilannya untuk Yaya.

"Memangnya aku perduli siapa nama dia ?

yang jelas aku tidak mau terlalu lama membiarkan dia terus berada disekitar ku, faham kau !" bentak Alvin pada Riki.

"Tapi Vin, kalau aku boleh tahu kenapa bisa kau sebenci itu padanya ?

Apa memang sebelumnya kau pernah ada masalah sama dia, atau kalian pernah saling mengenal sebelumnya ?" tanya Riki yang penasaran karena sekian lama ia bersahabat dengan Alvin, ia tidak pernah membenci orang sampai seperti ini.

 

"Mana mungkin aku mengenal orang seperti dia !

aku sangat tidak sudi kenal sama gadis miskin yang tidak tau diri kayak dia, lebih baik dengan Ajeng,

betul tidak Jeng ?" sambil merangkul pundak Ajeng dengan santai.

"Vin kalau kau memang ingin menyingkirkan gadis itu, tenang saja aku bisa bantu kau Vin," ucap Ajeng dengan senyum culasnya mendukung Alvin.

"Makasih Jeng, kau memang paling mengerti,

lalu bagaimana dengan kalian berdua Miko, Riki ? kalian bisa bantu, kan ?

Kalau kalian berdua tidak mau juga tidak jadi masalah, aku bahkan bisa membayar orang-orang ku untuk menghancurkan hidup si gadis miskin itu !" senyum kebencian menyeringai dari bibir Alvin.

 

Miko mengangguk setuju untuk membantu rencana Alvin, sementara Riki ia masih dengan ragu-ragu menyetujuinya.

Setelah hari itu, jebakan demi jebakan mereka pasang untuk mengerjai Yaya, tujuannya agar Yaya mengundurkan diri dari kampus itu secepat mungkin, namun Yaya tidak segampang itu menyerah hanya karena kejailan Alvin dan teman-temannya yang seperti anak kecil, sebaliknya Yaya menghadapinya dengan sabar dan terus mencoba tersenyum menerima perlakuan Alvin.

YAYA

"Baru sampe kampus, tapi perasaan ku sudah tidak enak, hari ini kira-kira kejutan apa lagi yang akan ku dapatkan," gumamku dalam hati.

 

"Hai Yaya," sapa Ocha yang tiba-tiba saja datang dan mengejutkanku, membuyarkan kecemasan dalam lamunanku.

"Kenapa melamun ?" tanya ocha.

 

"Tidak apa-apa Cha, aku hanya tidak enak perasaan saja," jawabku sambil mengusap dadaku.

 

"Cha, aku lagi mencari pekerjaan baru untuk mengisi hari liburku, kira-kira kau ada informasi tentang pekerjaan tidak ?" tanya Yaya.

 

"Bukankah kau sudah memiliki dua pekerjaan sampingan ? " Ocha bertanya kembali pada Yaya.

"Ia, tapi aku masih membutuhkan tambahan untuk adikku masuk SMA Cha," ucap Yaya menjelaskan.

"Oh begitu, memangnya kamu tidak lelah Yaya, kerja siang malam, lalu sekarang hari libur pun kau juga ingin bekerja ?

ingat Yaya kamu itu manusia bukan robot,"

"Haha, faham ibu Ocha," aku tersenyum menanggapi omongan temanku Ocha.

"Tapi pada dasarnya tidak ada pekerjaan yang tidak melelahkan Cha, bahkan tidur yang orang bilang enak pun, terkadang juga membuat badan pegal-pegal, ia kan ?" jawabku santai.

"Benar-benar tangguh ternyata wanita satu ini, salut sama perjuangan mu Yaya," ucap Ocha seraya mencubitku.

 

Kami berbincang sepanjang jalan dari depan kampus sampai kelas, tanpa berfikir kalau dikelas sudah ada kejutan besar Alvin yang sudah menungguku.

Terpopuler

Comments

Aisyah

Aisyah

alvina sama kaya ponakan aku

2022-01-31

0

Nevi Nur Indah

Nevi Nur Indah

ceritanya bagus

2022-01-18

0

Har Tini

Har Tini

biar lah alvin benci bisa nanti jd bucin

2021-06-30

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Satu kelas
3 Penghinaan
4 Pembalasan
5 Pertengkaran
6 Teman baru
7 Alvin berulah bagian 1
8 Alvin Berulah bagian2
9 seribu cara
10 Ada apa dengan alvin ?
11 Menyesuaikan (yaya)
12 Salah sangka
13 lebih dekat
14 Mulai timbul rasa
15 Rasa yang sulit dijelaskan
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73 "PERNIKAHAN"
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 Bonus
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104
106 episode 105
107 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pertemuan
2
Satu kelas
3
Penghinaan
4
Pembalasan
5
Pertengkaran
6
Teman baru
7
Alvin berulah bagian 1
8
Alvin Berulah bagian2
9
seribu cara
10
Ada apa dengan alvin ?
11
Menyesuaikan (yaya)
12
Salah sangka
13
lebih dekat
14
Mulai timbul rasa
15
Rasa yang sulit dijelaskan
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73 "PERNIKAHAN"
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
Bonus
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104
106
episode 105
107
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!