episode 19

#Yaya

Aku hanya bisa melihatnya dari belakang , sampai dia tidak terlihat lagi aku mulai melangkahkan kakiku kembali memasuki rumahnya. kulihat ada laki-laki yang sudah lumayan berumur sedang berbicara dengan nada tinggi kearah Alvin, sementara wanita setengah baya disamping laki-laki itu terus mencoba menenangkannya, terlihat dari wajah Alvin kalai dia sedang merasa tertekan.

"Berantem lagi Vin , pulang siang babak belur lagi ?

tumben tidak ada telphone kali ini dari kantor polisi ?

sudah tidak kuliah, pulang selalu babak belur, mau jadi apa kamu hidup seperti ini terus Alvin !

kerja kamu hanya membuat malu saya sebagai orangtua mu saja !" Bentak laki-laki itu ke Alvin, sementara alvin terus melayangkan pandang sinis kearahnya.

Ternyata dugaanku benat, laki-laki itu adalah orangtua dari Alvin. "Tapi siapa wanita muda disamping ayahnya, apa mungkin itu istri muda ayahnya," gumamku dalam hati, kakiku tidak berani melangkah maju lagi, aku hanya terdiam didepan pintu melihat ayah dan anak itu bertengkar hebat.

"Terus kenapa pa ?

apa perduli papa ?

bukannya selama ini papa memang gak pernah perduli ataupun mau tahu tentang hidup Alvin, bukankah yang papa perdulikan hanya pekerjaan papa dan wanita simpanan papa ini !" Ucap Alvin menjawab dengan nada tinggi yang membuat ayahnya seketika langsung menampar wajahnya yang sudah babak belur.

"Sudah mas, kamu jangan emosi mas, Alvin mungkin punya alasan untuk semua hal yang dia lakukan, dan mungkin saja dia ada masalah yang tidak bisa dia ceritakan pada kamu mas," ucap wanita muda itu mencoba menenangkan papa Alvin.

"Tampar lagi saja pa, karena hanya itu yang bisa papa lakukan buat aku, kan !" kata-kata Alvin itu ia ucapkan dengan diiringi air mata Alvin yang langsung terjatuh, tanpa bisa dia menahannya.

"Dan buat lo wanita simpanan !

gak usah sok membela gua depan papa !

karena sebenarnya lo senang liat gua sama papa seperti sekarang ini ia, kan !" bentak Alvin ke ibu tirinya yang jauh lebih muda dari ayahnya.

"ALVIN !" bentak ayah Alvin seraya mengayunkan lagi tangannya , tapi belum sempat mendarat tangannya kewajah Alvin,Alvin menghentikan tangan ayahnya.

"Papa mau tampar lagi, ayo pa tampar lagi saja, tampar Alvin lagi pa, tampar sampai papa sama simpanan papa puas liat Alvin menderita !

kehilangan mama jauh lebih membuat Alvin menderita dibandingkan dengan tamparan papa yang tidak seberapa sakitnya !" ucap Alvin.

Ayahnya yang awalnya terlihat sangat marah, saat mendengar kata-kata Alvin membuatnya merasa bersalah dengan apa yang sudah dia lakukan pada Alvin.

Sementara aku melihat mata Alvin penuh dengan penyesalan dan kebencian untuk mereka berdua yang ada didepannya saat ini .

kulihat lagi Alvin melangkah keluar meninggalkan mereka dan bertemu denganku didepan pintu, bak api disiram minyak tanah, emosinya makin membesar ketika mengetahui aku tengah mendengarkan perbincangan mereka.

"Heh, lo punya sopan santun gak !

atau lo pernah diajarin gak sama orangtua lo buat gak nguping pembicaraan orang lain !" ucapnya seraya memelintir tanganku, dengan sangat kuat dan rasanya sangat sakit, sampai aku memohon untuk dia melepaskan genggamannya.

"Sakit Vin, sakit, tolong lepasin aku Vin," keluhku memohon Alvin melepaskan tanganku.

"Sekali lagi lo seperti ini gua gak akan biarin lo bisa liat matahari lagi besok !" ancamnya .

Aku mengangguk pelan menjawabnya, sesekali aku melihat kearah matanya yang terlihat ada perasaan hancur didalam mata Alvin, dia langsung pergi berjalan kearah mobilnya dan melajukan mobilnya dengan sangat cepat.

Aku ingin mencoba menghibur dia , tapi aku tidak tahu bagaimana caranya, dan lagi dia tidak akan pernah senang jika aku ikut campur, aku mencoba Menghubungi Riki teman Alvin aku meminta Riki untuk menemani Alvin, juga menghiburnya, dan tidak lupa aku menitipkan pesan pada Riki untuk tidak memberitahu kalau aku yang memintanya.

Pengasuh Avina menepuk pundakku yang membuatku tersadar dari lamunanku, kalau aku kerumah Alvin untuk bekerja . bukan untuk mengurusi masalah keluarga mereka.

Jam 5 sore itu pekerjaanku selesai, saat hendak berpamitan pulang, ayah Alvin menyapaku dengan sangat ramah begitu juga dengan nyonya rumah itu mereka sangat berbeda dengan Alvin.

"Kamu Yaya ?" tanya ayah Alvin kepadaku.

"Ia tuan ,saya Yaya guru private yang tuan sewa untuk mengajari Avina tuan," jawabku gugup.

"Tenang Yaya , jangan gugup , saya Adi Wijaya dan ini istri saya, panggil bapak saja jangan pakai tuan . saya dengar kamu mahasiswa difakultas yang sama dengan Alvin ?" tanyanya ramah.

"Ia tuan, hm eh bapak maksudnya,

saya adalah salah satu anak beasiswa difakultas bapak," jawabku menjelaskan.

"Wah berarti gak salah dong ya ma kita pilih Yaya jadi guru private untuk Avina, pasti Yaya sangat pintar , beda jauh dengan Alvin," ucapnya.

Ada perasaan kesedihan dan kerinduan yang amat dalam dihati laki-laki itu tentang Alvin, namun sepertinya hanya bisa ia pendam.

"Ia pa ,dan dia juga cantik pa,

semoga saja Alvin bisa belajar dari Yaya, " tambah istrinya membenarkan.

Kami larut dalam obrolan perkenalan kami sampai tak terasa waktu sudah jam 6 sore , aku berpamitan pulang karena aku harus bekerja lagi di Bar malam ini. Sangat menyenangkan bisa mengenal mereka, orang kaya yang sangat baik , dan menghargai profesi orang lain ."Tapi kenapa Alvin tidak punya sifat seperti ayahnya ? " gumamku

Terpopuler

Comments

Kasmawati S. Smaroni

Kasmawati S. Smaroni

sok2an jg si yaya mau mgehibur alvin

2022-02-01

0

ita🍓

ita🍓

Thor aku mau Alvin yg bucin duluan sama yaya

2021-10-29

2

Sita Aryanti

Sita Aryanti

knp yayanyg jatuh hati duluan sih thor

2021-10-13

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Satu kelas
3 Penghinaan
4 Pembalasan
5 Pertengkaran
6 Teman baru
7 Alvin berulah bagian 1
8 Alvin Berulah bagian2
9 seribu cara
10 Ada apa dengan alvin ?
11 Menyesuaikan (yaya)
12 Salah sangka
13 lebih dekat
14 Mulai timbul rasa
15 Rasa yang sulit dijelaskan
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73 "PERNIKAHAN"
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 Bonus
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104
106 episode 105
107 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pertemuan
2
Satu kelas
3
Penghinaan
4
Pembalasan
5
Pertengkaran
6
Teman baru
7
Alvin berulah bagian 1
8
Alvin Berulah bagian2
9
seribu cara
10
Ada apa dengan alvin ?
11
Menyesuaikan (yaya)
12
Salah sangka
13
lebih dekat
14
Mulai timbul rasa
15
Rasa yang sulit dijelaskan
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73 "PERNIKAHAN"
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
Bonus
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104
106
episode 105
107
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!