seribu cara

#Author

Sesampainya diasrama Yaya merebahkan badan kecilnya ketempat tidur kecilnya. Asrama yang hanya sepetak itu jadi tempat berlindung paling nyaman saat ini untuk Yaya.

Yaya mencoba tertidur sejenak sambil menunggu waktunya bekerja diBar.

Yaya mengeluarkan ponsel jadulnya ketika terdengar ponsel itu berbunyi. Ternyata ada dua pesan yang dia terima. Satu pesan dari Ocha dan satu lagi nomor yang tidak dikenal. Yaya lebih memilih membaca pesan dari sahabatnya terlebih dulu.

(Pesan Ocha)

"Yaya kemarin kamu bilang lagi cari kerja tambahan untuk m3ngisi hari libur kamu, kan ? aku punya kerjaan unyuk kamu. Kebetulan ayahku tadi menawarkan jadi guru les cucu atasannya, aku tergiur dengan gaji ya?g ditawarkan. Tapi aku sadar sama kemampuanku, dan aku langsung ingat kamu sangat pintar, jadi aku tawarkan pada kamu ? apa kamu mau terima ?".

(Balasan pesan Yaya)

"Wah terimakasih banyak Cha kamu mau membantuku. Aku mau sekali Cha, soalnya aku juga bingung harus mencari pekerjaan kemana lagi.

Oh ia kira-kira bisa aku mulai kapan Cha kerjanya ?".

(Pesan Ocha)

"Kamu bisa memulainya besok siang sebenarnya, tapi bukannya besok kamu harus kerja dicafe pelangi ?

jadi gimana Yaya aku sudah terlanjur bilang kalau kamu bisa kesana besok siang ?" .

(Balasan Yaya)

"Aku bisa tepat waktu Cha kesana besok siang.

Karena sebenarnya hari ini aku sudah mengundurkan diri Cha dari cafe.

Aku fikir kerjaan itu gak cocok buat aku saat ini."

(Pesan Ocha)

"Oh oke kalau memang itu keputusan kamu.

Besok siang langsung saja datang ke jl. Merpati no.107 jam 2 siang ya."

(Balasan Yaya)

"Baiklah Cha, sekali lagi terimakasih untuk semua bantuannya."

(Pesan Ocha)

"Siap, santai Yaya."

#Yaya

Akhirnya ada pengganti untuk pekerjaan Yaya yang baru saja hilang.

Semangat hidupnya kembali lagi.

Ketika hendak menaruh ponselnya , Yaya teringat pada satu pesan lagi dari nomor yang tidak dikenal.

(+628********)

"Hai gadis kecil ini nomor ponsel aku Felix."

Oh ternyata pesan itu dari pangeran baik hati yang tadi siang Yaya temui.

Tanpa sadar Yaya tersenyum tersipu malu.

(Balasan Yaya)

"Hai Felix.

Baiklah aku simpan nomor kamu."

Obrolan Yaya dan Felix tidak berhenti sampai disitu. Mereka lanjut sampai akhirnya Yaya berpamitan untuk bekerja. Jam menunjukan pukul 19.00 itu artinya kalau sudah waktunya Yaya untuk berangkat kerja.

Aku kembali bersemangat dan mulai mempersiapkan diriku.

"Hm senyum ini untuk apa sebenarnya.

Untuk dapat pekerjaan baru atau karena Felix yang sudah menghubungiku," gumamku dibarengi dengan tawa geli.

Diperjalanan aku terus berdoa agar aku tidak lagi dipertemukan dengan biang masalah dihidupku itu.

"Semoga aja malam ini gak ada si penyebab masalah, amin."

Sampai jam 23.00 malam kerjaanku masih lancar-lancar saja. Banyak tamu yang membeli minuman yang kutawarkan. Aku makin bersemangat dan terus berkeliling sampai akhirnya ada yang menepuk pundakku belum sempat berbalik untuk melihatnya, orang itu sudah berbisik jahat ditelingaku. Suara yang sangat aku kenal, dan sangat tidak ingin aku dengar.

"Hai miskin ketemu lagi kita." Ucap suara itu berbisik ditelingaku.

Aku membalikan badanku dan benar saja itu si biang masalah siapa lagi kalau bukan Alvin . Aku membalas ucapannya dengan senyum dan gelengan kepala, ketika aku hendak memutar lagi badanku untuk menjauh darinya, tapi dia memegang tanganku dengan kuat sangat kuat, dia menarikku sampai aku jatuh kepelukannya.

Dia melihat kedalam mataku, aku bahkan bisa lebih dalam lagi melihat kedalam matanya.Tapi entah kenapa dia langsung memalingkan wajahnya dan mendorong tubuhku menjauh darinya.

"Wow, main nyosor-nyosor aja mbak seperti soang.

Oh ia gua lupa, wajar kali ya karena lo murahan. Jangan-jangan ini juga cara lo mendekati laki-laki kaya, kan ?" celotehnya.

"Vin gak cape ?" tanyaku datar yang membuat Alvin bingung.

"Maksud lo !

lo nyindir gua !" bentaknya seraya dia menunjukan jarinya kewajahku hampir mengenai mataku.

"Kenapa ?

aku cuma tanya. Apa kamu gak cape setiap hari ngikutin aku seperti ini , dan selalu menimbulkan masalah dalam hidupku ?

Vin sebenarnya salah aku apa si Vin ?" tanyaku penasaran.

"Lo serius mau tau salah lo itu apa ?

lo dengar baik-baik, salah lo itu adalah karena lo udah berani ngelawan gua dan lo berani nampar gua depan umum. Dan yang lebih penting gua gak suka cewe miskin yang murahan kayak lo, faham !" tegas Alvin.

"Oke , sekarang aku tanya lagi, apa yang kira-kira harus aku lakukan buat bikin kamu memaafkan aku dan berhenti mengikuti aku seperti ini ?" ucapku melanjut pertanyaanku.

"Lo benar mau tau apa yang gua mau untuk bisa memaafkan lo ?

karena lo bakal nyesal setelah lo tau !" ucapnya dengan senyum sinisnya.

"Bilang aja Vin," jawabku yang sudah siap menerima resiko apa-pun yang akan dia katakan.

"Oke. Gua mau lo keluar dari kampus, dan jangan pernah nunjukin muka lo lagi dihadapan gua. Bisa ?"

"Kalau kamu minta aku untuk gak nunjukin lagi muka aku dihadapan kamu, aku bisa penuhi bahkan tanpa kamu minta aku sangat bisa memenuhinya.

Tapi kalau untuk keluar kuliah, maaf Vin itu bukan urusan kamu. Permisi !" jawabku dengan sangat jelas.

Aku meninggalkannya disaat wajah Alvin benar-benar terlihat marah.

Terpopuler

Comments

Sumarni Emar

Sumarni Emar

benci itu beda tipis sama cinta vin... jatuh cinta tau rasa lo, ntar ketemu dirumahnya lagi ngajarin ponakannya...😁

2021-11-23

0

Paemam Ja

Paemam Ja

pasti yg di maksut oca adalah keponakannya alvin ayo yaya semangat cari kelemahan alvin

2021-10-13

0

Ingrida Monica

Ingrida Monica

semangat yaya

2021-08-18

0

lihat semua
Episodes
1 Pertemuan
2 Satu kelas
3 Penghinaan
4 Pembalasan
5 Pertengkaran
6 Teman baru
7 Alvin berulah bagian 1
8 Alvin Berulah bagian2
9 seribu cara
10 Ada apa dengan alvin ?
11 Menyesuaikan (yaya)
12 Salah sangka
13 lebih dekat
14 Mulai timbul rasa
15 Rasa yang sulit dijelaskan
16 episode 16
17 episode 17
18 episode 18
19 episode 19
20 episode 20
21 episode 21
22 episode 22
23 episode 23
24 episode 24
25 episode 25
26 episode 26
27 episode 27
28 episode 28
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35
36 episode 36
37 episode 37
38 episode 38
39 episode 39
40 episode 40
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57
58 episode 58
59 episode 59
60 episode 60
61 episode 61
62 episode 62
63 episode 63
64 episode 64
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67
68 episode 68
69 episode 69
70 episode 70
71 episode 71
72 episode 72
73 episode 73 "PERNIKAHAN"
74 episode 74
75 episode 75
76 episode 76
77 episode 77
78 episode 78
79 episode 79
80 episode 80
81 episode 81
82 episode 82
83 episode 83
84 episode 84
85 episode 85
86 episode 86
87 episode 87
88 episode 88
89 episode 89
90 Episode 90
91 episode 91
92 episode 92
93 episode 93
94 episode 94
95 Bonus
96 episode 95
97 episode 96
98 episode 97
99 episode 98
100 episode 99
101 episode 100
102 episode 101
103 episode 102
104 episode 103
105 episode 104
106 episode 105
107 PEMBERITAHUAN
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pertemuan
2
Satu kelas
3
Penghinaan
4
Pembalasan
5
Pertengkaran
6
Teman baru
7
Alvin berulah bagian 1
8
Alvin Berulah bagian2
9
seribu cara
10
Ada apa dengan alvin ?
11
Menyesuaikan (yaya)
12
Salah sangka
13
lebih dekat
14
Mulai timbul rasa
15
Rasa yang sulit dijelaskan
16
episode 16
17
episode 17
18
episode 18
19
episode 19
20
episode 20
21
episode 21
22
episode 22
23
episode 23
24
episode 24
25
episode 25
26
episode 26
27
episode 27
28
episode 28
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35
36
episode 36
37
episode 37
38
episode 38
39
episode 39
40
episode 40
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57
58
episode 58
59
episode 59
60
episode 60
61
episode 61
62
episode 62
63
episode 63
64
episode 64
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67
68
episode 68
69
episode 69
70
episode 70
71
episode 71
72
episode 72
73
episode 73 "PERNIKAHAN"
74
episode 74
75
episode 75
76
episode 76
77
episode 77
78
episode 78
79
episode 79
80
episode 80
81
episode 81
82
episode 82
83
episode 83
84
episode 84
85
episode 85
86
episode 86
87
episode 87
88
episode 88
89
episode 89
90
Episode 90
91
episode 91
92
episode 92
93
episode 93
94
episode 94
95
Bonus
96
episode 95
97
episode 96
98
episode 97
99
episode 98
100
episode 99
101
episode 100
102
episode 101
103
episode 102
104
episode 103
105
episode 104
106
episode 105
107
PEMBERITAHUAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!