Bab 19 Panik

Chun Cha masih duduk bersimpuh disisi Kim Lee Park yang terbaring pingsan dengan darah masih keluar dari hidung.

Tiba-tiba ingatan Chun Cha langsung tertuju pada Buchae miliknya.

''BHUCAE KELUARLAH !!!", perintah Chun Cha.

Chun Cha memutar jari telunjuknya cepat membentuk sebuah lingkaran dengan bintang-bintang disekitar jari.

BLESH...

Sebuah kipas terbuat dari kertas warna-warni muncul di hadapan Chun Cha.

Kipas itu bergerak melambat ke arah Chun Cha yang duduk disamping Kim Lee Park pingsan.

''Ada apa Chun Cha ?'', tanya system Buchae.

''Aku kebingungan dengan Kim Lee Park karena dia mendadak menjerit panik saat melihatku keluar dari kamar mandi dan waktu handukku terlepas, dia langsung pingsan'', sahut Chun Cha.

''Kenapa dengannya ?'', ucap suara yang keluar dari Buchae.

''Aku sudah katakan padamu tadi jika dia ketakutan melihatku...'', sahut Chun Cha.

''Pria bodoh !'', kata Buchae ajaib itu.

''Ayolah ! Bantu aku untuk mengatasi masalah yang terjadi padanya ! Tolong aku, Buchae !'', sahut Chun Cha.

''Apa yang harus aku tolong ? Dan untuk apa aku menolongnya ?'', jawab Buchae.

''Jangan terlalu memusuhinya ! Ini diluar kemampuannya dan aku tidak dapat menduganya jika ini akan terjadi pada Kim Lee Park !?'', kata Chun Cha.

''Aku enggan...'', sahut Buchae ajaib.

''Enggan !? Apa maksudmu Buchae ???'', kata Chun Cha dengan nada kesal.

''Bukankah kamu dapat menolong suami 600 tahunmu itu !?'', jawab Buchae.

''Hish !!! Bisakah kamu tidak main-main lagi ? Ini darurat ! Dia bisa kehabisan darah !'', kata Chun Cha.

''Biarkan saja..., dengan begitu dia akan kembali ke masa kalian datang, itu akan memudahkanmu, bukan ?'', jawab Buchae sistem.

''Berhentilah bersikap memusuhinya ! Dan lakukanlah sesuatu untuk menyelamatkannya !'', perintah Chun Cha.

''Tidak ! Kau saja !'', bantah Buchae sistem.

''Apa ???'', ucap Chun Cha terheran-heran.

''Aku tetap tidak mau membantunya !'', sahut Buchae sistem.

''Ayolah... Jangan menambah runyam keadaan ! Aku bingung harus berbuat apa saat ini untuk menyadarkannya...'', kata Chun Cha.

Chun Cha langsung memiliki sebuah ide bagus agar Buchae system membantunya.

''Bagaimana jika aku akan membawamu jalan-jalan mengelilingi Holywood ?'', tawar Chun Cha pada Buchae System.

''Hmmm..., jalan-jalan !?'', ucap Buchae ajaib itu.

''Yah ! Kalau kamu mau itu tapi jika kamu tidak suka maka aku membatalkan ajakan itu !? Bagaimana ?'', kata Chun Cha.

Chun Cha berusaha membujuk Buchae system di hadapannya untuk membantunya menyadarkan Kim Lee Park.

''Tapi syaratnya kamu bantu aku ! Bagaimana ?'', ucap Chun Cha.

''Mmmm... !?'', Bhucae system bergumam pelan.

Bhucae warna-warni itu seperti sedang memikirkan sesuatu dan mulai goyah dengan ajakan dari Chun Cha untuk membantu gadis itu.

''Ayo ! Pikirkan lagi !'', kata Chun Cha.

''Hmmm...'', sahut Bhucae system sambil berputar-putar pelan.

''Bagaimana ? Kamu mau menerima tawaranku, tidak ?'', kata Chun Cha.

''Yach..., baiklah...'', sahut Buchae System.

''Bagus !'', pekik Chun Cha bersorak senang.

Gadis dari masa 600 tahun itu lalu melonjak kegirangan mendengar jawaban dari Buchae System.

''Kalau begitu... Mari kita lakukan ! Bangunkan dia dan cobalah kamu periksa keadaannya sekarang !'', kata Chun Cha.

''Baiklah..., baiklah...'', sahut Buchae System.

''Tolong, ya Buchae !!!'', ucap Chun Cha berharap.

Chun Cha mengusap-usap kedua belahan tangannya cepat sembari memohon pada Buchae System.

Kipas kertas berwarna-warni itu akhirnya luluh juga serta bersedia membantu Chun Cha untuk menyadarkan Kim Lee Park.

Muncul sinar terang berwarna-warni dari kipas kertas itu saat berputar cepat.

Keluarlah semburat warna pelangi dari arah Buchae ajaib itu ketika putarannya bertambah.

''Woah !!!'', pekik Chun Cha takjub.

Ketika gadis itu menatap lurus ke arah warna pelangi yang membias indah di sekitar mereka.

Cahaya pelangi itu lalu melesat kilat ke arah Kim Lee Park yang jatuh pingsan dengan hidung keluar darah segar.

Biasan sinar pelangi itu langsung menghujam tubuh Kim Lee Park yang tergeletak di atas lantai.

Membuat guru olahraga itu menggelepar-gelepar kuat karena hujaman cahaya pelangi bertubi-tubi yang berasal dari arah Buchae System.

Sesaat kedua mata Kim Lee Park terbuka kemudian kembali terpejam.

Tak lama kemudian cahaya pelangi itu membias lalu menggulung badan Kim Lee Park bagaikan gulungan ombak.

''Ya Ampun ! Apa yang terjadi padanya ?'', pekik Chun Cha.

Gadis itu bukannya tenang tapi dia semakin bertambah panik.

Wajahnya berubah cemas serta kebingungan ketika melihat cahaya-cahaya pelangi itu menggulung Kim Lee Park.

Tiba-tiba rasa khawatir menyerang hati serta pikiran Chun Cha saat melihat keadaan Kim Lee Park yang tergulung-gulung oleh cahaya pelangi.

''Tunggu ! Tunggu ! Apa yang sedang kamu lakukan itu ?'', kata Chun Cha.

Chun Cha mencoba menghentikan Buchae System yang mengeluarkan cahaya pelangi.

Buchae itu tidak menjawab pertanyaan Chun Cha tanpa menghentikan biasan pelangi yang menggulung tubuh Kim Lee Park.

''Kau bisa membuatnya bertambah celaka, Buchae System !? Bagaimana jika kamu hentikan saja ini semuanya ?'', ucap Chun Cha.

Kedua tangan gadis itu bergetar hebat saat melihat tubuh Kim Lee Park tidak terlihat lagi karena tertelan gulungan cahaya pelangi yang membungkus tubuh guru olahraga itu.

''Tuhan ! Hentikanlah ! Oh, Buchae ! Demi langit, jangan buat aku ketakutan !'', pinta Chun Cha.

Ucapan Chun Cha tidak didengarkan oleh Buchae System.

Namun, beberapa detik kemudian cahaya yang keluar dari Buchae System langsung lenyap seketika itu juga.

Hanya saja cahaya pelangi yang menggulung tubuh Kim Lee Park masih berada melekat di badannya.

Hingga Chun Cha belum bisa tenang meski Buchae System telah menghentikan aliran cahaya pelangi dari tubuh Kim Lee Park.

''Oh, tidak ! Lindungilah dia, Tuhan !'', gumam Chun Cha.

Chun Cha terpaku diam menatap cemas ke arah Kim Lee Park yang masih tidak sadarkan diri.

Terdengar suara dari Bucahe System yang ada di atas tak jauh dari arah Kim Lee Park tergeletak pingsan.

''Dia sepertinya mengalami syok ! Tapi sebentar lagi dia akan sadar, setelah aku memeriksanya, kondisi dia baik-baik saja tapi ada yang aneh...''

''Aneh ? Apa itu ?'', tanya Chun Cha.

''Ada yang ganjil pada Kim Lee Park tetapi aku masih belum menemukan penyebabnya dan lambat laun kita akan menemukan masalah yang terjadi pada dia'', sahut Buchae System.

''Apa itu ada kaitannya dengan penyebab kematiannya saat 600 tahun yang lalu ?'', kata Chun Cha.

''Entahlah, nanti kita akan melihatnya tapi saat ini kita masih perlu mengawasinya lagi lebih cermat'', sahut Buchae System.

''Mengawasinya !?'', ucap Chun Cha.

''Kita tidak bisa langsung mengetahui kondisi dia yang seperti itu karena kita masih harus melihat perkembangannya ke depan'', jawab Buchae System.

''Haruskah kita mencari penyebabnya dan membuatnya jatuh pingsan lagi sehingga kita akan mengetahui kenapa dia seperti itu !?'', kata Chun Cha.

Kedua mata Chun Cha mengerling seakan-akan mengisyaratkan sesuatu dari pikirannya.

''Kalau begitu setelah ini maka aku akan mencobanya dan mencari tahu penyebabnya...'', ucap Chun Cha.

''Aku rasa itu idea yang bagus tapi beri dia waktu sejenak setelah dia siuman dari pingsannnya dan kita lihat bagaimana reaksi dia nanti'', kata Buchae System.

''Mengkhawatirkan ! Sungguh sangat mengkhawatirkan...'', gumam Chun Cha.

''Tenanglah ! Itu akan berjalan secara normal hingga dia tidak akan merasa curiga karena kita sedang menyelidikinya'', sahut Buchae ajaib.

''Berapa lama aku harus menunggunya sadar ?'', kata Chun Cha.

''Sebentar lagi..., sebentar lagi..., dia akan bangun dari tidurnya...'', jawab Buchae.

Chun Cha menghela nafas panjangnya saat dia melihat ke arah Kim Lee Park yang masih terbungkus cahaya pelangi.

Gulungan cahaya itu mulai berangsur-angsur memudar dari badan Kim Lee Park.

Kim Lee Park terlihat lagi ketika seluruh gulungan sinar pelangi hilang dari tubuhnya dan meletakkannya kembali ke atas lantai.

Tak butuh waktu lama Kim Lee Park langsung tersadar dari pingsannya.

Episodes
1 Bab 1 Kim Lee Park
2 Bab 2 Chun Cha
3 Bab 3 Selamat Pagi
4 Bab 4 Cheonsa
5 Bab 5 System Buchae
6 Bab 6 Keajaiban
7 Bab 7 Hukuman Buchae
8 Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9 Bab 9 Sebuah Kabar
10 Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11 Bab 11 Kacau
12 Bab 12 Cahaya Terang
13 Bab 13 Kebenaran
14 Bab 14 Menangis
15 Bab 15 Latihan
16 Bab 16 Pulang
17 Bab 17 Datang
18 Bab 18 Ucapan di pagi hari
19 Bab 19 Panik
20 Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21 Bab 21 Pembicaraan hangat
22 Bab 22 Akhirnya...
23 Bab 23 Hari yang melelahkan
24 Bab 24 Taburan Dandelion
25 Bab 25 Masih Sama
26 Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27 Bab 27 Portal Waktu
28 Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29 Bab 29 Memulai Awal Game
30 Bab 30 Permainan Level Satu
31 Bab 31 Menang
32 Bab 32 Memenangkan Hadiah
33 Bab 33 Hadiah
34 Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35 Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36 Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37 Bab 37 Arwah penasaran
38 Bab 38 Wujud Asli
39 Bab 39 Pesaing Baru
40 Bab 40 Mengenalkan Haneul
41 Bab 41 Kemarahan Haneul
42 Bab 42 Tertegun
43 Bab 43 Kegamangan Hati
44 Bab 44 Sebuah Pilihan
45 Bab 45 Alarm Bahaya
46 Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47 Bab 47 Kembaran
48 Bab 48 Berdebat
49 Bab 49 Keanehan
50 Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51 Bab 51 Ujian
52 Bab 52 Lemparan Bola Api
53 Bab 53 Kartu Doummal
54 Bab 54 Arti Kartu Doummal
55 Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56 Bab 56 Kisah Seorang Pria
57 Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58 Bab 58 Danau Jingga
59 Bab 59 Pulang
60 Bab 60 Lima Pria Asing
61 Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62 Bab 62 Karma
63 Bab 63 Lari
64 Bab 64 Tertahan
65 Bab 65 Takdir Itu
66 Bab 66 Periuk Ajaib
67 Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68 Bab 68 Serpihan Rindu
69 Bab 69 Pelabuhan Takdir
70 Bab 70 Merajut Asa
71 Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72 Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73 Bab 73 Penyesalan Itu
74 Bab 74 Cenayang Nyentrik
75 Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76 Bab 76 Tempat Asing
77 Bab 77 Mengejar Bayangan
78 Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79 Bab 79 Rumah Tembaga
80 Bab 80 Jebakan Darurat
81 Bab 81 Mudang Seo Yeon
82 Bab 82 GUNUNG HALLA
83 Bab 83 TRAGEDI
84 Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85 Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86 Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87 Bab 87 Ilusi waktu itu...
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 Kim Lee Park
2
Bab 2 Chun Cha
3
Bab 3 Selamat Pagi
4
Bab 4 Cheonsa
5
Bab 5 System Buchae
6
Bab 6 Keajaiban
7
Bab 7 Hukuman Buchae
8
Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9
Bab 9 Sebuah Kabar
10
Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11
Bab 11 Kacau
12
Bab 12 Cahaya Terang
13
Bab 13 Kebenaran
14
Bab 14 Menangis
15
Bab 15 Latihan
16
Bab 16 Pulang
17
Bab 17 Datang
18
Bab 18 Ucapan di pagi hari
19
Bab 19 Panik
20
Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21
Bab 21 Pembicaraan hangat
22
Bab 22 Akhirnya...
23
Bab 23 Hari yang melelahkan
24
Bab 24 Taburan Dandelion
25
Bab 25 Masih Sama
26
Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27
Bab 27 Portal Waktu
28
Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29
Bab 29 Memulai Awal Game
30
Bab 30 Permainan Level Satu
31
Bab 31 Menang
32
Bab 32 Memenangkan Hadiah
33
Bab 33 Hadiah
34
Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35
Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36
Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37
Bab 37 Arwah penasaran
38
Bab 38 Wujud Asli
39
Bab 39 Pesaing Baru
40
Bab 40 Mengenalkan Haneul
41
Bab 41 Kemarahan Haneul
42
Bab 42 Tertegun
43
Bab 43 Kegamangan Hati
44
Bab 44 Sebuah Pilihan
45
Bab 45 Alarm Bahaya
46
Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47
Bab 47 Kembaran
48
Bab 48 Berdebat
49
Bab 49 Keanehan
50
Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51
Bab 51 Ujian
52
Bab 52 Lemparan Bola Api
53
Bab 53 Kartu Doummal
54
Bab 54 Arti Kartu Doummal
55
Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56
Bab 56 Kisah Seorang Pria
57
Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58
Bab 58 Danau Jingga
59
Bab 59 Pulang
60
Bab 60 Lima Pria Asing
61
Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62
Bab 62 Karma
63
Bab 63 Lari
64
Bab 64 Tertahan
65
Bab 65 Takdir Itu
66
Bab 66 Periuk Ajaib
67
Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68
Bab 68 Serpihan Rindu
69
Bab 69 Pelabuhan Takdir
70
Bab 70 Merajut Asa
71
Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72
Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73
Bab 73 Penyesalan Itu
74
Bab 74 Cenayang Nyentrik
75
Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76
Bab 76 Tempat Asing
77
Bab 77 Mengejar Bayangan
78
Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79
Bab 79 Rumah Tembaga
80
Bab 80 Jebakan Darurat
81
Bab 81 Mudang Seo Yeon
82
Bab 82 GUNUNG HALLA
83
Bab 83 TRAGEDI
84
Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85
Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86
Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87
Bab 87 Ilusi waktu itu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!