Chun Cha berdiri termenung menatap Kim Lee Park yang berada di depannya lagi setelah kepergian Cheonsa.
Di tangan Chun Cha sebuah kipas warna-warni pemberian Cheonsa dia pegang erat.
Kim Lee Park mengedipkan kedua matanya ke arah Chun Cha seraya berkata pada si cantik berhanbok hitam itu.
"Kenapa kau diam saja dan tidak menjawab ucapanku ?"
"Aku !?", sahut Chun Cha.
"Aku sedari tadi berbicara padamu tetapi kau hanya diam menatapku", ucap Kim Lee Park.
"Aku !?", tanya Chun Cha.
Chun Cha mengarahkan tangannya ke dadanya sambil membelalakkan kedua matanya lebar-lebar.
"Iya lalu aku bicara dengan siapa jika bukan denganmu ?", sahut Kim Lee Park.
"Oh..., aku... !? Aku ingin mencoba Buchae milikku ini...", ucap Chun Cha.
"Buchae !?", tanya Kim Lee Park.
"Iya, aku tadi diam saja karena sedang berpikir cara untuk menggunakan Buchae ini", sahut Chun Cha.
"Untuk apa kipas itu ?", kata Kim Lee Park.
"Aku mau mencobanya, bolehkan ?", sahut Chun Cha.
"Mmm..., silahkan ! Bukankah itu milikmu !? Kamu bebas mencobanya, silahkan saja !", ucap Kim Lee Park.
"Baiklah, aku akan mencobanya", sahut Chun Cha.
Chun Cha melirik ke arah kipas yang disebut Buchae di tangannya.
Dia merentangkan Buchae itu lebar-lebar.
Saat Buchae terbuka tiba-tiba muncul alunan musik merdu dari arah kipas warna-warni itu.
Terlihat deretan melodi lagu berputar-putar diantara Kim Lee Park dan Chun Cha.
"Woah !?", seru Kim Lee Park kagum.
"Apakah kau suka ?", tanya Chun Cha.
"Indahnya... Aku baru melihat kumpulan nada berputar-putar seindah ini dan sangat merdu sekali...", sahut Kim Lee Park terpana.
Kim Lee Park hanya menganggukkan kepalanya sambil melihat ke arah kumpulan nada membentuk melodi yang indah di sekitar mereka.
"Ini sangat mengagumkan !", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park mendongakkan kepalanya ke atas ketika kumpulan nada-nada itu berputar.
Tangan Kim Lee Park terulur ke atas seolah-olah hendak meraih nada melodi lagu dihadapannya.
"Kau yang membuatnya ?", tanya Kim Lee Park.
"Tidak, aku tidak membuatnya", sahut Chun Cha.
Chun Cha memandangi tangga lagu yang berputar-putar melayang disekitar mereka.
Dia sendiri sangat terkejut dengan yang dilihatnya.
"Indah bukan ?", ucap Chun Cha.
"Sangat indah sekali dan merdu", jawab Kim Lee Park.
Chun Cha mengipaskan Buchae digenggaman tangannya pelan. Dan kumpulan melodi lagu itu lalu menyebar ke segala penjuru ruangan.
Melesat cepat kemudian berputar kembali ke arah mereka berdua.
"Wow !!!", pekik Kim Lee Park kaget.
Ketika melodi lagu itu masuk ke tubuhnya kemudian keluar menembus ke arah depan dan mengarah ke tubuh Chun Cha.
Seakan-akan membentuk sebuah jembatan nada lagu diantara Chun Cha dan Kim Lee Park yang saling berhadapan.
"Woah... !?", ucap Chun Cha.
Saat melodi itu menembus tubuh Chun Cha dengan cepat gadis berhanbok hitam itu berubah penampilannya.
"Yahui !", seru Chun Cha.
Penampilan Chun Cha berubah menjadi seorang perempuan berpakaian layaknya seorang guru sekolah.
Mengenakan kemeja oranye serta jas abu-abu dengan rok pendek abu-abu dan tak lupa sebuah kacamata menghias wajah Chun Cha yang cantik.
Menambah manis penampilan gadis cantik itu.
"K--ka--kau BERUBAH !!!", teriak Kim Lee Park kaget.
Kim Lee Park hampir tak percaya dengan apa yang dilihatnya itu.
Gadis yang tadinya berpakaian hanbok hitam serta Jokduri menghias kepalanya sekarang berubah total dari sebelumnya.
Mengenakan pakaian layaknya seorang guru sekolah.
"A--apa aku tidak salah lihat ?", ucap Kim Lee Park.
Chun Cha memandangi dirinya sendiri.
"C--coba ! C--coba kamu berputar !!!", kata Kim Lee Park.
"Aku !?", jawab Chun Cha.
"I--iya !!!", kata Kim Lee Park.
"Mmm..., baiklah...", ucap Chun Cha.
Chun Cha lalu memutar badannya sesuai perintah Kim Lee Park padanya.
"STOP ! Jangan berbalik !", perintah Kim Lee Park.
"Kenapa ?", tanya Chun Cha.
Dia mengikuti perintah Kim Lee Park untuk tidak membalikkan badannya.
Kim Lee Park berjalan mendekati Chun Cha yang berdiri membelakanginya.
Mengelilingi Chun Cha sebanyak lima kali kemudian berhenti di depan gadis cantik itu sambil memperhatikannya.
"Kamu benar-benar sangat berbeda dari yang aku lihat sebelumnya, dan kau terlihat dewasa jika berpakaian seperti ini", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park memegangi dagunya sambil menganggukkan kepalanya pelan.
Menatap Chun Cha dengan pandangan tak percaya.
"Buchae itu benar-benar ajaib !", ucap Kim Lee Park yang masih berdiri dihadapan Chun Cha.
"Aku juga tidak pernah menyangka jika Buchae itu benar-benar ajaib", sahut Chun Cha.
Kim Lee Park berjalan ke arah kursi lalu duduk menghadap ke arah Chun Cha dengan dagu menempel ke bahu kursi.
"Darimana kamu mendapatkan Buchae ajaib itu ?", tanya Kim Lee Park.
"Emmm... !?", gumam Chun Cha.
Chun Cha sedikit kebingungan dengan pertanyaan dari Kim Lee Park mengenai Buchae pemberian Cheonsa itu.
"Haruskah aku mengatakan dengan jujur asal Buchae ajaib itu pada Kim Lee Park ???"
Tiba-tiba terdengar suara dari arah Buchae yang dia pegang.
"Jangan kamu bocorkan dari mana kamu mendapatkan Buchae itu pada suamimu, Chun Cha !"
Chun Cha tersentak kaget ketika mendengar suara asing yang muncul dari arah Buchae itu.
"Siapa kau !?"
Chun Cha bertanya pada suara asing itu tanpa bergerak sedikitpun.
"Aku System Buchae milikmu"
Sahut suara yang datangnya dari kipas berwarna-warni terang itu.
"Kau bisa bicara ?"
Chun Cha bertanya dalam hatinya.
"Iya, aku adalah System Buchae yang dapat berbicara dan dapat mengabulkan permintaanmu, Chun Cha"
Suara dari Buchae itu terdengar jelas di telinga Chun Cha.
"Apakah Kim Lee Park dapat mendengar suaramu ?"
Chun Cha bertanya dalam hatinya.
"Tentu tidak, dia tidak dapat mendengarnya karena hanya kamu saja yang dapat mendengar aku, Chun Cha"
Suara dari Buchae menjawabnya.
"Oh iya !? Benarkah itu ? Wow ! Ini pasti sangat mengasyikkan !!!"
Chun Cha terlihat senang sekali, mengetahui jika Kim Lee Park tidak dapat mendengar suara Buchae itu.
"Kenapa aku tidak boleh mengatakan pada Kim Lee Park asal dirimu, System Buchae ?"
Tanya Chun Cha yang mencoba mengalihkan pandangannya perlahan-lahan ke arah Buchae yang dia pegang.
"Ini adalah sebuah rahasia dan tidak semua orang boleh mengetahuinya bahkan suamimu itu", sahut System Buchae.
"Tapi dia sudah tahu keberadaan Buchae yang ajaib ini lalu harus bagaimana ?", tanya Chun Cha dalam hati.
Bola mata Chun Cha mengarah ke atas lalu menatap ke arah Kim Lee Park yang duduk terdiam.
Kim Lee Park sepertinya tidak mendengar suara dari arah Buchae itu.
"Tenang saja, kalau itu tidak masalah meski dia telah mengetahui keberadaan Buchae ajaib ini, hanya saja jangan sampai dia tahu jika Buchae ini bisa berbicara dan berasal dari Cheonsa", jawab System Buchae.
"Kenapa ?"
Chun Cha balik bertanya seraya melirik ke arah Buchae yang dia pegang.
"Dia akan ketakutan jika dia tahu Cheonsa yang memberikannya apalagi jika dia tahu wujud Cheonsa mu itu !"
Suara System Buchae terdengar cukup jelas saat menjawab pertanyaan Chun Cha.
Chun Cha hanya mengangguk-anggukkan kepalanya.
Tiba-tiba Kim Lee Park berkata pada gadis cantik itu.
"Kenapa denganmu ??? Apa kepalamu agak sedikit pusing ???", kata Kim Lee Park.
Chun Cha tersentak sambil menelan ludahnya dalam-dalam.
"Aku !?", tanya Chun Cha sambil melebarkan kedua bola matanya.
"Iya, memangnya aku sedang berbicara dengan siapa di ruangan ini ?", jawab Kim Lee Park heran.
"Oh, kepalaku agak pening, mungkin karena pengaruh suasana dari Buchae ajaib ini", ucap Chun Cha.
Chun Cha memijat tengkuknya mencoba meyakinkan Kim Lee Park kalau kepalanya memang pening.
"Apa kamu jadi ikut denganku ke sekolah ?", tanya Kim Lee Park.
"Iya, aku ikut bersamamu ke sekolah tempatmu mengajar, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.
"Baiklah, kita berangkat sekarang !", kata Kim Lee Park.
"Tunggu !", ucap Chun Cha.
"Apa ?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park beranjak dari kursi kemudian berdiri melihat ke arah Chun Cha.
"Ada yang tertinggal !", sahut Chun Cha.
Kim Lee Park menatap lurus Chun Cha dengan ekspresi wajah bertanya-tanya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments