Tubuh Kim Lee Park terus bergerak cepat melewati bangunan sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School.
Kim Lee Park bergerak mundur secepat kilat saat dia menuju sebuah kelas.
Berhenti tepat di depan pintu kelas lalu tembus masuk ke dalam kelas di depannya.
''Akh !?", pekik Kim Lee Park.
Kim Lee Park tersentak ketika tubuhnya menembus pintu kelas.
Dia langsung terjatuh tepat di depan kelas dengan wajah menghadap ke muka.
"Apa ?", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park kembali melihat dirinya yang lainnya beserta Chun Cha tengah berdiri di depan kelas sambil berbicara pada seluruh murid di kelas itu.
"Aku yang lainnya ada juga di kelas ini !?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park beranjak berdiri saat dirinya mendapati kembarannya yang lain berada di dalam kelas sedang mengenalkan guru baru, Chun Cha pada murid-murid di kelas ini.
Dia memandang setengah tak percaya pada yang dilihatnya.
"Apakah ini nyata ?", gumam Kim Lee Park.
Kim Lee Park menoleh ke arah murid-murid di kelas itu. Dan dia melihat mereka sedang mendengarkan penjelasan darinya serta Chun Cha.
Terlihat dirinya yang lain sedang berbicara lantang kepada semua murid yang hadir.
Kim Lee Park menepuk kedua pipinya cukup keras hingga dia sendiri kesakitan.
"Auw !!!", pekiknya sakit.
Kim Lee Park berjalan mendekat ke arah Chun Cha dan dirinya seraya menatap lekat-lekat kembarannya.
"Apa benar ini aku ? Tapi..., jika aku melihatnya ini sangat mirip sekali denganku...", ucap Kim Lee Park.
Tangan Kim Lee Park melambai pelan di depan sosoknya yang lain lalu mengguncangkan pundak kembarannya.
''Apa ini tubuh asli ?'', gumam Kim Lee Park.
Kim Lee Park masih tidak mempercayai yang dilihatnya bahkan dia tidak langsung percaya jika ini semuanya benar-benar nyata.
''Dia berbicara sepertiku dan tersenyum juga sama sepertiku", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park terus memadangi sosok dirinya dihadapannya.
''Apa memang ini aku yang lainnya ?'', tanya Kim Lee Park.
Kim Lee Park berulangkali mengusap wajah kembarannya tapi tetap tidak ada reaksi yang terjadi.
Diluar kelas, Chun Cha yang sedari tadi mengikuti Kim Lee Park sedang berdiri melihatnya.
Pandangan Chun Cha tampak lain, ada kesedihan yang dia rasakan kini.
''Kim Lee Park...'', gumam Chun Cha.
Chun Cha memandangi isi kelas yang ramai ketika sosoknya yang lain bersama sosok Kim Lee Park yang lainnya tengah berbicara pada murid-murid di kelas itu.
Dia melihat Kim Lee Park sedang berdiri terbengong-bengong memandangi sosok kembarannya yang lain.
Chun Cha menggerakkan jarinya ke arah Kim Lee Park kemudian muncul benang merah yang mengarah lurus ke Kim Lee Park.
Benang merah itu melilit tubuh Kim Lee Park lalu menariknya keluar dari ruangan kelas.
''Akh !", pekik Kim Lee Park.
Saat tubuhnya tertarik kencang dari arah kelas menuju luar kelas.
''Apa lagi ini ???", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park melihat dirinya mundur kembali kemudian bergerak lagi menuju ke kelas lainnya.
Lagi-lagi tubuh Kim Lee Park terpental keras dan menembus ke dalam dinding kelas.
Terjatuh lagi pada posisi yang sama dengan saat dia masuk ke kelas yang tadi.
BRUK...
Kim Lee Park meringis kesakitan saat tubuhnya terjerembab ke atas lantai kelas.
''Aduh !?", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengelus hidungnya yang merah.
"Tidak bisakah dengan cara yang ramah saat membawaku ke kelas ini ?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengeluh karena dia harus mengalami hal yang sama ketika dia masuk kembali ke kelas.
Terjatuh keras dan terjatuh lagi.
"Astaga !? Ternyata aku melihat kembaranku lagi di kelas lainnya ???", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengusap hidungnya seraya beranjak berdiri.
"Baiklah ! Aku percaya sekarang ! Bisakah kamu tidak menyiksaku lagi ???", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke kanan.
Dia tahu jika Chun Cha sedang mengikutinya sedari tadi.
"Apa ?", sahut Chun Cha.
Gadis cantik itu muncul dari balik pintu kelas dihadapan Kim Lee Park yang berdiri membelakanginya.
"Kenapa kamu bersembunyi ? Dan tidak bisakah kamu bersikap manis padaku ?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park melirik ke arah Chun Cha dibelakangnya.
"Kenapa ?", sahut Chun Cha.
"Kenapa !? Apakah kamu tidak tahu jika aku terjatuh di kelas setiap aku masuk ke kelas ini !?", kata Kim Lee Park.
"Oh, tidak..., aku tidak tahu hal itu dan bukan aku yang melakukannya...", sahut Chun Cha.
Chun Cha sengaja mengelak dari ucapan Kim Lee Park seraya berkata bohong pada suaminya itu.
"Apa maksudmu itu !?", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park membalikkan badannya menghadap ke arah Chun Cha lalu tersenyum lebar.
"Aku tidak akan marah akan hal itu dan sekarang yang ingin aku tanyakan padamu adalah apa yang akan kita lakukan selanjutnya ?", kata Kim Lee Park.
"Mana aku tahu ? Bukankah aku guru baru di sekolah ini ???", sahut Chun Cha.
"Hmmm..., baiklah...", gumam Kim Lee Park.
Kim Lee Park menundukkan kepalanya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak terasa gatal.
"Baiklah..., aku paham ! Karena semua tugas berkeliling kelas telah digantikan tanpa kita harus bekerja maka kita sekarang kembali ke kelasku saja", kata Kim Lee Park.
"Untuk apa ?", sahut Chun Cha.
"Ya, kembali mengajar !", kata Kim Lee Park.
"Mana bisa seperti itu !?", jawab Chun Cha.
"Bagaimana bisa ?", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengangkat kedua alisnya ke arah atas saat dia melihat Chun Cha yang menatapnya.
"Ya, memang seperti itu aturannya ! Aku tidak bisa secepat itu menghentikan semua yang telah berjalan karena akan membuat kekacauan di sekolah ini !", sahut Chun Cha.
"Apa !?", kata Kim Lee Park.
"Karena waktu kita berkeliling di seluruh kelas di sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School ini hingga waktu jam pulang nanti", sahut Chun Cha.
"Apa ???", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park membelalakkan kedua matanya yang membulat.
"Sampai jam pulang sekolah ???", lanjut Kim Lee Park.
"I--iya...", sahut Chun Cha.
"Bagaimana bisa seperti itu ? Mana boleh ?", kata Kim Lee Park.
Chun Cha hanya terdiam tanpa berani menatap Kim Lee Park.
"Tugas berkeliling kelas bukankah sudah ada yang menggantikan tapi bagaimana bisa sampai jam pulang sekolah ???", kata Kim Lee Park.
"Iya, memang demikian", sahut Chun Cha.
"Astaga !? Apa yang kamu lakukan itu ?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park menatap Chun Cha sedikit kesal.
"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang ? Makan ? Tidur ? Bengong ? ATAU MENATAP LANGIT !?", sahut Kim Lee Park.
"Tidak semuanya...", ucap Chun Cha.
"Lantas ?", jawab Kim Lee Park.
Kim Lee Park mulai kesal dengan sikap Chun Cha karena menyebabkan kekacauan di sekolah dengan menciptakan kembaran-kembaran dirinya dan Chun Cha di setiap kelas di sekolah ini.
Pria berwajah imut itu menarik nafasnya dalam-dalam.
''Tuhan... Mengapa kamu tidak mengirimkan saja aku malaikat kesuburan !?", ucap Kim Lee Park.
Kim Lee Park menengadahkan pandangannya putus asa.
Menyisir acak rambut hitamnya yang lebat hingga dia terlihat berantakan.
"Apa ini semua ? Bagaimana aku menghadapi perempuan dari masa 600 tahun yang lalu ?", keluh Kim Lee Park.
"Aku ini istrimu, Kim Lee Park...", sahut Chun Cha.
"Benar ! Aku percaya yang kamu katakan itu ! Benar ! Dan memang benar ! Tapi aku ini manusia normal !", ucap Kim Lee Park.
"Maksudmu !?", sahut Chun Cha.
"Dengar Chun Cha ! Aku adalah orang di masa depan yang sudah berbeda dari Kim mu itu karena kita tidak lagi hidup di masa lalu !", kata Kim Lee Park.
"Apa yang ingin kamu sampaikan ?", tanya Chun Cha.
"Kamu datang dari masa lalu sedangkan aku hidup di masa modern...", sahut Kim Lee Park.
"Kenapa ?", tanya Chun Cha.
"Tidakkah kamu sadari jika kita jauh berbeda dan seharusnya kamu memahaminya", sahut Kim Lee Park.
Kim Lee Park menatap Chun Cha dengan serius.
"Kita tidak mungkin bersama lagi karena dunia kita sangat berbeda jauh dan tidak mungkin aku hidup dalam kehidupan yang penuh keajaiban", sahut Kim Lee Park.
"Kim Lee Park...", ucap Chun Cha.
"Ini kebenarannya yang harus kamu sadari dan kamu mengerti, Chun Cha !", sahut Kim Lee Park.
Chun Cha memandangi Kim Lee Park dengan mata berkaca-kaca.
Ucapan Kim Lee Park benar-benar menyakiti hati Chun Cha.
Gadis cantik itu mulai menangis dengan sikap Kim Lee Park yang sengaja membuat dirinya untuk mengerti bahwa Kim Lee Park tidak bisa hidup bersama dengannya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments