Bab 13 Kebenaran

Tubuh Kim Lee Park terus bergerak cepat melewati bangunan sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School.

Kim Lee Park bergerak mundur secepat kilat saat dia menuju sebuah kelas.

Berhenti tepat di depan pintu kelas lalu tembus masuk ke dalam kelas di depannya.

''Akh !?", pekik Kim Lee Park.

Kim Lee Park tersentak ketika tubuhnya menembus pintu kelas.

Dia langsung terjatuh tepat di depan kelas dengan wajah menghadap ke muka.

"Apa ?", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park kembali melihat dirinya yang lainnya beserta Chun Cha tengah berdiri di depan kelas sambil berbicara pada seluruh murid di kelas itu.

"Aku yang lainnya ada juga di kelas ini !?", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park beranjak berdiri saat dirinya mendapati kembarannya yang lain berada di dalam kelas sedang mengenalkan guru baru, Chun Cha pada murid-murid di kelas ini.

Dia memandang setengah tak percaya pada yang dilihatnya.

"Apakah ini nyata ?", gumam Kim Lee Park.

Kim Lee Park menoleh ke arah murid-murid di kelas itu. Dan dia melihat mereka sedang mendengarkan penjelasan darinya serta Chun Cha.

Terlihat dirinya yang lain sedang berbicara lantang kepada semua murid yang hadir.

Kim Lee Park menepuk kedua pipinya cukup keras hingga dia sendiri kesakitan.

"Auw !!!", pekiknya sakit.

Kim Lee Park berjalan mendekat ke arah Chun Cha dan dirinya seraya menatap lekat-lekat kembarannya.

"Apa benar ini aku ? Tapi..., jika aku melihatnya ini sangat mirip sekali denganku...", ucap Kim Lee Park.

Tangan Kim Lee Park melambai pelan di depan sosoknya yang lain lalu mengguncangkan pundak kembarannya.

''Apa ini tubuh asli ?'', gumam Kim Lee Park.

Kim Lee Park masih tidak mempercayai yang dilihatnya bahkan dia tidak langsung percaya jika ini semuanya benar-benar nyata.

''Dia berbicara sepertiku dan tersenyum juga sama sepertiku", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park terus memadangi sosok dirinya dihadapannya.

''Apa memang ini aku yang lainnya ?'', tanya Kim Lee Park.

Kim Lee Park berulangkali mengusap wajah kembarannya tapi tetap tidak ada reaksi yang terjadi.

Diluar kelas, Chun Cha yang sedari tadi mengikuti Kim Lee Park sedang berdiri melihatnya.

Pandangan Chun Cha tampak lain, ada kesedihan yang dia rasakan kini.

''Kim Lee Park...'', gumam Chun Cha.

Chun Cha memandangi isi kelas yang ramai ketika sosoknya yang lain bersama sosok Kim Lee Park yang lainnya tengah berbicara pada murid-murid di kelas itu.

Dia melihat Kim Lee Park sedang berdiri terbengong-bengong memandangi sosok kembarannya yang lain.

Chun Cha menggerakkan jarinya ke arah Kim Lee Park kemudian muncul benang merah yang mengarah lurus ke Kim Lee Park.

Benang merah itu melilit tubuh Kim Lee Park lalu menariknya keluar dari ruangan kelas.

''Akh !", pekik Kim Lee Park.

Saat tubuhnya tertarik kencang dari arah kelas menuju luar kelas.

''Apa lagi ini ???", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park melihat dirinya mundur kembali kemudian bergerak lagi menuju ke kelas lainnya.

Lagi-lagi tubuh Kim Lee Park terpental keras dan menembus ke dalam dinding kelas.

Terjatuh lagi pada posisi yang sama dengan saat dia masuk ke kelas yang tadi.

BRUK...

Kim Lee Park meringis kesakitan saat tubuhnya terjerembab ke atas lantai kelas.

''Aduh !?", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengelus hidungnya yang merah.

"Tidak bisakah dengan cara yang ramah saat membawaku ke kelas ini ?", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengeluh karena dia harus mengalami hal yang sama ketika dia masuk kembali ke kelas.

Terjatuh keras dan terjatuh lagi.

"Astaga !? Ternyata aku melihat kembaranku lagi di kelas lainnya ???", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengusap hidungnya seraya beranjak berdiri.

"Baiklah ! Aku percaya sekarang ! Bisakah kamu tidak menyiksaku lagi ???", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke kanan.

Dia tahu jika Chun Cha sedang mengikutinya sedari tadi.

"Apa ?", sahut Chun Cha.

Gadis cantik itu muncul dari balik pintu kelas dihadapan Kim Lee Park yang berdiri membelakanginya.

"Kenapa kamu bersembunyi ? Dan tidak bisakah kamu bersikap manis padaku ?", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park melirik ke arah Chun Cha dibelakangnya.

"Kenapa ?", sahut Chun Cha.

"Kenapa !? Apakah kamu tidak tahu jika aku terjatuh di kelas setiap aku masuk ke kelas ini !?", kata Kim Lee Park.

"Oh, tidak..., aku tidak tahu hal itu dan bukan aku yang melakukannya...", sahut Chun Cha.

Chun Cha sengaja mengelak dari ucapan Kim Lee Park seraya berkata bohong pada suaminya itu.

"Apa maksudmu itu !?", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park membalikkan badannya menghadap ke arah Chun Cha lalu tersenyum lebar.

"Aku tidak akan marah akan hal itu dan sekarang yang ingin aku tanyakan padamu adalah apa yang akan kita lakukan selanjutnya ?", kata Kim Lee Park.

"Mana aku tahu ? Bukankah aku guru baru di sekolah ini ???", sahut Chun Cha.

"Hmmm..., baiklah...", gumam Kim Lee Park.

Kim Lee Park menundukkan kepalanya sambil menggaruk-garuk kepalanya yang tidak terasa gatal.

"Baiklah..., aku paham ! Karena semua tugas berkeliling kelas telah digantikan tanpa kita harus bekerja maka kita sekarang kembali ke kelasku saja", kata Kim Lee Park.

"Untuk apa ?", sahut Chun Cha.

"Ya, kembali mengajar !", kata Kim Lee Park.

"Mana bisa seperti itu !?", jawab Chun Cha.

"Bagaimana bisa ?", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengangkat kedua alisnya ke arah atas saat dia melihat Chun Cha yang menatapnya.

"Ya, memang seperti itu aturannya ! Aku tidak bisa secepat itu menghentikan semua yang telah berjalan karena akan membuat kekacauan di sekolah ini !", sahut Chun Cha.

"Apa !?", kata Kim Lee Park.

"Karena waktu kita berkeliling di seluruh kelas di sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School ini hingga waktu jam pulang nanti", sahut Chun Cha.

"Apa ???", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park membelalakkan kedua matanya yang membulat.

"Sampai jam pulang sekolah ???", lanjut Kim Lee Park.

"I--iya...", sahut Chun Cha.

"Bagaimana bisa seperti itu ? Mana boleh ?", kata Kim Lee Park.

Chun Cha hanya terdiam tanpa berani menatap Kim Lee Park.

"Tugas berkeliling kelas bukankah sudah ada yang menggantikan tapi bagaimana bisa sampai jam pulang sekolah ???", kata Kim Lee Park.

"Iya, memang demikian", sahut Chun Cha.

"Astaga !? Apa yang kamu lakukan itu ?", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park menatap Chun Cha sedikit kesal.

"Lalu apa yang akan kita lakukan sekarang ? Makan ? Tidur ? Bengong ? ATAU MENATAP LANGIT !?", sahut Kim Lee Park.

"Tidak semuanya...", ucap Chun Cha.

"Lantas ?", jawab Kim Lee Park.

Kim Lee Park mulai kesal dengan sikap Chun Cha karena menyebabkan kekacauan di sekolah dengan menciptakan kembaran-kembaran dirinya dan Chun Cha di setiap kelas di sekolah ini.

Pria berwajah imut itu menarik nafasnya dalam-dalam.

''Tuhan... Mengapa kamu tidak mengirimkan saja aku malaikat kesuburan !?", ucap Kim Lee Park.

Kim Lee Park menengadahkan pandangannya putus asa.

Menyisir acak rambut hitamnya yang lebat hingga dia terlihat berantakan.

"Apa ini semua ? Bagaimana aku menghadapi perempuan dari masa 600 tahun yang lalu ?", keluh Kim Lee Park.

"Aku ini istrimu, Kim Lee Park...", sahut Chun Cha.

"Benar ! Aku percaya yang kamu katakan itu ! Benar ! Dan memang benar ! Tapi aku ini manusia normal !", ucap Kim Lee Park.

"Maksudmu !?", sahut Chun Cha.

"Dengar Chun Cha ! Aku adalah orang di masa depan yang sudah berbeda dari Kim mu itu karena kita tidak lagi hidup di masa lalu !", kata Kim Lee Park.

"Apa yang ingin kamu sampaikan ?", tanya Chun Cha.

"Kamu datang dari masa lalu sedangkan aku hidup di masa modern...", sahut Kim Lee Park.

"Kenapa ?", tanya Chun Cha.

"Tidakkah kamu sadari jika kita jauh berbeda dan seharusnya kamu memahaminya", sahut Kim Lee Park.

Kim Lee Park menatap Chun Cha dengan serius.

"Kita tidak mungkin bersama lagi karena dunia kita sangat berbeda jauh dan tidak mungkin aku hidup dalam kehidupan yang penuh keajaiban", sahut Kim Lee Park.

"Kim Lee Park...", ucap Chun Cha.

"Ini kebenarannya yang harus kamu sadari dan kamu mengerti, Chun Cha !", sahut Kim Lee Park.

Chun Cha memandangi Kim Lee Park dengan mata berkaca-kaca.

Ucapan Kim Lee Park benar-benar menyakiti hati Chun Cha.

Gadis cantik itu mulai menangis dengan sikap Kim Lee Park yang sengaja membuat dirinya untuk mengerti bahwa Kim Lee Park tidak bisa hidup bersama dengannya.

Episodes
1 Bab 1 Kim Lee Park
2 Bab 2 Chun Cha
3 Bab 3 Selamat Pagi
4 Bab 4 Cheonsa
5 Bab 5 System Buchae
6 Bab 6 Keajaiban
7 Bab 7 Hukuman Buchae
8 Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9 Bab 9 Sebuah Kabar
10 Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11 Bab 11 Kacau
12 Bab 12 Cahaya Terang
13 Bab 13 Kebenaran
14 Bab 14 Menangis
15 Bab 15 Latihan
16 Bab 16 Pulang
17 Bab 17 Datang
18 Bab 18 Ucapan di pagi hari
19 Bab 19 Panik
20 Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21 Bab 21 Pembicaraan hangat
22 Bab 22 Akhirnya...
23 Bab 23 Hari yang melelahkan
24 Bab 24 Taburan Dandelion
25 Bab 25 Masih Sama
26 Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27 Bab 27 Portal Waktu
28 Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29 Bab 29 Memulai Awal Game
30 Bab 30 Permainan Level Satu
31 Bab 31 Menang
32 Bab 32 Memenangkan Hadiah
33 Bab 33 Hadiah
34 Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35 Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36 Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37 Bab 37 Arwah penasaran
38 Bab 38 Wujud Asli
39 Bab 39 Pesaing Baru
40 Bab 40 Mengenalkan Haneul
41 Bab 41 Kemarahan Haneul
42 Bab 42 Tertegun
43 Bab 43 Kegamangan Hati
44 Bab 44 Sebuah Pilihan
45 Bab 45 Alarm Bahaya
46 Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47 Bab 47 Kembaran
48 Bab 48 Berdebat
49 Bab 49 Keanehan
50 Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51 Bab 51 Ujian
52 Bab 52 Lemparan Bola Api
53 Bab 53 Kartu Doummal
54 Bab 54 Arti Kartu Doummal
55 Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56 Bab 56 Kisah Seorang Pria
57 Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58 Bab 58 Danau Jingga
59 Bab 59 Pulang
60 Bab 60 Lima Pria Asing
61 Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62 Bab 62 Karma
63 Bab 63 Lari
64 Bab 64 Tertahan
65 Bab 65 Takdir Itu
66 Bab 66 Periuk Ajaib
67 Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68 Bab 68 Serpihan Rindu
69 Bab 69 Pelabuhan Takdir
70 Bab 70 Merajut Asa
71 Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72 Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73 Bab 73 Penyesalan Itu
74 Bab 74 Cenayang Nyentrik
75 Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76 Bab 76 Tempat Asing
77 Bab 77 Mengejar Bayangan
78 Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79 Bab 79 Rumah Tembaga
80 Bab 80 Jebakan Darurat
81 Bab 81 Mudang Seo Yeon
82 Bab 82 GUNUNG HALLA
83 Bab 83 TRAGEDI
84 Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85 Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86 Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87 Bab 87 Ilusi waktu itu...
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 Kim Lee Park
2
Bab 2 Chun Cha
3
Bab 3 Selamat Pagi
4
Bab 4 Cheonsa
5
Bab 5 System Buchae
6
Bab 6 Keajaiban
7
Bab 7 Hukuman Buchae
8
Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9
Bab 9 Sebuah Kabar
10
Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11
Bab 11 Kacau
12
Bab 12 Cahaya Terang
13
Bab 13 Kebenaran
14
Bab 14 Menangis
15
Bab 15 Latihan
16
Bab 16 Pulang
17
Bab 17 Datang
18
Bab 18 Ucapan di pagi hari
19
Bab 19 Panik
20
Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21
Bab 21 Pembicaraan hangat
22
Bab 22 Akhirnya...
23
Bab 23 Hari yang melelahkan
24
Bab 24 Taburan Dandelion
25
Bab 25 Masih Sama
26
Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27
Bab 27 Portal Waktu
28
Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29
Bab 29 Memulai Awal Game
30
Bab 30 Permainan Level Satu
31
Bab 31 Menang
32
Bab 32 Memenangkan Hadiah
33
Bab 33 Hadiah
34
Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35
Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36
Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37
Bab 37 Arwah penasaran
38
Bab 38 Wujud Asli
39
Bab 39 Pesaing Baru
40
Bab 40 Mengenalkan Haneul
41
Bab 41 Kemarahan Haneul
42
Bab 42 Tertegun
43
Bab 43 Kegamangan Hati
44
Bab 44 Sebuah Pilihan
45
Bab 45 Alarm Bahaya
46
Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47
Bab 47 Kembaran
48
Bab 48 Berdebat
49
Bab 49 Keanehan
50
Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51
Bab 51 Ujian
52
Bab 52 Lemparan Bola Api
53
Bab 53 Kartu Doummal
54
Bab 54 Arti Kartu Doummal
55
Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56
Bab 56 Kisah Seorang Pria
57
Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58
Bab 58 Danau Jingga
59
Bab 59 Pulang
60
Bab 60 Lima Pria Asing
61
Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62
Bab 62 Karma
63
Bab 63 Lari
64
Bab 64 Tertahan
65
Bab 65 Takdir Itu
66
Bab 66 Periuk Ajaib
67
Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68
Bab 68 Serpihan Rindu
69
Bab 69 Pelabuhan Takdir
70
Bab 70 Merajut Asa
71
Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72
Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73
Bab 73 Penyesalan Itu
74
Bab 74 Cenayang Nyentrik
75
Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76
Bab 76 Tempat Asing
77
Bab 77 Mengejar Bayangan
78
Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79
Bab 79 Rumah Tembaga
80
Bab 80 Jebakan Darurat
81
Bab 81 Mudang Seo Yeon
82
Bab 82 GUNUNG HALLA
83
Bab 83 TRAGEDI
84
Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85
Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86
Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87
Bab 87 Ilusi waktu itu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!