Bab 12 Cahaya Terang

Chun Cha menarik tangan Kim Lee Park lalu membawanya terbang melayang.

"Apa ini, Chun Cha ?", tanya Kim Lee Park.

Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke samping Chun Cha yang sedang memutar jari telunjuk tangannya yang bercahaya.

"Kamu akan tahu sendiri nanti...", sahut Chun Cha.

"Maksudmu ?", ucap Kim Lee Park.

"Tenanglah, Kim !", jawab Chun Cha.

"Apakah aku tidak boleh bertanya ? Rasa ingin tahuku sangatlah besar dan kamu tidak bisa melarangnya !", kata Kim Lee Park.

"Aku tidak melarangnya dan bukannya tidak memperdulikan rasa ingin tahumu yang luar biasa itu, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.

"Tapi kenapa kamu seakan-akan ini seperti rahasia dan selalu menyembunyikan kebenarannya", kata Kim Lee Park.

"Aku tidak pernah menyembunyikan suatu rahasia apapun darimu, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.

"Benarkah...", ucap Kim Lee Park.

Chun Cha mengalihkan pandangannya ke arah Kim Lee Park.

Gadis dari masa 600 tahun yang lalu itu kemudian tersenyum lembut pada Kim Lee Park yang memandanginya.

Keduanya sama-sama terdiam.

Secercah cahaya membias dari jari Chun Cha lalu berputar-putar mengelilingi tempat mereka tadi berjalan.

"Apa yang sedang kamu lakukan ?", tanya Kim Lee Park.

Ketika cahaya terang itu menyebar cepat menembus dinding-dinding sekolah lalu mnghilang tak berjejak.

Kim Lee Park tercengang saat cahaya itu hilang dari pandangannya.

"Ayo, kita pergi melihatnya !", kata Chun Cha.

Chun Cha menarik tangan Kim Lee Park lalu terbang menembus dinding sekolah.

"Aku bisa menembus dinding...", ucap Kim Lee Park terpana.

"Kau suka ?", tanya Chun Cha yang memandangi Kim Lee Park dengan lembutnya.

"Ini keren sekali !", sahut Kim Lee Park.

"Apakah kamu senang ?", tanya Chun Cha lagi.

"Bagaimana kamu melakukannya ?", kata Kim Lee Park.

"Ini yang disebut keajaiban", sahut Chun Cha.

"Langit memang banyak menyimpan misteri terpendam...", kata Kim Lee Park.

"Kamu akan menyukainya jika kamu melihat keajaiban lainnya", sahut Chun Cha.

"Hmmm...", gumam Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengalihkan pandangannya ke arah sekitarnya dengan perasaan takjub ketika dia bisa menembus dinding-dinding sekolah yang tebal dan kokoh.

Bagaikan bayangan yang menyelinap diantara kisi-kisi ruangan saat cahaya mentari mulai merayap masuk ke dalam bangunan.

Tubuh keduanya terus bergerak cepat menembus dinding-dinding sekolah.

Chun Cha menggandeng tangan Kim Lee Park saat mereka melayang cepat.

Cahaya terang terus mengiringi kepergian mereka ketika keduanya bergerak melesat kilat melewati dinding-dinding sekolah.

"Kita akan kemana ?", tanya Kim Lee Park.

"Kamu akan tahu sendiri setelah melewati dinding ke sembilan ini", sahut Chun Cha.

"Apakah sekolah ini memiliki sembilan dinding ?", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengedarkan pandangannya ke arah sekitar mereka yang bercahaya terang.

Hanya ada sinar kerlap-kerlip diseluruh tubuh mereka ketika mereka bergerak melayang menembus dinding.

Chun Cha membawa Kim Lee Park sampai ke sebuah bangunan kelas tempat siswa tengah belajar.

Mereka berhenti tepat di sisi dinding kelas sambil tetap melayang.

"Kau lihat disana !", kata Chun Cha.

Saat keduanya sampai di sebuah ruangan kelas.

Tampak dirinya dan Chun Cha tengah berada di dalam ruangan kelas.

"Siapa mereka ???", tanya Kim Lee Park.

Kim Lee Park terperanjat kaget saat dia melihat ke dalam ruangan kelas, dimana dirinya sedang berbicara di depan kelas.

"Itu aku ???", kata Kim Lee Park.

Dia semakin tak percaya dengan yang dilihatnya di dalam ruangan kelas.

"Aku ada dua ???", ucap Kim Lee Park tercengang.

"Dan sekarang kamu percaya bukan jika aku datang dari masa 600 tahun yang lalu ?", kata Chun Cha.

Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke arah Chun Cha dengan tatapan tak percaya.

"Meski kau datang dari masa Joseon tetap ini seperti takhayul...", sahut Kim Lee Park.

"Bisakah kamu percaya padaku ???", kata Chun Cha agak kesal.

"Kenapa denganmu ?", jawab Kim Lee Park kaget.

"Bisakah kamu bersikap lebih serius ???", ucap Chun Cha.

Kim Lee Park tidak menjawab lalu dia mengalihkan pandangannya kembali ke dalam kelas yang ada di hadapannya.

"Bagaimana kita bisa ada dua orang yang sama ???", tanya Kim Lee Park.

"Tidak hanya ada dua tapi diseluruh sekolah ini, kita ada dimana-mana...", sahut Chun Cha.

"Apa ? Dimana-mana ???", kata Kim Lee Park.

Kim Lee Park semakin kebingungan dengan ucapan Chun Cha yang menyebutkan bahwa mereka berada diseluruh ruangan kelas sekolah.

"Bagaimana aku bisa mempercayaimu ?", ucap Kim Lee Park.

"Kau ini ???", sahut Chun Cha.

Chun Cha sedikit gemas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Kim Lee Park.

Ingin sekali dia memukul kepala Kim Lee Park dengan Buchae miliknya tapi ditahannya.

Mungkin benar yang dikatakan oleh System Buchae bahwa dirinya telah menikahi pria salah yang bodoh.

Chun Cha menjentikkan jari tangannya.

Tiba-tiba seluruh sekitar mereka berputar sangat cepat.

Bangunan sekolah bergerak mengelilingi mereka ketika keduanya berdiri melayang.

"Apa ini ???", tanya Kim Lee Park.

Kim Lee Park memegangi kepalanya yang berputar akibat gerakan bangunan sekolah yang berkeliling cepat di antara mereka.

"Berhenti !", teriak Chun Cha.

Saat itu juga seluruh bangunan langsung berhenti. Dan kini mereka berada di dalam ruangan kelas.

Berpindah dari luar ruangan ke dalam kelas, melihat diri mereka lagi yang lainnya di ruangan itu.

"Ada sosok kita yang lainnya lagi di kelas ini ?", ucap Kim Lee Park.

"Benar, mereka memang kita...", sahut Chun Cha.

"Apakah kamu yang membuat ini semua tampak nyata ?", tanya Kim Lee Park.

"Bukan, sebuah keajaiban langit yang menciptakannya sehingga ini semua dapat terjadi", sahut Chun Cha.

"Apa benar jika kita sekarang ada di seluruh kelas di sekolah ini ?", tanya Kim Lee Park.

Chun Cha menjawab dengan menganggukkan kepalanya.

"Iya..., kamu bisa melihatnya sendiri, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.

"Bagaimana ?", tanya Kim Lee Park terheran-heran.

"Aku akan membawamu keluar dari kelas ini, dan membiarkanmu melihat sendiri semuanya dengan kedua matamu sendiri, Kim", sahut Chun Cha.

"Ini tidak wajar...", ucap Kim Lee Park.

"Percayalah padaku, Kim Lee Park !", kata Chun Cha.

"Kenapa kamu melakukannya ? Bukankah ini mirip kebohongan ?", ucap Kim Lee Park.

"Tidak, Kim Lee Park..., ini bukan sebuah kebohongan...", sahut Chun Cha.

"Lalu ?", kata Kim Lee Park.

"Aku melakukannya supaya kita tidak perlu bersusah payah berkeliling kelas di sekolah ini", sahut Chun Cha.

"Astaga...", gumam Kim Lee Park.

"Dan kamu tahu itu berapa jumlah kelas yang ada di seluruh sekolah ini yang harus kita datangi, Kim Lee Park ?", ucap Chun Cha.

Kim Lee Park terdiam menatap Chun Cha yang memandang lurus ke arah ruangan kelas di depan mereka.

"Sangat banyak...", sahut Kim Lee Park kemudian.

"Dan kamu tahu jawabannya sekarang, bukan !?", kata Chun Cha.

Chun Cha menoleh ke arah Kim Lee Park yang berdiri disebelahnya sembari menatapnya.

Mereka berdua berdiri saling berpandangan.

Tak ada ucapan yang keluar dari keduanya yang sama-sama tertegun lama.

Seolah-olah larut dalam keheningan yang ada diantara mereka.

"Kamu bisa melihatnya sendiri sekarang, Kim Lee Park", kata Chun Cha.

"Apa ?", sahut Kim Lee Park.

"Bukankah kamu ingin membuktikan sendiri hal yang sebenarnya ? Dan sekarang kamu bisa melihatnya sendiri semuanya di seluruh kelas", ucap Chun Cha.

"Apa ?", sahut Kim Lee Park tertegun.

"Pergilah..., Kim Lee Park...", ucap Chun Cha.

Chun Cha masih menatap ke arah Kim Lee Park yang berdiri dihadapannya.

Menatap gadis berambut perak itu tanpa berkedip dengan pandangan tertuju lurus pada gadis cantik itu.

"Kenapa kamu masih diam disini ?", kata Chun Cha.

"Apa ? Aku tidak mengerti...", sahut Kim Lee Park.

"Lihatlah sendiri di seluruh kelas di sekolah ini ! Kamu akan melihat sosok kembaran kita berdua sedang berbicara di seluruh kelas di sekolah ini", kata Chun Cha.

Chun Cha melambaikan tangannya ke depan, tak butuh semenit, tubuh Kim Lee Park mulai bergerak mundur.

Perlahan-lahan melayang ke belakang sedangkan Kim Lee Park hanya tercengang melihat dirinya kini tengah melayang mundur menjauh dari arah Chun Cha.

Episodes
1 Bab 1 Kim Lee Park
2 Bab 2 Chun Cha
3 Bab 3 Selamat Pagi
4 Bab 4 Cheonsa
5 Bab 5 System Buchae
6 Bab 6 Keajaiban
7 Bab 7 Hukuman Buchae
8 Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9 Bab 9 Sebuah Kabar
10 Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11 Bab 11 Kacau
12 Bab 12 Cahaya Terang
13 Bab 13 Kebenaran
14 Bab 14 Menangis
15 Bab 15 Latihan
16 Bab 16 Pulang
17 Bab 17 Datang
18 Bab 18 Ucapan di pagi hari
19 Bab 19 Panik
20 Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21 Bab 21 Pembicaraan hangat
22 Bab 22 Akhirnya...
23 Bab 23 Hari yang melelahkan
24 Bab 24 Taburan Dandelion
25 Bab 25 Masih Sama
26 Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27 Bab 27 Portal Waktu
28 Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29 Bab 29 Memulai Awal Game
30 Bab 30 Permainan Level Satu
31 Bab 31 Menang
32 Bab 32 Memenangkan Hadiah
33 Bab 33 Hadiah
34 Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35 Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36 Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37 Bab 37 Arwah penasaran
38 Bab 38 Wujud Asli
39 Bab 39 Pesaing Baru
40 Bab 40 Mengenalkan Haneul
41 Bab 41 Kemarahan Haneul
42 Bab 42 Tertegun
43 Bab 43 Kegamangan Hati
44 Bab 44 Sebuah Pilihan
45 Bab 45 Alarm Bahaya
46 Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47 Bab 47 Kembaran
48 Bab 48 Berdebat
49 Bab 49 Keanehan
50 Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51 Bab 51 Ujian
52 Bab 52 Lemparan Bola Api
53 Bab 53 Kartu Doummal
54 Bab 54 Arti Kartu Doummal
55 Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56 Bab 56 Kisah Seorang Pria
57 Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58 Bab 58 Danau Jingga
59 Bab 59 Pulang
60 Bab 60 Lima Pria Asing
61 Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62 Bab 62 Karma
63 Bab 63 Lari
64 Bab 64 Tertahan
65 Bab 65 Takdir Itu
66 Bab 66 Periuk Ajaib
67 Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68 Bab 68 Serpihan Rindu
69 Bab 69 Pelabuhan Takdir
70 Bab 70 Merajut Asa
71 Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72 Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73 Bab 73 Penyesalan Itu
74 Bab 74 Cenayang Nyentrik
75 Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76 Bab 76 Tempat Asing
77 Bab 77 Mengejar Bayangan
78 Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79 Bab 79 Rumah Tembaga
80 Bab 80 Jebakan Darurat
81 Bab 81 Mudang Seo Yeon
82 Bab 82 GUNUNG HALLA
83 Bab 83 TRAGEDI
84 Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85 Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86 Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87 Bab 87 Ilusi waktu itu...
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 Kim Lee Park
2
Bab 2 Chun Cha
3
Bab 3 Selamat Pagi
4
Bab 4 Cheonsa
5
Bab 5 System Buchae
6
Bab 6 Keajaiban
7
Bab 7 Hukuman Buchae
8
Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9
Bab 9 Sebuah Kabar
10
Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11
Bab 11 Kacau
12
Bab 12 Cahaya Terang
13
Bab 13 Kebenaran
14
Bab 14 Menangis
15
Bab 15 Latihan
16
Bab 16 Pulang
17
Bab 17 Datang
18
Bab 18 Ucapan di pagi hari
19
Bab 19 Panik
20
Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21
Bab 21 Pembicaraan hangat
22
Bab 22 Akhirnya...
23
Bab 23 Hari yang melelahkan
24
Bab 24 Taburan Dandelion
25
Bab 25 Masih Sama
26
Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27
Bab 27 Portal Waktu
28
Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29
Bab 29 Memulai Awal Game
30
Bab 30 Permainan Level Satu
31
Bab 31 Menang
32
Bab 32 Memenangkan Hadiah
33
Bab 33 Hadiah
34
Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35
Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36
Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37
Bab 37 Arwah penasaran
38
Bab 38 Wujud Asli
39
Bab 39 Pesaing Baru
40
Bab 40 Mengenalkan Haneul
41
Bab 41 Kemarahan Haneul
42
Bab 42 Tertegun
43
Bab 43 Kegamangan Hati
44
Bab 44 Sebuah Pilihan
45
Bab 45 Alarm Bahaya
46
Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47
Bab 47 Kembaran
48
Bab 48 Berdebat
49
Bab 49 Keanehan
50
Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51
Bab 51 Ujian
52
Bab 52 Lemparan Bola Api
53
Bab 53 Kartu Doummal
54
Bab 54 Arti Kartu Doummal
55
Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56
Bab 56 Kisah Seorang Pria
57
Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58
Bab 58 Danau Jingga
59
Bab 59 Pulang
60
Bab 60 Lima Pria Asing
61
Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62
Bab 62 Karma
63
Bab 63 Lari
64
Bab 64 Tertahan
65
Bab 65 Takdir Itu
66
Bab 66 Periuk Ajaib
67
Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68
Bab 68 Serpihan Rindu
69
Bab 69 Pelabuhan Takdir
70
Bab 70 Merajut Asa
71
Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72
Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73
Bab 73 Penyesalan Itu
74
Bab 74 Cenayang Nyentrik
75
Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76
Bab 76 Tempat Asing
77
Bab 77 Mengejar Bayangan
78
Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79
Bab 79 Rumah Tembaga
80
Bab 80 Jebakan Darurat
81
Bab 81 Mudang Seo Yeon
82
Bab 82 GUNUNG HALLA
83
Bab 83 TRAGEDI
84
Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85
Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86
Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87
Bab 87 Ilusi waktu itu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!