Chun Cha menarik tangan Kim Lee Park lalu membawanya terbang melayang.
"Apa ini, Chun Cha ?", tanya Kim Lee Park.
Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke samping Chun Cha yang sedang memutar jari telunjuk tangannya yang bercahaya.
"Kamu akan tahu sendiri nanti...", sahut Chun Cha.
"Maksudmu ?", ucap Kim Lee Park.
"Tenanglah, Kim !", jawab Chun Cha.
"Apakah aku tidak boleh bertanya ? Rasa ingin tahuku sangatlah besar dan kamu tidak bisa melarangnya !", kata Kim Lee Park.
"Aku tidak melarangnya dan bukannya tidak memperdulikan rasa ingin tahumu yang luar biasa itu, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.
"Tapi kenapa kamu seakan-akan ini seperti rahasia dan selalu menyembunyikan kebenarannya", kata Kim Lee Park.
"Aku tidak pernah menyembunyikan suatu rahasia apapun darimu, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.
"Benarkah...", ucap Kim Lee Park.
Chun Cha mengalihkan pandangannya ke arah Kim Lee Park.
Gadis dari masa 600 tahun yang lalu itu kemudian tersenyum lembut pada Kim Lee Park yang memandanginya.
Keduanya sama-sama terdiam.
Secercah cahaya membias dari jari Chun Cha lalu berputar-putar mengelilingi tempat mereka tadi berjalan.
"Apa yang sedang kamu lakukan ?", tanya Kim Lee Park.
Ketika cahaya terang itu menyebar cepat menembus dinding-dinding sekolah lalu mnghilang tak berjejak.
Kim Lee Park tercengang saat cahaya itu hilang dari pandangannya.
"Ayo, kita pergi melihatnya !", kata Chun Cha.
Chun Cha menarik tangan Kim Lee Park lalu terbang menembus dinding sekolah.
"Aku bisa menembus dinding...", ucap Kim Lee Park terpana.
"Kau suka ?", tanya Chun Cha yang memandangi Kim Lee Park dengan lembutnya.
"Ini keren sekali !", sahut Kim Lee Park.
"Apakah kamu senang ?", tanya Chun Cha lagi.
"Bagaimana kamu melakukannya ?", kata Kim Lee Park.
"Ini yang disebut keajaiban", sahut Chun Cha.
"Langit memang banyak menyimpan misteri terpendam...", kata Kim Lee Park.
"Kamu akan menyukainya jika kamu melihat keajaiban lainnya", sahut Chun Cha.
"Hmmm...", gumam Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengalihkan pandangannya ke arah sekitarnya dengan perasaan takjub ketika dia bisa menembus dinding-dinding sekolah yang tebal dan kokoh.
Bagaikan bayangan yang menyelinap diantara kisi-kisi ruangan saat cahaya mentari mulai merayap masuk ke dalam bangunan.
Tubuh keduanya terus bergerak cepat menembus dinding-dinding sekolah.
Chun Cha menggandeng tangan Kim Lee Park saat mereka melayang cepat.
Cahaya terang terus mengiringi kepergian mereka ketika keduanya bergerak melesat kilat melewati dinding-dinding sekolah.
"Kita akan kemana ?", tanya Kim Lee Park.
"Kamu akan tahu sendiri setelah melewati dinding ke sembilan ini", sahut Chun Cha.
"Apakah sekolah ini memiliki sembilan dinding ?", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park mengedarkan pandangannya ke arah sekitar mereka yang bercahaya terang.
Hanya ada sinar kerlap-kerlip diseluruh tubuh mereka ketika mereka bergerak melayang menembus dinding.
Chun Cha membawa Kim Lee Park sampai ke sebuah bangunan kelas tempat siswa tengah belajar.
Mereka berhenti tepat di sisi dinding kelas sambil tetap melayang.
"Kau lihat disana !", kata Chun Cha.
Saat keduanya sampai di sebuah ruangan kelas.
Tampak dirinya dan Chun Cha tengah berada di dalam ruangan kelas.
"Siapa mereka ???", tanya Kim Lee Park.
Kim Lee Park terperanjat kaget saat dia melihat ke dalam ruangan kelas, dimana dirinya sedang berbicara di depan kelas.
"Itu aku ???", kata Kim Lee Park.
Dia semakin tak percaya dengan yang dilihatnya di dalam ruangan kelas.
"Aku ada dua ???", ucap Kim Lee Park tercengang.
"Dan sekarang kamu percaya bukan jika aku datang dari masa 600 tahun yang lalu ?", kata Chun Cha.
Kim Lee Park menolehkan kepalanya ke arah Chun Cha dengan tatapan tak percaya.
"Meski kau datang dari masa Joseon tetap ini seperti takhayul...", sahut Kim Lee Park.
"Bisakah kamu percaya padaku ???", kata Chun Cha agak kesal.
"Kenapa denganmu ?", jawab Kim Lee Park kaget.
"Bisakah kamu bersikap lebih serius ???", ucap Chun Cha.
Kim Lee Park tidak menjawab lalu dia mengalihkan pandangannya kembali ke dalam kelas yang ada di hadapannya.
"Bagaimana kita bisa ada dua orang yang sama ???", tanya Kim Lee Park.
"Tidak hanya ada dua tapi diseluruh sekolah ini, kita ada dimana-mana...", sahut Chun Cha.
"Apa ? Dimana-mana ???", kata Kim Lee Park.
Kim Lee Park semakin kebingungan dengan ucapan Chun Cha yang menyebutkan bahwa mereka berada diseluruh ruangan kelas sekolah.
"Bagaimana aku bisa mempercayaimu ?", ucap Kim Lee Park.
"Kau ini ???", sahut Chun Cha.
Chun Cha sedikit gemas dengan sikap yang ditunjukkan oleh Kim Lee Park.
Ingin sekali dia memukul kepala Kim Lee Park dengan Buchae miliknya tapi ditahannya.
Mungkin benar yang dikatakan oleh System Buchae bahwa dirinya telah menikahi pria salah yang bodoh.
Chun Cha menjentikkan jari tangannya.
Tiba-tiba seluruh sekitar mereka berputar sangat cepat.
Bangunan sekolah bergerak mengelilingi mereka ketika keduanya berdiri melayang.
"Apa ini ???", tanya Kim Lee Park.
Kim Lee Park memegangi kepalanya yang berputar akibat gerakan bangunan sekolah yang berkeliling cepat di antara mereka.
"Berhenti !", teriak Chun Cha.
Saat itu juga seluruh bangunan langsung berhenti. Dan kini mereka berada di dalam ruangan kelas.
Berpindah dari luar ruangan ke dalam kelas, melihat diri mereka lagi yang lainnya di ruangan itu.
"Ada sosok kita yang lainnya lagi di kelas ini ?", ucap Kim Lee Park.
"Benar, mereka memang kita...", sahut Chun Cha.
"Apakah kamu yang membuat ini semua tampak nyata ?", tanya Kim Lee Park.
"Bukan, sebuah keajaiban langit yang menciptakannya sehingga ini semua dapat terjadi", sahut Chun Cha.
"Apa benar jika kita sekarang ada di seluruh kelas di sekolah ini ?", tanya Kim Lee Park.
Chun Cha menjawab dengan menganggukkan kepalanya.
"Iya..., kamu bisa melihatnya sendiri, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.
"Bagaimana ?", tanya Kim Lee Park terheran-heran.
"Aku akan membawamu keluar dari kelas ini, dan membiarkanmu melihat sendiri semuanya dengan kedua matamu sendiri, Kim", sahut Chun Cha.
"Ini tidak wajar...", ucap Kim Lee Park.
"Percayalah padaku, Kim Lee Park !", kata Chun Cha.
"Kenapa kamu melakukannya ? Bukankah ini mirip kebohongan ?", ucap Kim Lee Park.
"Tidak, Kim Lee Park..., ini bukan sebuah kebohongan...", sahut Chun Cha.
"Lalu ?", kata Kim Lee Park.
"Aku melakukannya supaya kita tidak perlu bersusah payah berkeliling kelas di sekolah ini", sahut Chun Cha.
"Astaga...", gumam Kim Lee Park.
"Dan kamu tahu itu berapa jumlah kelas yang ada di seluruh sekolah ini yang harus kita datangi, Kim Lee Park ?", ucap Chun Cha.
Kim Lee Park terdiam menatap Chun Cha yang memandang lurus ke arah ruangan kelas di depan mereka.
"Sangat banyak...", sahut Kim Lee Park kemudian.
"Dan kamu tahu jawabannya sekarang, bukan !?", kata Chun Cha.
Chun Cha menoleh ke arah Kim Lee Park yang berdiri disebelahnya sembari menatapnya.
Mereka berdua berdiri saling berpandangan.
Tak ada ucapan yang keluar dari keduanya yang sama-sama tertegun lama.
Seolah-olah larut dalam keheningan yang ada diantara mereka.
"Kamu bisa melihatnya sendiri sekarang, Kim Lee Park", kata Chun Cha.
"Apa ?", sahut Kim Lee Park.
"Bukankah kamu ingin membuktikan sendiri hal yang sebenarnya ? Dan sekarang kamu bisa melihatnya sendiri semuanya di seluruh kelas", ucap Chun Cha.
"Apa ?", sahut Kim Lee Park tertegun.
"Pergilah..., Kim Lee Park...", ucap Chun Cha.
Chun Cha masih menatap ke arah Kim Lee Park yang berdiri dihadapannya.
Menatap gadis berambut perak itu tanpa berkedip dengan pandangan tertuju lurus pada gadis cantik itu.
"Kenapa kamu masih diam disini ?", kata Chun Cha.
"Apa ? Aku tidak mengerti...", sahut Kim Lee Park.
"Lihatlah sendiri di seluruh kelas di sekolah ini ! Kamu akan melihat sosok kembaran kita berdua sedang berbicara di seluruh kelas di sekolah ini", kata Chun Cha.
Chun Cha melambaikan tangannya ke depan, tak butuh semenit, tubuh Kim Lee Park mulai bergerak mundur.
Perlahan-lahan melayang ke belakang sedangkan Kim Lee Park hanya tercengang melihat dirinya kini tengah melayang mundur menjauh dari arah Chun Cha.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments