Buchae ukuran raksasa itu langsung terbang melesat kilat ke arah Kim Lee Park.
PLAK ! PLAK ! PLAK !
Suara keras menghantam pantat Kim Lee Park saat dia setengah membungkuk bercermin.
PLAK ! PLAK ! PLAK !
Terdengar suara memukul dari arah Buchae tepat di pantat Kim Lee Park.
PLAK !!!
Kali ini suaranya sangat nyaring ketika Buchae itu mengenai salah satu bagian tubuh Kim Lee Park.
Kim Lee Park berteriak kencang.
"AAAAAAAAAAAAAKHHH... !!!"
Teriakan Kim Lee Park sangat kencang sehingga memekakkan telinga Chun Cha.
"Aduh !? Dia berteriak seperti perempuan...", ucap Chun Cha.
Chun Cha menutupi kedua telinganya ketika Kim Lee Park menjerit kencang.
"Aku sudah peringatkannya tetapi dia tetap tidak mendengarkan kata-kataku", kata Chun Cha.
Gadis berambut perak yang terurai panjang itu berdiri menjauh dari Kim Lee Park yang mendapat hukuman dari System Buchae karena telah meremehkan Buchae itu.
Teriakan Kim Lee Park cukup kuat sehingga membuat gema di ruangan rumahnya.
Kim Lee Park sendiri teihat meringkuk di atas lantai sambil menutupi wajahnya dari kibasan Buchae.
PLAK ! PLAK ! PLAK !
Buchae warna-warni itu tidak hentinya menghukum Kim Lee Park yang cukup kesakitan.
Raut wajah Kim Lee Park tampak meringis menahan rasa sakit berlebih akibat pukulan dari Buchae berukuran besar itu.
"Chun Cha !!! Hentikan Buchae ini !!! Aku kesakitan !!!", pinta Kim Lee Park berteriak keras.
"Tapi aku tidak dapat menghentikannya karena itu sudah merupakan bagian dari tugas Buchae jika kamu bersalah, Kim Lee Park", sahut Chun Cha.
Chun Cha berdiri dengan menutupi kedua telinganya sambil menoleh ke arah Kim Lee Park yang tergeletak di lantai.
"AAAUW !!! AAAUW !!! AAAUW !!!", jerit Kim Lee Park.
"Katakanlah jika kamu berkata salah pada Buchae itu dan aku rasa benda itu akan berhenti menghukummu, Kim Lee Park !", sahut Chun Cha.
"A--aku harus bekerja hari ini jika aku terlambat kerja maka pihak sekolah akan memberiku hukuman...", ucap Kim Lee Park.
"Hah... !? Kau mendapat dua hukuman sekaligus di hari yang sama hanya karena sikapmu, Kim Lee Park...", kata Chun Cha mendesah pelan.
Chun Cha melihat Kim Lee Park yang meringkuk menahan pukulan dari Buchae dengan hati welas.
Dia tahu meskipun sikap suaminya itu benar-benar sangat menjengkelkan tetapi rasa sayang di hati Chun Cha sangatlah besar pada pria berwajah inoncent itu.
Chun Cha lalu berdiri menghadap ke arah Buchae ajaib seraya berteriak lantang.
"Hentikan Buchae !!! Aku perintahkan berhenti !!!"
Chun Cha memejamkan kedua matanya sambil mengucapkan kata dalam hatinya.
"UBAHLAH SESUAI MAUKU !!!"
Buchae ajaib itu langsung berhenti dan tidak bergerak kembali.
Kipas warna-warni itu berubah kembali ke bentuk asalnya semula.
Terbang rendah ke arah Chun Cha kemudian gadis cantik itu meraihnya cepat ke dalam genggaman tangannya.
"Sudah ! Sudah ! Sudah ! Jangan marah-marah lagi !", kata Chun Cha.
Chun Cha mengelus Buchae di tangannya ketika benda ajaib itu berhenti menghukum Kim Lee Park yang telah berkata remeh.
"Bangunlah Kim Lee Park ! Pukulan dari Buchae itu tidak terasa sakit atau membekas di pantatmu, kipas ini hanya terbuat dari kertas", ucap Chun Cha.
"Apanya yang tidak sakit ??? Pukulan kipas itu sangat terasa sekali di pantatku !!!", teriak Kim Lee Park.
Buchae di tangan Chun Cha kembali bergerak-gerak saat Kim Lee Park berteriak kepada Chun Cha.
"Tenanglah Buchae !", perintah Chun Cha pada kipas warna-warni itu.
"Aduh !? Badanku sakit sekali !", keluh Kim Lee Park.
Kim Lee Park mencoba berdiri dari atas lantai sambil memegangi pantatnya yang terasa sakit.
"Bagaimana bisa kipas itu memukulku !? Tidak bisakah kau membuangnya ke tempat sampah ??", kata Kim Lee Park mengeluh kesal.
"Ya Tuhan..., dia berkata kasar lagi...", ucap Chun Cha.
Chun Cha terpaksa memegangi Buchae di tangannya yang hendak terbang melesat ke arah Kim Lee Park.
"Jangan bergerak-gerak lagi, Buchae !!!", pinta Chun Cha.
Chun Cha berusaha menahan Buchae agar tidak menghukum kembali Kim Lee Park karena ucapannya.
"Kim Lee Park ! Pergilah keluar rumah dahulu ! Biarkan Buchae ini tenang sebentar !!", kata Chun Cha.
Kim Lee Park hanya menatap tertegun ke arah Chun Cha yang tengah memegangi gagang Buchae ajaib yang hendak terbang ke arah dirinya.
"Apa yang kau lakukan ?", tanya Kim Lee Park.
"Kau masih disini !? Pergilah ! Cepat ! Sebelum Buchae ini kembali menghukummu, Kim Lee Park !", sahut Chun Cha.
Chun Cha berusaha keras menahan gerakan Buchae ajaib itu dengan tangannya agar kipas warna-warni itu tidak terbang ke arahnya.
"Cepat pergi Kim Lee Park !!!", teriak Chun Cha.
"Astaga...", gumam Kim Lee Park.
"Cepat !!! Aku tidak sanggup untuk menahannya lagi, Kim Lee Park !!!", jerit Chun Cha.
Kim Lee Park beranjak dari tempatnya lalu berlari menuju luar rumah kontrakannya.
Pintu rumah terbanting keras ketika Kim Lee Park keluar rumah menghindari kejaran Buchae ajaib itu.
"Sudah ! Sudah ! Cukup System Buchae ! Jangan mengejarnya lagi ! Dia belum paham akan arti dirimu, jangan hukum dia lagi !", kata Chun Cha.
"Tapi dia sangat keterlaluan, Chun Cha !? Dan bagaimana kamu bisa menyukai pria seperti itu ?", sahut System Buchae.
"Bagaimanapun sifatnya yang buruk itu tapi aku tetap mencintainya", kata Chun Cha.
"Betul kata pepatah kuno jika Cinta itu memang Buta adanya...", sahut System Buchae.
"Haishhh !!! Sudahlah... Jangan mengolok-olokku !", ucap Chun Cha.
''Aku tidak sedang mengolokmu tetapi yang sebenarnya disadarkan itu adalah kamu, Chun Cha ! Dia pria yang salah untukmu, menurutku", jawab System Buchae.
"Kau sama saja dengan Cheonsa yang selalu berpikiran negatif terhadap Kim Lee Park", kata Chun Cha.
"Tapi itu benar... Apa yang dipikirkan oleh Cheonsa itu adalah sebuah kebenaran ! Cheonsa paling mengerti denganmu ketimbang dirimu sendiri, Chun Cha'', sahut System Buchae.
"Fuih !?", desah Chun Cha lembut.
"Pria itu tidak menyukaimu bahkan saat menikah denganmu sebelumnya terjadinya reinkarnasi ini, dia tidak benar-benar suka padamu, Chun Cha", kata System Buchae.
"Mmm...", gumam Chun Cha.
Chun Cha menundukkan pandangannya seraya menatap Buchae di tanganya yang mampu berbicara sendiri.
"Mungkin saja yang kamu katakan itu benar, dan aku rasa hanya aku yang merasakan kebahagiaan itu", sahut Chun Cha.
"Apakah kau tahu alasan yang membuatnya mati tepat di hari pernikahan kalian di masa 600 tahun yang lalu ?", tanya Buchae ajaib itu.
"Maksudmu ?", kata Chun Cha.
"Cobalah kamu renungkan kembali peristiwa masa silam itu ! Dan hayati setiap bab kejadian kala kau masih hidup sebagai puteri bangsawan, Chun Cha !", ucap Buchae ajaib.
"Haruskah itu...", kata Chun Cha termenung.
"Kontroversi... Sebuah spekulasi... Sebuah kesepakatan... Suatu bentuk konspirasi sangatlah lekat dan kuat dalam keluarga bangsawan hanya demi sebuah kehormatan !", sahut System Buchae.
Chun Cha menatap ke arah Buchae ditangannya lalu terdiam seperti berpikir sesuatu.
"Tapi aku tidak pernah berpikir hal itu, Buchae ?", sahut Chun Cha.
"Tidak bagimu, Chun Cha ! Namun, bagi sebagian anggota bangsawan lainnya itu penting berpikir sangat dalam untuk sebuah harga diri bangsawan", kata Buchae.
"Itu sulit dipahami...", ucap Chun Cha.
"Sebagian rakyat kecil mungkin tidak terlalu menyukai sebuah pemerintahan dinasti yang berkuasa dan memonopoli hidup mereka sebagai kaum bawahan karena pada dasarnya di lubuk hati mereka, rakyat juga menginginkan hal yang sama menjadi penguasa sebuah dinasti", lanjut Buchae ajaib.
Gadis cantik berambut perak indah itu mulai mengingat kembali peristiwa 600 tahun yang lalu ketika dia dan Kim Lee Park menikah.
Chun Cha kembali ingat akan perjodohan yang telah diatur oleh para menteri untuk pernikahan kehormatan yang sengaja diperuntukkan untuknya sebagai bagian dari keluarga bangsawan.
Memang dia bagian dari keluarga bangsawan Joseon kala dinasti itu berkuasa kuat di Korea.
Namun, alasan dibalik pernikahannya yang telah diatur oleh pihak kerajaan dan para menteri sebagai wakilnya, Chun Cha benar-benar tidak memahami betul maksudnya.
Chun Cha sebagai gadis muda yang masih belia hanya tunduk patuh terhadap perintah penguasa karena seperti itulah sistem negara di dalam keluarganya telah diatur dan ditetapkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 87 Episodes
Comments