Bab 11 Kacau

Jam pelajaran telah tiba, waktunya seluruh siswa sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School masuk ke kelas mereka masing-masing.

Tampak Kim Lee Park berjalan kaki melewati koridor sekolah yang mulai sepi.

Ditentengnya jurnal serta buku mata pelajaran khusus olahraga di tangannya lalu dia masuk ke dalam kelas 10.

Kim Lee Park mendorong pintu kelasnya, belum sempat dia melangkah masuk ke kelas tempatnya mengajar.

Dia melihat Chun Cha dan kepala sekolah berdiri di depan ruangan kelas sambil berbicara penuh canda kepada murid kelas 10.

"Apa-apaan ini ???"

Kim Lee Park membatin dalam hatinya ketika melihat seluruh kelas 10 ramai oleh tawa para murid.

Kepala sekolah menoleh ke arah Kim Lee Park lalu berkata dengan lantangnya.

"Pak Kim Lee Park ! Mari masuk ! Akan saya perkenalkan kepada anda guru baru Chun Cha !"

Kim Lee Park melangkah malas saat dia masuk ke dalam kelas 10.

Tak hentinya dia mengawasi gerak-gerik Chun Cha yang saat itu tersenyum menyeringai kepadanya.

"Guru Chun Cha, kenalkan ini pak Kim Lee Park yang mengajar mata pelajaran olahraga di sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School ini", ucap kepala sekolah ramah.

"Oh, iya... Salam kenal dariku, pak Kim Lee Park !", sapa Chun Cha.

Chun Cha mengulurkan tangannya ke arah Kim Lee Park di hadapannya sambil tetap menyeringai kepadanya.

"Salam kenal juga dariku, B-U... C-H-U-N-C-H-A... !", sahut Kim Lee Park menatap tajam pada Chun Cha yang masih menyeringai kepadanya.

"Apakah kalian sudah saling mengenal satu sama lainnya ?", kata kepala sekolah.

"Ooooh..., tidak ! Kami belum saling kenal dan baru pertama kali ini, kita berkenalan !", jawab Kim Lee Park.

Kim Lee Park mengangkat dagunya ketika dia berbicara kepada kepala sekolah.

"Ya, baiklah, tapi sekarang kalian sudah saling mengenal satu dengan lainnya dan mudah-mudahan kalian bisa bekerjasama dengan baik di sekolah ini", kata kepala sekolah tegas.

"Tentu, kepala sekolah ! Kami akan bekerja dengan sebaik-baiknya di sekolah ini ! Jangan ragukan loyalitas kami sebagai pengajar di sekolah ini...", sahut Chun Cha bijak.

Kim Lee Park menoleh ke arah Chun Cha dengan pandangan tak percayanya.

Dia baru mendengar gadis reinkarnasi itu mampu berbicara mengikuti perkembangan zaman.

Pikiran Kim Lee Park selalu menganggap bahwa Chun Cha adalah gadis manja dari kalangan bangsawan yang biasa dengan kenyamanan sehingga dia tidak mampu berinteraksi dalam lingkungan baru di masa kini.

Namun, hari ini Kim Lee Park melihat sisi lain dari Chun Cha yang dewasa dan cerdas.

"Wow !", sahut Kim Lee Park kagum.

Semua yang ada didalam ruangan kelas langsung menoleh ke arah Kim Lee Park dengan terkejut.

Kim Lee Park yang menyadarinya menjadi salah tingkah ketika seluruh mata melihatnya.

"Apanya yang "Wow", pak Kim Lee Park ?", tanya kepala sekolah.

"Tidak, saya ikut kagum dengan jawaban yang diberikan oleh guru Chun Cha tadi", sahut Kim Lee Park.

Sudut bibir Kim Lee Park membentuk lengkungan senyuman lebar dan tak lupa dia mengangguk-anggukkan kepalanya.

Seolah-olah menyetujui ucapan gadis yang datang dari masa 600 tahun yang lalu itu.

"Baiklah, karena kalian sudah saling mengenal maka saya akan menyerahkan guru Chun Cha kepada pak Kim Lee Park untuk di ajak keliling kelas", kata kepala sekolah.

"A--apa !? Ma--maksud kepala sekolah ???" sahut Kim Lee Park kebingungan.

Kim Lee Park kaget ketika dia mendapat tugas untuk mengantarkan Chun Cha berkeliling kelas dan memperkenalkan guru seni itu kepada seluruh siswa di sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School ini.

"Karena saya masih banyak urusan yang harus saya selesaikan hari ini dan hari ini saya juga harus ke dinas pendidikan untuk mendaftarkan sekolah kita pada turnamen olahraga nanti", kata kepala sekolah.

Kepala sekolah lalu menoleh ke arah Chun Cha sejenak kemudian kembali menatap Kim Simon dengan serius.

"Tolong, pak Kim menggantikan saya menemani guru Chun Cha berkeliling kelas agar semua siswa di sekolah ini dapat mengenal guru Chun Cha lebih dekat lagi !", kata kepala sekolah.

Jantung Kim Lee Park hampir lepas ketika mendengar permintaan dari kepala sekolah.

Kim Lee Park tidak mampu untuk menolak tugas itu karena akan membuat curiga kepala sekolah bahwa dia dan Chun Cha saling mengenal.

"Terimakasih, kepala sekolah ! Saya sangat senang mendengarnya dan kami berdua akan bekerjasama dengan baik", sahut Chun Cha.

"Begitu, ya...", kata kepala sekolah.

"Percayalah pada pak Kim karena dia akan mengantarkan saya berkeliling kelas di sekolah ini !", lanjut Chun Cha.

Chun Cha melirik ke arah Kim Lee Park yang berdiri terbengong-bengong.

Istri reinkarnasi Kim Lee Park itu tidak mampu menyembunyikan rasa gelinya ketika melihat Kim Lee Park yang raut wajahnya berubah pucat pasi.

"Kalau begitu, saya pamit kembali ke kantor karena hari ini saya harus cepat-cepat mendaftarkan sekolah sebagai peserta turnamen olahraga nanti", kata kepala sekolah.

"Iya, kepala sekolah...", sahut Chun Cha.

Chun Cha menganggukkan kepalanya seraya melirik Kim Lee Park yang masih diam terpaku di depan kelas.

Tanpa mampu menjawab ucapan dari kepala sekolah.

Akhirnya Kim Lee Park mengantarkan Chun Cha berkeliling kelas setelah dia pamit pada murid kelas 10.

Sebelum dia menemani Chun Cha untuk keliling kelas, Kim Lee Park memberikan beberapa tugas untuk murid-muridnya agar dikerjakan di kelas sampai jam mata pelajaran olahraga usai.

Kim Lee Park berjalan berdampingan dengan Chun Cha saat mereka melewati koridor sekolah.

Keduanya hanya saling berdiam diri tanpa banyak berbicara.

Kim Lee Park berkali-kali menyisirkan jari-jemari tangannya ke arah rambut hitamnya yang lebat.

Dia terlihat kikuk saat berjalan beriringan dengan Chun Cha yang merupakan rekan kerjanya sekarang di sekolah Alfred-Almond Junior-Senior High School.

"Apa kamu dulu juga melakukannya ?", tanya Chun Cha memotong keheningan diantara mereka berdua.

"Apa !?", sahut Kim Lee Park.

"Kau dulu juga berkeliling kelas seperti yang aku lakukan sebelum kamu bekerja di sekolah ini untuk mengenalkan diri kepada seluruh siswa", kata Chun Cha.

"Iya..., hampir seharian aku berkeliling kelas ditemani oleh rekan kerjaku yang lainnya", sahut Kim Lee Park.

"Apakah kamu menyukainya ?", tanya Chun Cha.

"Tentu, aku menyukainya..., itu sudah menjadi bagian dari pekerjaanku di sekolah ini...", sahut Kim Lee Park.

"Maaf...", ucap Chun Cha.

Chun Cha menundukkan kepalanya berusaha menyembunyikan wajahnya yang merasa bersalah pada Kim Lee Park.

"Maaf !? Untuk apa ???", sahut Kim Lee Park.

Kim Lee Park menoleh ke arah Chun Cha dengan pandangan tidak mengerti.

"Maaf, telah membuat seluruh hidupmu berubah seperti ini...", kata Chun Cha.

"Kenapa ???", tanya Kim Lee Park kebingungan.

"Aku berharap waktu kembali ke masa 600 tahun yang lalu saat kita pertama bertemu, Kim Lee Park...", kata Chun Cha.

Keduanya lalu sama-sama menghentikan langkah kaki mereka dan saling berpandangan.

"Ada apa dengan mu, Chun Cha ? Apa yang sedang kamu bicarakan ini ?", sahut Kim Lee Park.

"Seandainya aku mampu memutar waktu kembali ke masa lalu, dan menghentikan peristiwa pahit itu, mungkin kamu tidak akan hidup seperti ini, Kim Lee Park", kata Chun Cha.

Kim Lee Park terdiam dan pikirannya mulai memahami ucapan Chun Cha.

"Itu sudah lama terjadi... Dan tidak mungkin bisa diputar kembali ke masa lalu, Chun Cha...", sahut Kim Lee Park.

Chun Cha memandang ke arah Kim Lee Park dengan mata berkaca-kaca.

"Tapi Kim Lee Park...", ucap Chun Cha.

Chun Cha tidak mampu melanjutkan ucapannya.

Tenggorokannya tercekat saat menatap ke arah Kim Lee Park.

"Semua telah berlalu, dan sebagai manusia kita hanya bisa pasrah menerima ketentuan dari Tuhan...", lanjut Kim Lee Park.

"Apakah kamu menerima hidup mu ini ?", tanya Chun Cha.

Kim Lee Park terdiam kemudian dia menganggukkan kepalanya cepat sedangkan Chun Cha hanya bisa melihatnya dengan hati pilu.

Dalam hati terdalamnya Chun Cha masih tidak mampu menerima takdir cinta mereka yang pahit.

Episodes
1 Bab 1 Kim Lee Park
2 Bab 2 Chun Cha
3 Bab 3 Selamat Pagi
4 Bab 4 Cheonsa
5 Bab 5 System Buchae
6 Bab 6 Keajaiban
7 Bab 7 Hukuman Buchae
8 Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9 Bab 9 Sebuah Kabar
10 Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11 Bab 11 Kacau
12 Bab 12 Cahaya Terang
13 Bab 13 Kebenaran
14 Bab 14 Menangis
15 Bab 15 Latihan
16 Bab 16 Pulang
17 Bab 17 Datang
18 Bab 18 Ucapan di pagi hari
19 Bab 19 Panik
20 Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21 Bab 21 Pembicaraan hangat
22 Bab 22 Akhirnya...
23 Bab 23 Hari yang melelahkan
24 Bab 24 Taburan Dandelion
25 Bab 25 Masih Sama
26 Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27 Bab 27 Portal Waktu
28 Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29 Bab 29 Memulai Awal Game
30 Bab 30 Permainan Level Satu
31 Bab 31 Menang
32 Bab 32 Memenangkan Hadiah
33 Bab 33 Hadiah
34 Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35 Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36 Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37 Bab 37 Arwah penasaran
38 Bab 38 Wujud Asli
39 Bab 39 Pesaing Baru
40 Bab 40 Mengenalkan Haneul
41 Bab 41 Kemarahan Haneul
42 Bab 42 Tertegun
43 Bab 43 Kegamangan Hati
44 Bab 44 Sebuah Pilihan
45 Bab 45 Alarm Bahaya
46 Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47 Bab 47 Kembaran
48 Bab 48 Berdebat
49 Bab 49 Keanehan
50 Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51 Bab 51 Ujian
52 Bab 52 Lemparan Bola Api
53 Bab 53 Kartu Doummal
54 Bab 54 Arti Kartu Doummal
55 Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56 Bab 56 Kisah Seorang Pria
57 Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58 Bab 58 Danau Jingga
59 Bab 59 Pulang
60 Bab 60 Lima Pria Asing
61 Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62 Bab 62 Karma
63 Bab 63 Lari
64 Bab 64 Tertahan
65 Bab 65 Takdir Itu
66 Bab 66 Periuk Ajaib
67 Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68 Bab 68 Serpihan Rindu
69 Bab 69 Pelabuhan Takdir
70 Bab 70 Merajut Asa
71 Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72 Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73 Bab 73 Penyesalan Itu
74 Bab 74 Cenayang Nyentrik
75 Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76 Bab 76 Tempat Asing
77 Bab 77 Mengejar Bayangan
78 Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79 Bab 79 Rumah Tembaga
80 Bab 80 Jebakan Darurat
81 Bab 81 Mudang Seo Yeon
82 Bab 82 GUNUNG HALLA
83 Bab 83 TRAGEDI
84 Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85 Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86 Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87 Bab 87 Ilusi waktu itu...
Episodes

Updated 87 Episodes

1
Bab 1 Kim Lee Park
2
Bab 2 Chun Cha
3
Bab 3 Selamat Pagi
4
Bab 4 Cheonsa
5
Bab 5 System Buchae
6
Bab 6 Keajaiban
7
Bab 7 Hukuman Buchae
8
Bab 8 Pergi Ke Sekolah
9
Bab 9 Sebuah Kabar
10
Bab 10 Kegiatan di lapangan sekolah
11
Bab 11 Kacau
12
Bab 12 Cahaya Terang
13
Bab 13 Kebenaran
14
Bab 14 Menangis
15
Bab 15 Latihan
16
Bab 16 Pulang
17
Bab 17 Datang
18
Bab 18 Ucapan di pagi hari
19
Bab 19 Panik
20
Bab 20 Hari yang menyengat tubuh
21
Bab 21 Pembicaraan hangat
22
Bab 22 Akhirnya...
23
Bab 23 Hari yang melelahkan
24
Bab 24 Taburan Dandelion
25
Bab 25 Masih Sama
26
Bab 26 Teddy Bear yang bisa bicara
27
Bab 27 Portal Waktu
28
Bab 28 Menemukan Kode Sandi Utamanya
29
Bab 29 Memulai Awal Game
30
Bab 30 Permainan Level Satu
31
Bab 31 Menang
32
Bab 32 Memenangkan Hadiah
33
Bab 33 Hadiah
34
Bab 34 Rumah Baru Kim Lee Park
35
Bab 35 Menikmati Rumah Baru
36
Bab 36 Hadirnya Chun Cha
37
Bab 37 Arwah penasaran
38
Bab 38 Wujud Asli
39
Bab 39 Pesaing Baru
40
Bab 40 Mengenalkan Haneul
41
Bab 41 Kemarahan Haneul
42
Bab 42 Tertegun
43
Bab 43 Kegamangan Hati
44
Bab 44 Sebuah Pilihan
45
Bab 45 Alarm Bahaya
46
Bab 46 Mencari Kim Lee Park
47
Bab 47 Kembaran
48
Bab 48 Berdebat
49
Bab 49 Keanehan
50
Bab 50 Cahaya Yang Tak Terkalahkan
51
Bab 51 Ujian
52
Bab 52 Lemparan Bola Api
53
Bab 53 Kartu Doummal
54
Bab 54 Arti Kartu Doummal
55
Bab 55 Hadirnya Cheonsa
56
Bab 56 Kisah Seorang Pria
57
Bab 57 Terpental Ke Dimensi Lain
58
Bab 58 Danau Jingga
59
Bab 59 Pulang
60
Bab 60 Lima Pria Asing
61
Bab 61 Sebuah RENCANA BESAR
62
Bab 62 Karma
63
Bab 63 Lari
64
Bab 64 Tertahan
65
Bab 65 Takdir Itu
66
Bab 66 Periuk Ajaib
67
Bab 67 Lautan Kunang-Kunang
68
Bab 68 Serpihan Rindu
69
Bab 69 Pelabuhan Takdir
70
Bab 70 Merajut Asa
71
Bab 71 Untuk Apa Kunci Kuno Ini
72
Bab 72 Senyuman Yang Hilang
73
Bab 73 Penyesalan Itu
74
Bab 74 Cenayang Nyentrik
75
Bab 75 KEANEHAN TERJADI
76
Bab 76 Tempat Asing
77
Bab 77 Mengejar Bayangan
78
Bab 78 Melanjutkan perjalanan
79
Bab 79 Rumah Tembaga
80
Bab 80 Jebakan Darurat
81
Bab 81 Mudang Seo Yeon
82
Bab 82 GUNUNG HALLA
83
Bab 83 TRAGEDI
84
Bab 84 Akibat Yang Mereka Lakukan
85
Bab 85 Pengantin Wanita Itu Kabur
86
Bab 86 Kepanikan Kim Lee Park
87
Bab 87 Ilusi waktu itu...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!