Bgian 6 : Ancaman

Episode sebelumnya...

"Iya Pak diakan emang Artis penyanyi dangdut viral karena goyangan dan nyanyiannya yang berjudul IWAAAAKKK PEYEEEEKKK. " Diki menimpali ucapan Alvaro yang di susul gelak tawa satu kelas itu.

"DIKIIIIII.... ." Rania meneriakkan nama temannya itu. kesal.

###

Happy Reading & Enjoy Guys.

###

"Saya sudah mendengar cerita tentang kamu dari Bu Hani sebelumnya. " Ujar Alvaro kepada Rania yang saat ini sedang duduk di depannya.

Sebelumnya Rania di beritahu oleh salah seorang temannya, untuk menghadap ke ruangan guru dan menemui pak Alvaro. Rania langsung kepikiran, gadis itu langsung menduga-duga dengan apa yang akan terjadi kepadanya, bisa jadi dia akan di hukum karena membuat keributan tadi pagi? Atau mungkin Bu Hani menitipkan hukuman kepadanya sebelum pergi karena membolos di mata pelajaran Biologi kemarin?.

"Matilah aku. " Batinnya.

"Raniaaa?. " Panggil Alvaro.

"Eh iya Pak. " Jawab Rania yang langsung menyahut karena kaget.

"Saya sudah mendengar cerita tentang kamu yang sering membolos di mata pelajaran Biologi yang di bawakan oleh guru sebelumnya. Bu Hani mungkin masih bisa bersikap lembut kepada kamu, tapi jangan coba-coba melakukan hal-hal yang dapat membuat masalah, membuat onar seperti membolos dari mata dan melakukan tindakan yang tidak disiplib di mata pelajaran saya, seperti yang sering kamu lakukan. " Alvaro tidur the point.

Rania yang mendengar itu menyipitkan matanya, seolah-olah sedang memikirkan sesuatu.

"Maksud bapak?. " Rania pura-pura tidak mengerti.

"Ini, lihat kamu sudah membolos berkali-kali. " Sambil memperlihatkan buku absen milik Bu Hani, guru Biologi sebelumnya.

"Ohh, iya Pak. " Jawab Rania ketus, membuat Alvaro mengernyitkan alisnya.

"Ini tidak akan mudah, sepertinya. " Batin Alvaro.

Alvaro berjalan mendekat ke samping meja di hadapan Rania, lalu menundukkan badannya agar sejajar dengan tubuh Rania yang sedang duduk di kursi. Alvaro membisikkan sesuatu ke telinganya.

"Jangan macam-macam di kelas saya, mulai hari ini kamu harus hati-hati . "

Rania sedikit gugup mendengar ucapan Alvaro barusan, namun bukan Rania namanya jika ia langsung menyerah dan pasrah pada keadaan.

"Ya sudah kamu silahkan kembali ke kelas kamu karena pelajaran selanjutnya akan di mulai. " Ucap Alvaro menegakkan tubuhnya dan berjalan keluar dari ruangan itu, setelah selesai memberikan Rania peringatan.

Rania yang tersadar bahwa dirinya baru saja di ancam justru merasa tertantang. Rania kemudian menoleh ke arah Alvaro yang sudah berada di luar pintu dan pak gurunya itu menghilang dari jangkauan pandangannya.

"Hati-hati? jangan macam-macam? kita lihat aja siapa yang harus hati-hati. " Rania tersenyum lebar dengan nada yang mengejek, sebuah ide baru saja melintas di pikirannya.

###

Rania dan Melinda saat ini sedang berjalan pulang menuju ke rumah Rania, Hari ini mereka berdua akan mengerjakan tugas kelompok.

"Tadi kamu ngomong apa aja sama pak Alvaro. " Tanya Melinda penasaran.

"Hmmm gak ada. " Rania sedang malas membahas pak guru menjengkelkan itu.

"Masak sih gak ada, kamu mah kalau ada informasi gak mau berbagi, pelit banget. " Melinda sebal.

"Iya iya tadi, pak guru itu cuman ngasih peringatan biar aku hati-hati. " Jelas Rania.

"Wahhh asyik dong di perhatiin guru ganteng. " Melinda tampak sangat exited, padahal maksud Rania bukan hati-hati yang bermakna perhatian melainkan ancaman.

"Bukan kayak gitu, Melindaaaaaaa."

"Terus apaan dong?. "

"Aku di ancam tau, itutuh di suruh hati-hati nya karena absen ku yang sering bolos, bukan di suruh hati-hati di jalan. "

"Hoooohh, tapi tetap aja Rania itutuh soswit banget, kayak yang di film-film gitu awalnya seorang laki-laki tampan benci kepada seorang perempuan cantik yang sering membuatnya kehabisan kesabaran, terus sering berantem, ancam-ancaman eh terus jadi cinta lalu menikah dan punya. " Ucap Melinda membayangkan sinetron-sinetron yang di tayangkan di televisi dengan pemeran pria yang wajahnya seperti Alvaro dan seolah-olah pemeran wanitanya adalah Melinda sendiri.

"The power of good looking, emang. " Ujar Rania sinis.

Rania merasa kesal dengan anak-anak perempuan di kelasnya yang seperti terakhir oleh daya tarik Alvaro yang tampan, salah satunya teman sebangkunya ini.

###

...Tok... tok... tok... ...

Pintu kamar Rania terbuka, lalu muncul kepala Reno dari balik pintu.

"Kata mama cemilannya udah jadi. "

Rania yang menyadari kehadiran adiknya bersungut-sungut kesal, karena melihat Reno dan mengingat kejadian tadi pagi di depan gerbang sekolahnya.

"Eehhh Reno, aduh makin cakep aja kamu baru juga berapa minggu gak ketemu udah rasa kayak setahun aja. " Ujar Melinda yang langsung menggoda Reno.

Reno hanya tersenyum tipis mendengarnya.

"Idihhhh cakep apaan kayak monyet gitu di bilang cakep. " Rania membantah ucapan Melinda barusan.

"Kalau aku monyet, berarti kamu kakaknya monyet dong. " Balas Reno mengejek Rania, yang di sambut tawa oleh Melinda.

"RENOOO." Teriak Rania.

"Ya udah deh, aku mau ke kamarku. " Reno berbalik pergi dengan cuek, namun Melinda menahannya.

"Eehhb Reno tunggu dulu. "

"Kamu udah ada pacarnya belom? kriteria kamu kayak gimana? suka yang tau-tua gak. " Melinda dengan nada menggoda kepada Reno.

Rania yang mendengar suara Melinda yang genit dan sengaja di manja-manjakan itu pun langsung melompat dan mempiting tangannya agar ia berhenti, Rania risih mendengarnya.

"Aw Ah aw Rania, ampunnnnnn. " Melinda kesakitan namun juga merasa geli dengan kelakuannya sendiri.

"Mmm mampus, rasain, makanya jangan genti-genit. "

"Yahhh, Reno pergi deh. " Teriak Melinda mencoba melepaskan pitingan Rania dari tangannya dan melihat Reno sudah menghilang dari pintu.

"Dasar tante-tante girang kamu memang. " Rania melepaskan pitingan nya dan kembali mengatai Melinda dengan nada bercanda.

"Yahh Raniaaa mah, gara-gara kamu nih Reno nya pergi. "

"Emang kamu mau sama bocil mirip monyet kayak dia? . "

"Ya iyalah siapa juga yang gak mau sama berondong, apalagi berondongnga kayak adek kamu makin cakep aja si dedek Reno. "

"Idihh cakep apanya. Najis! "

"Kamu mau gak angkat aku jadi adik iparmu. " Melinda merayu Rania yang terlihat kesal karena dirinya memuji Reno.

"MELINDAAAAAAA." Teriak Rania.

"Hahahahahahaha."

Melinda tertawa ngakak melihat reaksi Rania yang lucu.

"Mata kamu kayaknya udah picek Mel. "

"Kamu tuh Ran, yang picek gak bisa liat cowok cakep, atau jangan-jangan.. "

"Jangan-jangan apa.? "

"Kamu lesbi*n ?. " Rania kembali menjahili sahabat sebangkunya itu.

"Enak aja aku masih normal tau. " Rania semakin kesal.

Tak puas dengan itu Melinda kemudain dengan sengaja membuka 2 kancing atas baju seragam sekolahnya lalu memperlihatkan dadanya kepada Rania.

Rani yang melihat itu langsung menariknya ke atas kasur dan mencoba membekap Melinda dengan bantal namun karena gagal Melinda balik menggelitiki Rania. Mereka berdua tertawa bersama.

###

Bersambung...

Terimakasih sudah membaca, klik like dan tinggalkan komentar kalian. saran dan masukkan yang membangun akan sangat berguna untuk penulis menjadi lebih baik kedepannya.

Author

#kimel#

Terpopuler

Comments

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

wkwkw gurunya udah ganti nih Rania, sepertinya Alvaro cukup menyeramkan, jangan sampai bolos lagi

2023-03-03

0

Kacan

Kacan

😁😁ampun deh, malah ikutan nyanyi diriku

2023-03-03

0

Mom La - La

Mom La - La

tetap ssmangat thor.
keren.

2023-01-18

1

lihat semua
Episodes
1 Bagian 1 : Prolog
2 Bagian 2 : Dimarahi?
3 Bagian 3 : Berdebat
4 Bagian 4 : Iwak Peyek
5 Bagian 5 : Hari Pertama
6 Bgian 6 : Ancaman
7 Bagian 7 : Rumah Sakit
8 Bagian 8 : Membantu Lansia
9 Bagian 9 : Melinda
10 Bagian 10 : Perpustakaan
11 Episode 11 : Rencana Rania
12 Bagian 12 : Kalah Taktik
13 Bagian 13 : Anak Monyet
14 Bagian 14 : Kepribadian Ganda
15 Bagian 15 : Kelas Heboh
16 Bagian 16 : Kamu Nanya
17 Bagian 17 : Ibu Guru Rania
18 Bagian 18 : Normal?
19 Bagian 19 : Keseleo
20 Bagian 20 : Adik Ipar
21 Bagian 21 : Ulangan Biologi
22 Bagian 22 : Taruhan
23 Bagian 23 : Misi Pertama, Gatot!
24 Bagian 24 : Rania Berdandan
25 Bagian 25 : Mau gak Jadi Pacarku?
26 Bagian 26 : Rencana Baru!
27 Bagian 27 : Rencana Perjodohan.
28 Bagian 28 : Rencana Mendapatkan Cinta Pak Guru.
29 Bagian 29 : Seseorang Dari Masa Lalu
30 Bagian 30 : Alvaro Menangis
31 Bagian 31 : Membuat Rania Menangis
32 Bagian 32 : Rania Berubah Lagi
33 Bagian 33 : Mid Semester
34 Bagian 34 : Alvaro Meminta Maaf
35 Bagian 35 : Dia Adalah Tunanganku
36 Bagian 36 : Rania Menang Banyak
37 Bagian 37 : Terlanjur Merasa Kecewa.
38 Bagian 38 : Alvaro Terdesak
39 Bagian 39 : Masuk Perangkap
40 Bagian 40 : Laki-laki Batu
41 Bagian 41 : Potongan-Potongan Love
42 Bagian 42 : Mama Alvaro Berkunjung
43 Bagian 43 : Rania, Caper ke Camer
44 Bagian 44 : -3 Hari
45 Bagian 45 : Rania Membuat Masalah
46 Bagian 46 : Mengurung Diri
47 Bagian 47 : Rania Mengakui Perbuatannya
48 Bagian 48: Menang Taruhan
49 Bagian 49 : Double Date
50 Bagian 50 : Cewek Cowok Gak Bisa Temenan?
51 Terima Kasih
52 Bagian 51 : Rania Menggalau
53 Bagian 52 : Alvaro Mudah Goyah dan Rania Menjadi Perantara
54 Bagian 53 : Laura Di Atas Angin
55 Bagian 54 : Rania Bad Mood
56 Bagian 55 : Di Antar Pulang
57 Bagian 56 : LAPAR
58 Bagian 57 : Terlambat Lagi
59 Bagian 58 : Memberi Pelajaran
60 Bagian 59 : Mau Ngomong Sesuatu
61 Bagian 60 : Rania Jatuh Cinta?
62 Bagian 61 : Emosional
63 Bagian 62 : Ungkapan Perasaan Rania.
64 Bagian 63 : Canggung
65 Bagian 64 : Cemburu ?
66 Bagian 65 : Ngambek
67 Bagian 66 : Ayo Kita Pacaran
68 Bagian 67 : Rania Curhat, Laura Sekarat
69 Bagian 68 : Dingin
70 Bagian 69 : Bertengkar
71 Bagian 70 : Rencana Keluar Negeri
72 Bagian 71 : Tali Kutang
73 Bagian 72 : Kritis
74 Bagian 73 : Menjenguk Laura
75 Bagian 74 : Suami Laura
76 Bagian 75 : Calon Mertua?
77 Bagian 76 : Memberi Penjelasan
78 Bagian 77 : Saya Mau Menikahi Kamu
79 Bagian 78 : Bimbang?
80 Bagian 79 : Ujian dan Pengumuman Kelulusan.
81 Bagian 80 : Berpoto Bersama di Hari Kelulusan
82 Bagian 81 : Alvaro Merasa Tidak Pantas
83 Bagian 82 : Gunawan
84 Bagian 83 : Berhenti Berharap?
85 Bagian 84 : Dasar Pengecut!
86 Bagian 85 : Bandara Internasional Soekarno-Hatta
87 Bagian 86 : Kalau Sudah Tiada Baru Terasa.
88 Bagian 87 : Tanggung Jawab Baru
89 Bagian 88 : Kabar Reno Menikah.
90 Bagian 89 : Apa Kabar Pak Guruku?
91 Bagian 90 : Kabar Rania.
92 Bagian 91 : Apa Kabar Rania?
93 Bagian 92 : Sebenarnya Maumu Apa?
94 Bagian 93 : Menjemput Rania?
95 Bagian 94 : Bertemu kembali?
96 Bagian 96 : Gaun Pengantin
97 Bagian 97 : Hari Pernikahan Alvaro dan Rania
98 Bagian 98 : Malam Pertama (khusus 21+)
99 Bagian 99 : Merasa Perih
100 Bagian 100 : End
101 PROMOSI NOVEL BARU : Cinta Setelah Perjodohan
102 PROMOSI NOVEL : BELUM CUKUP UMUR
103 Sepatah Kata Author.
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Bagian 1 : Prolog
2
Bagian 2 : Dimarahi?
3
Bagian 3 : Berdebat
4
Bagian 4 : Iwak Peyek
5
Bagian 5 : Hari Pertama
6
Bgian 6 : Ancaman
7
Bagian 7 : Rumah Sakit
8
Bagian 8 : Membantu Lansia
9
Bagian 9 : Melinda
10
Bagian 10 : Perpustakaan
11
Episode 11 : Rencana Rania
12
Bagian 12 : Kalah Taktik
13
Bagian 13 : Anak Monyet
14
Bagian 14 : Kepribadian Ganda
15
Bagian 15 : Kelas Heboh
16
Bagian 16 : Kamu Nanya
17
Bagian 17 : Ibu Guru Rania
18
Bagian 18 : Normal?
19
Bagian 19 : Keseleo
20
Bagian 20 : Adik Ipar
21
Bagian 21 : Ulangan Biologi
22
Bagian 22 : Taruhan
23
Bagian 23 : Misi Pertama, Gatot!
24
Bagian 24 : Rania Berdandan
25
Bagian 25 : Mau gak Jadi Pacarku?
26
Bagian 26 : Rencana Baru!
27
Bagian 27 : Rencana Perjodohan.
28
Bagian 28 : Rencana Mendapatkan Cinta Pak Guru.
29
Bagian 29 : Seseorang Dari Masa Lalu
30
Bagian 30 : Alvaro Menangis
31
Bagian 31 : Membuat Rania Menangis
32
Bagian 32 : Rania Berubah Lagi
33
Bagian 33 : Mid Semester
34
Bagian 34 : Alvaro Meminta Maaf
35
Bagian 35 : Dia Adalah Tunanganku
36
Bagian 36 : Rania Menang Banyak
37
Bagian 37 : Terlanjur Merasa Kecewa.
38
Bagian 38 : Alvaro Terdesak
39
Bagian 39 : Masuk Perangkap
40
Bagian 40 : Laki-laki Batu
41
Bagian 41 : Potongan-Potongan Love
42
Bagian 42 : Mama Alvaro Berkunjung
43
Bagian 43 : Rania, Caper ke Camer
44
Bagian 44 : -3 Hari
45
Bagian 45 : Rania Membuat Masalah
46
Bagian 46 : Mengurung Diri
47
Bagian 47 : Rania Mengakui Perbuatannya
48
Bagian 48: Menang Taruhan
49
Bagian 49 : Double Date
50
Bagian 50 : Cewek Cowok Gak Bisa Temenan?
51
Terima Kasih
52
Bagian 51 : Rania Menggalau
53
Bagian 52 : Alvaro Mudah Goyah dan Rania Menjadi Perantara
54
Bagian 53 : Laura Di Atas Angin
55
Bagian 54 : Rania Bad Mood
56
Bagian 55 : Di Antar Pulang
57
Bagian 56 : LAPAR
58
Bagian 57 : Terlambat Lagi
59
Bagian 58 : Memberi Pelajaran
60
Bagian 59 : Mau Ngomong Sesuatu
61
Bagian 60 : Rania Jatuh Cinta?
62
Bagian 61 : Emosional
63
Bagian 62 : Ungkapan Perasaan Rania.
64
Bagian 63 : Canggung
65
Bagian 64 : Cemburu ?
66
Bagian 65 : Ngambek
67
Bagian 66 : Ayo Kita Pacaran
68
Bagian 67 : Rania Curhat, Laura Sekarat
69
Bagian 68 : Dingin
70
Bagian 69 : Bertengkar
71
Bagian 70 : Rencana Keluar Negeri
72
Bagian 71 : Tali Kutang
73
Bagian 72 : Kritis
74
Bagian 73 : Menjenguk Laura
75
Bagian 74 : Suami Laura
76
Bagian 75 : Calon Mertua?
77
Bagian 76 : Memberi Penjelasan
78
Bagian 77 : Saya Mau Menikahi Kamu
79
Bagian 78 : Bimbang?
80
Bagian 79 : Ujian dan Pengumuman Kelulusan.
81
Bagian 80 : Berpoto Bersama di Hari Kelulusan
82
Bagian 81 : Alvaro Merasa Tidak Pantas
83
Bagian 82 : Gunawan
84
Bagian 83 : Berhenti Berharap?
85
Bagian 84 : Dasar Pengecut!
86
Bagian 85 : Bandara Internasional Soekarno-Hatta
87
Bagian 86 : Kalau Sudah Tiada Baru Terasa.
88
Bagian 87 : Tanggung Jawab Baru
89
Bagian 88 : Kabar Reno Menikah.
90
Bagian 89 : Apa Kabar Pak Guruku?
91
Bagian 90 : Kabar Rania.
92
Bagian 91 : Apa Kabar Rania?
93
Bagian 92 : Sebenarnya Maumu Apa?
94
Bagian 93 : Menjemput Rania?
95
Bagian 94 : Bertemu kembali?
96
Bagian 96 : Gaun Pengantin
97
Bagian 97 : Hari Pernikahan Alvaro dan Rania
98
Bagian 98 : Malam Pertama (khusus 21+)
99
Bagian 99 : Merasa Perih
100
Bagian 100 : End
101
PROMOSI NOVEL BARU : Cinta Setelah Perjodohan
102
PROMOSI NOVEL : BELUM CUKUP UMUR
103
Sepatah Kata Author.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!