Habis sholat isyak Cahaya dan syarif pergi ke pasar,mereka belanja sayuran dan beberapa bahan untuk jualan besok pagi.dan menyiapkan semuanya,nanti jam 3 tinggal menanak nasi,merebus sayur,dan lauk pauknya.
Pagi ini syarief dan cahaya memulai aktifitas baru mereka,yaitu berjualan pecel,hari ini mereka akan menggratiskan makanan mereka kepada semuanya,mengikuti permintaan cahaya tempo hari,tampak beni dan juga radit ikut membantu membagikan sarapan gratis tersebut.tidak sampai satu jam semuanya habis tak tersisa,dan koment positif mereka dapatkan dari kegiatan amal pagi itu.
"Alhamdulillah habis semua mas!"kata aya.
"Ya jelas,gratis sayang,mas pun mau di beri gratis,dan habis ini ya,aku mau jatah sebelum sholat dhuha,masak setelah waktu itu kita belum mengulanginya lagi"bisik Syarif sambil cengengesan.Muka aya memerah bak tomat karena malu,tapi dia tetap mengangguk ,mengiyakan ajakan syarif.
"Terima kasih sayang"bisik syarif.
"Bro ide lo keren juga,dengan membagikan secara gratis,mereka jadi tahu rasa dan kualitas menu kalian, ini promo yang bagus,Besok gue dan yuni yang akan jualan minuman pagi serta gorengan sebagai teman makan pecel dan bubur"kata Beni.
"Ini idenya aya,dia ingin bersedekah sekaligus promosi seperti kata bang ben tadi,bukannya yuni kerja di toko pak suki?"heran syarif.
"Sudah tidak,dia mundur ingin seperti cahaya memiliki usaha sendiri walau kecil kecilan,kemaren yuni juga dapat beberapa resep kue serta gorengan siapa tahu berhasil,dan suatu kebanggaan sendiri kalau itu uang dari hasil usaha kita sendiri"kata Beni,dia siap mengundurkan diri dari rumah sakit demi membantu yuni.
Sementara radit mencoba mencari pekerjaan di beberapa kantor,tapi di tolak,dia tidak memiliki bakat kecuali di bidang arsitek.
Radit istirahat siang di sebuah kedai,dia ingin hidup sederhana,lama lama uangnya akan habis kalau dia hidup boros terus.
"Bagaimana kalau aku buka usaha konstruksi kecil kecilan,misalnya membuat perumahan kelas sederhana,siapa tahu berhasil"radit memiliki ide brillaian.Setelah selesai makan dia menuju ke sekolah lusi untuk menjemputnya.
Gadis kecil itu menunggu papanya bersama bu rosa wali kelas lusi,bu rosa sangat sayang pada lusi,dan dia tahu kalau lusi sering mendapatkan perlakuan kasar dari ibunya.Bu rosa seorang janda cerai,dia di ceraikan suaminya karena sudah 4 tahun menikah belum punya anak juga.
"Siapa yang jemput sayang?"tanya bu rosa.
"Papa bu,karena mama sudah menikah lagi dengan pacarnya,sekarang Lusi tinggal dengan papa,tapi rumah lusi sekarang jelek tidak seperti dulu"jawab gadis kecil itu polos.
"Lho kenapa?"tanya rosa pada anak didiknya.
"Kakek meninggal dan om hendra mengusir papa,om syarif lusi dan tante aya."jawabnya lagi.
"Siapa itu tante aya?" tanya bu rosa kembali,karena lusi sering menceritakan tentang keluarganya dan nama cahaya baru saja dari mulut kecil lusi.
"Tante aya itu istrinya om arif,dia cantik dan baik"kata lusi.
Dari kejauhan nampak Radit turun dari taksi,Menjemput lusi,radit masih memakai kemeja putihnya.
"Itu papa,pa "lusi melambaikan tangannya pada sang ayah.
Radit segera mendekati lusi dan menggendongnya.
"Maaf merepotkan bu rosa"
"Iya pak tidak apa apa,ini sudah menjadi tugas saya sebagai wali kelas lusi,jadi pak radit tidak perlu sungkan"jawab bu rosa lembut.
"Iya pa,bu rosa baik banget pa,sama lusi"kata lusi polos.
Bu rosa hanya tersenyum malu mendengar kata kata lusi.
Radit segera berpamitan untuk membawa lusi pulang,dia tidak enak pada sopir taksi kalau lama menunggu dia.
"Sekali lagi terimakasih bu,kami permisi pulang dulu,itu tidak enak pada pak sopirnya kalau lama menunggu"pamit radit.
"Oh iya pak silahkan,dan lusi semangat ya,semoga betah di rumah barunya"bu rosa memberi semangat dan memberi kode love untuk lusi,dan membuat Radit jadi baper sendiri.
Mereka segera masuk ke dalam taksi,pulang ke rumah.
"Pa bu rosa baik banget ya,tidak seperti mama,jadi kepengen deh punya ibu seperti dia"lusi menceritakan kebaikan bu rosa,lusi juga menceritakan kalau dia sering curhat pada bu rosa.
"Oh ya,kan bu rosa sudah punya suami syang"jawab radit.
"Enggak pa,bu rosa sama dengan papa,bu rosa pisah sama suaminya,kata ibu ibu di sekolah bu rosa di cerai karena tidak bisa memberi keturunan kata mereka,pa apasih keturunan?"tanya lusi pada radit.
"Keturunan itu sama dengan anak sayang,jadi karena bu rosa tidak mempunyai anak bu rosa di cerai,trus lusi mau punya ibu seperti bu rosa?"tanya radit lagi.
"Mau banget pa,tidak seperti mama,yang kerjaannya marah marah terus sama lusi"
"Bagaimana kalau lusi bantu papa,supaya bu rosa mau menikah dengan papa,jadi lusi bisa mempunyai ibu yang baik seperti bu rosa"dia mau memanfaatkan anaknya untuk mendekati rosa.
"Siap papa,nanti lusi akan bilang ke bu rosanya,yee asik lusi mau punya ibu,ibu lusi bu rosa yang cantik dan baik hati seperti tante cahaya"lusi berjingkrak kegirangan. Membuat Radit tersenyum lebar dia mengacak rambut lusi,sekarang yang paling penting untuk dia adalah kebahagiaan lusi,bukanlah harta,dan kekuasaan lagi.
* * *
Sudah seminggu syarif dan cahaya membuka warungnya dan alhamdulillah selalu ramai,mereka membawa 100 porsi untuk pecel dan 100 porsi nasi uduk. Belum jam 8 sudah habis.warung yuni dan beni juga ramai pengunjung,sengaja syarif dan pak rahmat tidak menyediakan minuman supaya pelanggan membeli dari warung yuni,kue dan gorengannya juga laku.
"Dik sebaiknya kita cari orang untuk membantu kita di warung dan memasak,mas tidak mau kamu terlalu kecapean,dengan adanya pegawai,kita bisa menambah variasi menu atau menambah jumlah porsinya!"ucap syarif,dia tidak tega cahaya begitu sibuk memasak,menyiapkan bahan bahkan menjualnya sendiri,belum lagi melayani kebutuhannya.
"Boleh juga mas,aya lihat di sebelah kontrakan kita ada ibu ibu yang baru di tinggal mati suaminya,anaknya putus sekolah,bagaimana kalau kita pakai mereka" usul cahaya.
"Boleh juga,mas ikut kamu saja,tapi kalau bisa jangan cuma 1,tapi 3-4."kata syarif mengusulkan.
"kok banyak sekali,lihat warung dan dapur kita cuma kecil begitu"jawab aya.
"Mas punya ide usaha dek,bagaimana kalau kita membuka kedai dan catering,kita juga jual lewat online,dan dik aya yang mengontrol saja,tidak seperti ini,semua di kerjakan sendiri,mas jadi kasihan dan mas merasa tidak becus mengurus istri" kata syarif kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Soraya
smoga sukses usaha nya ya buat kalian berdua
2024-01-31
0
Rupink Chiabella
klo ada dana cukup knp nggak bikin usaha lagi
2024-01-15
0
queen
sumpah termotivasi thor cerita ny
2023-03-10
1