Arif menelusuri jalanan itu dan mencari lowongan kerja,setiap,toko,warung,restoran dia singgahi,menanyakan pekerjaan,tapi belum ada yang menerima,arif tidak melamar kerja di kantoran,dia sadar dia hanya berbekal tenaga saja bukan ijazah,sebenarnya kalau kemampuan dan kecerdasannya tidak di ragukan lagi,tapi di jaman sekarang semua itu tidak berguna untuk mecari pekerjaan tanpa adanya selembar kertas bertulis ijazah.
Ketika waktu dhuhur syarief baru beristirahat di sebuah masjid,di istirahat sejenak,menunaikan kewajibannya sebagai seorang muslim.Setelah itu dilanjutkannya kembali perjalanan mencari kerja.
kira kira jam 1 siang ada notifikasi di handphonenya,ternyata dari andi.
isi chat dari andi
(Mas arif,mohon maaf saya tidak bisa membantu banyak,tapi tadi waktu ke kantin saya mendengar ada lowongan pekerjaan di rumah sakit healthy,disana butuh cleaning servis,maaf untuk sementara mas arif bisa mencobanya,anggap saja sebagai batu loncatan,dan jangan bilang bilang info ini dari saya ya mas 🙏🙏)
Arif membaca chat tersebut dengan perasaan bahagia
"Alhamdulillah ada 1 jalan,semoga aku bisa di terima"syukur terucap dari bibir arif.
Dia segera mencari kendaraan umum dan langsung menuju ke rumah sakit healthy.
*
Arif bertanya kepada salah satu satpam di lobi.
"Permisi pak,apa benar disini sedang membutuhkan cleaning service"tanya arif.
Satpam itu memperhatikan arif dengan seksama
"Mas benar mau melamar jadi cleaning servis,mas itu cocoknya kerja kantoran"jawab pak satpam.
"tidak juga pak,saya mana di terima kerja di kantoran,ijasah saja saya tidak ada"jawab arif
"Kok bisa mas?"heran satpam.
"Bisa saja pak,saya perantauan dan batu saja kena copet,semua di bawa kabur copetnya termasuk ijazah saya".
Mas masuk saja ke lorong sebelah kanan itu,trus lurus ke kanan,nanti mas bertemu dengan ruangan agak besar tulisannya HRD mas kesana saja,barusan juga ada beberapa yang melamar"Satpam memberikan arahan pada arif.
"Terima kasih pak,selamat bertugas kembali"
"Sama sama"
Arif segera menuju ke ruang hrd yang ditunjukkan pak satpam tadi,sesampainya disana sudah ada 4 orang yang menunggu,karena petugas HRD nya masih rapat.
Arif bergabung dengan mereka,2 orang sudah berumur dan 1 orang kira kira diatasnya sedikit umurnya.
"Mas mau melamar tukang sapu jug"tanya beni.
"Iya mas,mas juga?"tanya arif kembali.
"Benar,sekarang sulit mencari pekerjaan apalagi yang tidak punya keahlian,atau ijasah,mentok mentoknya tukang parkir,nyapu,ngepel"kata beni.
"Betul mas,tapi daripada nganggur,tukang sapu sudah bagus"jawab arif.
"Betul buat modal kawin,calon bini saya minta mas kawin kalung 5 gram,jadi tukang parkir belum bisa nabung mas"
"semoga kita diterima ya mas,alhamdulillah valon bini mas mau menikah dengan tukang sapu,saya malah baru diputusin katanya ganteng ganteng kok miskin enggak banget katanya"kelakar arif.
"Jangan merendah mas,kita harus bangga kalau tidak ada tukang sapu,ngepel,siapa coba yang bersih bersih,kalau maunya jadi bos semua,sampah bisa menumpuk di kantor,hehe"jawab pak sabar.
Mereka akhirnya berkenalan,setelah menunggu 20menit mereka di panggil petugas hrdnya. istilahnya interview lah tapi ini kalau cleaning servis bukan interview lagi tapi tanya jawab hehe,mereka ndak begitu ngeh dengan istilah interview.
Setelah mendapat beberapa pertanyaan seputar kebersihan dan keseharian mereka,akhirnya diterima semuanya.
"Alhamdulillah,yuni kita jadi kawin cayangku" sorak beni senang.
Mereka akan mendapat gaji 3 juta per bulan,lumayan lah untuk warga kelas bawah sampai menengah
"Memang cukup mas,gaji 3 juta untuk beli kalung juga?"tanya arif.
"ya cuma pas saja,tapi tidak apa apa,malnya aku akan cari tambahan jadi jukir,buat makan sebulan,hehehe"cengir beni .
"Mas beni tinggalnya dimana?"
"Gang rambutan mas,agak jauh sih dari sini"jawab beni.
"Sama,saya juga tinggal disana,tapi baru semalam,dateng,saya ngontrak di kontrakan bu sari" kata arif.
"Wah,asyik kita satu arah mas,rumah saya dekat dengan bu sari kalau yuni pacar saya masih 1 komplek tapi beda gang"
"Beruntung ya pacar mas beni,punya pacar yang bertanggung jawab"
"Namanya juga cinta mas,apapun pasti akan kita lakukan,walau harus berangkat pagi,pulang pagi maka akan ku lakukan,hehehe"kelakar beni.
"Pacar mas juga bekerja,atau masih sekolah,kuliah?"tanya arif lagi.
"Untuk orang miskin seperti kita bisa sekolah sampai sma saja itu sudah sangat bagus mas,boro boro buat kuliah,makan saja susah,dia anak tukang bubur ayam,di gang depan komplek kita,kalau yuni dia bekerja ke toko kelontong hj suki"beni menjelaskan,siapa pacarnya.
"Mas beni kemari naik apa,angkot,bis?"
"Naik odah mas,dia yang paling setia menemani beni"canda beni
"Odah?"heran arif.
"Odah itu motor butut saya,tapi wih tarikannya mantap bro,yuni saja kedemenan naik odah,ayo mas arif bareng saya saja daripada nunggu angkutan suka lama"ajak beni.
"Boleh,oh ya mas apa ada ya motor yang harganya kira kira 5 jutaan,untuk transportasi,kalau naik angkutan kita harus ganti 2 kali,paling tidak butuh 30 ribu hanya untuk angkutan"kata arif.
"Banyak mas ayo kita kesana ,mumpung masih buka jam segini,tpi ya 11-12 sepertj si odah ini tapi yang pentingkan aman dan jalannya lancar,surat juga lengkap,kalau kosongan lebih murah lagi,sekitar 1-2 juta.mas arif mau yang mana?"tawar beni
"Yang lengkap dong mas,lebih aman dan tidak was was,ditilang polisi"
"Asiaap,cus berangkaat"ucap beni dengan gayanya.
Beni membawa arif ke sebuah showroom motor bekas tidak jauh dari komplek mereka tinggal.
"Bang jol,tunjukin motor yang paling muluus tarikannya"pinta beni
"Banyak duit lo ben,mau ganti si odah?"tanya bang jol
"Enggak lah bang,beni tetep setia sama odah dan yuni seorang,ini bang kenalin temen ben namanya arif,mau motor yang harga sekitaran 4-5 jutaan,maklum kantong tipis seperti ben,tapi keren"ucap beni.
Bang jol menunjukkan koleksi motor motor judulnya,dia punya stok banyak,maklum kalau orang pinggiran maunya yang murah meriah.
Pilihan syarief jatuh pada sebuah motor Shogun biru,modelnya masih bagus dan masih enak dipakai,yang lebih penting lagi surat suratnya lengkap.
"Yang ini deh bang jol,modelnya juga masih oke,enak juga dipakainya,surat suratnya lengkap kan bang?"tanya arif.
"Lengkap bro,dia juga irit,baru pajak juga jadi lo untung banyak bro"kata bang jol.
"Yang ini berapa bang?"tanya arif
"Karena lo temen beni,berarti temen gue juga,5jeti saje,kalau yang lain gie jual 6 jeti bro,suer deh"bang jol meyakinkan.
"Oke deh gue ambil yang ini saja"
"Tarik sis,oke rif gue siapin dulu surat suratnya biar aman".
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Nur Bahagia
orang nya asikk nih bang beni..baik jugaa 🤗
2024-08-27
0
Qaisaa Nazarudin
Nah di sini nih aku bingung,Katanya Arif lulusan SARJANA,DI BAB PERTAMA,KOK GAK ADA IJAZAH NYA?🤔🤔
2024-07-17
0
Suyatno Galih
dr bab awal di bab ini ada yg nyentil batu ginjal, sumpah. "ganteng2 kok miskin, nggak banget" huuuuhhh
2024-05-16
1