BAB 1

pengenalan tokoh

nama muhammad syarief amirullah,seorang pemuda sholeh dan pekerja keras.anak ke 3 dari pasangan,kurniawan nugroho dan linda permata

CAHAYA NURIL JANNAH

gadis yatim piatu sholehah,hidup sebatang kara,dia hanya seorang tukang cuci piring dan cleaning servis di sebuah restoran padang.

*

*

*

Kedua kakak syarief ingin menyingkirkan syarief dari keluarga,karena cabang perusahaan keluarga sukses dipimpin oleh syarif.

"kak,kita harus membuat si syarif diusir dari rumah,lihat ibu dan ayah selalu memujinya"kata hendra kakak kedua syarief

"Ayah dan ibu akan menjodohkan syarief dengan monalisa,kita buat syarief tidak setuju dan diusir dari sini,aku dengar ayah akan membicarakannya nanti malam,kamu tenang saja dulu"jawab radit

"kakak yakin arif akan menolak?"tanya hendra.

"Dia lebih suka dengan gadis berhijab,sedang mona gadis yang trendy dan seksi,tapi dia memilih arif dari pada kamu"kata radit.

"oke kita lihat nanti dan mengompori ayah,kalau arif ada kita tidak akan dianggap oleh ayah"kata hendra.

"Kamu tenang saja".kata radit menenangkan adiknya.

Radit ini kakak pertama syarief,dia sebenarnya sudah beristri,tapi saat ini istrinya sedang menggugat cerai dirinya,jadi radit pulang ke rumah orang tuanya.

sementara hendra masih sendiri,tapi Monalisa lebih memilih arif yang lebih mapan dan tampan daripada hendra.

Malam itu setelah makan malam,kurniawan ayah mereka mengajak bicara syarief.

"Rif,ada yang mau ayah bicarakan padamu!"kata kurniawan

"Ada apa yah,bicara saja"jawab arif

"Begini,ayah dan tuan atmaja dulu membuat perjanjian,akan menjodohkan anak ayah dan putrinya,kini mereka menagih janji ayah,dulu mereka sangat berjasa dalam hidup ayah,bahkan memberi modal untuk usaha ayah,hingga sampai bisa seperti ini"

"Lalu hubungannya itu dengan arif apa?"tanya arif.

"mereka ingin menikahkan mona denganmu!"

"Kok arif,kan masih ada mas hendra,dia yang harus menikah dulu,kata orang jawa,pamali kalau arif melangkahi kakak arif,dan arif sudah punya zahra yah"kata arif

"Tapi mona memilihmu,dan akan bunuh diri jika bukan kamu calon suaminya".

"tapi arif mencintai zahra,arif sudah berjanji akan menikahinya"arif menolak permintaan ayah.

"Kamu jangan jadi anak durhaka rif,dulu kita bisa seperti ini karena mereka"marah kurniawan.

"Karna allah yah,allah lah yang menggerakkan tuan atmajaya memberi bantuan ke kita,itu semua atas ijin allah"elak arif.

"Syarif,kita tidak boleh tidak tahu diri nak,ayah mohon menikahlah dengan mona,dia gadis yang cantik dan baik"jawab ayah

"Tapi arif tidak menyukainya,sebagai wanita dia terlalu mengumbar auratnya,arif ingin punya istri yang sholehah,dan sejalan dengan arif,tidak hanya cantik saja"

Kurniawan menampar arif dengan keras.

"Anak tidak tahu diri,selama ini ayah membiayai hidupmu,menyekolahkan mu hingga sarjana,memberi pekerjaan yang mapan,tapi ini balasan mu"marah ayah.

"Seorang anak,pasti ingin berbakti kepada prang tuanya ingin membalas budi,tapi tidak seperti ini,arif punya cara sendiri untuk berbakti pada ayah dan ibu"jawab arif tegas.

"Kalau ibumu masih hidup, dia juga pasti akan marah padamu"bentak kurniawan.

"ayah benar syarif,pilihan kita belum tentu benar,contohnya kakak,kakak menikah dengan gadis pilihan kakak sendiri tapi apa,sekarang dia malah menggugat cerai kakak"imbuh radit.

"Tapi arif tidak bisa,kalau kita harus mengganti bantuan yang tuan atmajaya berikan,maka insyallah arif sanggup dan akan membayarnya,tapi kalau menikahi mona ,maaf arif tidak bisa"jawab arif tegas.

"Kenapa,dia cantik,kaya,banyak yang antri untuk menjadi suaminya"jawab radit mengompori.

"Saya tahu betul siapa mona ayah,dan maaf kalau harus menjadikan dia seorang istri,arif tidak bisa"arif tetap kekeh dalam pendiriannya

"Oke kalau begitu,sekarang kamu pilih keluar dari rumah ini dan ayah akan mencoret mu dari daftar penerima warisan ayah,atau menikah dengan mona,dan satu lagi,ayah akan pastikan kamu tidak akan pernah bisa bekerja di perusahaan manapun juga,serta tinggalkan semua fasilitas yang sudah ayah beri termasuk semua ijasah kamu,karena itu juga dari hasil keringat ayah,bagaimana,apa kamu masih bisa menolak",tegas kurniawan.

"Maaf dengan amat terpaksa arif tetap menolak menikah dengan mona,lebih baik arif menikah dengan seorang janda,tapi punya harga diri tidak dengan perawan tapi janda,arif akan keluar dari sini ayah,arif akan tetap menyayangi ayah,di manapun arif berada".

Arif meletakkan semua nya,kunci mobil,kartu kredit bahkan ijasah juga diminta oleh ayahnya,dia hanya membawa beberapa potong pakaian,dan uang hasil jerih payah dia sendiri,malam itu juga arif harus keluar dari rumah mewah itu,dia akan menata kembali hidupnya memulai dari nol lagi.

"Semoga zahra mengerti jalan yang aku tempuh ini,dan dia mendukungku"gumam arif dia berjalan keluar dari komplek perumahan elit itu,menghentikan taksi yang lewat,rencananya dia akan menginap di rumah sekretarisnya andi dan besok akan mencari rumah kontrakan.

Akan tetapi hendea dan radit sudah bergerak cepat,mereka sudah mem blacklist nama syarief di semua perusahaan,mereka lupa kalau syarief saat ini Tidak memiliki ijasah sama sekali,mereka juga menghubungi andi dan teman teman syarif untuk tidak menerima arif disana.

*

Taksi yang arif tumpangi sampai di rumah andi,tapi andi tidak berani menerima syarief.

"Pak arif,saya minta maaf,saya tidak bisa membantu bapak,saya diancam akan di pecat dari kantor kalau mengijinkan bapak menginap disini"kata andi sendu,sebenarnya dia tidak ingin berbuat seperti itu tapi karena masih ingin bekerja jadi andi tidak bisa membantah.

"Tidak apa apa ndi,aku mengerti,maaf sudah mengganggumu malam malam begini,ya sudah aku pamit"syarief undur diri

"Tunggu pak,saya tahu sebuah kontrakan tidak jauh dari sini, bapak cukup berjalan saja ke sana dan masuk gang,bapak pergi ke rumah plg besar bercat hijau,itu rumah pemilik kontrakan semoga masih ada,yang kosong"andi menunjukkan arah ke tempat sebuah kontrakan.

"Terima kasih,dan jangan panggil saya bapak lagi,saya bukan atasan kamu,panggil saja arif,atau mas arif juga boleh"kata syarief.

"Baik mas,semoga berhasil"andi memberi semangat,dia memperhatikan mantan atasannya itu sampai beberapa meter,dia menitikkan air matanya,selama ini Syarief sudah banyak membantu dia tapi hanya untuk menginap satu malam saja andi tidak bisa membantu.

Syarif melangkahkan kakinya ke arah yang di tunjukkan andi,dan mencari rumah berwarna hijau sesuai petunjuk andi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***