BAB 16

"Mungkin ini memang takdir kita mas,terimakasih,sudah menerima aya,ayo kita bersuci dulu tidak baik tidur dalam keadaan uzur!"ajak cahaya.Dia mencoba untuk bangun,tapi ada yang sakit dan perih di bagian pusatnya.

"Au,perih sekali"keluh aya.

"Kenapa.sayang,sakit?"tanya syarief.

"Iya,rasanya seperti bengkak,ini gara gara mas,katanya pelan tapi...!"syarief mengecup singkat bibir cahaya,supaya diam.

"Maaf,mas terlalu semangat,tapi lain kali mas akan pelan pelan,ayo sini mas papah!"

syarief mengambil sebuah daster untuk cahaya dan memakaikannya,supaya tubuh indah itu tidak polos lagi.syarief memapah istrinya ke kamar mandi,dan membantu mengisi bak mandi,baru dia keluar.

Cahaya segera menyelesaikan mandi junubnya,dia juga memijat mijat sedikit tubuhnya yang sakit,barulah berwudhu dan keluar dengan hati hati,dengan mandi air hangat,otot otot di tubuhnya sedikit renggang dan lebih baik.tak lupa dia mengisi kembali bak mandinya dengan penuh

Giliran syarief yang menyelesaikan mandi wajibnya,barulah dia akan tidur. syarief menyelimuti tubuh istrinya sebatas leher dan dia ikut di dalamnya.

"Terima kasih sayang,kamu sudah ikhlas dan ridho memberikan hak mas"syarief mencium kening istrinya dan memeluknya dari samping,barulah dia tidur dengan nyenyak.

Malam berganti pagi 2 sejoli itu setelah sarapan langsung menuju ke warung kosong yang akan mereka jadikan tempat usaha.Cahaya dan syarief membersihkan dan membenahi barang barang yang rusak.

Radit sebelum ke kantor dia menuju ke Rumah sakit healthy,guna mencari informasi mengenai syarief,dia bertanya kepada salah satu cleaning servis disana.

"Mas permisi,kenal pemuda bernama syarief,dia juga cleaning servis disini?"tanya radit.

"Oh syarief,dia sudah tidak bekerja disini pak,kenapa?"tanya beni,kebetulan dia yang radit tanya.

"Tahu alamat rumahnya?"tanya radit kembali.

"Memang ada perlu apa mencari syarief?"tanya Beni heran.

"Ada pesan penting yang harus saya sampaikan padanya,kalau mas punya alamatnya saya mohon beri tahu saya!"pinta radit.

"Oh mungkin saat ini dia ada di warung pak,di ujung jalan pondok bambu,tidak jauh dari arah gang masuk,di samping warung bubur rahmat,insyaallah saat ini syarief disana!"beni menerangkan.

"Oke baik mas,terima kasih,saya akan langsung kesana"permisi radit.

Radit segera meninggalkan rumah sakit menuju ke tempat yang di tunjuk oleh Beni tadi.dia melihat adik bungsunya,sedang membenahi sebuah warung sederhana.Tak terasa air mata radit menetes,dia tak habis fikir adik yang begitu cerdas memimpin sebuah perusahaan sanggup hidup seperti ini.dan semua itu,dia juga ikut andil.

Radit turun dari mobil mewahnya.melangkahkan kakinya ke warung tersebut.

"Ada yang dapat kami bantu pak?"tanya cahaya.Radit tidak mengindahkan pertanyaan cahaya tapi malah mendekap syarief dari belakang.

"Arif,maafkan kakak rif"ucap Radit.

Syarief kaget dan menoleh ke arah orang sedang memeluknya.

"Kak radit,kenapa kesini?"heran syarief.

"Kakak minta maaf,gara gara kami hidupmu jadi seperti ini,setelah kejadian itu papa mencari kamu,dia sangat menyesali perbuatannya".ucap syarief.

"Tidak baik bicara disini dengan keadaan seperti ini,lebih baik kita bicara baik baik,di gubuk syarief !"ajak syarief.Radit mengangguk setuju.

"Dik ayo kita pulang dulu,ada tamu,dia kakak dulung mas namanya radit"syarief memperkenalkan radit ke cahaya.

"Kak ini cahaya istri arif"

Mereka saling menyapa,cahaya mengatupkan kedua tangannya untuk memberi salam pada radit.di balas anggukan oleh Radit.

Mereka menuju ke kontrakan radit.

"Silahkan masuk,maaf rumahnya sempit,tapi alhamdulillah bisa untuk berteduh"kata syarief.Radit duduk di kursi kayu ruang tamu tersebut sementara cahaya membuatkan teh hangat untuk mereka.

"Sekarang kak radit bisa cerita,apa tujuan kak radit!"ucap syarief.

"Kakak minta maaf ke kamu,selama ini kakak membencimu,membenci papa yang menjadikanmu direktur perusahaan,bukannya aku.aku dan hendra mencari berbagai cara untuk menyingkirkan mu,mengompori papa supaya mengusir mu waktu itu.tapi setelah papa menyerahkan tanggung jawab itu ke kakak,aku baru sadar kalau tugasmu benar benar sulit."radit menjelaskan.

"Tidak apa apa,arif ikhlas dengan semuanya,disini arif bisa belajar banyak hal,dan mengambil semua hikmah dan nikmatnya."jawab radit.

"Itu tadi istrimu,bukannya Zahra pacarmu selama ini?"tanya Radit.

"Iya kak,benar kata kakak waktu itu pilihan kita belum tentu seratus persen benar,seperti halnya zahra,orang yang selama ini Arif pertahankan,ternyata dengan begitu tega mencampakkan radit dengan begitu kejam,dan akhirnya takdir mempertemukan arif pada cahaya,dan menjadi cahaya baru untuk arif."jawa syarief.

"Kakak juga minta maaf untuk itu kakak ikut bertanggung jawab atas kejadian di malam itu,kakak yang menyuruh warga untuk menggerebek kalian,kakak memberi mereka uang 10 juta untuk melaksanakan rencana kakak"Radit berterus terang kalau dialah yang bertanggung jawab untuk semuanya.

Syarief tersenyum mendengar penuturan kakaknya,demikian juga dengan cahaya.

"Justru arif berterima kasih pada kak radit,akibat kejadian waktu itu,arif bisa menemukan istri yang selama ini arif inginkan,arif mendapat nikmat dari itu"jawab syarief.

Radit bernafas dengan lega,kalau kejahatannya justru membawa kebaikan untuk syarief.

"Kamu tidak marah padaku?"tanya radit.

"Awalnya marah,tapi setelah mengetahui siapa dia,arif malah bersyukur dan berterimakasih pada kak radit"jawab syarief

Radit dengan terharu memeluk syarief erat.Dia sangat menyesali semua yang sudah dilakukannya pada adiknya ini.

"Ayo kita pulang,dan perbaiki semuanya,papa sagat menyesal dengan tindakannya waktu itu,papa terbawa emosi,tapi setelah tahu yang sebenarnya beliau sangat menyesal,kami juga sudah mencabut blacklist atas dirimu,kita kembangkan perusahaan bersama rif"kata radit.

"Radit akan pulang dan menemui papa,tapi tidak untuk tinggal disana lagi,sekarang inilah dunia arif.Dan arif akan memulainya dari nol, dan berusaha membahagiakan kalian semua atas usaha arif sendiri"jawab syarif.

Radit tertunduk malu dengan sikap dewasa adiknya ini.

"Syarief akan pulang,untuk meminta doa restu atas pernikahan syarief dan cahaya"kata syarif.

"Baiklah kalau itu keputusanmu,kakak tidak akan ikut campur,tapi kita temui papa dulu,beberapa hari ini kesehatannya juga menurun,dan terus menanyakan mu!"ajak Radit.

"Oke,kami bersiap dulu,lihat pakaianku kotor kena sarang laba laba"ucap syarief.

"Dek kamu mandi dan bersiap dulu,mas akan memperkenalkan kamu pada ayah mas!"pinta Syarief.

Cahaya menuruti kata kata suaminya dan bergegas ke kamar.meninggalkan kakak beradik itu berbincang.Segera mandi dan memakai pakaian terbaiknya.

Terpopuler

Comments

Nur Bahagia

Nur Bahagia

cahaya semoga sebentar lagi hidup mu dan arif berubah 180° jadi orang kaya 🤗

2024-08-27

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Typo kontrakan Arief kali thor..

2024-07-18

0

Qaisaa Nazarudin

Qaisaa Nazarudin

Untung nikahnya ama Aya, Coba aja kalo nikahnya ama Mantan,Rugi dong pasti udah bolong tuh..

2024-07-18

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!