"mas pagi ini aya belum bisa membuatkan mas sarapan,mas bekerja jam berapa?" tanya cahaya.
"Hari ini mas libur,dan mas yang akan mengantar di aya belanja,kebutuhan dapur,ayo sini istirahat dulu,mas sudah sapu lantainya"Syarief meminta duduk si sofa di sampingnya.
"Sebentar,tadi aya sedang merebus air untuk mbuat teh dan kopi,di dapur yang ad cuma teh,kopi dan gula,serta bungkus mie instan"sahut cahaya tersenyum.
Setelah beres ,aya membawa minuman panas itu ke ruang tamu,menyerahkan secangkir kopi pada syarief dan teh untuknya.
"ini mas kopinya,di koreksi ya kurangnya apa,aya belum tahu kopi yang pas untuk mas arif"kata cahaya.
syarief meniup niup kopi panas itu dan menyeruput sedikit kopi buatan aya.
"Rasanya pas dik,tidak terlalu manis,mas suka,kita ngobrol dulu sini,toko kelontong bah suki belum buka jam segini,yang ada tukang sayur keliling,besok saja beli sayurnya,hari ini kita sarapan di luar saja"ucap syarief.Cahaya mengangguk.
"Dik boleh mas tanya tentang dirimu,kita sudah menikah,sepatutnya kita mulai mengenal satu sama lain"kata syarief.
"Iya,aya akan menceritakan siapa aya.aya tinggal di jakarta baru 3 tahun setelah orang tua aya meninggal,aya asli semarang,tante yang di jakarta,waktu itu aya baru lulus smp,tante menjual peninggalan orang tua disana dan membawa aya kemari,katanya untuk menghidupi aya dan biaya sekolah aya.waktu itu tante maya mendapat uang sekitar 300juta hasil penjualan tanah dan rumah bapak.tapi sesampainya di Jakarta mereka menipu aya,tante maya tidak menyekolahkan aya ke sma,tapi untuk daftar kuliah mbak zahra yang ingin jadi desainer,katanya butuh biaya banyak,disana aya di jadikan seperti pembantu"aya bernafas perlahan menjeda ceritanya.
"Malam itu aya mendengar kalau mereka hanya memanfaatkan aya sebagai pembantu gratis,dan ingin warisan dari bapak saja,lalu aya mulai berfikir bagaimana cara aya kabur dari sana.dan setan di dalam diri aya mendorong aya untuk mencuri uang,yang sebenarnya masih menjadi hak aya,dan aya tergiur,malam itu aya mengambil beberapa juta uang,ketika mereka tidur lelap,dan kabur dari rumah itu,hingga sampai di kampung,itu.aya di tolong paka lurah dan paka kyai,ternyata uang hasil curian aya tidak membawa berkah,aya dirampok preman jalanan,ketika tidur di emperan toko,mereka memberi aya tempat tinggal gratis,walau sempit,aya sudah sangat bersyukur,aya tidak lontang lantung di jalan,mereka memberi aya pekerjaan sebagai marbot masjid,sambil belajar mengaji.lama lama,aya ingin mencari kerja tapi tidak lupa tugas aya di masjid,sebelum kerja,setelah subuh aya sudah menyapu,ngepel masjid,kemudian berangkat kerja.pekerjaan terakhir aya,itu bekerja di rumah padang,malam itu bos aya,meminta aya menjadi istri ke3 nya tapi aya menolak,jdi dia marah dan memecat aya,hingga bertemu dengan mas arif"Cahaya Menceritakan garis besar perjalanan hidupnya.
Syarief menggenggam tangan mungil itu lembut,untuk menguatkan cahaya.
"Berapa umur dik aya sekarang?"tanya syarief.
"Bulan lalu genap 18 tahun"ucap cahaya.
"Di usia semuda ini kamu sudah mengalami cobaan seperti itu dik,dan sekarang menikah dengan pemuda miskin juga"kata syarief.
"mas kaya miskin,sama di hadapan allah,tinggal bagaimana kita menyikapinya,sekarang kita miskin harta,tapi jangan sampai miskin hati dan akhlak,itu kata pak kyai,disaat aya mulai lelah,aya ingat pesan kyai tentang itu,di mata allah tidak afa kata kaya dan miskin,semua sama miskin karena hanya Allah-lah yang maha kaya.jadi aya bangkit lagi"ucap aya.
Syarief dibuat bungkam akan kata kata cahaya barusan,karena dia sering mengeluh tidak memiliki uang,batu 1 bulan dia di uji hidup seperti ini sudah mengeluh apalagi cahaya sudah bertahun tahun.Bahkan 3 tahun,disaat usia remaja usia dimana yang lain suka bermain,dia berjuang demi menghidupi dirinya sendiri.
Syarief meneguk kopinya lagi.
"Kamu benar dik,mas malu pada diri mas sendiri,baru saja mas di beri cobaan seperti ini mas sudah mengeluh,memang harta,jabatan,kemewahan bukanlah milik kita tapi milik allah,sewaktu waktu bisa diambilnya.mas sadar dan bersyukur,dibalik musibah yang mas hadapi sekarang,hikmahnya sangat luar biasa,pertama mas terhindar dari perseteruan keluarga,mas baru tahu kalau ternyata saudara mas membenci mas,mereka merasa tersaingi,kedua mas terhindar dari wanita munafik,namanya zahra juga,dia ternyata selama ini pura pura alim,lembut dan sholehah,tapi setelah musibah ini mas jadi tahu aslinya,dan yang ke 3,mas tiba tiba di grebek warga dan disuruh menikah dengan gadis yang bahkan baru pertama kali mas jumpai,tapi ternyata allah menjawab doa doaku selama ini,yang menginginkan istri sholehah dan menutup auratnya,ternyata di balik musibah itulah allah menjawab doa mas,barulah mas sadar kalau ternyata kita tidak boleh suudzon kepadanya."syarief bernapas lega,lega sekali, beban yang mengganjal di hatinya hilang seketika.
"Jadi mas arif baru sebulan tinggal disini,sebelumnya?"tanya cahaya.
"Sebelumnya mas bisa dibilang orang kaya menurut pandangan manusia,mas seorang direktur sebuah perusahaan milik orang tua mas.hari itu ayah mas menjodohkan mas dengan putri rekan kerjanya,tapi mas menolak,monalisa namanya,dia kaya,cantik bahkan cantik sekali serta seksi,dia seorang model,kehidupannya sangat bebas,jadi mas menolak, kebetulan mas punya pacar yang bernama zahra,jadi mas memperjuangkan dia,karena dia sholehah dan lembut,ayah mengusir mas dari rumah,dan mengambil semuanya,bahkan ijasah pun disita,.mas keluar rumah dengan modal uang 12juta yang ada di brankas kamar mas yang kebetulan tidak ayah ketahui.tapi ternyata zahra malah meninggalkan mas,dan dia bilang hanya wanita bodoh yang mau dengan pria miskin,dia bilang percuma ganteng tapi ternyata miskin.mas mencari kerja tidak ada yang menerima karena tidak memiliki ijasah,hanya pekerjaan kasar yang tidak membutuhkan ijasah,tapi tenaga.kebetulan mantan sekretaris mas andi namanya memberi tahukan bahwa di rumah sakit healthy membutuhkan cleaning servis,jadi mas segera mendaftar,batin mas tidak apa apa jadi cleaning servis daripada kuli bangunan yang setiap hari harus panas panasan dan bermandikan peluh.dengan begini mas kan jadi tahu betapa beratnya jadi mereka,tapi mas juga kagum atas semangat membara mereka,demi keluarga tercinta,panas dan keringat tidak menjadi hambatan,dan halangan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Lha ternyata Cahaya mmg masih belia lho,baru 18 tahun..
2024-07-17
0
Qaisaa Nazarudin
WOW WOW APAKAH INI MMG SECARA KEBETULAN??? 😱😱😱🤔🤔🤔
2024-07-17
0
Efvi Ulyaniek
bukan Zahra mantan Syarif kan...hehehehe bs bgt ya kebetulan...😀😀
2024-02-17
0