Dira sepupu Rendy

''Rendy kamu sedang bicara dengan siapa?'' suara Mama sontak mengejutkan Rendy dengan mendengar nada melengking itu tiba-tiba muncul di balik pintu, melebihi terkejut melihat setan.

''Ma!'' jelas Rendy langsung berdiri dan menatap dengan wajah kagetnya.

''Kamu sedang ngomong sama siapa, Rendy ? Mama tadi dengar kamu ngobrol gitu mana tangan mu tadi seperti ini. Lagi ngapain itu?'' benar Mama melihat Rendy tengah menggenggam tangan Yura namun jelas saja Mama bingung karena beliau tak dapat melihat Yura.

''Em ... Itu , anu Mah. Aku tadi aku ... Sedang latihan ma'' Rendy pun asal menyebutkan alasannya di tambah dia tak dapat berfikir jernih sekarang.

''Latihan, latihan apa?'' Mama pun bingung latihan apa maksud Rendy.

''Itu ma, di kampus ada latihan drams gitu loh ma!'' kembali ujar Rendy.

''Latihan drama? emang kalian ini anak SD, yang masih memainkan drama-drama segala.'' Mama pun nampak tak percaya.

''Benar lah ma, memang Rendy ada tugas buat film gitu. Ya Rendy ini jadi pemeran pengganti gitu dan barusan aku lagi latihan, sedangkan teman lawan main ku. Sekarang ada di rumahnya kan, ya sudah pasti Rendy latihan nya sendiri hingga Rendy bicara sendiri ya kan.'' kembali alasan Rendy.

''Benar begitu? bukan karena kamu sudah mulai gila kan?''

''Astaga ma!''

''Bukan apa-apa nak, Mama kan gak mau gitu kamu sakit otak nya hingga ngomong seorang diri kaya tadi itu.''

''Gak ma, Rendy masih waras'' tegasnya

''Ya itu bagus lah Nak. Oh ya Mama mau ke rumah Tante mu, ayo anterin Mama ke sana'' ucap Mama dengan menguruh Rendy untuk mengantarkan Mama.

''Emang mau ngapain sih ma, sore-sore begini. Ke rumah Tante segala.'' tanya Rendy sebenarnya dia sedikit malas saja untuk keluar rumah jam segini.

''Sudah jangan banyak tanya, cepat kamu siapkan mobil. Tetangga Tante kamu ini ada acara lamaran anaknya , dan tetangga yang punya acara ini ngundang Mama kami saling kenal, Mama gak enak lah kalau gak datang. Sudah ya cepat siap-siap!'' kembali ujar Mama

''Ya yadeh, nih mau siapkan'' walau dengan enggan tapi Rendy pun pergi ke depan dan memanaskan mobil.

Tidak mungkin pakai motor yang jelas akan membuat nya tak nyaman dan ogah pergi.

Beberapa saat...

Mama, Rendy tak lupa juga Yura turut ikut datang. Dan kini mereka sudah sampai di halaman rumah Tante Rendy yaitu adiknya Mama.

''Mbak sudah datang , eh Ren ayo masuk!'' ajak Tante

''Iya Tan, gimana kabarnya?'' Rendy menyalami tangan sang Tante.

''Baik Ren, kenapa kamu ini jarang sekali main ke rumah Tante hm?''

''Ya maaf Tan, Rendy sibuk.'' jawab Rendy

''Ah kamu memangnya sibuk apa? orang tiap hari kerjaannya tidur makan dan tidur lagi'' sindir Mama.

''Astaga ma, gitu amat sama anak. Mama menjatuhkan image anaknya'' gerutu Rendy

''Hmm memang lah itu kenyatannya kok.''

''Mbak sudahlah, anak muda kan suka Seperti itu'' bela Tante.

''Thanks Tan, memang Tante yang terbaik!'' ucap Rendy bahagia selalu di bela.

''Iya dong, oh ya sana kamu samperin adik mu. Dia katanya sudah rindu dengan kamu loh Ren.'' ucap Tante

''Wah yang benar Tan. Di mana dia?'' tanya Rendy pun dia rindu adiknya ini yang masih SMA.

''Ada tuh di kamar nya, gih kamu samperin sana''

''Ok Tan, Ma. Rendy ke dalam dulu ya.'' pamitnya

''Jangan buat keributan Ren'' pesan Mama

''Mama..'' Rendy sudah mendelik

***

Rendy berjalan menuju kamar sang adik sepupu.

''Iitu tadi siapa Rendy?'' tanya Yura jangan lupakan hantu satu ini yang sudah pasti akan ada di sampingnya Rendy si manusia Tampan satu ini.

''Yang tadi itu tuh Tante aku Yura, dia adiknya Mama'' beritahu Rendy tapi ngapain juga ya setan ini ingin tahu banget. Pikir Rendy

''Oohhh begitu'' Yura manggut-manggut.

''Iya.'' lalu Rendy kini mengetuk pintu suatu ruangan

Tok Tok Tok..

''Siapa?'' terdengar suara seorang perempuan dari dalam

Tok Tok

Bukannya menjawab, tapi Rendy malah mengetuk pintu lagi tentu dengan sengaja dan juga ketukan itu dia buat kencang karena sengaja.

''Rendy, kamu jangan marah-marah'' ucap Yura mengingatkan Yura pikir Rendy ini tengah marah.

''Ssssttt!'' tapi Rendy menyuruh Yura untuk diam.

''Hah apa salahnya, kenapa menyuruh saya diam'' gerutu Yura tak terima kini dia memilih diam, Baiklah.

''Siapa sih---'' seorang perempuan cantik nan masih mungil keluar dari kamar serta membuka pintu dengan kasar lalu dia tak dapat melanjutkan Omelan nya ketika dirinya melihat siapa yang berdiri di depan pintu itu.

Seorang pria tampan yang dia rindukan..

''Haaa ... Kakak ...!'' teriaknya heboh dengan suara melengking dan langsung perempuan itu memeluk Rendy erat.

''Ihh berisik'' omel Yura menutup telinga nya .

''Kakak, kenapa jarang temui aku.?'' ujarnya cemberut dan setelah melepaskan pelukannya tadi pada Rendy.

''Iya maaf ya adikku, kakak jarang ke sini . Tapi asal kau tahu kakak merindukan mu'' Rendy menangkup wajah sepupu nya ini dengan kedua tangan.

''Bohong ah'' perempuan itu memalingkan wajah

''Kok bohong, gak kah Dira.''

''Kakak bohong, kalau benar rindu pasti kakak akan datang menemui ku, tapi mana ini tidak kan?'' kekeh Dira menganggap Rendy bohong.

''Hmmm rupanya ada yang merajuk ya, baiklah kau boleh hukum aku bila aku salah'' ucap Rendy mengalah.

''Ya, kau harus ku hukum'' tambah adik nya ini

''Baik apa hukuman nya?'' Rendy pasrah saja. Karena dia juga sudah tahu apa yang akan di katakan sang adik sepupu ini.

''Janji ya, mau menuruti keinginan ku?'' kata Dira menatap wajah Rendy serius.

''Ya ok, katakan saja'' jawab Rendy sudah mengira.

''Baik sini aku bisikan kak'' Dira meminta Rendy mendekat agar dia bisa membisiki nya.

''Ok apa?'' Rendy pun menurut dia pun mendekatkannya wajahnya. Lalu Dira mulai berbisik. ''Aku ingin .... ?'' bisik Dira

Membuat Rendy terkejut ''Apa?'' mata Rendy pun membola.

''Ya, ingat kak kau harus menuruti keinginan ku ini..'' dengan tertawa senang.

''Tidak Dir, kita ... kita kan ---''

''Eittts, Gak ada penolakan!'' tegas Dira

''Apa sih yang dia bisikin sialan saya tak dapat mendengar nya.'' dengus Yura sayang sekali hantu ini tidak bisa mendengar.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!