Semuanya langsung kaget dan panik karena tiba-tiba ada suara Rendy yang berteriak kencang seperti ketakutan begitu.
''Hei itu si Rendy kenapa ?'' tanya dosen
''Ya kenapa dia?'' tambah teman yang lain
''Tidak tahu pak.'' Jawan Dani
''Oh iya, tadi itu si Rendy pamit mau kencing katanya.'' seru Choki yang tahu kepergian Rendy
''Oh dia sedang buang air kecil, tapi kenapa bisa berteriak begitu dia, apa ada serigala.?'' tanya yang lain
''Atau ada ular ?''.yang lain menyahut
''Mungkin ketemu hantu.'' celetuk Reno
''Huss, jangan bicara sembarangan kamu di tempat seperti ini.'' pak dosen langsung menegur Reno
''Ya maaf pak. Maaf maaf..'' Reno minta maaf pada hutan ini.
''Eh Choki tadi kamu bilang si Rendy mau kencing kan?'' tanya Rama
''Ya dia sih bilangnya gitu tadi.'' Choki mengangguk
''Oh ya, Pak apa jangan-jangan .....'' Rama menatap semuanya dan sengaja tak meneruskan ucapannya dan menebak sepertinya?
''Ram, apa si Rendy ?'' tebak yang lain
''Ya mungkin.'' Rama menebak Seperti itu yaitu Rendy melanggar aturan hutan ini.
''Apa maksudnya Rama, bicara yang jelas ?'' tanya dosen belum mengerti maksud Rama dan yang lainnya
''Pak, mungkin si Rendy melakukan hal yang melanggar aturan di sini.'' Rama menjelaskan dan mengatakan yang menjadi tebakannya .
''Aturan hutan ... Ah iya kamu ada benarnya juga Rama, yasudah ayo sekarang ikut bapak dan kita lihat Rendy awas jangan ada yang berpencar!" perintahnya setelah ingat soal aturan atau yang Rendy langgar.
''Iya baik pak.'' jawab serempak semuanya.
Sementara itu Rendy sudah jatuh pingsan sesudah tadi dia berteriak kencang akibat kaget melihat sosok yang aneh menurut Rendy.
Yura yang melihat manusia ini jatuh pingsan jadi merasa aneh dan bertanya-tanya kepada dengan nya?
Lalu mata Yura melotot ''Apa mungkinkah manusia ini bisa melihatnya?'' pikir Yura
Yura menggeleng lagi ''Ah tidak mungkin,'' lanjut Yura karena mustahil manusia bisa melihat dirinya yang jelas berbeda alam itu.
''Mungkin dia kecapean,'' pikir Yura kembali.
Yura mendengar ada suara-suara manusia juga langkah yang sepertinya mendekat padanya, lalu Yura segera pergi dari hadapan pemuda ini dan ia sembunyi di balik pohon besar di sana yang tak jauh dari tempat Rendy pingsan.
''Nih si Rendy Pak.'' ucap seorang yang Yura lihat seumuran pemuda itu
''Iya biar saya cek dulu.'' lalu dosen mengecek denyut nadi Rendy benar Rendy hanya pingsan
Tak lagi membuang waktu Rendy pun di angkat dan di bawa lagi ke tenda lalu di biarkan untuk tertidur istirahat.
Tadi pun anak-anak yang lain coba mengecek sekitar sana takutnya ada hewan buas atau apa gitu yang membuat Rendy berteriak tadi nampak ketakutan.
Tapi setelah mengecek sekitar sana, anak-anak tadi tak menemukan apa-apa bahkan tak ada serangga kecil pun seperti kalajengking misalnya ular pun tidak ada.
Esok nya..
Karena sudah mendapatkan bahan-bahan alami untuk nanti di buatkan menjadi ramuan herbal hari itu nya juga dosen menyuruh mereka untuk berkemas dan segera pergi dari hutan ini.
''Ren.'' pak dosen memanggil Rendy
Dosen memegang pundak Rendy.
''Ya pak, ada apa?'' tanya Rendy menoleh
''Kamu apa ada merasakan sesuatu yang beda dari tubuhmu tidak?'' tanya dosen tiba-tiba
''Hah yang aneh, ah tidak ada pak, saya baik-baik saja. Memang kenapa pak?'' tanya Rendy bingung
''Oh tidak ada ya, ya bukan apa-apa syukurlah kalau kamu baik-baik saja bapak hanya mencemaskan mu saja kan semalam kamu jatuh pingsan.'' jelas dosennya
''Jatuh pingsan pak?'' Rendy malah terkejut
'Ya, kamu kan pingsan memangnya kamu tidak ingat Ren?'' pak dosen menatap heran
Rendy menggeleng ''Gak ingat pak.'' jawabnya
''Loh aneh ya,'' dosen bergumam
''Oh iya bapak boleh tanya Sesuatu lagi sama kamu tidak?'' dosen bertanya kembali pada Randy
''Boleh pak apa?'' seru Rendy
''Kamu ... apakah kamu semalam kencing sambil berdiri?'' tanya dosen sangat hati-hati
Rendy pun mengangguk ''Benar Pak''
''Apa Ren,jadi Benar?'' pak dosen kaget
''Iya kenapa sih pak?'' Rendy merasa aneh semakin tak mengerti dengan guru dosen nya.
''Ren ... kamu tahu aturan hutan ini tidak?'' dengan menatap takut akan jawaban Rendy
''Ee ... tidak Pak, Eh tau tau.'' seru Rendy
''Ya apa Ren?''
''Jangan tidur tengkurap ya kan pak.'' jawan Rendy.memang itu benar tapi ada lagi larangan yang lain
''Yang lain tahu juga gak Ren?'' tanya dosen
''Emm ... tidak.'' jawab Rendy
''Hah, tidak Ren? Kencing jangan berdiri tahu juga gak?''
Rendy menggeleng 'Ahh kacau nih..'' kata batin dosen
''Memang kenapa Pak, apa itu juga di larang kah?''tanya Rendy
kini dosennya yang menganggukkan kepalanya dengan menatap serius.
Rendy langsung matanya membola sempurna ''Oh tidak..''
Tapi Rendy tak percaya karena dia bisa pulang dengan selamat bahkan sedari tadi dia tak mengalami hal yang aneh-aneh atau seperti kebanyakan cerita bila ada yang seperti itu akan terjadi sesuatu pada orang tersebut..
Rendy meyakini dalam hatinya bahwa dia melakukan itu tidak sengaja alias bukan melakukan dengan keadaan sadar atau tahu, salah teman-temannya yang tak memberikan informasi soal aturan hutan kemarin.
Di perjalanan pulang sebelum kembali ke mobil rombongan tentu harus dulu berjalan untuk menyusuri jalanan agar bisa kembali ke jalan raya.
Dan di bawah hutan ini itu ada permukiman warga hutan ini berada di atas pegunungan.
Rendy dan teman-teman yang lain berjalan sambil membawa tas berisi peralatan kebutuhan dan juga makanan.
Tapi Rendy merasa aneh karena saat berangkat tas nya Sepertinya tak seberat itu, tapi sekarang saat pulang justru tas nya jadi sangat berat sehingga Rendy meminta berhenti sejenak pada dosen dia jadi mudah lelah.
Rendy sudah sampai di rumahnya.
Tapi Tumben sekali pulang kali ini rasanya terasa sangat melelahkan. ''Arghhh, otot sama punggung gue rasanya mau copot.'' keluh Rendy ia sudah berbaring tiduran karena benar-benar capek
''Gue harus istirahat nih, agar badan gue fit lagi.'' ucap nya menutup mata.
''Kok badan gue sakit semua ya, kayaknya gue harus olahraga besok pagi.'' lanjut Rendy berbicara sendiri
''Tapi aneh sih saat pulang rasanya tuh tas gue beratnya minta di banting, padahal pas berangkat gak seberat itu deh.'' Rendy merasa bingung dan aneh.
Tanpa Rendy sadari atau belum menyadari kalau sebenarnya ada makhluk cantik yang menempel di punggungnya, dan mulai saat ini kemana pun Rendy pergi makhluk itu berada di sisi nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments