''Stopppp!''
''Please stop ya!''
Rendy menatap dua perempuan ini secara bergantian dengan wajah yang marah dan frustasi.
''Sayang ... kok kamu bentak aku hah? Aku kan gak salah, aku ingin nonton dulu tapi kamu kenapa perginya me tempat makan ?'' rengek Alya juga kesal pada Rendy
''Heiii, manusia . Saya juga ingin pergi ke sana saya ini lapar, kamu kenapa jadi manusia sangat serakah sekali ya?'' bentak Yura pada Alya yang tentu Alya tak bisa mendengar maupun melihat itu.
''Oh Tuhan ... tidak !'' Rendy benar-benar akan gila
''Diam ... diamlah, sudah diam semua Ok!'' ucap Rendy
''Sayang Rendy kamu memarahi ku,?'' Alya menangis
Huftt
''Maaf ya Beb, maaf bukan maksud ku seperti itu ya baiklah kita ke sana ayo,'' Rendy membawa Alya sambil memeluk pacarnya dan mengajak Alya masuk bioskop.
''Rendy ... '' teriak Yura tak terima di tinggal begitu saja oleh manusia Rendy.
Ting
Yura kini sudah berada di sisi Rendy ia mengejar dua manusia tadi dan jangan harap Rendy bisa jauh darinya karena itu tidak mungkin mereka tak akan terpisahkan kecuali saat Rendy menyukai nya.
Benar, itu bukan omong kosong yang Yura beritahu kan kepada Rendy, waktu lalu itu. Tapi semua ini benar adanya.
''Ketua, saya tidak ingin tinggal lama-lama dengan manusia.'' ucap Yura di suatu malam, dia di datangi ketua hutan.
''Tidak bisa Yura, karena ini sudah jalannya. Kamu tidak bisa kembali ke hutan karena hidupmu kini berada di sisi dan tubuh manusia pemuda ini.'' jawab ketua pada Yura sambil menunjuk pada Rendy
''Saya tidak ingin di sini, saya ingin kembali bersama teman-teman saya di hutan saya mohon ketua ampuni lah dia..'' mohon Yura mengatupkan kedua tangannya meminta bantuan sang ketua.
Tapi ketua itu menggeleng dan ia jadi marah, ''Yura!'' bentaknya sangat marah suaranya sangat menggema di ruangan kamar ini.
''Kita para hantu di larang memohon untuk seorang manusia itu tidak boleh Yura,! kamu nanti akan kena hukum juga!'' beritahu ketua itu
''Baiklah maafkan saya ketua.'' Yura meminta maaf karena ia telah melanggar aturan.
''Yura, kalau kau ingin lepas dari pemuda manusia ini maka kau harus melakukan sesuatu Yura.'' tiba-tiba ucap ketua hutan dan itu seperti ada angin segar di telinga Yura.
Bagaimana pun Yura ini ingin kembali ke kastil hutan Yura tidak ingin berlama-lama hidup bersama Manusia.
Yura ingin kembali menjadi hantu di hutan bukan di alam manusia bersama Rendy Yura merasa kesepian.
''Apa ketua? bagaimana agar saya terlepas dari manusia ini?'' tanya Yura antusias karena ia merasa ada harapan untuk kembali ke hutan.
''Kau harus bisa membuat manusia ini menyukai mu, mencintai mu bahkan menikah lah dengan nya, maka saat itu juga kau akan bebas dari manusia ini Yura.'' begitu penjelasan yang ketua hutan katakan kepada Yura.
Yura langsung membulatkan matanya lebar-lebar ''Apa ketua? Menikah.'' Yura shock
''Benar..''
Huuuuhhhssss
Ketua tadi pun menghilang dan meninggalkan Yura yang terpaku di kamar seorang manusia.
***
Sekarang ketiganya sudah duduk di kursi bioskop dan Rendy lebih memilih untuk menuruti kekasihnya yaitu nonton film dari pada menuruti keinginan hantu itu yang jelas hanya dirinya yang bisa melihat.
Rendy dan Alya sedang duduk fokus menonton film di depan layar itu.
Tapi Yura hantu cantik itu justru tengah celingukan mencari makanan.
Hhsssshh
hhhhhsssss
Yura mencium aroma berasal dari mana.
Yura pun berpindah tempat ia mendekati pengunjung lain dan dengan tak sabaran Yura mengambil makanan punya orang itu yang berasa tak jauh dari Rendy duduk sekarang.
Rendy sesekali asik menyuapi pacarnya dan saat ia menoleh ke samping Yura tidak ada Rendy pun panik ''Hah kemana dia!'' tanya Rendy celingukan mencari Yura
Rendy semakin panik saat ia melihat Yura tengah memakan makanan punya orang lain. ''Oh tidak, ini bahaya.'' gumam Rendy
''Yura,!''
''Yura hei, kesini.'' Rendy memanggil
Yura menoleh lalu ia menggeleng
''Yura jangan,'' Rendy mengacungkan tangan nya dan menggoyangkan tangannya itu tanda ia melarang Yura.
''Yura, kau lapar?'' tanya Rendy kini
Yura pun mengangguk padahal dia sudah memakan daging punya orang barusan.
''Sini, ayo aku belikan makanan untuk mu.'' Rendy menawarkan
''Tidak!'' tolak Yura tegas
''Kenapa katanya mau Makan, dan jangan makan punya orang Yura itu salah juga katanya hantu tidak serakah iya kan?'' kini Rendy membalikkan ucapan Yura ketika Yura menyebut Alya manusia serakah.
Yura langsung diam
Mungkin perempuan itu sedang berpikir lalu Yura menatap Rendy.
Rendy mengangguk ''Ayo kita cari makan.''
Akhirnya Yura pun menurut pada Rendy.
''Sayang mau kemana?''tanya Alya ketika Rendy beranjak
''Beb, tunggu di sini ya aku maunke toilet sebentar.'' jawab Rendy tentu hanya berbohong
''Oh ya Ok, tapi jangan lama.'' kata Alya
'Ya gak Koo.''
Beberapa menit kemudian
Rendy kembali ke tempat nonton sambil ia membawa steak daging yang Rendy beli untuk Yura makan.
''Eh sayang kamu bawa makanan?'' Alya menatap heran
''Ya Beb, aku lapar nih soalnya.'' jawab Rendy duduk di samping Alya lagi.
Alya dan Rendy mulai fokus menonton kembali film romantis yang Alya pilih tadi.
''Sayang aku mau steak nya dong.' pinta Alya manja
Rendy mengambil steak itu tapi cepat-cepat di cegah oleh Yura .
''Tidak boleh manusia ini punya saya.'' ucap Yura tegas
''Sayang ayo mana, aaaa'' bahkan Alya sudah membuka mulutnya
''Tidak Rendy, ini daging saya!'' ucap Yura melarang nya
''Tolong Yura, mengertilah dia ini tidak bisa melihat mu tolong kamu mengalah darinya ya . Yura!''
''Hantu seperti kami ini tidak pernah mengalah Rendy.'' jawab Yura matanya sudah sangat mengerikan
''Please Yura, jangan membuat hidup ku berantakan dan hancur lama-lama saya bisa gila..'' teriak Rendy frustasi
Lalu Yura ingat satu hal.
Buatlah manusia itu mencintai mu..
Yura ingat pesan nya ketua hutan.
''Rendy..'' panggilnya
''Apa?''
''Kamu tahu arti mencintai?'' tanya Yura serius
''Hm mencintai? Ya pasti tahu dong kan aku punya pacar.'' jawab Rendy tapi tangannya sibuk memasukkan steak daging itu ke mulut Alya lalu gantian ke mulut Yura.
''Bagaimana agar bisa di cintai?'' tanya Yura lagi
''Ya, kalau saya nih selalu bilang pada Alya kamu jangan buat saya kesal dan kamu kali-kali itu harus mengalah agar saya semakin cinta padanya, juga saya suka sama perempuan yang tidak berisik dan tidak banyak mau nya.'' jelas Rendy
'Tidak Seperti kamu Yura, yang selalu membuat onar dan kerusuhan.'
Kamu itu selalu memulai perdebatan dan saya benci pada mu, harusnya kamu jadi lah hantu yang snggun yang penurut jangan mau ini itu punya manusia atau urusan manusia juga' Rendy melanjutkan lagi ucapannya tapi tentu itu dalam hatinya.
Namun sepertinya Rendy lupa karena bagaimanapun Yura ini akan tahu isi hati Rendy.
''Ren..''
''Hmmm..''
''Kalau saya jadi hantu yang baik apa kamu akan menyukai saya?'' celetuk Yura bertanya
''Ya mungkin iya.'' jawab Rendy asal .
Hmm kalau itu benar, baiklah saya akan menjadi hantu yang baik tidak akan marah-marah dan kalau saya berhasil membuat mu suka sama saya, maka saya akan mengajak mu Menikah lalu setelah itu kita bisa berpisah selamanya, Rendy . Begitu ucap hati Yura tapi tidak bisa di dengar oleh Rendy..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments