Saingan Yura, sosok macan betina

*Tidak akan semudah itu saya membiarkan mu terluka apalagi sampai mati, Rendy. Sebelum kau mengembalikan diri saya ke hutan lagi. Ke tempat asal saya, maka kembalilah Rendy pegang lah tangan saya, kita pergi sama-sama..

Belum saatnya kau mati secepat ini, Rendy Baskoro*!!

Bbbbyyuuuuurrrrrrrrrr ....

Maka, saat mobil itu akan terjungkal Yura tak membiarkan Rendy ikut terguling dengan mobilnya.

Yura menarik Rendy hingga tubuh Rendy di bawa melayang oleh Yura dengan saling berpelukan mereka melayang.

Rendy pun sudah jatuh pingsan sedari tadi, ketika dia melihat ada mobil truk di hadapan nya Rendy shock maka dia pun pingsan.

Yura membawa tubuh Rendy ke suatu hutan Yura akan mengobati Rendy di hutan itu. Kalau Yura membawa Rendy ke rumah sakit tentu itu akan menyulitkan Yura, manusia tak bisa melihatnya. Sedangkan bila ke hutan sudah pasti Yura dapat mengubah Rendy dengan daun daun yang bisa di jadikan obat nanti tentu dengan mantra dan kekuatan yang Yura miliki ilmunya.

Yura pun telah menidurkan tubuh pemuda ini di suatu rerumputan.

''Rendy, kamu tunggu di sini sebentar ya. Saya akan mencarikan dulu daun-daun untuk mengobati lukamu.'' ucap Yura.

Saat mobil di depannya mobil Rendy tadi itu akan menghantam mobil Rendy, namun pria ini membelokkan mobilnya ke samping sehingga mobil Rendy membentur pohon besar dan Rendy mengalami luka di kepalanya.

Lalu mobil itu pun terjungkal ke dasar jurang dan untunglah Yura dengan cepat membawa Rendy dengan cara melayang sehingga Rendy bisa selamat.

Hal itu Yura lakukan dengan sengaja, karena dia masih ingin kembali ke tempat asalnya. Tapi bila Rendy mati bagaimana bisa, dia kembali?

Wanita cantik itu kini sedang mencari daun dan bunga untuk menyembuhkan Rendy.. setelah sudah didapatkan semuanya yang di butuhkan, kini Yura pun kembang lagi ke tempat asal Rendy sedang berbaring tak berdaya.

Namun begitu Yura sudah mau sampai di dekat Rendy, Yura terkejut dan panik karena di depan sana ada seekor macam yang mungkin sepertinya ingin memakan tubuh Rendy.

Maka hantu cantik ini berlari semakin cepat untuk menghentikan aksi si macan tersebut.

''Heiii kau macan, berhenti jangan dekati manusia itu!'' teriak Yura

''Macan, menyingkir lah. Jangan makan dia!'' ujar Yura lagi.

''Waooooowww ... '' si macan menatap Yura dan dia nampak marah.

Yura semakin terkejut ketika dia melihat mata macan ini. Sepertinya ini ada yang tidak beres. ucap hati Yura ketika mata mereka bertemu.

''Hhaooong, waaaooowee'' macan pun semakin marah.

''Pergi macan! Jangan kau dekati manusia ini.'' usir Yura

Tiba-tiba saja macam itu bisa bersuara manusia. ''Wwwaaooo , saya tidak ingin pergi. Saya lapar , saya akan memakan manusia ini agar kekuatan saya bisa bertambah.'' ucapnya si macan

Hahh benar kan dugaan saya, dia ini bukan hewan biasa. Dia, punya kekuatan atau mungkin dia ... sama sesosok siluman. tebak Yura.

Karena Yura tak pernah bisa bicara dengan hewan asli, kecuali hewan itu adalah hewan jelmaan atau siluman, barulah Yura dapat bicara atau mengerti bahasa dengan para hewan siluman tersebut.

Yura, mendengar sosok ini bukanlah laki-laki, tapi seekor macan perempuan.

Dan katanya dia ingin memakan Rendy, namun aneh saja ketika hewan betina ini menyebutkan Rendy akan menjadi penambah kekuatan bila macan itu dapat memakan tubuh Rendy.

Apa karena ... Manusia ini bisa melihat saya jadi dia memiliki kekuatan juga para sebangsa kami. tebak Yura.

''Kau, jangan halangi saya. Biarkan saya memakan tubuh manusia ini, saya sangat lapar! haouuuwwww'' macan itu pun sudah siap menerkam Rendy.

''Tidak bisa semudah itu terkutuk, halangi dulu saya baru kau bisa memangsa nya.'' teriak Yura lantas hantu itu, menarik tengkuk si macan.

Yura telah berubah wujud menjadi bersayap di punggungnya, Yura menunjuk siapa dirinya pada macan ini.

''Ohhh rupanya kau juga sebangsa dengan saya!'' ucap macan.

''Cepat pergi, jangan ganggu pemuda ini. Dia sudah menjadi milik saya!'' tegas Yura.

''Hahaaha .... Tidak bisa, dia akan saya rebut sampai saya dapatkan kekuatan dalam diri manusia ini!'' pun si macan juga menegaskan dan tertawa jahat.

''Kurang ajar, berani kamu bermain dengan saya dan melawan saya hah?'' Yura marah dia pun mengeluarkan kekuatannya dan menyemburkan pada macan ini.

Si macan pun sama, dia mencakar dan mengeluarkan jurus nya untuk melawan Yura.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!