Yura si hantu cantik itu nampak kesal dan marah saat dagingnya yang di berikan Rendy untuknya malah di rebut oleh manusia perempuan itu.
Seketika mata Yura menatap tajam dan juga begitu menusuk mengerikan bagi yang bisa melihatnya.
Rendy jadi panik saat melihat Yura marah dan sepertinya akan menyerang Alya kekasihnya. ''Stoppp! Yura, jangan ....!'' Rendy pun berteriak menahan Yura yang akan mencakar Alya.
''Yura, tidak..!'' tegas Rendy kembali
''Harrrrggghhhh, kenapa kau menghalangi saya untuk menghabisi manusia serakah itu?'' bahkan suara Yura pun jadi berubah begitu sangat menggema dan terasa dingin menusuk.
''Ku mohon Yura,!'' Rendy menggeleng
Lalu terasa ada seperti bisikan di telinga Yura yang bergumam ''Tidak Yura ! Kamu jangan gegabah, Kalau kamu seperti ini tidak bisa menguasai diri maka kamu dan manusia laki-laki itu akan hancur !'' begitu bisikan di telinga Yura
Hingga mampu melemahkan Yura dan Yura kembali tenang tentu karena Yura tidak ingin hancur semudah itu atau sesingkat itu tidak.!
Hahhh...
Rendy pun bisa bernafas lega sekarang. .
''Sayang.!'' tepukan keras di pundaknya mampu menyadarkan Rendy dan mengagetkan nya
''Hah, ya!'' Rendy terjingkat
Rendy menatap satu persatu teman-temannya bahkan di semua yang berada di kantin ini menatap aneh padanya.
Rendy langsung meringis menahan malu sebenarnya.
''Ren Lo sehat kan?'' tanya Choki
''Ya, tentu gue sehat dong.'' jawabnya mengangguk meyakinkan
''Tapi .... Ren, sepertinya ada yang gak beres dengan Lo.'' timpal Roxi menatap aneh pada Rendy bahkan mereka semua menatap seperti itu pada Rendy.
''Gak ada,. gak aneh kok gue. Masih waras lah!'' sahut Rendy
''Sayang, siapa itu Yura?'' kini tanya Alya sudah merengut sekali wajahnya ini
''Oh itu ... Itu sih kucing aku di rumah Beb.'' bohong Rendy
''Yang benar ah, tapi kok kamu sebut-sebut di sini?'' Alya menatap heran pada Rendy pacarnya dan cemas takutnya Rendy gila.
''Iya tuh Ren, si Alya benar ngapain Lo panggil panggil kucing Lo, sementara di sini kan gak ada kucing ?'' sahut Rama
''Rendy gue rasa semenjak Lo pulang dari hutan itu, Lo jadi aneh Ren.!'' timpal Roxi
''Iya juga sih si Rendy jadi aneh kan.'' kata Choki
semua pun mengangguk..
Lalu Rendy menatap pada Yura, apakah Yura mengerti yang di katakan para teman-temannya bahwa gara-gara si Yura pertama ikut dengan nya Rendy jadi disebut aneh oleh temannya ini.
''Kamu jangan salahkan saya ya! Karena yang salah itu kamu, sudah kencing sembarangan dengan berdiri pulak. Jadi sekarang nikmat lah hari-hari mu bersama saya, dan di bilang gila oleh teman teman mu , wahai manusia. Hahahaa!'' Yura tertawa puas menatap wajah Rendy yang kesal dan terkejut karena rupanya Yura bisa tahu isi hati pikiran Rendy
'Astaga, bahkan makhluk itu bisa tahu isi hati dan pikiran gue.'
'Benar-benar membuat gue setress nih lama-lama !'
**
''Hei kamu, sana tidur di kamar lain. Saya sudah menyiapkan kamar untuk mu tuh di kamar sebelah !'' tiba-tiba suatu malam Rendy menyuruh Yura pergi dan tidur di kamar tamu.
Yura langsung berdiri dan menggeleng matanya itu sudah memerah.
''Eh ke-kenapa ?'' Rendy kaget melihat reaksi wanita jadi jadian ini.
''Saya tidak bisa, dan tidak mau ! jadi jangan pernah mengusir saya.'' tegas Yura
''Kenapa tidak ? ini rumah saya, ya terserah saya juga dong!'' walau takut tapi Rendy harus ikut tegas pada makhluk satu ini.
Sebenarnya Rendy sedikit risih karena tiap malam mereka itu selalu tidur di atas ranjang yang sama saling menempel walaupun tidak ada adegan seperti itu, jelas lah dia kan setan.
Tapi Rendy tidak biasa seperti itu.
Maka Rendy siang tadi membereskan tempat tidur di kamar sebelah untuk di tempati oleh Yura malam ini.
Tapi reaksi Yura justru sangat marah, dan itu entak karena apa Rendy tak tahu.
''Saya katakan tidak bisa! dan kau tidak mungkin bisa lari dari saya!'' teriak Yura melotot
''Oh bukan seperti itu Yura, gue gak akan lari orang mau tidur nih.'' Rendy pun membaringkan tubuhnya agar Yura percaya.
''Hmmm.'' Yura bergumam dan Yura berjalan mendekati Rendy
Lalu Yura malah kembali tidur di samping Rendy bahkan Bisa-bisanya Yura menguap ''Hoammmmm!''
'Hah, hantu bisa menguap juga?' Rendy shock
''Nyam nyam ini nyaman!'' ucap Yura detik berikutnya Yura sudah tidur nyenyak meninggalkan Rendy yang tiba-tiba tubuhnya merinding karena ini pertama kalinya dia melihat hantu menguap bahkan mendengkur.
'Sepeetinya gue udah gak waras, atau mungkin bentar lagi kiamat.' celetuk Rendy lalu ia pun ikut tidur dan terpaksa malam ini bobok bareng lagi dengan hantu cantik ini.
Pagi pun datang...
Yura tengah duduk di jendela balkon.
''Hei Yura, jangan melamun awas nanti ke sambet setan loh..'' kata Rendy mengingatkan perempuan itu
''Hhihiiii.. bukankah saya ini juga setan!'' kekeh Yura
Seketika membuat langkah kaki Rendy terhenti, ''Hah ... Ohh iya juga ya, ahh gue lupa.'' Rendy menepuk kepalanya merasa bodoh.
Rendy sudah selesai memakai kemeja dan celana jeans panjang penampilan Rendy ini Sudah sangat rapi dan wangi.
''Ren, kamu mau ke kampus?'' tanya hantu Yura
''Tidak.'' jawab Rendy singkat
''Ohh .... terus kamu mau ke mana?'' tanya Yura kembali masih duduk di balkon yang mungkin bagi manusia normal itu akan sangat mengerikan karena bila terpeleset akan langsung pergi untuk selamanya.
''Kamu kenapa hari ini rasanya cerewet sekali, mau tahu urusan manusia.'' ejek Rendy
''Rendy, kita ini sudah satu paket bila kamu pergi maka saya akan selalu ikut kemana pun kamu berada.'' ucap Yura mengingatkan Rendy dan itu adalah hukuman untuk Rendy.
''Huftt, apa hukuman itu bisa segera berakhir?'' tanya Rendy menatap wajah Yura dari balik cermin bila melihat Yura di cermin Rendy suka karena Yura akan berubah menjadi cantik bahkan sangat cantik .
'' Sebenarnya ada Rendy.!'' jawab Yura
''Benarkah ada?'' Rendy antusias senang
''Ya!'' angguk Yura
''Apa Yura, apa cepat katakan!'' ucap Rendy
''Hukuman mu berakhir bila kamu ... mencintai saya, dan kamu .... bersedia menikahi saya!'' jelas Yura mengatakan akan berakhir dengan syarat nya itu tadi.
''Hah? mencintai setan, dan me-menikahi mu?'' Rendy shock
Yura mengangguk lagi.
'Hahaaa, itu pasti tidak nyata dan memang gak nyata mana mungkin ada manusia jatuh cinta pada hantu dan menikahi hantu sangat mustahil sekali.'' Rendy geleng-geleng kepala dia Sama sekali gak percaya, karena itu tidak akan pernah terjadi kecuali kalau orang itu ingin kaya dan syaratnya harus hidup dengan setan baru Rendy percaya.
Tapi dirinya kan bukan manusia seperti itu,.
Rendy pun akhirnya tidak akan lagi menanyakan bagaimana caranya agar ia terlepas dari Makhluk astral ini, biarlah asalkan tidak membuat kerugian dan kekacauan dalam hidupnya begitu pikir Rendy.
Rupanya hari ini Rendy akan ngedate bersama kekasihnya Alya di mall-mall lalu mereka menonton bioskop.
Bagi Alya mereka ini datang berdua begitu mesra tapi untuk Rendy dan juga Yura merasa ngedate Bertiga, hehehe...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments