10. Penjelasan Arga

"Pagi Arga!" sapa Afni yang langsung menerobos masuk ke ruangan Arga. Afni memang selalu ingin mencari perhatian Arga. Namun bagi Arga cukuplah almarhumah Linda yang selalu ada di hatinya.

Laila yang berdiri di belakang Arga menatap heran gadis bernama Afni yang tidak bosan menemui Arga. "Apa aku keluar aja ya, biar perempuan ini bisa berbicara leluasa dengan bos Arga," batin Laila.

"Pagi!" jawab Arga singkat yang sedari tadi fokus menatap laporan yang ia baca. Ia tak begitu perduli dengan kehadiran temannya itu.

Laila melirik Afni dengan pakaian yang cukup terbuka, "Maaf mba, aduh gimana yah, saya nggak enak ngomongnya, maaf ya kalau saya lancang, itu kancing bajunya kebuka mba," ucap Laila ragu-ragu.

"Ini fashion mba, emang gini modelannya," Afni tetap tersenyum walau ia kesal melihat tingkah kampungan Laila. "Kampungan banget sih, lagian dia siapa mau ngurus ngurus aku," gerutu Afni dalam hatinya.

Laila merasa risih ia mencoba izin keluar pada Arga, "Pak bos, saya jaga di luar aja ya," ujar Laila menatap Arga yang sibuk.

"Jangan! kamu tetap di sini, kalau kamu capek berdiri, sana ambil bangku kamu,kamu boleh duduk, tapi jangan coba-coba pergi," ucap Arga tanpa mengalihkan matanya dari dokumen yang ia periksa.

Laila duduk di belakang Arga, hingga Afni pun merasa janggal dengan kehadiran Afni. "Kayaknya kamu sibuk banget yah, ya udah aku pergi dulu, lain kali aku akan main ke sini," ujar Afni, dalam hatinya ia berharap Arga akan menahannya untuk tidak pergi.

"Oke, hati-hati ya,"

"Hah? gitu doang, dasar cowok nggak peka," gerutu Afni dalam hatinya yang kesal.

Afni pun pergi dengan wajah masam.

Arga menatap hingga Afni keluar dari pintu.

"Huh..untung dia cepat pergi," ucap Arga dengan lega.

"Kok pak bos kayaknya senang dia pergi," tanya Laila melihat ekspresi Arga bagai orang yang baru terbebas dari hutang.

"Iya, soalnya saya mau bicara serius sama kamu, kita harus bisa menuntaskan masalah ini, pembunuh Linda harus segera di tangani," jelas Arga menutup laporan di tangannya dan fokus berbicara.

Laila tampak berpikir tentang sesuatu, ada hal janggal yang ia rasakan selama ia bekerja. "Bos Arga, saya bingung, kenapa akhir-akhir ini tidak ada lagi yang mengganggu bos Arga, apa jangan-jangan target nya bukan bos Arga, tapi justru Linda?" Laila masih bertanya-tanya tentang hal yang janggal baginya itu.

"Tidak mungkin! tidak ada alasan mereka membunuh Linda, mereka itu bermaksud membunuh saya, Linda hanya mencoba menyelamatkan saya, hingga ia harus jadi korbannya," jelas Arga.

"Apa bos bisa menjelaskan kejadiannya?" pinta Laila yang penasaran.

Arga mencoba menjelaskan sesuai yang ia alami, "Saat saya di serang oleh dua penjahat perempuan, saya mencoba melawan, dan akhirnya kedua perempuan itu tergeletak di jalan, tiba-tiba ada seorang laki-laki membawa pisau dari belakang saya, Linda melihat itu dan langsung menyelamatkan saya," jelas Arga sejelas-jelasnya.

Laila menyimak penjelasan Arga, "Baru kali ini aku mendengar penjahat wanita, seperti apa mereka?" tanya Laila.

"Mereka selalu mengenakan jaket hitam dan topi hitam, tapi setiap kali saya bertarung dengan mereka, pasti saya melihat gelang lambang matahari di tangannya," jelas Arga lagi.

Laila menyimpan segala penjelasan Arga di pikirannya. "Baiklah, aku akan mencoba mencari tau," kata Laila yang sangat berambisi untuk menyelesaikan masalah Arga.

***

Malam hari,

Arga yang sedang pulang bekerja mengalami kendala di perjalanan. Mobil yang mereka kendarai mogok di tengah jalan yang sepi. Pak supir turun untuk mengecek mesin mobil. Semasa supir mengecek dan memperbaiki mobil, Laila yang gerah turun dari mobil.

Arga pun ikut turun dari mobil. "Astaga.. kenapa harus mogok sih, lagian kamu kenapa pakai mobil yang ini, kan ada mobil yang lain," tegur Arga menatap pak supir yang memperbaiki kerusakan.

Laila yang berdiri di belakang mobil tiba-tiba merasa ada suara langkah kaki yang menuju padanya. Semakin lama suara itu semakin terasa di telinga Laila.

Laila mempersiapkan diri untuk menghadapi jikalau ada bahaya. Ia berbalik badan dan langsung menyerang orang di belakangnya.

KAPOW !!

Lebam lah pipi orang yang datang pada Laila, yang ternyata adalah Rifki.

"Astaghfirullahalazim..malangnya diriku ini ya Allah, hukuman apakah yang pantas untuk perempuan yang memukulku ini," Rifki kaget, dan sengaja melebih-lebihkan kata-katanya untuk menarik simpati Laila.

"Astaghfirullah..maafin saya, maaf, apa kamu terluka," Laila amat merasa bersalah, ia memperhatikan wajah Rifki yang lebam di bagian pinggir bibirnya.

Arga terkejut mendengar suara itu, buru-buru ia menemui Laila di belakang mobil, "Astaga..anak ini kena gebuk lagi," ujar Arga menahan senyumnya seolah meledek Rifki.

"Maafin saya bos, saya nggak sengaja," Laila menunduk dan mengemis maaf dari Arga.

"Apa yang harus di maafkan, ini bukan sebuah kesalahan, ini hanya kebodohan anak ini yang terlalu lemah sebagai laki-laki," ujar Arga yang menatap lucu adik tirinya.

Rifki tampak memprihatinkan, ini bukan pertama kalinya ia mendapat tonjokan dari Laila. "Kamu bicara kayak gitu karena kamu nggak pernah ngerasain," Rifki menatap kesal Arga, karena Arga tak mengerti bagaimana sakitnya yang dirasakan Rifki.

"Lagian kamu ngapain malam-malam di sini, nggak ada kerjaan lain apa," ucap Arga

"Aku tadi cuma kebetulan lewat sini, aku lihat Laila berdiri di sini, ya aku berhenti aja, siapa tau kalian butuh tumpangan," ujar Rifki yang masih memegang memar wajahnya.

"Aduh, kasihan banget, maaf ya, saya salah faham lagi, saya kira tadi penjahat," ujar Laila pelan menunjukkan rasa bersalahnya.

"Udah udah ayok pulang, kami naik mobil kamu," ujar Arga, tanpa banyak bicara langsung naik ke mobil Rifki.

***

"Aku udah kayak supir aja," gerutu Rifki menatap Arga dari kaca spion yang tampak santai di bangku belakang.

"Diamlah aku mau tidur sebentar," Arga merasa lelah, hingga ia memejamkan matanya berniat untuk tidur sebentar.

Rifki melirik Laila yang duduk di bangku depan.

"Kamu nggak usah merasa bersalah, aku nggak marah kok, oh ya aku boleh minta nomor hp kamu?" tanya Rifki dan memberikan HP nya pada Laila agar Laila menulis nomornya.

Laila mengambil Hp Rifki, menulis sebuah nomor yang tentunya bukan nomor hp nya.

"Makasih," ucap Rifki, langsung saja ia menghubungi nomor itu, untuk mengkonfirmasi nomor Laila.

"Iya halo, kami dari RS Medika, ada yang bisa di bantu?"

"Maaf..maaf..salah sambung," Rifki langsung mematikan telpon.

"Ini bukan nomor kamu, kamu bohong ya," Rifki komplain dan menatap Laila.

Laila tersenyum sinis,"Emang iya, itu nomor pihak rumah sakit, kamu butuh dokter untuk mengobati luka, bukan butuh nomor saya," Ujar Laila.

Terpopuler

Comments

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

Mulyanthie Agustin Rachmawatie

ha...ha....ha...di krj in Laila...

2024-05-12

0

Ningmar

Ningmar

wk wk wk...ya kamu butuh dokter

2024-04-18

0

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

TEPAT, SEBAGAI WANITA MUSLIMAH YG BRCADAR, LO JGN MURAHAN DGN SEMBARANGN KASIH NO HP LO KE SEMBARANGN LKI2 YG BUKAN MAHRAM LO, TU RIFKI MNTA NO HP KRN ADA MKSUD. DIA PASTI NAKSIR LO, DN NIAT INGIN CHAT2AN SAMA LO.. DN HUKUMNYA HARAM BAGI YG FAHAM AGAMA DGN BAIK..

2024-04-17

3

lihat semua
Episodes
1 1. Laila si gadis kuat
2 2. Tertusuk
3 3. Wasiat dari sahabat
4 4. Menjadi Penjaganya
5 5. Ternyata bukan penjahat
6 6. Surat untuk Arga
7 7.Masakan yang sama
8 8.Pekerjaan yang membosankan
9 9. Memiliki kebiasaan yang sama
10 10. Penjelasan Arga
11 11. Dia pergi
12 12. Tamu tak di undang
13 13. Siapa kamu sebenarnya?
14 14. Langit malam
15 15. Terkunci
16 16. Dia datang
17 17.Bukan pacar
18 18. Ustadz Haris
19 19.Si munafik
20 20. Undangan
21 21. Di sekap
22 22. Menghadapi langsung
23 23. Kamu akan kalah
24 24. Apa kamu menyukaiku?
25 25. Percikan cinta?
26 26. Melihatnya menikah
27 27. Dia menyelamatkan ku?
28 28. Saatnya melupakan
29 29. Sapu jelek
30 30. Mengikutiku
31 31. Dia tampan
32 32. Dia seperti kisah yang ku baca
33 33. Kapan nikah
34 34. Hujan deras
35 35. Salah sasaran
36 36. Berhenti jadi bodyguard
37 37. Ternyata dia inisial L
38 38. Di lamar
39 39. Ketika cinta kadaluarsa
40 40. Menikah
41 41. Dia cantik kan?
42 42. Jantung aman?
43 43. Misteri mimpi
44 44. Malapetaka
45 45. Dalam gelap
46 46. Misteri rumah Afni
47 47. Gelas pecah
48 48. Menahan rindu
49 Pembaca tercinta
50 49. Perih bagai dikuliti
51 50. Dia pantas dicurigai
52 51. Permainan dimulai
53 52. Terbebas
54 53. Dia kembali
55 54. Lapor Bu dokter!
56 55. Operasi wajah?
57 56. Keluarga mu : Keluarga kita
58 57. Obat luka di hati, adakah?
59 58. Bantu aku melamarnya
60 59. Grup musik rebana
61 Baca dulu ya ..
62 60. Gagal nikah Minggu ini
63 61. Rindu
64 62.Dia begitu sempurna
65 63. Kekhawatiran
66 64. 7 bidadari
67 65. Terselamatkan
68 66. Gaun pengantin
69 67. Ending tapi masih lanjut ya
70 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz
71 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #1
72 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #2
73 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #3
74 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #4
75 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #5
76 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #6
77 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #7
78 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #8
79 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #9
80 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #10
81 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #11
82 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #12
83 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz#13
84 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #14
85 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #15
86 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #16
87 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #17
88 Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #18 end
89 Aku bukan bidadari surga mu
90 Assalamualaikum
91 Promo judul: Ketika Pangeran Dingin Jatuh Cinta
Episodes

Updated 91 Episodes

1
1. Laila si gadis kuat
2
2. Tertusuk
3
3. Wasiat dari sahabat
4
4. Menjadi Penjaganya
5
5. Ternyata bukan penjahat
6
6. Surat untuk Arga
7
7.Masakan yang sama
8
8.Pekerjaan yang membosankan
9
9. Memiliki kebiasaan yang sama
10
10. Penjelasan Arga
11
11. Dia pergi
12
12. Tamu tak di undang
13
13. Siapa kamu sebenarnya?
14
14. Langit malam
15
15. Terkunci
16
16. Dia datang
17
17.Bukan pacar
18
18. Ustadz Haris
19
19.Si munafik
20
20. Undangan
21
21. Di sekap
22
22. Menghadapi langsung
23
23. Kamu akan kalah
24
24. Apa kamu menyukaiku?
25
25. Percikan cinta?
26
26. Melihatnya menikah
27
27. Dia menyelamatkan ku?
28
28. Saatnya melupakan
29
29. Sapu jelek
30
30. Mengikutiku
31
31. Dia tampan
32
32. Dia seperti kisah yang ku baca
33
33. Kapan nikah
34
34. Hujan deras
35
35. Salah sasaran
36
36. Berhenti jadi bodyguard
37
37. Ternyata dia inisial L
38
38. Di lamar
39
39. Ketika cinta kadaluarsa
40
40. Menikah
41
41. Dia cantik kan?
42
42. Jantung aman?
43
43. Misteri mimpi
44
44. Malapetaka
45
45. Dalam gelap
46
46. Misteri rumah Afni
47
47. Gelas pecah
48
48. Menahan rindu
49
Pembaca tercinta
50
49. Perih bagai dikuliti
51
50. Dia pantas dicurigai
52
51. Permainan dimulai
53
52. Terbebas
54
53. Dia kembali
55
54. Lapor Bu dokter!
56
55. Operasi wajah?
57
56. Keluarga mu : Keluarga kita
58
57. Obat luka di hati, adakah?
59
58. Bantu aku melamarnya
60
59. Grup musik rebana
61
Baca dulu ya ..
62
60. Gagal nikah Minggu ini
63
61. Rindu
64
62.Dia begitu sempurna
65
63. Kekhawatiran
66
64. 7 bidadari
67
65. Terselamatkan
68
66. Gaun pengantin
69
67. Ending tapi masih lanjut ya
70
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz
71
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #1
72
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #2
73
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #3
74
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #4
75
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #5
76
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #6
77
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #7
78
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #8
79
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #9
80
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #10
81
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #11
82
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #12
83
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz#13
84
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #14
85
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #15
86
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #16
87
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #17
88
Skenario Cinta di Lauhul Mahfudz #18 end
89
Aku bukan bidadari surga mu
90
Assalamualaikum
91
Promo judul: Ketika Pangeran Dingin Jatuh Cinta

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!