Yang Aku Mau

"Wah ~ apa yang kaumasak, Tuan Wu? Pasti sedap sekali, bukan?" Constantine memandang berbagai hidangan yang mulai disajikan dengan mata berbinar. Gadis itu menarik ke atas kedua sudut bibirnya, membentuk sebuah senyuman yang menampakkan gigi-giginya nun tersusun rapi.

"Tentu saja, Nona Yang ...! Masakanku memang tak pernah gagal," ujar Tuan Wu, membanggakan diri. Lelaki tua itu menatap para kesatria di hadapannya dengan wajah yang cerah. Meski agak menyebalkan, namun merekalah sosok keluarga yang sesungguhnya.

"Nona An ..., sebaiknya, Anda jangan terus memuji Tuan Wu seperti itu," bisik salah seorang pasukan. Suaranya terdengar sangat pelan, nyaris tak terdengar oleh orang lain selain Constantine dan dirinya sendiri. Tetapi, yang tak diduga adalah, sosok yang dibicarakan, ternyata masih bisa menangkap pernyataan itu dengan indra tuanya.

"Ah—ada yang berbisik dan aku bisa mendengarnya dengan jelas." Tuan Wu tampak menyindir, membuat pria yang tadi berbicara dengan Constantine, langsung kelabakan. Ia tak menyangka, pendengaran sang juru masak masihlah tajam meski sudah berada di usia senja.

Constantine terkekeh pelan. Wanita itu menatap para pelayan yang tengah menata makanan di hadapan para kesatria, termasuk dirinya sendiri.

Di markas militer ini, jika hidangan yang disajikan hanya sedikit mengandung kuah atau tidak sama sekali, maka mereka akan makan bersama tanpa menggunakan piring ataupun mangkuk; tapi mereka tetap menggunakan gelas sebagai wadah untuk minum. Sedang untuk melindungi makanan, yang digunakan adalah sebuah alas besar yang bisa berupa kulit binatang atau dedaunan yang ditata sedemikian rupa.

Constantine Yang tak merasa jijik meski ia harus makan bersama para kesatria lainnya. Ia sudah terbiasa dan ia juga mengerti dengan jelas bagaimana karakter keluarganya itu. Lagi pula, Jingguo selalu menetapkan peraturan kebersihan yang ketat bagi para anak buahnya.

Constantine tahu, ia akan menjadi bahan cemoohan para keluarga kerajaan, jika mereka sampai mengetahui hal ini. Bagi mereka yang menjunjung tinggi gengsi, makan dengan cara yang seperti ini, akan dianggap sebagai sebuah dosa besar. Mereka tak akan peduli dengan apa yang dirasakan Constantine; tak peduli meski gadis itu merasa senang-senang saja dengan kegiatan semacam ini.

Apa pun hal buruk yang keluarga kerajaan katakan, Constantine tak akan pernah mengindahkannya. Jika mereka tak bisa memberi Constantine sebuah kebahagiaan, maka Constantine akan mencari kebahagiaan itu dengan caranya sendiri. Maka di sinilah ia berada—bersama sebuah keluarga yang tak memiliki hubungan darah, namun mereka bisa saling memahami dan menghargai, serta berbagi suka dan duka bersama-sama.

Sebagai seorang tuan putri, Constantine memang telah terbiasa hidup dalam kemewahan hingga usianya yang ke-14 tahun. Setelah itu, ia memutuskan untuk bergabung dengan anggota kemiliteran tanpa memedulikan penolakan yang diberikan oleh para anggota kerajaan bersama para menteri.

Setahun menjadi anggota kemiliteran, ia berhasil membuktikan bahwa dirinya adalah sosok yang pantas. Ia menjadi kesatria termuda di Kerajaan Anming dan menjadi kesayangan para seniornya. Constantine mengikuti perang pertamanya di usia 15 tahun dan berhasil menumbangkan banyak musuh. Sejak saat itu, namanya diagung-agungkan oleh para rakyat yang menganggap gadis itu sebagai Perempuan Tertangguh Sepanjang Sejarah.

Di balik cintanya para rakyat, tentu saja ada yang membenci—tak terkecuali para putri dan pangeran yang kerap kali menyebarkan rumor buruk tentangnya.

Rumor yang paling remeh adalah berita mengenai Constantine yang memberikan contoh buruk kepada para perempuan dengan mengikuti medan perang dan bukannya merias diri seperti tingkah gadis remaja pada umumnya. Constantine bisa mematahkan omong kosong itu dengan mudah, ketika ia mengatakan, bahwa perempuan juga berhak berjuang untuk melindungi bangsa dan keluarganya. Tentu, banyak yang terpengaruh oleh pernyataan tersebut. Bahkan, sejak saat itu, mulai berdatangan banyak wanita yang ingin mendaftarkan diri untuk menjadi anggota kemiliteran.

Satu lagi—rumor yang paling parah adalah mengenai Constantine yang setiap malamnya selalu bersukacita untuk digilir oleh banyak kesatria. Berita itu menyebar di kerajaan dengan sangat cepat, namun untungnya, sang Raja berhasil menekan rumor itu dengan berita lain mengenai para menteri yang melakukan korupsi.

Constantine ingat, kediaman Menteri Ho yang memang memakan uang rakyat itu, sempat hampir dibakar oleh masyarakat yang sudah terlanjur sakit hati. Beruntungnya, sang Raja menyelamatkan ia dan keluarganya, meski sang mantan menteri itu harus diusir dari tempat tinggalnya saat itu juga.

Ah—tak terasa, sekarang sudah lima tahun Constantine menjadi anggota militer kerajaan.

"Nona, apa yang kaupikirkan? Sedang memikirkan keluarga kerajaankah?" Han bertanya dengan alis yang berkerut. Lelaki itu menatap pimpinannya dengan pandangan lekat.

"Tebakanmu benar, Kak ...!"

"Apa kautidak merindukan kemewahan di sana? Tidakkah sebaiknya kaukembali saja? Keluarga kerajaan, pasti juga merindukanmu, kan?"

"Kautak akan mengerti. Keluarga bangsawan itu berbeda dengan keluarga yang kalian kenal. Kebanyakan dari mereka licik dan egois," ungkap sang Tuan Putri, dengan suara pelannya. Han yang mendengar itu pun hanya membeo.

"Kausudah mengenalku cukup lama, Kak Han ...! Kausudah kuberitahu sebuah rahasia. Kaujuga tahu bahwa aku ini keras kepala, bukan? Jadi, jangan paksa aku untuk lebih keras kepadamu," tutur Constantine, dengan suara yang agak mengancam. Han pun mengangguk paham dan mulai mengerti alasan di balik sikap sang pimpinan selama ini.

'Aku ingin tetap di sini karena memang ini yang aku mau—hidup bersama kehangatan sebuah keluarga.' Constantine memejamkan matanya sejenak, lalu mulai menikmati hidangan yang telah disediakan.

Terpopuler

Comments

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

emang makhluk keterlaluan

2023-01-31

1

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

wow psiko sejak dini

2023-01-31

1

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

pacartaehyungselingkuhaneunwoo

daripada kebanyakan ngeluh mending gini nih

2023-01-31

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!