Sang surya mulai muncul memancarkan sinar yang menghangat bumi. Kicauan burung saling bersautan, tetesan embun pagi hari masih membasahi setiap helai daun.
Sepasang mata yang tidur dalam keadaan gelisah semalam mulai terbuka menyambut pagi. Membangunkan diri yang terlelap.
"Kenapa aku mimpi itu semalam, apa yang terjadi sama Eva semoga baik baik saja, aku harus ke sana untuk memastikan"
Gumam Efi bersiap untuk kesekolah karena perasaan dari malam yang tidak tenang.
"Pokoknya harus cepat sampai, harus memastikan dulu biar aku tenang juga. "
Terus bergumam sendiri sambil melangkah setelah siap dengan seragam sekolahnya.
Terus berjalan di tengah gelap subuh yang menemani langkah kakinya menuju Sekolah. Kontak batin antara kakak dan adik pasti ada seperti yang dialami Eva pasti Efi merasakan juga.
<<<>>>>
Sedangkan di perkemahan semua murid mulai bangun, pergi membersihkan diri dan melaksanakan kewajiban masing masing. Setelah semua selesai dan sarapan pagi, murid di kumpulkan lagi untuk melanjutkan pencarian Eva yang hilang sejak kemarin sore.
"Anak mari kita lanjutkan mencari Eva, sekarang mulai dari menyusuri tempat kemarin jika belum bertemu kita mencoba masuk hutan tapi jangan masuk terlalu jauh takutnya ada nyasar juga. "
Kata Guru pembina acara kemping memberi arahan dan berjalan menurut kelompok kemarin.
"Iya pak"
Jawab bersama semua murid tanda mengerti dan membubarkan diri.
Selama pencarian Eva berlangsung banyak siswa membantu mencari tapi ada juga yang sedikit takut melihat hutan di depan mereka yang begitu rimbun dan rindang bahkan siang hari masih tampak agak gelap.
"Kok rasanya seram ya mau masuk hutan. "
"Hutan ini seperti ngak ada penghuni seperti hewan kecil gitu. "
"Pembina yakin nyuruh kita masuk ke dalam. "
"Aku takut nyasar juga nanti. "
Banyak bisikan para murid yang merasa takut saat memasuki hutan walau bersama tapi tetap saja merasa ketakutan ditambah cahaya masuk kesana cuma sedikit.
"Anak anak mari kita memasuki hutan tapi ingat jangan sampai terpisah dari kelompok kalian. "
Untruksi pembina menuntun murid memasuki hutan bersama sama menyisiri tepi hutan.
"Eva"
"Eva"
<> <> <> <> <>
Sejak semalam mata cantik yang terlelap itu masih belum mau menunjukan pergerakan untuk bangun. Padahal matahari sudah mulai naik, teriknya pun terasa panas menembus kulit. Tapi dia masih enggan untuk bangun mungkin karena kelelahan atau kantuk yang masih enggan untuk pergi.
Seorang pemuda dari semalam masih setia menemaninya hingga pagi menjelang, tak pernah beranjak sedikitpun ataupun mengalihkan perhatiannya sedetik saja.
Dia kalau tidur cantik juga, apa lagi kalau tersenyum membuat ku ingin selalu bersamanya.
Apa aku bisa selalu di sisinya, bagaimana caranya agar aku bisa leluasa bersamanya tanpa orang berfikir aneh tentang dirinya.
"Hhmm"
Gumam Eva mulai membuka mata, memperhatikan tempat sekitar terasa asing buat dirinya bahkan dia tidak tau dimana sekarang berada.
"Aku dimana?"
Lanjutnya belum mengetahui keberadaan Evan yang dari tadi memperhatikan gerak geriknya.
"Evan Mana,? Bukannya semalam bersama ku"
Evan yang melihat senyum senyum sendiri dengan tingkah lucu Eva.
"Kenapa dia meninggalkan ku sendirian saja. "
Beranjak dari tidurnya melangkah menuju jendela tempat dia tidur semalaman.
"Indah sekali, sejuk dan sekarang lagi dimana ini?"
Menebarkan pandangan keluar terdapat hamparan kebun bunga yang indah, kupu kupu berterbangan dan burung burung bertengger di ranting pohon.
"Evan kamu dimana?"
Lanjut Eva masih terpana keindahan yang tersaji di depan mata cantiknya.
"Aku disini"
Jawab Evan berdiri di belakang Eva menahan senyum dan Eva membalikkan badan menghadapi Evan.
"Kamu kemana aja, aku nyariin?"
Eva belum mendapat jawaban dari Evan.
"Aku disini aja dari semalam nungguin kamu. "
Jelas Evan mendekat tempat Eva berdiri mensejajarkan badan mereka.
"Kok ngak aku lihat ya?."
Tanya Eva dengan wajah bingung tampak memikirkan sesuatu.
"Iya lah ngak lihat aku kan tadi duduk disana. "
Tunjuk Evan pada kursi di sudut ruangan tanpa cahaya disana bahkan tidak mengeluarkan suaranya.
"Sekarang kita lagi dimana?."
Bingung Eva dengan tempat asing dia berada sekarang dan kenapa bisa ada rumah juga.
"Dirumah ku. "
Jawab Evan singkat keluar rungan itu meninggalkan Eva berdiri sendiri disana.
Eva bingung dengan jawaban yang Evan berikan. Dirumahnya kalau berada dirumah berarti sekarang berada di alamnya begitu, kenapa Evan membawanya kesini kenapa tidak mengantarkan saja kerumah atau ketenda tempat keeping.
"Main tinggal saja belum memberikan jawaban yang membuat ku tenang eh malah menghilang duluan. "
"Kenapa Evan ngak bawa aku keluar langsung dari sini, harus ya nyekap aku disini segal. "
"Tapi setidaknya sekarang aku masih aman tanpa gangguan dari mereka yang punya niat jahat. "
Bagaimana caranya dia bisa keluar dari sana, hutan saja susah buat keluar karna masih dekat kemping apalagi di tempat yang entah dimana dia berada sekarang bahkan jauh dari rumah penduduk cuma rumah itu satu satunya bangunan yang berdiri di sana.
Eva larut dalam lamunannya memikirkan jalan pulang mungkin semua orang mulai cemas mencari keberadaannya. Kalau kakaknya tau dia menghilang pasti akan lebih cemas juga karna hanya Eva keluarga yang dia punya sekarang.
"Kakak aku mau pulang. "
Lirih Eva dengan mata berkaca kaca menahan isak tangis agar ngak tumpah.
"Kakak aku takut berda di tempat asing begini."
Lanjutnya kembali memperhatikan sekeliling lingkungan itu, walau Indah tapi terasa hampa.
Kenapa takdir membawa dia tersekap dalam dunia berbeda, penuh mistis, misteri. Apa yang harus di lakukan sekarang kenapa semua harus dirinya alami sendirian.
"Kamu ngak usah takut"
Kata seseorang berdiri di belakang Eva sekarang.
Tunggu suara bukan suara Eva tapi suara siapa bukan ini rumah Evan kenapa ada orang lain juga disini. Buku kuduk Eva merinding mendengar suara asing itu masih belum membalikkan badan takut hal yang menakutkan terjadi menimpa dirinya.
**jangan lupa like, komen, rate and vote.
Tbc**.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Panji Saputra
lanjut thor seruuuuu
2022-05-10
0
Ummi Afareen
siapa y
2020-07-26
1
Lasma
sukses terus kak🤗
salam dari...
"The gate of love"🍁
2020-06-07
0