Hari tenang ku

Matahari sudah naik menyinari bumi, panas teriknya pun terasa panas menembus kulit. Jam pulang sekolah sudah sepuluh menit yang lalu, semua siswa membubarkan diri menuju rumah melakukan aktifitas yang perlu diselesaikan.

Eva berdiri di gerbang sekolah menunggu sang kakak karna hari ini tidak ada jam tambahan jadi bisa pulang bersama.

 

Hampir lima belas menit Eva menunggu nampaklah dari jauh Efi berjalan mendekat kearah gerbang Sekolah tempat Eva menunggu.

 

"Maaf ya dek lama menunggu, tadi lagi piket kelas dulu, yuk pulang. "

Jelas Efi menggandeng Eva menuju angkot yang akan membawa mereka sampai persimpangan jalan dan di lanjutkan dengan berjalan kaki sampai rumah.

"Iya ngak apa kak, yuk. "

Berjalan beriringan dengan sang kakak dengan santai karna hari masih siang jadi tidak perlu buru buru.

"Dek nanti bantuin kakak lagi ya, tadi apa yang pesan kerajinan karna kali ini agak lama bikinnya. "

Pinta Efi sebab membutuhkan waktu agak lama mengerjakan dari biasanya.

"Iya kakak tenang saja, aku akan selalu bantuin kakak kok."

Balas Eva dia akan membantu apa saja yang bisa dia bantu sebisa dia.

"Dek nanti di pasar dulu ya kita beli bahannya dulu sama buat persediaan kita dirumah udah mau habis."

Efi mengajak singgah di pasar rakyat yang diadakan satu kali dalam seminggu itu.

Memasuki pasar menyinggahi kios satu ke kios lain membeli semua yang si butuhkan serta tidak lupa menawar biar dapat harga murah dan sisa uangnya bisa disimpan untuk kebutuhan mandatang.

Setelah semuanya dirasa sudah cukup Efi beranjak dari sana menaiki angkot, setelah sepuluh menit angkot berhenti di simpang jalan Efi dan Eva turun tidak lupa membayar ongkos angkot dan melanjutkan dengan berjalan kaki menuju rumah.

Satu jam berlalu dua kakak beradik itu sampai rumah membuka kunci rumah, masuk kedalam berganti pakaian sekolah dengan baju rumahan dan makan siang bersama, makanan yang Efi sisakan tadi pagi agar pulang sekolah ada yang bisa dimakan dan tidak perlu menunggu masak dulu.

"Sini dek bantuin kakak mumpung masih siang biar cepat selesai."

Panggil Efi agar Eva mendekat membantu pekerjaannya dan selesai sebelum waktunya.

"Iya kak, apa yang bisa aku bantu."

Ucap Eva mendekat dan duduk berhadapan.

"Tolong potong tali ini sama panjang dengan ukuran ini."

Ujar Efi mengasih tali untuk di potong, kali ini pesanan sebuah menara berbahan dari stik es dan tali digunakan sebagai hiasan.

Efi dan Eva fokus sama tugas masing masing sesekali Eva bertanya kurang paham dan dengan senang hati Efi menjelaskan sebab dia yang lebih mengerti kalau Eva lebih mahir dalam bidang lukisan dan membikin karya lainnya seperti bunga.

Dua jam mereka habiskan membuat menara itu, awalnya agak susah lama lama akhirnya jadi juga di lengkapi dengan halaman luas lokasi menara di hiasi pohon, bunga dan pagar di sekeliling.

"Ah akhirnya selesai juga."

Lirih Efi meregangkan otot yang kaku sedari tadi sambil berbaring sebentar.

"Iya, Bagus ya kak hasilnya, walau awalnya agak sulit."

Puji Eva memperhatikan hasil karya yang menguras waktu dan tenaga itu.

"Kakak mau masak dulu buat makan malam, kamu beresin ini biar cepat selesai dan pergi mandi."

Suruh Efi membagi tugas rumah biar cepat selesai dan terasa lebih ringan.

"Iya kak, siap."

Eva mulai membereskan rumah yang berantakan sama sisa bahan kerajinan tadi karna sudah menjadi potongan kecil.

Eva menyapu rumah menyimpan bahan tadi yang masih bisa digunakan dan menyapu halaman rumah, mencabuti rumput kecil yang mulai tumbuh dan membakar daun kering yang sudah di kumpulkan, menunggu api itu mati agar ngak membakar yang lain juga.

Sedangkan Efi berkutat didapur menyiapkan makan malam untuk mereka berdua dan lagi hanya hidangan sederhana tapi cukup membuat mereka bersyukur atas apa yang dimiliki.

Memulai memasak nasi dan lauk seadanya sambil menunggu makanan masak Efi sambilan juga mencuci piring serta menyapu dapur dan halaman belakang, kalau halaman depan sudah Eva sapu tadi.

"Dek yuk kita pergi mandi keburu sorean kali dan makin rame."

Eva duduk depan rumah setelah dirasa semua pekerjaan selesai dan Efi datang membawa peralatan mandi.

"Yuk kak udah gerah juga nih."

Mengambil handuknya ditangan Efi, berjalan menuju sumur tempat biasa.

Setengah jam mereka kembali dari kegiatan mandi dan tidak lupa juga mencuci baju kotor biar ngak menumpuk dan ngak menambah pekerjaan.

Mentari mulai turun dan menyembunyikan diri menyisakan warna jingga di langit sore. Sore indah yang selalu di nanti semua orang walau keindahan itu cuma sebentar.

"Dek makan malam yuk, abis itu kita kerjakan tugas."

Ajak Efi sebab waktu sudah menunjukan pukul tujuh lewat, menandakan hari sudah mulai beranjak malam.

"Ya kak, aku lagi ada tugas juga, sore tadi ngak sempat ngerjakan."

Eva berjalan kedapur bersama Efi, makan dengan tenang hidangan itu terasa nikmat bukan karna mewah tapi karna dari cara kita menikmati.

Makan yang ada sudah habis sebab Efi memasak cukup untuk sekali makan kalau banyak nanti basi dan ngak bisa dimakan lagi terbuang begitu saja.

Mengerjakan tugas sekokah masing masing, menyiapkan segala keperluan memasukan semua yang dibutuhkan dalam tas dan memastikan kembali takut nanti ada yang tertinggak apalagi pekerjaan sekolah harus memastikan beberapa kali.

"Sudah selesai dek, yuk tidur sudah malam besok takut kesiangan."

Ajak Efi sambil membereskan buku pelajaran dan masuk ke dalam kamar bersiap tidur.

"Iya kak, aku mau minum dulu, haus."

Ucap Eva memegang tenggorokan terasa kering sedari tadi. Menuju dapur mengambil segelas air lalu meneguknya hingga habis dan meletakkan kembali gelas itu.

Eva memastikan kembali apakah pintu sudah terkunci semua sebab Efi sudah masuk kamar duluan. Mulai dari pintu dapur, jendela sampai pintu depan, kalau sampai lupa takut orang atau binatang liar akan masuk karna tinggal di daerah perkampungan harus lebih berhati hati.

Setelah pasti semua pintu terkunci rapat, Eva mematikan semua lampu kecuali lampu teras sebagai tanda bahwa rumah itu ada penghuninya.

Masuk ke dalam kamar berbaring di samping Efi yang sudah duluan tidur menyelami alam mimpi sedangkan Eva masih terjaga dengan mata terasa berat, perlahan tapi pasti Eva memejamkan mata dan ppprraannkk,,, terjaga lagi mendengar sesuatu terjatuh di dapur.

"Apa itu."

Gumam Eva mendengar suara benda jatuh itu dan

pprraannkk suara itu lagi.

"Apa sih itu, mending liat aja takut ada sesuatu."

Lanjut Eva keluar kamar menuju dapur memastikan apa yang terjadi.

Pas depan pintu Eva melihat sesuatu yang dari kemarin menghampirinya tanpa permisi kali ini beda lagi.

Deg,,deg,, deg,,

"Ka ka mu siapa,,?

Tbc.

Terpopuler

Comments

Soffa Yuniarti

Soffa Yuniarti

ceritanya bgs, ttng kesederhanaan, kemandirian & perjuangan hidup. gak sprt yg lain yg lbh menceritakan ttng kekayaan.

2021-03-14

0

hiyaiyaiyaiya

hiyaiyaiyaiya

ceritanya buuagus kak,, alurnya juga

2020-11-10

2

Dindda 17

Dindda 17

aku mampir kak , jangan lupa mampir di RAINDROP PLAYS MY PIANO

2020-08-10

2

lihat semua
Episodes
1 Awal
2 Dia siapa,?
3 Kemana dia,?
4 Siapa lagi itu,?
5 Hari tenang ku
6 Di luar nalar
7 Teman Baru
8 Tersesat
9 Tolong aku
10 Kamu datang,?
11 Masih mencari.
12 Takut.
13 Menghindari
14 Terjebak
15 Berusaha bebas
16 Bertemu Lagi
17 Mencemaskan
18 Ditolong
19 Waktu Bersama Kita
20 Perpisahan dan Pertemuan
21 Memulai Tanpa mu
22 Pertemuan Yang Tak Disadari
23 Muncul Lagi
24 Tenang Sejenak
25 Guru Baru
26 Hayalan dan Sepi
27 Pulang dan Jangan
28 Hanya Mimpi
29 Teman Baru 2
30 Hari Sial
31 Bertemu Kembali
32 Berusaha Membujuk
33 Terror.
34 Terjebak Lagi.
35 Perebutan.
36 Mencari Jalan Keluar.
37 Ancaman.
38 Ternyata Evan.
39 Permainan Evan.
40 Permintaan Terakhir.
41 Mimpi atau Nyata
42 Becanda mu Ngak Lucu !!
43 Puas Kamu!!
44 Amarah ku Kamu.
45 Aku Mau Pulang!!
46 Kebersamaan Kita !
47 Kembali Pulang .!
48 Sekolah !
49 Flashback Eva-1.
50 Flashback Eva-2.
51 Kapan Akurnya ?.
52 Kamu Dimana Va ?
53 Lanjutan Mencari .!
54 Ternyata ..!
55 Izin Sebentar.!!
56 Pergi Olimpiade..
57 Dia Lagi.. Dia Lagi
58 Tentang Evan.
59 Saat Olimpiade.
60 cerita baru
61 Sesuai Keinginan.
62 Pantas Mendapatkannya.
63 Berita Bahagia
64 Ujian Akhir.
65 Ujian Berakhir.
66 Menjelang Kelulusan.
67 Menjelang Kelulusan 2.
68 Hari Perpisahan.
69 Bersiap dan Berangkat.
70 Perjalanan Yang Melelahkan.
71 Persiapan Ngampus.
72 Sebelum Kuliah.
73 Membingungkan.
74 Curhatan Author.
75 Kekesalan Bastian.
76 Mulai Kuliah.
77 Kevin dan Eva.
78 Kevin dan Eva 2.
79 Kevin dan Eva 3.
80 Kevin dan Eva 4.
81 Jogging Bersama.
82 Kebersamaan .
83 Mereka Siapa ??.
84 Penolakan.
85 Flashback.
86 Merasa Kesal.
87 Kenapa Kamu Aneh ?.
88 Tidak Bisa Mengelak Lagi.
89 Sarapan Spesial.
90 Perjalanan Pulang Kampung.
91 Kesedihan Eva.
92 Balik Ke Kota.
93 Amarah Kevin.
94 KEVA
95 Rindu.
96 REFI ( Renal dan Efi.)
97 Melepas Rindu.
98 Keluarga Sebenarnya.
99 Keluarga Sebenarnya 2.
100 Bahagia Sederhana.
101 KEVA 2
102 Kekhawatiran Renal.
103 Kesempatan Bastian.
104 Kejutan Kecil.
105 Kumpul Keluarga.
106 Calon Mantu.
107 Menghabiskan Waktu Bersama.
108 Bertemu Lagi.
109 Perkumpulan Muda Mudi.
110 DARA (David and Sandra).
111 Membeli Cincin dan Sosok Itu.
112 Keusilan Dadakan.
113 Kecemasan Dua Lelaki.
114 Pertunanganan Dan Salah Orang.
115 Menjelang Liburan.
116 KEVA Jalan Jalan.
117 Dua Pasang.
118 Meminta Izin.
119 Meminta Izin 2.
120 Sebelum Berangkat Liburan.
121 Selama Liburan.
122 Hari Terakhir Liburan.
123 Rasanya Enggan Balik.
124 Masih Suasana Liburan.
125 Kebersamaan Mereka.
126 Kecelakaan Bastian.
127 Menyadari Kesalahan.
128 Mimpi.
129 Kenangan Masa Lalu.
130 Permintaan Maaf.
131 Damai Itu Indah.
132 Kevin Beda.
133 Kevin Yang Membingungkan.
134 Curhatan Eva.
135 Pindahan.
136 Ternyata Bukan Kevin.
137 Ketakutan dan Kedatangan Kevin.
138 Mencari Eva.
139 Petunjuk.
140 Kecemasan Efi.
141 Ikut Merasakan.
142 Jangan Sampai Salah Langkah.
143 Persiapan.
144 Mulai Mencari.
145 Masih Di Tempat Sama.
146 Nyata Atau Tidak.
147 Berusaha Menghindar.
148 Mencari Jalan Keluar.
149 Keadaan Eva.
150 Sedikit Tenang.
151 Harapan Semua Orang.
152 Perlahan Membaik.
153 Kerumah Kevin.
154 Orang Tua Kevin.
155 Mulai Kuliah Lagi.
156 Pindahan FiVA
157 Pindahan FiVA
158 Senyuman dan Pesan Kakek.
159 Sungguh Manis.
160 Rencana Pulang Bersama.
161 Haruskah Aku Kembali.
162 Kantor Papa Kevin.
163 Jalan Jalan Ala Calon Mamer.
164 Pernikahan ReFi.
165 Menghilang Lagi.
166 Merasakan yang Sama.
167 Siapa Yang Menyelamatkan ??.
168 Rencana Bersama.
169 Cuma Aku Yang Rindu.
170 Membeli Cincin.
171 Pulang Bersama.
172 Sekilas Memori.
173 Cuma Ada Di Sini.
174 Pertunanganan KEVA.
175 Pertunanganan KEVA 2.
176 Selamanya Kita Tetap Teman.
177 Mulai Magang.
178 K'Caffe.
179 Kesedihan Para Cucu.
180 Selamat Jalan Kakek.
181 Tahlilan Kakek.
182 Spesial REFI.
183 Terakhir Magang.
184 Kampus.
185 Sebuah Rencana.
186 Sama Sama Setuju.
187 Flashback Hilang Eva.
188 Flashback Hilang Eva 2.
189 EVA EVAN.
190 Sebelum Wisuda.
191 Wisuda.
192 Wisuda Selesai.
193 Keanehan Efi.
194 Baju Pengantin.
195 Derita David.
196 Ngidam Efi.
197 Happy DARA.
198 Bastian Sisi.
199 Tanda-Tanda.
200 Kevin Galau.
201 Dua EV.
202 Menjelang Hari H.
203 Persiapan.
204 Mau Q&A ????
205 Akhir Bahagia.
206 Cuap cuap dikit
207 Paginya KeVa.
208 Beda Rasanya.
209 Titip Cucu.
210 Honeymoon.
211 Siapa Yang Ngunci?.
212 Cerita Baru.
213 Judul baru=== Bukan Sugar daddy
Episodes

Updated 213 Episodes

1
Awal
2
Dia siapa,?
3
Kemana dia,?
4
Siapa lagi itu,?
5
Hari tenang ku
6
Di luar nalar
7
Teman Baru
8
Tersesat
9
Tolong aku
10
Kamu datang,?
11
Masih mencari.
12
Takut.
13
Menghindari
14
Terjebak
15
Berusaha bebas
16
Bertemu Lagi
17
Mencemaskan
18
Ditolong
19
Waktu Bersama Kita
20
Perpisahan dan Pertemuan
21
Memulai Tanpa mu
22
Pertemuan Yang Tak Disadari
23
Muncul Lagi
24
Tenang Sejenak
25
Guru Baru
26
Hayalan dan Sepi
27
Pulang dan Jangan
28
Hanya Mimpi
29
Teman Baru 2
30
Hari Sial
31
Bertemu Kembali
32
Berusaha Membujuk
33
Terror.
34
Terjebak Lagi.
35
Perebutan.
36
Mencari Jalan Keluar.
37
Ancaman.
38
Ternyata Evan.
39
Permainan Evan.
40
Permintaan Terakhir.
41
Mimpi atau Nyata
42
Becanda mu Ngak Lucu !!
43
Puas Kamu!!
44
Amarah ku Kamu.
45
Aku Mau Pulang!!
46
Kebersamaan Kita !
47
Kembali Pulang .!
48
Sekolah !
49
Flashback Eva-1.
50
Flashback Eva-2.
51
Kapan Akurnya ?.
52
Kamu Dimana Va ?
53
Lanjutan Mencari .!
54
Ternyata ..!
55
Izin Sebentar.!!
56
Pergi Olimpiade..
57
Dia Lagi.. Dia Lagi
58
Tentang Evan.
59
Saat Olimpiade.
60
cerita baru
61
Sesuai Keinginan.
62
Pantas Mendapatkannya.
63
Berita Bahagia
64
Ujian Akhir.
65
Ujian Berakhir.
66
Menjelang Kelulusan.
67
Menjelang Kelulusan 2.
68
Hari Perpisahan.
69
Bersiap dan Berangkat.
70
Perjalanan Yang Melelahkan.
71
Persiapan Ngampus.
72
Sebelum Kuliah.
73
Membingungkan.
74
Curhatan Author.
75
Kekesalan Bastian.
76
Mulai Kuliah.
77
Kevin dan Eva.
78
Kevin dan Eva 2.
79
Kevin dan Eva 3.
80
Kevin dan Eva 4.
81
Jogging Bersama.
82
Kebersamaan .
83
Mereka Siapa ??.
84
Penolakan.
85
Flashback.
86
Merasa Kesal.
87
Kenapa Kamu Aneh ?.
88
Tidak Bisa Mengelak Lagi.
89
Sarapan Spesial.
90
Perjalanan Pulang Kampung.
91
Kesedihan Eva.
92
Balik Ke Kota.
93
Amarah Kevin.
94
KEVA
95
Rindu.
96
REFI ( Renal dan Efi.)
97
Melepas Rindu.
98
Keluarga Sebenarnya.
99
Keluarga Sebenarnya 2.
100
Bahagia Sederhana.
101
KEVA 2
102
Kekhawatiran Renal.
103
Kesempatan Bastian.
104
Kejutan Kecil.
105
Kumpul Keluarga.
106
Calon Mantu.
107
Menghabiskan Waktu Bersama.
108
Bertemu Lagi.
109
Perkumpulan Muda Mudi.
110
DARA (David and Sandra).
111
Membeli Cincin dan Sosok Itu.
112
Keusilan Dadakan.
113
Kecemasan Dua Lelaki.
114
Pertunanganan Dan Salah Orang.
115
Menjelang Liburan.
116
KEVA Jalan Jalan.
117
Dua Pasang.
118
Meminta Izin.
119
Meminta Izin 2.
120
Sebelum Berangkat Liburan.
121
Selama Liburan.
122
Hari Terakhir Liburan.
123
Rasanya Enggan Balik.
124
Masih Suasana Liburan.
125
Kebersamaan Mereka.
126
Kecelakaan Bastian.
127
Menyadari Kesalahan.
128
Mimpi.
129
Kenangan Masa Lalu.
130
Permintaan Maaf.
131
Damai Itu Indah.
132
Kevin Beda.
133
Kevin Yang Membingungkan.
134
Curhatan Eva.
135
Pindahan.
136
Ternyata Bukan Kevin.
137
Ketakutan dan Kedatangan Kevin.
138
Mencari Eva.
139
Petunjuk.
140
Kecemasan Efi.
141
Ikut Merasakan.
142
Jangan Sampai Salah Langkah.
143
Persiapan.
144
Mulai Mencari.
145
Masih Di Tempat Sama.
146
Nyata Atau Tidak.
147
Berusaha Menghindar.
148
Mencari Jalan Keluar.
149
Keadaan Eva.
150
Sedikit Tenang.
151
Harapan Semua Orang.
152
Perlahan Membaik.
153
Kerumah Kevin.
154
Orang Tua Kevin.
155
Mulai Kuliah Lagi.
156
Pindahan FiVA
157
Pindahan FiVA
158
Senyuman dan Pesan Kakek.
159
Sungguh Manis.
160
Rencana Pulang Bersama.
161
Haruskah Aku Kembali.
162
Kantor Papa Kevin.
163
Jalan Jalan Ala Calon Mamer.
164
Pernikahan ReFi.
165
Menghilang Lagi.
166
Merasakan yang Sama.
167
Siapa Yang Menyelamatkan ??.
168
Rencana Bersama.
169
Cuma Aku Yang Rindu.
170
Membeli Cincin.
171
Pulang Bersama.
172
Sekilas Memori.
173
Cuma Ada Di Sini.
174
Pertunanganan KEVA.
175
Pertunanganan KEVA 2.
176
Selamanya Kita Tetap Teman.
177
Mulai Magang.
178
K'Caffe.
179
Kesedihan Para Cucu.
180
Selamat Jalan Kakek.
181
Tahlilan Kakek.
182
Spesial REFI.
183
Terakhir Magang.
184
Kampus.
185
Sebuah Rencana.
186
Sama Sama Setuju.
187
Flashback Hilang Eva.
188
Flashback Hilang Eva 2.
189
EVA EVAN.
190
Sebelum Wisuda.
191
Wisuda.
192
Wisuda Selesai.
193
Keanehan Efi.
194
Baju Pengantin.
195
Derita David.
196
Ngidam Efi.
197
Happy DARA.
198
Bastian Sisi.
199
Tanda-Tanda.
200
Kevin Galau.
201
Dua EV.
202
Menjelang Hari H.
203
Persiapan.
204
Mau Q&A ????
205
Akhir Bahagia.
206
Cuap cuap dikit
207
Paginya KeVa.
208
Beda Rasanya.
209
Titip Cucu.
210
Honeymoon.
211
Siapa Yang Ngunci?.
212
Cerita Baru.
213
Judul baru=== Bukan Sugar daddy

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!