TEMAN BEDA ALAM
Sebelum melanjutkan membaca, yuk mampir di karya baru author.
jangan lupa tinggalkan like, komen dan vote nya ya😘
\=\=\=\=\=
Di sebuah kampung pinggiran kota terdapat sebuah rumah ukuran sederhana, disana tinggal dua orang beradik kakak yang sudah lama ditinggal kedua orang tuanya karna meninggal dunia.
Melalui hari hari sulit hanya berdua saja tanpa bantuan sanak family sebab mereka ngak mau membantu mereka dan jauh juga dari tetangga karna keterbatasan mereka di kucilkan serta hanya akan membawa dampak buruk bila di dekati, begitulah isi fikiran mereka masing masing.
Sudah melalui hari yang sulit, ditambah dengan hadirnya seorang sosok yang menampakan diri sekilas bayang dan kejadian itu terus berulang sampai dia beranjak dewasa.
Sebelum lebih jauh lagi melangkah baiknya perkenalkan dulu seorang gadis cantik bernama Reva Sadiva Saputri memiliki seorang kakak yang tidak kalah cantik dari adiknya Refi Alifa Putri.
Seorang kakak selalu menyayangi adiknya memberikan yang terbaik, mengawasi aktifitas adiknya, menegur saat salah, meluruskan saat dirasa sudah belok dari syariat dan mencurahkan segala kasih sayang untuk adik semata wayangnya.
Mereka hidup sederhana dan juga tidak terlahir dari keluarga kaya tapi dengan saling menyayangi sudah lebih dari cukup walau tanpa kedua orang tua disisi mereka sekarang, hal lain masih bisa dicari selama keharmonisan masih terjaga.
Kakak beradik itu masih duduk di bangku SMA tempat tinggal jauh dari kata ramai untuk memenuhi kebutuhan saja harus berjalan selama satu jam supaya bisa bertemu alat transpotasi menuju sebuah pasar rakyat dan itu terjadi cuma satu kali dalam seminggu.
Berangkat sekolah berjalan kaki lalu di sambung dengan menggunakan angkot. Berangkat pun harus di mulai saat subuh usai biar tidak terlambat datang kesekolah dan setiap pagi selalu ada aja yang dilihat, awalnya takut sekali kemana mana perlu ditemani bahkan ke toilet sekalipun.
Seiring berjalannya waktu semua tidak setakut di awal lagi walau selalu kaget dengan sosok itu tiba tiba muncul tanpa permisi, dia hanya diam tanpa mengeluarkan suara dan menatap tanpa kedip ditambah sosok itu selalu berbeda beda.
Tidak tau apa maksudnya menampakkan diri, mau menakuti, menemani atau sekedar lewat. Tidak ada tanggapan sedikitpun cuma diam membisu berdiri dari jarak dekat maupun jauh.Tapi itu berlaku sementara saja seiring berjalannya waktu sosok itu sungguh di luar batas.
Sosok itu berbeda usia mulai dari anak kecil, seorang remaja, seorang Ibu Ibu, laki laki sekitar berumur tiga puluhan bahkan sampai seorang kakek kakek tidak pernah menampakkan wajahnya dan sepasang anak serta ibunya juga.
Jika seorang belum biasa dengan kejadian itu mungkin akan mengalami stress atau gangguan jiwa sebab selalu didatangi walau tidak tiap hari tapi kalau malam setidaknya sekilas bayang saja.
Awal yang berat jika dijadikan sebuah beban fikiran. Akan mengusik ketenangan jika terus membayangkan, enyahkan dari fikiran walau susah, alihkan perhatian dengan menyibukan diri dengan hal positif.
Teruslah mendekatkan diri pada sang pencipta alam semesta agar terhindar dari hal yang tidak di inginkan.kejadian itu jangan menjadikan kita menjauhkan diri darinya, lakukan hal yang bisa meminimalisir kehadirannya secara perlahan.
🍇🍇🍇🍇🍇
Fajar belum mulai menampakkan sinar hangatnya menyinari bumi saatnya memulai aktifitas masing masing. Sebab hari masih terlalu pagi untuk matahari muncul bahkan sangat pagi.
"Dek ayo bangun sudah pagi ngak mau sekolah. "
Sang kakak terpaksa harus membangunkan adik tersayangnya dari alam mimpinya untuk bersiap kesekolah.
"Hhmm iya kak, yuk kak kita pergi mandi. "
Bangun dari tidur mengambil handuk dan seragam sekolah untuk di kenakan setelah mandi.
Melangkah menuju sumur yang berjarak dua ratus meter dari rumah harus melewati turunan dulu dan terletak dibawah rumpunan bambu di temani sebuah obor sebab hari masih gelap sebab jam baru menunjukan setengah lima subuh bahkan subuh pun belum menjelang.
Mandi bergantian sambil memperhatikan keadaan sekitar agar tidak ada bahaya atau setidaknya babi hutan yang akan mengagetkan.
Selesai mandi balik kerumah lagi mengenakan sepatu serta kerudung dan tidak lupa sarapan pagi tapi lebih tepatnya sarapan subuh. Dirasa semuanya sudah siap, mengambil tas kedalam kamar lalu melangkahkan kaki keluar rumah menuju persimpangan jalan untuk naik angkot agar sampai sekolah.
"Semu sudah siap dek, cek lagi takutnya ada yang ketinggalan ?"
Perintah Efi pada Eva memeriksa kembali isi tas sekolahnya sebab kalau ada yang tertinggal tidak bakalan sempat buat jemput.
"Sudah semua kak, yuk,,"
Setelah memastikan semua lengkap dan tidak ada tertinggal lagi,setelah mengunci baru melangkah beriringan seraya bicara agar tidak terasa sunyi.
Baru sekitar seratus meter dari rumah mereka melihat seorang anak SMP berjalan di depan mereka seorang diri tanpa menggunakan tas dan kerudung.
Mereka terus mengikuti dari belakang karna memang arah yang sama sampai di sebuah turunan masih mengikuti dan dia tidak ada lagi di depan kita.
"Kakak,,,??"
Tbc.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 213 Episodes
Comments
Aya Vivemyangel
Mampir 🌷🌷🌷🌷
Masih agak bingung ya part awal , ok lanjur baca
2023-01-28
0
Oh Dewi
Ceritanya seru kaya novel yang judulnya (Siapa) Aku Tanpamu
2022-06-07
0
Panji Saputra
mampir nyangkut ya thor
2022-05-09
0