RUMAH MAJIKAN

Pak security itu pun, langsung meninggalkan pak Lukman di ruang tengah rumah tersebut. Security itu bernama pak Jono, berusia sekitar 46 tahun. Beliau sudah 10 tahun, bekerja di rumahnya pak Lukman. Pak Jono mempunyai seorang istri dan 2 orang anak, yang berada di tegal jawa tengah.

Pak Jono menghampiri sintia bersama dengan pihak PT, tersebut di luar pagar rumahnya pak Lukman. Lalu pak jono pun memberitahukan mereka, untuk menemui pak Lukman di ruang tamu. Pak jono juga mengantarkan mereka, ke ruang tamu rumah pak Lukman tersebut.

"Pak, bapak dan mbaknya di suruh bapak Lukman. Untuk menemui bapak Lukman, di ruang tamunya."ucap pak jono kepada bapak pihak PT, dan sintia.

"Baik, pak. Terima kasih, banyak pak."jawab bapak pihak PT, kepada pak Jono.

"Iya, pak. sama-sama."ucap pak Jono.

"Pak, mbak. ayo biar sekalian saya antar, ke ruang tamu."ajak pak Jono kepada bapak pihak PT, dan sintia.

"Iya, pak."jawab bapak pihak PT itu.

Pak Jono pun, mengantarkan Sintia dan bapak pihak PT nya ke ruang tamu rumah itu. Sintia dan pihak PT masuk ke dalam gerbang kecil di pojokan, yang terdapat pos security tersebut. Sintia masuk kedalam halaman, rumah nya pak Lukman itu.

Di sana sintia, melihat halaman rumah yang sangatlah luas. Sintia juga melihat rumah yang sangatlah besar dan mewah, memiliki 3 lantai tersebut. Rumah itu seperti istana kerajaan, yang sangatlah mewah. Rumah tersebut bercatkan putih, dan lantai nya terbuat dari marmer mewah.

Pak Lukman mempunyai rumah yang sangatlah besar dan tentunya sangat mewah. Rumah tersebut bergaya Eropa klasik, bercatkan putih. Rumah tersebut mempunyai tiga lantai, mempunyai garasi mobil terpisah, mempunyai halaman yang sangatlah luas dan juga mempunyai sebuah kolam renang yang cukup lebar.

Lantai pertama rumah itu terdapat 1 ruang tamu, 2 kamar tidur tamu, 1 toilet tamu, ruang tengah, dapur bersih, dapur kotor, 3 kamar tidur ART, 3 kamar tidur sopir dan security, 3 kamar mandi khusus pekerja yang ada di sana dan gudang.

Lantai dua rumah tersebut terdapat 1 ruang keluarga, 3 kamar tidur yang sangatlah luas dan terdapat kamar mandi di dalam, 1 ruang baca, 1 ruang fitness, 1 toilet dan 2 ruang kerja. Sedangkan lantai ketiga terdapat sebuah roof top saja, yang sangatlah luas.

Rumah pak Lukman juga terdapat berbagai macam jenis tanaman, bunga dan juga pepohonan yang rindang. Sehingga menjadikan rumah tersebut, menjadi asri dan sejuk. Karena istri dari pak Lukman, sangat senang sekali dengan bunga dan juga tanaman hias.

Akhirnya mereka bertiga sampai juga, di depan pintu masuk rumahnya pak Lukman. Lalu pak Jono menyuruh pihak PT dan juga sintia, untuk mempersilahkan masuk ke dalam rumah tersebut. Mereka bertiga pun, masuk ke dalam rumahnya pak Lukman.

"Pak, mbak. Silakan masuk."ucap pak jono.

"Iya, pak."ucap pihak pt, mewakili sintia.

mereka bertiga masuk ke dalam rumahnya pak Lukman, lalu pak Lukman pun datang dari arah dalam rumahnya. Dan menghampiri mereka bertiga, yang baru masuk ke dalam rumahnya.

Setelah itu pak Lukman, menyuruh bapak pihak PT dan sintia untuk duduk di sofa ruang tamunya. Di dalam rumah tersebut, sintia melihat isi rumah nya sangatlah mewah dan berkelas semua. Lalu mereka , duduk di sofa ruang tamu. setelah nya, mereka berbincang-bincang.

"Ayo, silahkan, silahkan duduk semua."ucap pak Lukman kepada pihak PT dan sintia.

"Iya,pak."

"Ooh,yah. Apakah benar, bapak dari PT, dari kota x?"tanya pak Lukman kepada pihak PT.

"Iya, pak. saya ke sini, membawa asisten rumah tangga baru bapak Lukman."jawab pihak PT kepada pak Lukman.

"Ooh, siapa nama mbaknya ?."tanya pak Lukman kepada pihak PT.

"Dia bernama lengkap Sintia Nurhayati, berumur 21 tahun asal kota x pak."jawab pihak PT kepada pak Lukman.

"Oh, masih muda yah."ucap pak Lukman.

"Iya, pak."jawab pihak PT kepada pak Lukman.

"Ya sudah, saya terima asisten rumah tangga baru saya pak. Dan terima kasih, bapak sudah mencarikan saya asisten rumah tangga pak."ucap pak Lukman.

"Iya, pak Lukman sama-sama."jawab pihak PT, kepada pak Lukman.

"Sintia, ini adalah majikan kamu di sini. Dan kenalkan, nama beliau adalah bapak LUKMAN AL-RASYID."ucap pihak PT, kepada sintia.

"Pak Lukman, perkenalkan nama saya Sintia Nurhayati, panggil saja sintia pak. Saya berasal dari kota x di Jawa barat, dan saya berumur 21 tahun pak."ucap sintia kepada pak Lukman.

"Iya, sintia. kamu sekarang, istirahat dulu baru besok kamu boleh bekerja di sini."ucap pak Lukman kepada sintia.

"Baik, pak Lukman."jawab sintia kepada pak Lukman.

Lalu datanglah ibu Lisa, yang baru datang dari arah dalam rumah tersebut. Dan menghampiri suaminya dan 2 orang tamu itu. Ibu lisa pun bertanya kepada pak Lukman, dan pak Lukman pun menjawab pertanyaan dari ibu Lisa.

" Pah, mereka siapa?."tanya ibu Lisa kepada pak Lukman.

"Mah, mereka berdua dari PT, tenaga kerja dari kotanya x di Jawa barat. Dan, perkenalkan. Namanya, Sintia Nurhayati, di berumur 21 tahun. Sintia ini, akan bekerja sebagai seorang asisten rumah tangga kita yang baru mah."jawab pak Lukman kepada ibu Lisa.

"Oh, ART kita yang baru pah."ucap ibu Lisa, kepada pak Lukman, sambil memandang wajahnya sintia.

"Iya, mah."jawab Pak Lukman, kepada istrinya.

"Sintia, perkenalkan ini adalah istri saya. Panggil saja Bu Lisa."ucap pak Lukman kepada sintia.

"Baik, pak. Salam kenal Bu Lisa, nama saya sintia Bu."ucap sintia kepada pak Lukman dan ibu Lisa dengan sopan.

"Salam kenal juga, sintia."jawab ibu Lisa kepada sintia.

Lalu pak lukman menyuruh sintia untuk istirahat dulu, di dalam kamar khusus asisten rumah tangga di rumahnya itu. Pak Lukman juga, memanggil asisten lainnya yang bernama bi ira yang berumur sekitar 46 tahunan. Beliau menyuruh bi ira untuk mengantarkan sintia, ke kamar khusus ART tersebut.

" Sintia."panggil pak Lukman kepada sintia.

"Iya, pak."jawab sintia kepada pak Lukman.

"Kamu istirahat dulu saja, di kamar kamu."ucap pak Lukman kepada sintia.

"Baik, pak Lukman."jawab sintia kepada pak Lukman.

"Bu Ira."panggil pak Lukman kepada ART nya.

"Iya, pak Lukman."jawab bi ira.

"Bi ira, tolong bibi antarkan dia ke kamarnya yah bi. Dan dia juga akan jadi ART baru, di rumah ini. Namanya sintia, bi Ira tolong antarkan ke kamarnya yah bi."ucap pak Lukman kepada bi Ira.

"Baik, pak Lukman. Ayo, mbak sintia. Biar saya, antar ke kamarnya."jawab bi Ira kepada pak Lukman, sambil mengajak sintia untuk ikut bersamanya.

"Iya, Bu."ucap Sintia kepada bi Ira, sambil mengikuti bi Ira.

Terpopuler

Comments

Arif Sendang

Arif Sendang

Up

2023-03-20

0

lihat semua
Episodes
1 Sintia Nur Hayati
2 Mengemasi barang-barang
3 Pergi ke Jakarta
4 Pergi ke Jakarta 2
5 SAMPAI DI JAKARTA
6 RUMAH MAJIKAN
7 Kamar tidur sintia, di Jakarta
8 Mengabari Keluarga dirumah.
9 Hari pertama bekerja
10 Hari pertama bekerja 2
11 1 Bulan Bekerja
12 MOHAMMED EMIR AL-RASYID
13 Emir Akan Pulang ke Indonesia
14 Emir Akan Pulang
15 Persiapan Pulang Ke Indonesia
16 Membersihkan Kamar Tidur Anak Majikan
17 Pulang Ke Indonesia
18 Tiba Di Indonesia
19 Emir Tiba Di Rumah
20 Pertemuan Awal Emir Dan Sintia
21 Bertemu Sintia Lagi
22 David Datang Kerumah
23 David Datang Kerumah 2
24 Membuatkan Kopi Untuk Tuan Emir
25 Dasar Tuan Emir
26 Pekerjaan Sintia
27 Keharmonisan Keluarga Pak Lukman
28 Ikut Belanja Dengan Ibu Lisa
29 Tertabrak Mobil
30 Rumah Sakit
31 Rumah Sakit2
32 Sintia Koma
33 Siuman
34 Lupa Ingatan
35 HANA AL-RASYID
36 HANA AL-RASYID 2
37 Pulang Ke Rumah
38 Kamar Hana
39 Tekad Meluluhkan Hati Emir
40 Akhirnya, Bisa Luluh Juga
41 Sarapan Bareng
42 Ke Kantor Emir
43 Ke Kantor Emir 2
44 Liburan Ke Puncak
45 Liburan Ke Puncak 2
46 Jalan-jalan Di Puncak Bersama Emir
47 Kondangan Bareng Emir
48 Kondangan Bareng Emir 2
49 Perasan Apa Ini?
50 Ulang Tahun Hana
51 Ulang Tahun Hana 2
52 Belajar Menyetir Mobil
53 Belajar Menyetir Mobil 2
54 Sholat Tarawih
55 Sahur Bersama
56 Acara Buka Bersama
57 Acara Buka Bersama 2
58 Aku Teman SD Kamu, Sintia
59 Undangan Bukber Dari Ustadz Zayyan
60 Undang Bukber Dari Ustadz Zayyan 2
61 ZAYYAN NUR FADHILAH
62 Bertemu Ustadz Zayyan
63 Bertemu Ustadz Zayyan 2
64 Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman
65 Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman 2
66 Namaku Alena, Tante
67 Namaku Alena, Tante 2
68 UMROH
69 Umroh 2
70 Nonton TV
71 Berlibur Ke Bali
72 Berlibur ke Bali 2
73 Tiba Di VILLA-nya Pak Lukman Di Bali
74 Tiba Di Villa-nya Pak Lukman Di Bali 2
75 Pergi Ke Pantai Pandawa
76 Pergi Ke Pantai Pandawa 2
77 Hana Sakit
78 Hana Sakit 2
79 Rumah sakit
80 Rumah Sakit 2
81 Kriteria calon suami Hana
82 Kriteria calon suami Hana 2
83 Ulang tahun Emir
84 Ulang tahun Emir 2
85 Selamat ulang tahun, Kak Emir.
86 Selamat ulang tahun, Kak Emir 2
87 Ibu rindu kamu nak...
88 Ibu rindu kamu nak...2
89 89
90 90
91 Ingatan Sintia Kembali
92 Ingatan Sintia Kembali 2
93 Apa, sintia pulang?
94 Apa, sintia pulang? 2.
95 PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
96 Luka yang Tersembunyi
97 Hampa Tanpamu, Sintia
98 Menata Hidup, Menghapus Luka
99 Kabar dari Jakarta
100 Dalam Sunyi, Aku Menunggumu
101 Sekelebat Cahaya dalam Tidur Panjang
102 Pelan Tapi Pasti
103 Pulang Bersama Harapan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sintia Nur Hayati
2
Mengemasi barang-barang
3
Pergi ke Jakarta
4
Pergi ke Jakarta 2
5
SAMPAI DI JAKARTA
6
RUMAH MAJIKAN
7
Kamar tidur sintia, di Jakarta
8
Mengabari Keluarga dirumah.
9
Hari pertama bekerja
10
Hari pertama bekerja 2
11
1 Bulan Bekerja
12
MOHAMMED EMIR AL-RASYID
13
Emir Akan Pulang ke Indonesia
14
Emir Akan Pulang
15
Persiapan Pulang Ke Indonesia
16
Membersihkan Kamar Tidur Anak Majikan
17
Pulang Ke Indonesia
18
Tiba Di Indonesia
19
Emir Tiba Di Rumah
20
Pertemuan Awal Emir Dan Sintia
21
Bertemu Sintia Lagi
22
David Datang Kerumah
23
David Datang Kerumah 2
24
Membuatkan Kopi Untuk Tuan Emir
25
Dasar Tuan Emir
26
Pekerjaan Sintia
27
Keharmonisan Keluarga Pak Lukman
28
Ikut Belanja Dengan Ibu Lisa
29
Tertabrak Mobil
30
Rumah Sakit
31
Rumah Sakit2
32
Sintia Koma
33
Siuman
34
Lupa Ingatan
35
HANA AL-RASYID
36
HANA AL-RASYID 2
37
Pulang Ke Rumah
38
Kamar Hana
39
Tekad Meluluhkan Hati Emir
40
Akhirnya, Bisa Luluh Juga
41
Sarapan Bareng
42
Ke Kantor Emir
43
Ke Kantor Emir 2
44
Liburan Ke Puncak
45
Liburan Ke Puncak 2
46
Jalan-jalan Di Puncak Bersama Emir
47
Kondangan Bareng Emir
48
Kondangan Bareng Emir 2
49
Perasan Apa Ini?
50
Ulang Tahun Hana
51
Ulang Tahun Hana 2
52
Belajar Menyetir Mobil
53
Belajar Menyetir Mobil 2
54
Sholat Tarawih
55
Sahur Bersama
56
Acara Buka Bersama
57
Acara Buka Bersama 2
58
Aku Teman SD Kamu, Sintia
59
Undangan Bukber Dari Ustadz Zayyan
60
Undang Bukber Dari Ustadz Zayyan 2
61
ZAYYAN NUR FADHILAH
62
Bertemu Ustadz Zayyan
63
Bertemu Ustadz Zayyan 2
64
Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman
65
Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman 2
66
Namaku Alena, Tante
67
Namaku Alena, Tante 2
68
UMROH
69
Umroh 2
70
Nonton TV
71
Berlibur Ke Bali
72
Berlibur ke Bali 2
73
Tiba Di VILLA-nya Pak Lukman Di Bali
74
Tiba Di Villa-nya Pak Lukman Di Bali 2
75
Pergi Ke Pantai Pandawa
76
Pergi Ke Pantai Pandawa 2
77
Hana Sakit
78
Hana Sakit 2
79
Rumah sakit
80
Rumah Sakit 2
81
Kriteria calon suami Hana
82
Kriteria calon suami Hana 2
83
Ulang tahun Emir
84
Ulang tahun Emir 2
85
Selamat ulang tahun, Kak Emir.
86
Selamat ulang tahun, Kak Emir 2
87
Ibu rindu kamu nak...
88
Ibu rindu kamu nak...2
89
89
90
90
91
Ingatan Sintia Kembali
92
Ingatan Sintia Kembali 2
93
Apa, sintia pulang?
94
Apa, sintia pulang? 2.
95
PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
96
Luka yang Tersembunyi
97
Hampa Tanpamu, Sintia
98
Menata Hidup, Menghapus Luka
99
Kabar dari Jakarta
100
Dalam Sunyi, Aku Menunggumu
101
Sekelebat Cahaya dalam Tidur Panjang
102
Pelan Tapi Pasti
103
Pulang Bersama Harapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!