KETIKA TAKDIR MEMPERSATUKAN
Sintia Nur Hayati merupakan, gadis cantik yang berusia sekitar 21 tahun. Sintia Nurhayati, yang biasanya di panggil sintia oleh keluarga dan masyarakat setempat. Sintia, berasal dari sebuah desa di salah satu kota kecil di Jawa barat. Sintia memiliki wajah yang sangat cantik, berkulit putih, berhidung mancung, berbibir tipis, berbadan proposional, bermata cokelat, dan memiliki wajah yang campuran Indonesia dengan India.
Sintia merupakan seorang gadis yang baik, sopan santun, pintar, penyayang, ramah, berhijab, pintar mengaji, sholehah dan rajin beribadah kepada Allah SWT. Sintia juga merupakan anak perempuan satu-satunya, dari bapak Joko Susanto dan ibu Larasati.
Pak Joko dan ibu Laras, mempunyai tiga orang anak. Anak pertamanya aki-laki, namun anak pertamanya tersebut meninggal dunia di saat masih bayi di karenakan sakit. Anak keduanya juga laki-laki yang bernama lengkap Hasan Ramadhan, dan kini sudah berusia sekitar 24 tahunan.
Sintia juga mempunyai seorang nenek yang bernama nek Mirnawati, yang biasanya di panggil nek Mirna. Nek Mirna merupakan ibu dari ibu Larasati, beliau kini berumur sekitar 67 tahunan. Dan nek Mirna, juga masih sehat walafiat sampai sekarang. Nek Mirna adalah sosok nenek yang sangat baik dan sangat sayang, kepada kedua cucunya. Nek Mirna juga hanya memiliki satu orang anak, yaitu ibu Larasati.
Sintia merupakan gadis yang sangat sayang dengan kucing, sintia juga mempunyai beberapa ekor kucing biasa. Dari sintia kecil sampai sekarang, sintia sangat menyayangi kucing. Setiap hari sintia bermain dengan kucing, ketika sintia di rumah.
...****************...
masa lalu sintia sangatlah suram, ketika sintia masih SMA sintia harus berhenti sekolah. Di karenakan orang tua Sintia tidak mempunyai biaya, untuk membiayai sekolah sintia. Jadi sintia terpaksa harus berhenti sekolah, di saat kelas 2 SMA.
Hari-hari sintia suram, ketika sintia berhenti sekolah. sintia juga kadang di hina, di caci dan di maki oleh orang-orang. Sintia sangatlah sedih, hancur dan rapuh hati dan juga jiwanya itu. Sintia suka menangis diam-diam di kamarnya, dan sintia menangis tanpa suara.
Sintia menangis sendirian di dalam kamarnya, sintia juga menahan suara tangisnya. Agar keluarganya tidak mendengarkan, sintia yang sedang menangis di dalam kamar. Hati dan perasaan sintia sangatlah rapuh dan hancur, ketika ada orang yang berkata yang sangat menyakitkan.
Walaupun sintia selalu di hina, di caci dan di maki oleh orang-orang. Sintia selalu saja sabar dan ikhlas, menerimanya dengan ikhlas. Sintia juga tidak dendam dengan orang-orang yang selalu menyakiti hati dan perasaan sintia.
Lambat laun sintia menjadi sosok gadis yang kuat, akan terpaan gelombang kehidupan yang dahsyat. Kini sintia, akan bekerja di Jakarta sebagai seorang ART ( asisten rumah tangga ). Sintia juga bekerja melalui salah satu PT, ketenaga kerjaan di kotanya tersebut.
Pak Joko bekerja sebagai seorang tukang bangunan, sedangkan ibu Laras bekerja sebagai seorang ibu rumah tangga biasa. Dan putranya yang bernama hasan itu, bekerja di salah satu pabrik di Cikarang. Sedangkan sintia, akan bekerja di Jakarta sebagai asisten rumah tangga.
Hari ini pukul 20.00 WIB, sintia sedang membereskan barang-barang nya, yang akan di bawa di Jakarta besok hari minggu. Sintia sedang memasukan baju-baju, celana, mukena, sajadah dan lain-lainnya ke dalam tas besar yang akan ia bawa ke Jakarta tersebut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 92 Episodes
Comments
Wong dewek
up
2023-03-24
1
Nurul Khotimah
oke
2023-03-12
0
Arif Sendang
oke👌
2023-03-04
0