Mengemasi barang-barang

Malam ini sekitar pukul 20.00 WIB, sintia kini sedang mengemasi barang-barangnya yang akan di bawanya ke Jakarta. Sintia juga di bantu ibunya, membereskan barang-barang yang sintia bawa ke Jakarta tersebut. Hari minggu besok sintia, akan pergi bekerja ke jakarta sebagai seorang asisten rumah tangga.

Ibu Laras membantu putrinya, memasukkan baju-baju sintia ke dalam tas besar. Di dalam kamarnya sintia juga terdapat neneknya juga di sana, yang sedang duduk sambil melipat beberapa bajunya sintia. Ibu Laras membantu sintia, sambil menasehati putrinya dan sambil memberikan pesan kepada anak perempuannya tersebut. Ibu Laras menasehati putrinya, agar selalu menjadi anak yang selalu baik, sopan santun, jujur, rendah hati dan ramah.

"Sin."panggil ibu Lisa kepada sintia.

"Iya, bu."jawab sintia kepada ibu Laras, sambil melipat baju-bajunya.

"Kalau di Jakarta, kamu harus menjadi anak yang baik, sopan santun, jujur, rendah hati dan ramah. Yah, nak."ucap ibu Lisa kepada sintia, sambil memasukkan baju-baju sintia ke dalam tas besar.

"Insya Allah, Bu. Sintia janji, sintia akan menjadi anak yang ibu mau."jawab sintia kepada ibu Laras.

"Pesan ibu, kamu harus rajin sholat, jaga diri baik-baik dan jangan jadi anak yang nakal. Yah, nak. Di Jakarta, sana nak."pesan ibu Laras kepada sintia.

"Insya Allah, Bu. Sintia, akan selalu mengingat semua pesan ibu."jawab sintia kepada ibunya tersebut.

Dua jam kemudian sintia dan ibu Laras pun, akhirnya selesai mengemasi barang-barangnya itu ke dalam tas besar. Ibu Laras pamit kepada sintia, untuk istirahat di dalam kamarnya. Sedangkan nek mirna, sudah tidur di kamarnya satu jam yang lalu.

"Nak, ibu istirahat duluan yah. Ibu sudah Mengantuk sekali nih, nak."ucap ibu Laras kepada Sintia.

"Iya, Bu. Ibu, istirahat saja di kamar."jawab sintia kepada ibunya tersebut.

Ibu Laras pun, keluar dari dalam kamarnya sintia. Lalu masuk ke dalam kamarnya, tersebut. Sedangkan sintia, sedang mengecek kembali isi dalam tasnya itu. Apakah masih ada yang kurang, ataukah sudah ada semuanya. Setelah itu sintia menaruh tasnya, di lantai kamarnya.

Lalu sintia, langsung menuju ke kamar mandi untuk bersih-bersih sebelum tidur. Sintia berjalan menuju ke arah kamar mandinya, yang berada di belakang rumahnya. Setelah itu sintia, langsung membersihkan dirinya itu di dalam kamar mandi.

Beberapa menit kemudian, sintia keluar dari dalam kamar mandinya. Lalu sintia, langsung bergegas menuju ke arah kamar tidurnya tersebut. Sintia berjalan menuju kamar tidurnya, dan sintia pun sampai di kamar tidurnya. Setelah itu, sintia langsung menuju ke arah ranjangnya.

Sintia pun langsung bergegas untuk tidur, karena besok sintia akan ke Jakarta pukul 08.00 WIB. Lalu sintia berdoa sebelum tidur, dan langsung bergegas untuk tidur. karena jam menunjukkan pukul 22.00 WIB, dan beberapa saat kemudian. Sintia pun, akhirnya tertidur dengan pulas di atas ranjangnya tersebut.

Pagi pun datang, kini sintia sudah terbangun dari tidurnya. Hari ini adalah hari minggu, sintia terbangun dari tidurnya pukul sekitar jam tiga pagian. Karena sintia, selalu sholat tahajud di saat jam tiga pagi. Lalu sintia bergegas bangun dari ranjangnya, dan langsung berjalan keluar dari kamar kamar tidurnya. Dan langsung menuju ke arah kamar mandinya, yang berada di belakang rumahnya tersebut.

...****************...

Terpopuler

Comments

Nur Nadiah Solman

Nur Nadiah Solman

😅

2023-04-17

0

Fumiko Sora

Fumiko Sora

untuk dialog tag, sebelum tanda petik seharusnya koma ya kak..

"Iya Bu," jawab Sintia kepada ibu Laras, sambil melipat baju-bajunya.

jangan lupa untuk penggunaan huruf kapital untuk nama tokoh ya kak☺

2023-01-21

1

lihat semua
Episodes
1 Sintia Nur Hayati
2 Mengemasi barang-barang
3 Pergi ke Jakarta
4 Pergi ke Jakarta 2
5 SAMPAI DI JAKARTA
6 RUMAH MAJIKAN
7 Kamar tidur sintia, di Jakarta
8 Mengabari Keluarga dirumah.
9 Hari pertama bekerja
10 Hari pertama bekerja 2
11 1 Bulan Bekerja
12 MOHAMMED EMIR AL-RASYID
13 Emir Akan Pulang ke Indonesia
14 Emir Akan Pulang
15 Persiapan Pulang Ke Indonesia
16 Membersihkan Kamar Tidur Anak Majikan
17 Pulang Ke Indonesia
18 Tiba Di Indonesia
19 Emir Tiba Di Rumah
20 Pertemuan Awal Emir Dan Sintia
21 Bertemu Sintia Lagi
22 David Datang Kerumah
23 David Datang Kerumah 2
24 Membuatkan Kopi Untuk Tuan Emir
25 Dasar Tuan Emir
26 Pekerjaan Sintia
27 Keharmonisan Keluarga Pak Lukman
28 Ikut Belanja Dengan Ibu Lisa
29 Tertabrak Mobil
30 Rumah Sakit
31 Rumah Sakit2
32 Sintia Koma
33 Siuman
34 Lupa Ingatan
35 HANA AL-RASYID
36 HANA AL-RASYID 2
37 Pulang Ke Rumah
38 Kamar Hana
39 Tekad Meluluhkan Hati Emir
40 Akhirnya, Bisa Luluh Juga
41 Sarapan Bareng
42 Ke Kantor Emir
43 Ke Kantor Emir 2
44 Liburan Ke Puncak
45 Liburan Ke Puncak 2
46 Jalan-jalan Di Puncak Bersama Emir
47 Kondangan Bareng Emir
48 Kondangan Bareng Emir 2
49 Perasan Apa Ini?
50 Ulang Tahun Hana
51 Ulang Tahun Hana 2
52 Belajar Menyetir Mobil
53 Belajar Menyetir Mobil 2
54 Sholat Tarawih
55 Sahur Bersama
56 Acara Buka Bersama
57 Acara Buka Bersama 2
58 Aku Teman SD Kamu, Sintia
59 Undangan Bukber Dari Ustadz Zayyan
60 Undang Bukber Dari Ustadz Zayyan 2
61 ZAYYAN NUR FADHILAH
62 Bertemu Ustadz Zayyan
63 Bertemu Ustadz Zayyan 2
64 Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman
65 Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman 2
66 Namaku Alena, Tante
67 Namaku Alena, Tante 2
68 UMROH
69 Umroh 2
70 Nonton TV
71 Berlibur Ke Bali
72 Berlibur ke Bali 2
73 Tiba Di VILLA-nya Pak Lukman Di Bali
74 Tiba Di Villa-nya Pak Lukman Di Bali 2
75 Pergi Ke Pantai Pandawa
76 Pergi Ke Pantai Pandawa 2
77 Hana Sakit
78 Hana Sakit 2
79 Rumah sakit
80 Rumah Sakit 2
81 Kriteria calon suami Hana
82 Kriteria calon suami Hana 2
83 Ulang tahun Emir
84 Ulang tahun Emir 2
85 Selamat ulang tahun, Kak Emir.
86 Selamat ulang tahun, Kak Emir 2
87 Ibu rindu kamu nak...
88 Ibu rindu kamu nak...2
89 89
90 90
91 Ingatan Sintia Kembali
92 Ingatan Sintia Kembali 2
93 Apa, sintia pulang?
94 Apa, sintia pulang? 2.
95 PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
96 Luka yang Tersembunyi
97 Hampa Tanpamu, Sintia
98 Menata Hidup, Menghapus Luka
99 Kabar dari Jakarta
100 Dalam Sunyi, Aku Menunggumu
101 Sekelebat Cahaya dalam Tidur Panjang
102 Pelan Tapi Pasti
103 Pulang Bersama Harapan
Episodes

Updated 103 Episodes

1
Sintia Nur Hayati
2
Mengemasi barang-barang
3
Pergi ke Jakarta
4
Pergi ke Jakarta 2
5
SAMPAI DI JAKARTA
6
RUMAH MAJIKAN
7
Kamar tidur sintia, di Jakarta
8
Mengabari Keluarga dirumah.
9
Hari pertama bekerja
10
Hari pertama bekerja 2
11
1 Bulan Bekerja
12
MOHAMMED EMIR AL-RASYID
13
Emir Akan Pulang ke Indonesia
14
Emir Akan Pulang
15
Persiapan Pulang Ke Indonesia
16
Membersihkan Kamar Tidur Anak Majikan
17
Pulang Ke Indonesia
18
Tiba Di Indonesia
19
Emir Tiba Di Rumah
20
Pertemuan Awal Emir Dan Sintia
21
Bertemu Sintia Lagi
22
David Datang Kerumah
23
David Datang Kerumah 2
24
Membuatkan Kopi Untuk Tuan Emir
25
Dasar Tuan Emir
26
Pekerjaan Sintia
27
Keharmonisan Keluarga Pak Lukman
28
Ikut Belanja Dengan Ibu Lisa
29
Tertabrak Mobil
30
Rumah Sakit
31
Rumah Sakit2
32
Sintia Koma
33
Siuman
34
Lupa Ingatan
35
HANA AL-RASYID
36
HANA AL-RASYID 2
37
Pulang Ke Rumah
38
Kamar Hana
39
Tekad Meluluhkan Hati Emir
40
Akhirnya, Bisa Luluh Juga
41
Sarapan Bareng
42
Ke Kantor Emir
43
Ke Kantor Emir 2
44
Liburan Ke Puncak
45
Liburan Ke Puncak 2
46
Jalan-jalan Di Puncak Bersama Emir
47
Kondangan Bareng Emir
48
Kondangan Bareng Emir 2
49
Perasan Apa Ini?
50
Ulang Tahun Hana
51
Ulang Tahun Hana 2
52
Belajar Menyetir Mobil
53
Belajar Menyetir Mobil 2
54
Sholat Tarawih
55
Sahur Bersama
56
Acara Buka Bersama
57
Acara Buka Bersama 2
58
Aku Teman SD Kamu, Sintia
59
Undangan Bukber Dari Ustadz Zayyan
60
Undang Bukber Dari Ustadz Zayyan 2
61
ZAYYAN NUR FADHILAH
62
Bertemu Ustadz Zayyan
63
Bertemu Ustadz Zayyan 2
64
Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman
65
Lebaran Bersama Keluarga Pak Lukman 2
66
Namaku Alena, Tante
67
Namaku Alena, Tante 2
68
UMROH
69
Umroh 2
70
Nonton TV
71
Berlibur Ke Bali
72
Berlibur ke Bali 2
73
Tiba Di VILLA-nya Pak Lukman Di Bali
74
Tiba Di Villa-nya Pak Lukman Di Bali 2
75
Pergi Ke Pantai Pandawa
76
Pergi Ke Pantai Pandawa 2
77
Hana Sakit
78
Hana Sakit 2
79
Rumah sakit
80
Rumah Sakit 2
81
Kriteria calon suami Hana
82
Kriteria calon suami Hana 2
83
Ulang tahun Emir
84
Ulang tahun Emir 2
85
Selamat ulang tahun, Kak Emir.
86
Selamat ulang tahun, Kak Emir 2
87
Ibu rindu kamu nak...
88
Ibu rindu kamu nak...2
89
89
90
90
91
Ingatan Sintia Kembali
92
Ingatan Sintia Kembali 2
93
Apa, sintia pulang?
94
Apa, sintia pulang? 2.
95
PULANG KE KAMPUNG HALAMAN
96
Luka yang Tersembunyi
97
Hampa Tanpamu, Sintia
98
Menata Hidup, Menghapus Luka
99
Kabar dari Jakarta
100
Dalam Sunyi, Aku Menunggumu
101
Sekelebat Cahaya dalam Tidur Panjang
102
Pelan Tapi Pasti
103
Pulang Bersama Harapan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!