Setelah selesai membereskan dan merapikan kamar tidurnya di rumah ini, sintia lalu mengambil ponselnya di dalam tasnya itu. Setelah itu sintia, menelepon keluarganya yang berada di kampung halamannya tersebut. Sintia melakukan panggilan video call dengan ibunya, yang berada di sana.
Sintia, menghubungi ibunya yang berada di kampung halamannya itu. Ibunya sintia pun, langsung mengangkat telepon dari putrinya tersebut. Sintia memberi kabar kepada ibunya, bahwa dia sudah berada di rumah majikannya di Jakarta.
"Hallo, Assalamualaikum, Bu."ucap Sintia kepada ibunya.
"Iya, wa'alaikum salam, nak. Sintia, kamu sekarang ini sudah berada di mana nak?."jawab ibunya sintia kepada putrinya itu, sambil menanyakan keberadaan putrinya.
"Bu, Alhamdulillah sekarang sintia sudah sampai di rumahnya majikan Sintia di Jakarta. Bu, sintia juga sudah berada di dalam kamar tidur khusus art di sini Bu. Ini Bu, kamarnya."jawab Sintia kepada ibunya, sambil mengarahkan kamera handphonenya itu ke segala sisi di dalam kamar tersebut.
"Alhamdulillah, kalau kamu sudah sampai di sana nak."ucap ibunya sintia kepada sintia.
"Bu, bapak mana?."tanya Sintia kepada ibunya.
"Bapak kamu ada di kamar sedang tidur nak, kayaknya kecapean."jawab ibunya sintia kepada sintia.
"Ooh, yah sudah Bu. Bu, kalau nenek di mana yah, Bu ?."tanya Sintia kepada ibunya.
"Ooh,nenek. Nenek ada di kamarnya, sin. Sin, kamu mau ngomong dengan nenek nak?."jawab ibunya sintia kepada Sintia, sambil bertanya.
"Iya, Bu. Sintia, mau ngomong dengan nenek bu."jawab sintia kepada ibunya.
"Ooh, ya sudah. Biar ibu ke kamarnya nenek dulu yah sin, kalau kamu mau ngomong dengan nenek."ucap ibunya sintia kepada anaknya itu.
"Iya, Bu."jawab sintia kepada ibunya.
Ibunya sintia yang berada di ruang tengah di rumahnya itu, langsung bergegas menuju ke arah kamar tidurnya nenek Mirna tersebut. Lalu ibunya sintia langsung masuk kedalam kamar nenek Mirna, yang berada tidak jauh dari ruang tengah tersebut.
Lalu ibunya sintia masuk kedalam kamarnya nenek mirna, yang pintu kamarnya itu tidak di tutup. Ibunya sintia memanggil sang ibunda itu, yaitu nenek mirna. Nenek mirna yang mendengar suara anak yang memanggil itu, langsung beliau menyahut panggilan dari anaknya.
"Bu, Bu, Bu."panggil ibunya sintia, kepada nenek mirna, sambil masuk ke dalam kamarnya nek mirna.
"Iya, nak. Ada apa, kenapa manggil-manggil nak?."sahut nenek mirna kepada ibunya sintia, sambil bertanya.
"Ini loh Bu, sintia nelfon. Dia mau ngomong sama ibu, katanya bu."jawab ibunya sintia kepada nenek mirna, sambil memberi ponselnya kepada nek mirna.
"Assalamualaikum, sintia."ucap sang nenek kepada sintia, sambil memegang ponsel.
"Wa'alaikum salam, nek."jawab sintia kepada nenek mirna.
"Nak, kamu sudah sampai belum di rumah majikan kamu nak?."tanya nenek mirna kepada sintia.
"Alhamdulillah, nek. Sintia sudah sampai di rumahnya majikan sintia di Jakarta, dan sintia juga sudah berada di dalam kamar sintia di sini nek."jawab sintia kepada sang neneknya tersebut.
"Alhamdulillah, kalau kamu sudah sampai di sana sih nak."ucap nenek mirna kepada sintia.
"Iya, nek. Alhamdulillah."timpal sintia kepada sang nenek.
"Sintia."panggil sang nenek kepada sintia.
"Iya, nek."jawab sintia kepada sang nenek.
"Sintia, nenek cuma pesan di sana kamu harus jaga diri baik-baik, jaga kesehatan, jangan lupa makan, jangan tinggalkan sholat lima waktu dan kamu harus selalu berhati-hati disana yah nak."ucap nenek mirna kepada sintia.
"Iya, nek. Sintia selalu mengingat semua pesan nenek, sintia janji. Sintia akan menjadi anak baik-baik di sini, dan sintia juga akan selalu menuruti semua perintah nenek kepada sintia. Nek do'akan sintia yah nek, disini."jawab sintia kepada nenek mirna, sambil meminta do'a kepada sang nenek.
"Iya, Sin. Nenek pasti akan do'akan kamu di sini, nak."sahut sang nenek kepada sintia.
"Makasih, yah nek."ucap Sintia kepada neneknya.
"Iya, nak. Sama-sama."jawab sang nenek kepada sintia.
Lalu sintia pamit kepada nenek dan ibunya, untuk beristirahat dulu. Sintia pun, mematikan panggil telepon nya. Dan langsung menaruh handphonenya itu, ke atas sebuah rak kayu yang ada di sana.
"Nek, Bu. Sintia, pamit istirahat dulu yah. Karena besok hari pertama Sintia, bekerja di sini."ucap sintia kepada nenek dan ibunya.
"Iya, nak."jawab nenek mirna dan ibunya sintia, kepada sintia.
"Ya sudah nek, Bu. Sintia tutup teleponnya dulu, Assalamualaikum."ucap Sintia kepada nenek dan ibunya, sambil mengucapkan salam.
"Wa'alaikum salam."jawab nenek mirna dan ibunya Sintia kepada sintia, sambil mematikan panggilan teleponnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 103 Episodes
Comments
Arif Sendang
terbaik
2023-03-04
1