Aldin menatap kepergian Nara. Aldin baru tahu rupanya banyak laki-laki yang menyukai Nara. Salahnya sendiri, kenapa harus menempatkan Nara di sarang para penyamun? Aldin mulai resah dengan keadaan ini. Namun Aldin bersyukur, bahwasanya Nara sudah menjadi miliknya seutuhnya.
Aldin membayangkan kembali saat dirinya dan Nara merajut surga dunia yang benar-benar membuatnya melayang-layang di udara. Aldin senyum-senyum sendiri sembari menyandarkan tubuhnya ke kursi kebesarannya. "*Nara, bersyukur* *aku bisa mendapatkanmu*," gumannya pelan.
Aldin masih bersandar di kursi kebesarannya, menarik nafas panjang dan menghembuskannya pelan. Baru saja bisa bahagia membayangkan surga dunia bersama Nara, kini Aldin masih harus dihadapkan dengan kecurangan di perusahaan Adrian Wood yang belum terungkap pihak mana yang bekerja sama dengan Shera.
Namun Aldin sengaja akan mengulur waktu pada si pengkhianat, sampai sang pengkhianat benar-benar terbongkar dan terang benderang keberadaan maupun pengkhianatannya.
Tiba-tiba pintu ruangannya diketuk seseorang, tidak menunggu dipersilahkan, muncullah Rifki sang Asisten dengan wajah herannya.
"Siang, Bos!" sapanya langsung duduk di kursi hadapan Aldin. "Tadi saya melihat Nara, apakah dia habis dari sini?" tanya Rifki penasaran, wajah resahnya nampak jelas. Dia merasa kalah saing jika harus bersaing dengan Bosnya untuk mencuri perhatian Nara.
"Kalau iya kenapa?"
"Kalau iya, ya tidak apa-apa sih Bos. Hanya saja ...." omongan Rifki menggantung, dia tidak sanggup melanjutkan kata-katanya, dia yakin jika dikatakan pasti bosnya akan meradang.
"Bicara yang benar Rifki! Hanya saja apa? Dia sudah memiliki suami maksudmu?" Lanjutan omongan Rifki ternyata mampu ditebak Aldin. Rifki nampak kikuk dan bingung mau ngeles.
"Maksud saya kenapa Pak Aldin yang seorang Bos, kok tertarik dengan seorang perempuan bersuami? Padahal kalau Pak Aldin mau, bisa mendapatkan perempuan singel lainnya yang belum punya pasangan dan lebih segalanya dari Nara," ungkap Rifki mengutarakan alasannya.
"Jadi, maksudmu, kamu boleh mengejar Nara yang sudah bersuami sedangkan aku tidak?" sergah Aldin. Rifki tertawa cengengesan merasa mati kutu dan tidak bisa menjawab lagi perkataan Aldin.
"Saya hanya berpendapat saja, Bos. Selebihnya terserah Bos," ujar Rifki akhirnya. "Lagipula saya juga mengagumi Nara," ceplosnya berhasil membuat Aldin naik pitam.
"Jangan coba-coba dekati Nara, dia dalam pengawasanku." Aldin memberi peringatan yang ironis, sebab dirinya saja menurut penglihatan Rifki sedang mencari perhatian Nara.
"Apakah bos sendiri jatuh cinta pada Nara?" Pertanyaan yang konyol buat Aldin, bagaimana dia tidak mencintai Nara, sejak dia mengarungi surga dunia bersama Nara, Aldin sudah jatuh cinta pada Nara. Aldin senyum-senyum aneh saat membayangkan kembali masa-masa merajut asa bersama Nara, dia bahagia mendapatkan Nara seutuhnya.
"Bos!" gertak Rifki berusaha menyadarkan Aldin yang seakan aneh. Dia menatap penuh tanda tanya atas sikap bosnya. Aldin tersadar saat Rifki menggoyang-goyang tubuhnya.
"Bos!" ulang Rifki membuat Aldin tersentak.
"Ok deh Rif, untuk masalah penyelidikan kasus kecurangan ini, saat ini sudah pada tahap mengulur waktu. Aku memberi kelonggaran buat mereka sampai kita menemukan siapa pihak luar yang bekerja sama dengan Shera, setelah itu baru kita tangkap dan hadapkan ke kepolisian," beber Aldin mengalihkan topik pembicaraan menjadi bahasan lain. Rifki paham maksud Aldin, dia hanya bisa mesem saja.
***
Sementara itu Nara yang kembali menuju gudang, sudah disambut Dion di pintu gudang dengan memberikan senyuman termanisnya.
"Nara, kamu sudah makan?" tanyanya tiba-tiba.
"Sudah, Kak. Nara makannya dikasih antaran suami Nara, tadi," jawab Nara membuat Dion ternganga seketika.
"Apa, suami? Kamu sudah bersuami?" tanyanya tidak percaya dengan mulut yang menganga. Nara tersenyum simpul melihat Dion tidak percaya mendengar bahwa dirinya telah bersuami.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 36 Episodes
Comments
ria
nara si kembang perusahaan😁
semangat nara aldin..sdh saling mencintai..bahagia selalu..
semangat lanjut up thor..
gpp meski pendek😁
2023-01-25
2
Lina Zascia Amandia
Mohon maaf bab ini pendek! Mampir ya....
2023-01-25
0