Setelah dari rumah Dion, sekarang Jane sedang menuju tempat kerjanya dengan di antar oleh Dion sendiri. Sebenarnya Jane tak keberatan pergi dengan taksi saja, tapi pria di sampingnya ini tetap memaksa mengantarnya membuat ia pasrah.
“Sepertinya kamu betah bangat kerja di sana ya?” Dion memulai langi obrolan merek Yang tadi sempat terputus.
“Lumayan. Pekerjaan ini adalah impianku dulu, sangat bersyukur diberi kesempatan merasakannya.” Jane merasa bangga. Bisa melakukan banyak hal yang dia sukai dengan bebas, itu merupakan suatu yang sangat memanggakkan bagi dirinya.
“Sepetinya kamu lebih senang hidup susah dari pada hidup mewah ya.” Dion terkekeh geli, “padahal kamu bisa pulang ke rumah orang tuamu, dan pasti disana kamu akan kembali di manjakan seperti tuan putri.”
Jane mendengus kesal. Taun putri katanya?
Untung jika memang di sayang nanti, tapi kalau ternyata di usir dan dipaksa kembali lagi bersama William. Dia akan bagaimana?
“Sayangnya aku sedang tidak ingin dimanja sekarang. Aku sedang menikmati hidup sendiri dan kebebasan yang sangat menyenangkan ini. Dan untuk kembali... Aku tidak yakin Papi akan menerimaku lagi,” Jane berucap lemah di ujung kalimatnya.
Dulu mungkin dia akan senang jika sang papi akan memaksanya kembali pada William jika dirinya sedang merajuk dan kembali ke rumah orang tuanya. Tapi sekarang berbeda.
Dia ingin melupakan, ingin melepaskan bayang-bayang masa lalu. Setelah ini ia berjanji tak akan bersedih lagi, dirinya akan melupakan segala tentang cinta.
Dion memilih tak lagi melanjutkan obrolan mereka. Takut-takut jika nanti ia menyinggung Jane.
Setalah beberapa menit di perjalanan akhirnya mereka telah sampai. Jane segera turun, setelah melambaikan tangannya pada Dion, Ia segera berlalu masuk ke dalam restoran.
Sepeninggal Jane, Dion menarik nafas panjang. Setiap berdekatan entah mengapa rasa kagumnya pada sahabatnya sendiri semakin menjadi-jadi. Semakin lama Dion semakin takut, kuatkah dia menahan perasaan ini. Sedangkan dia tidak akan mungkin bisa memiliki.
Sebenaknya tak masalah jika dia mencoba untuk mendekati pelan-pelan. Tapi ia sudah takut duluan dengan penolakan. Apalagi sikap Jane yang biasa-biasa aja selama ini dengannya, dia tak yakin Jane akan menerima. Atau mungkin nanti malah dia menjauhinya.
****
“Apa malam ini kamu bisa temani saya?” Azal datang menghampiri Jane yang terlihat sedang sibuk dengan pekerjaannya.
“Kemana, Chef?” Jane bertanya dengan bingung. Tidak biasanya bosnya ini datang meminta izin dulu sebelum mengganggu waktunya. Biasanya kan langsung paksa.
“Ke suatu tempat, nanti kamu juga akan tahu.” Ujar Azal seperti biasa, dingin.
Jane merasa ia tak perlu harus ikut semua kemauan Chef Azal kan? Jadi karena nanti malam dia ada janji sama Dion dan juga Dila. Jadi ia berusaha untuk menolak.
“Maaf, Chef. Tapi sepertinya saya tak bisa. Saya ada janji dengan seseorang,”
Chef Azal berdecak kesal, “tidak bisa! Kamu harus ikut dengan saya, atau kamu gak mau kerja lagi?!”
Jane terkejut mendengar ancaman bosnya. “Saya kan cuma asisten Anda di tempat kerja saja, Chef. Bukan asisten pribadi yang harus melakukan segala hal yang Anda mau.” Jane mencoba mengingatkan apa jabatannya di sini.
“Kalau begitu, mulai hari ini Kamu saya angkat jadi asisten pribadi saya!”
Eh?
“Gak bisa gitu, Chef. Saya gak mau!”
“Kalau begitu siap-siap keluar dan bayar denda kontrak yang sudah kamu tanda tangani!”
Jane mendelik kesal. Selama ini dia tidak berani melawan Azal karena ia merasa sungkan. Tapi sekarang tidak bisa, lagi pula ini juga sudah melanggar haknya sebagai manusia untuk memilih keputusan.
“Saya tetap gak mau, Chef! Lagi pula kantor yang saya tanda tangan itu untuk menjadi Asisten biasa, bukan asisten pribadi.”
“Saya bos kamu disini, Jane! Apa yang saya katakan itulah yang terjadi!”
“Tapi...,” Jane ingin menjawab kembali. Tapi saat melihat ada orang yang datang, dia mengurungkan niatnya.
Jane tidak percaya dengan tingkah bosnya itu. Ia ingin protes, tapi saat melihat beberapa karyawan lain datang dan masuk membuat mereka gak melanjutkan lagi perdebatan itu.
BERSAMBUNG.......
****
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 26 Episodes
Comments
Aze_reen"
azal mungkin sdh falling in love ke jane.. tpi ga tau dan bingung gimana cara menunjukkan klw dia suka...jdi y gtu...
mungkin.. hehe
2023-01-16
0