Bab 18.

Nikita terbelalak ketakutan melihat pemuda yang sedang mabuk arak ini menariknya masuk ke dalam ruangan lain di bar dan mendorongnya ke dinding hingga kepalanya terbentur dinding dan pingsan lah gadis itu di dalam bilik kamar mandi di bar.

Fan Le yang mabuk arak itu menubruk Nikita dan menodai gadis itu begitu saja di sana sampai lupa daratan dan keluar dari bilik kamar mandi di bar dengan pakaian kusut dan rambutnya pun berantakan.

"Auw... " rintih Nikita begitu sadar dari pingsan dan menemukan dirinya terbaring di lantai bilik kamar mandi di bar dengan pakaiannya telah berserakan di sekitarnya dan ia melihat darah kering di selangkangannya.

"Ahhh, tidakkk... " jerit gadis itu yang kembali pingsan mengetahui bahwa dirinya telah di nodai oleh seorang pria tak dikenal.

Nikita di temukan di bilik kamar mandi di bar itu oleh pelayan bar yang memanggil bosnya untuk melihat gadis muda yang pingsan di sana lalu bos bar itu membawa Nikita ke rumah sakit di kota Louyang.

"Apa dia korban pelecehan seksual dari seorang pria tamu di bar ku? " tanya bos bar itu kepada dokter yang menangani Nikita.

"Iya, Tuan Long. " jawab Dokter itu memberikan hasil visum Nikita kepada Jerry Long bos bar itu.

Kurang ajar,aku harus menemukan pria tamu bar ku itu untuk bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya terhadap gadis ini atau aku akan melaporkannya ke polisi. "kata Jerry Long yang meminta stafnya untuk membongkar video CCTV di kamar mandi di bar nya untuk temukan tamunya itu.

Lalu..

" Bos, tamu yang telah melakukan pelecehan seksual terhadap gadis itu adalah tuan muda Fan Le cucu kedua dari kepala desa Fan Chuang di gunung desa leluhur Fan barat. "kata stafnya melaporkan hasil video CCTV itu kepadanya.

" Aku tak perduli dia cucu dari siapa, pokoknya dia harus tanggung jawab atas perbuatannya itu atau aku akan melaporkannya ke polisi.. "kata Jerry Long yang segera mendatangi rumah leluhur Fan sesudah mendapatkan bukti kuat dan saksi mata tentang kasus Fan Le untuk di laporkan kepada Tuan Besar Fan Chuang di rumah leluhur Fan.

Di hari ketiga perayaan hari tahun baru imlek bersama-sama di rumah leluhur Fan menjadi hari yang paling buruk bagi Tuan besar Fan yang mendapatkan tamu yang melaporkan perbuatan kotor cucu keduanya kepadanya.

" Apa kamu bilang? Cucu keduaku Fan Le telah menodai seorang gadis di bar mu pada kemarin malam?? " tanya Tuan besar Fan Chuang yang terkejut itu mendadak mengalami sakit jantung yang menyebabkan orang tua ini meninggal dunia secara tiba-tiba di ruang tamunya sendiri.

"Akong...!! "

"Suamiku...!

" Tidakkkkk! "

Keluarga Fan kaget dan mengalami duka yang mendalam di hari itu juga sampai Ase belum sempat menuntaskan tugasnya sebagai seorang pria yang sudah menikah kepada istrinya yaitu Xiao Hui.

"Apaaa?? "

Ase langsung meninggalkan kamar pengantin dan mempelainya di kamar begitu mendapatkan kabar meninggal dunia Akong nya secara tiba-tiba sekali.

"Akong... "

Ase tak melihat Jerry Long yang kebingungan melihat kekacauan di rumah leluhur Fan yang di sebabkan oleh Fan Le yang kabur saat itu juga agar dirinya tak mendapatkan hukuman dari orangtuanya yaitu Pamannya Ase yang bernama Fan Chien.

"Ehh.. Apa yang harus ku lakukan sekarang ini?" tanya Jerry Long pada dirinya sendiri seraya melangkahkan kakinya mundur perlahan-lahan dari rumah leluhur Fan.

Jerry Long juga tak melihat adanya arwah Tuan besar Fan Chuang yang mengikutinya pergi dari desa leluhur Fan menuju ke desa leluhur Chen atau lebih tepatnya rumah leluhur Long.

"Kau hantu tua darimana yang mengikuti Jerry Long dari dua hari lalu? " tanya Felicia yang tak sengaja melihat Roh Tuan besar Fan Chuang di depan pintu pagar rumah leluhur Long dengan kedua tangannya bersedakap.

"Ehhh, kau bisa melihat ku?? " tanya Tuan besar Fan Chuang heran kepada Felicia.

"Iya.. " jawab Felicia tegas.

"Aku Fan Chuang.. Aku mengikuti anak itu untuk membantuku membawa cucu durhaka ku yang kabur dari tanggungjawabnya kepada orang tua dari gadis yang di nodai oleh cucuku itu.. " kata Arwah Tuan besar Fan Chuang menceritakan tentang kematiannya yang mendadak kepada Felicia.

"Jerry Long pemilik bar hitam di kota Louyang selatan? " tanya Felicia yang menengok ke arah rumah leluhur Long.

"Entahlah.. Pokoknya dia harus bantu aku atau tidak aku akan penasaran terus menerus.. " jawab Tuan besar Fan Chuang dengan gusar.

"Aku akan membantumu... " kata Yang Xi Xi yang mendadak muncul di depan mereka berdua.

"Ehhhhhh...?! "

Tuan besar Fan Chuang kaget sekali melihat ada seorang gadis muda cantik muncul di depannya begitu saja bahkan menyambar lengannya untuk masuk ke dalam rumah leluhur Long.

Di rumah leluhur Long ada sekelompok arwah penghuni rumah tersebut yang menghalangi jalan mereka untuk jumpa Jerry Long di dalam rumah leluhur Long.

"Heii, Tuan besar Long tolong izinkanlah aku dan Tuan besar Fan berjumpa dengan cucumu yang telah menyebabkannya meninggal dunia secara mendadak karena laporan cucu durhaka nya itu telah menodai seorang gadis muda di bar milik cucumu.. " kata Yang Xi Xi cepat menceritakan maksud dari kedatangannya ke rumah leluhur Long kepada para arwah leluhur Long.

"Baiklah, tapi ada syaratnya. " kata Tuan besar Long menatap tajam Tuan besar Fan Chuang.

"Apa? " tanya Tuan besar Fan Chuang nada ketus sekali.

"Jual tanah di desa leluhur Fan kepada cucu ku untuk cucu ku bisa ganti profesinya dari bos bar hitam dengan perusahaan percetakan yang amat diinginkannya itu. " jawab Tuan besar Long dengan nada meminta tolong kepada Tuan besar Fan Chuang.

"Baik.. " jawab Tuan besar Fan Chuang tegas.

"Nah, sekarang izinkanlah kami untuk masuk ke dalam rumah leluhur Long untuk jumpa dengan cucumu.. " kata Yang Xi Xi menarik tangan Tuan besar Fan menerobos di antara barisan para arwah leluhur Long.

Di dalam rumah leluhur Long. Mereka semua di kejutkan dengan Roh Jerry Long yang keluar dari raga pemuda itu akibat di cekik sosok arwah lainnya yang tak lain adalah Wan Li Sa sahabat satu asrama dengan Yang Xi Xi dan juga sepupu serta tunangan Aseng.

"Li Sa.. Apa yang telah terjadi kepadamu?" tanya Yang Xi Xi halus.

"Aku meninggal dunia karena di perkosa olehnya di rumah kecil di pinggiran kota Louyang selatan sebelum dia pergi ke tempat usahanya.. Kini aku ingin membalas dendam kepadanya namun ia meninggal dunia tanpa sebab. " jawab Arwah Wan Li Sa yang di seret oleh para Dewa yang turun dari altar sembahyang di depan ruangan keluarga Leluhur Long.

"Kalian semua juga harus meninggalkan dunia manusia untuk pergi ke dunia kalian setelah kalian meninggal dunia sesuai peraturan alam langit... " kata para Dewa itu menangkap para arwah leluhur Long dan ingin menangkap Yang Xi Xi juga Felicia.

Bersambung!!

Terpopuler

Comments

Idwan Virca

Idwan Virca

Akong... ( kakek ) jadi ingat sama Akong ku yang udah lama nggak bertemu...

2023-04-29

1

Bryan Kennedy

Bryan Kennedy

seru banget imajinasi dunia arwah jadi terbayang keseruannya

2023-03-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!