Bab 7

Sementara itu di unit apartemen nomor delapan. Yang Xi Xi duduk seorang diri di sofa ruang tamu sambil menonton TV yang tak dilihatnya sama sekali karena bagi pandangan matanya. Tv itu tak ada apa-apa sama sekali hanya benda mati yang berisik.

"Xi Xi, apa yang sedang kamu pikirkan sampai kau berulang kali menghela napas tanpa adanya udara keluar dari hidung mu?" Tanya Felicia yang membawa sekeranjang pakaian baru ke meja tamu di depan Yang Xi Xi.

"Aku ingin membantu Aseng ku tapi aku tak tahu caranya. "Jawab Yang Xi Xi sedih.

"Hmm, bukankah sebagai makhluk beda dunia kita tak boleh ikut campur urusan manusia? " Tanya Leticia yang menyapu lantai.

"Iya, seharusnya tetapi masalah Aseng berbeda dengan masalah beda dunia karena aku ingin dirinya bahagia. " Jawab Yang Xi Xi membantu Felicia melipat baju -baju jemuran.

"Sama saja bahkan kau akan melibatkan dirimu pada hukum alam semesta jika kamu mencintai manusia dan kau takkan pernah bisa reinkarnasi kembali. " Kata William Hung yang sibuk makan popcorn gosong karya teman mereka yang amat lugu.

"Aku sudah lama melalang buana di dunia arwah yang membuat ku tak masalah diriku bisa atau tidak bisa reinkarnasi kembali karena aku masih ingin tahu orang-orang yang dahulu menyakitiku hingga aku menjadi seperti sekarang ini selama bermilyar tahun lamanya. " Kata Yang Xi Xi nada dingin.

"Kau sudah termasuk vampir atau iblis, Xi Xi. " Kata Felicia menyetrika pakaian resmi Yang Xi Xi dan teman-teman mereka dengan terampil sekali seperti seorang ibu untuk anak-anak nya saja.

"Aku memang menjadi vampir karena usiaku yang tak dapat dihitung lamanya aku hidup di dunia ini. Aku harus bisa menemukan orang -orang yang telah memisahkan aku dengan pria yang dahulu aku cintai. " Kata Yang Xi Xi nada getir.

"Lalu kenapa kamu ingin kuliah di universitas yang sama dengan universitas tempat Chen Seng kuliah? " Tanya Willam Hung menoleh ke arah Yang Xi Xi dari sofa pendek.

"Aku ingin semakin dekat dengan Chen Seng ku. Aku ingin mengenalnya kehidupannya. " Jawab Yang Xi Xi mencomot popcorn dari mangkuk di tangan William Hung.

"Emmm, kuliah memerlukan biaya yang mahal belum lagi biaya asrama dan buku-buku tiap pelajaran. " Kata Leticia yang menginginkan Yang Xi Xi tentang biaya untuk kuliah Yang Xi Xi tak mudah di dapatkan.

"Hmm, aku harus menemui Liu Dan meminta bantuannya untuk kuliah. " Kata Yang Xi Xi yang langsung meninggalkan unit apartemen nya.

Yang Xi Xi menemui Liu Dan di perpustakaan kampus pada jam istirahat kedua bagi Liu Dan sampai pemuda ini tersentak kaget melihat Yang Xi Xi berada di depannya dengan senyuman yang mengganggu ketenangan pemuda itu.

"Ada apa kau menemuiku di siang hari begini? Apakah kau tak takut terbakar matahari? " Tanya Liu Dan dengan lirikan matanya yang galak itu kepada Yang Xi Xi.

"Menagih janji mu yang katamu mau membantu ku untuk dekat dengan Chen Seng sahabatmu itu. " Jawab Yang Xi Xi tersenyum manis kepada Liu Dan.

"Ahmm, baik.. Kau mau apa? " Liu Dan menatap Yang Xi Xi secara langsung tanpa adanya rasa takut terhadap hantu cantik itu.

"Aku ingin kuliah. " Jawab Yang Xi Xi segera.

"Ya sudah kamu kuliah saja tak ada yang halangi niat baik mu. " Kata Liu Dan menggeleng kepala.

"Masalahnya aku mau kuliah di universitas ini dan ku minta kamu untuk membiayai kuliah ku. " Kata Yang Xi Xi tanpa beban mengutarakan isi hatinya kepada Liu Dan.

"Kau mau kuliah di universitas manusia? Apa aku tak salah dengar? Aku tahu loh di dunia mu juga ada sekolah arwah yang seperti dilakukan oleh Kakak ku Liu Fung yang kuliah di dunia kalian. " Liu Dan tak percaya bahwa ada hantu ingin kuliah di universitas manusia dan meminta untuk dibiayai olehnya.

"Aku sudah lulus di Universitas dunia arwah dan sekarang aku ingin kuliah di universitas manusia karena aku masih bodoh tentang manusia dan pendidikannya. " Kata Yang Xi Xi mengulurkan tangannya untuk menyentuh tangan Liu Dan di atas buku akademik yang sedang dibaca oleh Liu Dan.

"Hmm, baiklah.Mari kau ikut Aku ke ruang rektor universitas ku. " Kata Liu Dan akhirnya mau juga membantu Yang Xi Xi.

Yang Xi Xi sangat senang sekali ketika dirinya di terima untuk kuliah di universitas itu sesudah Liu Dan membayar biaya kuliahnya dan asrama nya juga.

"Nah, sekarang kau sudah bisa kuliah di sini dan gedung itu adalah asrama putri yang berdekatan dengan gedung asrama putra yaitu asrama Aku dan Aseng tinggal bersama Fan Se dan Li Xian jika kami tak ada waktu untuk pulang ke rumah kami di apartemen tempat kita tinggal. " Kata Liu Dan menunjukkan gedung kuliah dan gedung asrama putri untuk Yang Xi Xi.

"Terimakasih banyak Liu Dan kau memang pria istimewa pantas saja Liana tergiur oleh mu. " Kata Yang Xi Xi tersenyum berterima kasih kepada Liu Dan.

"Ehh, apakah kau sudah pernah melihat Liana ku di rumah tua di desa kami tinggal? " Tanya Liu Dan menatap serius kepada Yang Xi Xi.

"Iya, Aku sudah pernah melihat kekasihmu yang ternyata adalah istri dari kakakmu yang telah menjadi hantu penasaran tingkat lumayan tinggi sih tapi tak ada secuil pun kemampuannya dari ku. " Jawab Yang Xi Xi menyakinkan Liu Dan kalau Yang Xi Xi telah menepati janjinya untuk jaga Liana untuk Liu Dan.

"Ahh, itu karena Liana di jebak oleh Akong ku yang masih bersikeras kalau cucu kesayangan nya masih hidup padahal dia tahu bahwa cucu kesayangannya itu telah meninggal dunia dan menjadi mayat di ruang belakang di rumah tua." Kata Liu Dan merenung.

"Kau jangan khawatir karena Liana ada teman hantunya yang menemaninya si Aciu itu. " Kata Yang Xi Xi menghibur Liu Dan.

"Aciu itu gundiknya Liu Fung, dia akan memihak Liu Fung bukan Liana.. "Kata Liu Dan cemas.

" Umm, baiklah aku akan bolak balik Shanghai- Jiangsu untuk melindungi Liana dan mengabari apapun mengenai kekasihmu itu kepadamu. Aku juga akan membantunya terbebas dari saudari -saudari sepupu mu yang selalu mencari perkara dengan Liana-mu. "Kata Yang Xi Xi tulus kepada Liu Dan.

" Terimakasih untuk kebaikan mu, Yang Xi Xi.Ah, sudah. Kau masuklah ke asrama mu dan lihat apakah kamarmu cocok dengan mu dan jangan lupa untuk mempelajari buku-buku akademik yang sudah aku belikan untuk mu sebelum esok hari kau mulai kuliah. "Kata Liu Dan yang sangat ramah kepada Yang Xi Xi.

Bersambung!!

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***