Semilir angin malam berhembus dari daun -daun jendela-jendela di sekitar rumah apartemen yang ditempati oleh tiga orang pemuda yang sedang asyik berkumpul bersama di kamar mereka yang luas.
"Iiihh, tumben angin malam ini terasa dingin. " Kata seorang pemuda berkacamata yang duduk di kursi menghadapi televisi yang menampilkan film layar lebar favoritnya.
"Mungkin pertengahan musim panas telah mulai berakhir yang menyebabkan angin malam ini lebih dingin daripada bisanya. " Kata pemuda lain yang asyik membaca buku akademik di atas tempat tidur susun.
"Tak mungkin, sekarang masih bulan Agustus loh. " Kata Pemuda yang sehabis keluar dari kamar mandi sambil mengerikan rambutnya itu dengan handuk tebal.
"Ehh, iya, ya.. Ada apa ya? "Pemuda yang sedang asyik menonton televisi menoleh ke jendela yang semuanya tertutup rapat dan tiada satu jendela pun yang terbuka untuk angin malam berhembus masuk ke dalam kamar mereka.
Pemuda yang sedang asyik membaca bukunya mengangkat wajahnya dari buku akademik dan melihat sosok wanita yang duduk di kursi di sisi kiri temannya.
" Hei.. Kenapa kau datang ke rumah ku? "Tanya Liu Dan menutup bukunya melalui tatapannya itu mencorong tajam kepada Yang Xi Xi yang duduk manis di kursi kosong sebelah kiri temannya.
" Aku ingin kau membantuku dalam satu hal saja maka Aku takkan pernah isengin kamu dan kedua orang temanmu ini. "Jawab Yang Xi Xi.
" Apa yang ingin kamu minta tolong dariku? " Tanya Liu Dan turun dari tempat tidurnya lalu ia berjalan ke kamar mandi.
"Bantu Aku untuk kuliah di universitas yang sama dengan universitas tempat kuliahnya Chen Sheng temanmu yang suka datang ke rumahmu ini. " Jawab Yang Xi Xi menutup kedua matanya ketika ia melihat Liu Dan ingin membuang air kecil di kloset.
"Baik, Aku akan membantumu tapi ada syaratnya yang harus kamu lakukan sebagai kesepakatan kita berdua. " Kata Liu Dan sambil sikat gigi di depan wastafel.
"Apa syaratnya?" Tanya Yang Xi Xi mengikutinya keluar dari kamar mandi.
"Lindungi pacarku yang tinggal di rumah Akong di desa kota Jiangsu. Maka aku akan bantu kau untuk kuliah juga kerja paruh waktu di kampus dan tempat kerja yang sama dengan kampusnya dan tempat kerjanya Aseng."Jawab Liu Dan yang sudah kembali ke tempat tidurnya.
"Setuju."Sahut Yang Xi Xi menatap Liu Dan yang langsung menutupi wajahnya dengan selimut.
Yang Xi Xi melesat keluar dari kamar dan rumah apartemen nomor tujuh dengan menembus daun jendela di bagian samping ranjang Liu Dan dan Fan Se atau Ase.
Sekembalinya Yang Xi Xi ke rumahnya yang di sebelah rumah apartemen Liu Dan. Ia melihat kehadiran teman-teman nya yang menunggunya untuk wisata malam di kota Shanghai.
"Kau ini nyaris kami tinggal loh untuk jalan -jalan ke Shanghai Disneyland yang top sekali di kota ini. " Kata Wiliam Hung yang telah berpakaian ala selebriti China.
"Iya, ya.. Jangan cerewet.. Mari kita berangkat ke Shanghai Disneyland. " Kata Yang Xi Xi yang lalu mengikuti teman-teman nya keluar dari gedung apartemen.
Mereka bersenang-senang dengan menikmati wahana yang ada di Shanghai Disneyland serta menikmati makanan khas kota ini dimulai dari makan hotpot, ramen mala,dan sebagainya.
"Wahh, aku sangat senang jalan -jalan di kota metropolitan terbesar kedua di China.Ayo, ajak aku pergi belanja ke mal terbesar di kota ini." Kata Yang Xi Xi menyukai hiburan malam di kota SHANGHAI bersama dengan teman-teman nya.
Di gedung Shanghai tower. Mereka menikmati keindahan malam kota Shanghai dengan kagum sekali sampai mereka nyaris lupa untuk pulang ke gedung apartemen mereka tinggal karena hari akan menjelang pagi.
"Aku harus bersiap untuk kerja di restoran yang berada di daerah sana. " Kata Leticia melihat jam tangan terbarunya dengan cemas.
"Jangan khawatir, Leti.Lihat jam masih pukul empat pagi sedangkan restoran mu buka pukul delapan pagi.. Itu artinya masih ada waktu untuk kita pergi ke aquarium sana." Kata Yang Xi Xi mengajak teman-teman nya mengunjungi wisata lainnya yang tak kalah uniknya dengan Shanghai Disneyland.
Di aquarium itu, Yang Xi Xi menyelamatkan pria manusia yang nyaris di terkam buaya peliharaan saat pria petugas aquarium memberikan makan pada buaya itu.
Buaya yang ingin menerkam petugas aquarium kaget lalu meringkuk ketakutan melihat Yang Xi Xi mengancam akan merontokkan semua gigi nya dengan tinju Yang Xi Xi.
"Aseng.. Apa kamu baik-baik saja..? " Tanya Yang Xi Xi membawa Chen Sheng keluar dari kolam buaya di aquarium.
"Kau siapa yang telah menolong ku dengan amat berani melawan buaya? Tanya balik Chen Sheng terpana kepada Yang Xi Xi yang membalut luka pada lengan kanannya.
" Aku Rebecca Yang Xi Xi kebetulan melihatmu nyaris di makan buaya gila itu dari kaca kolam buaya, ya Aku langsung menolongmu dengan tepat waktu. "Jawab Yang Xi Xi mencemaskan keselamatan pria pujaan hatinya.
" Iya, terimakasih atas pertolonganmu untukku tadi tapi bagaimana cara mu bisa masuk ke dalam aquarium jam masih terlalu pagi untuk pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan kehidupan satwa laut dan sungai di dalam aquarium ini? " Chen Sheng bingung dengan gadis asing yang sembarangan saja masuk ke tempat kerjanya.
"Ehh, aku bukan pengunjung melainkan salah satu petugas aquarium hanya saja tugasku tak di area buaya melainkan ikan duyung yang cantik di sana itu." Jawab Yang Xi Xi nada meyakinkan kepada Chen Sheng.
"Ouh, aku baru melihat petugas aquarium baru di tempat kerja ku, jadi ya maafkan aku karena aku nyaris salah paham mengenai pelanggaran jadwal pengunjung yang ingin mengunjungi tiap kolam di dalam aquarium ini. " Kata Chen Sheng berdiri dan tersenyum ramah kepada Yang Xi Xi.
"Iya, karena aku baru dua hari masuk kerja di sini.Ya, wajarlah kamu belum melihat dan kenal aku. " Kata Yang Xi Xi mengikutinya keluar dari area kolam-kolam di dalam aquarium menuju ke ruang ganti pakaian.
"Oh, baiklah. Aku harus pergi mandi dan ganti pakaianku di ruang ganti staff pria secepatnya karena aku harus pergi kuliah pagi ini." Kata Chen Sheng di pintu ruang ganti kepada Yang Xi Xi.
"Oke.Silakan." Kata Yang Xi Xi tersenyum manis untuk Chen Sheng.
Chen Sheng masuk ke ruang ganti. Sedangkan Yang Xi Xi menunggunya di luar dengan senyum cerah kepada teman-teman nya yang wajahnya massm namun mereka mendukungnya dengan semangat untuk dirinya bisa meraih hati Chen Sheng.
"Ahh.. Omong -omong aku sudah merasa lapar nih sampai aku ingin mengkhayal tentang menu sarapan pagi yang ingin ku makan sebelum aku melakukan aktivasi ku di hari ini. " Kata Felicia memeluk perutnya yang kempes dengan wajah memelas.
Bersambung!
Nb:
Yang Xi Xi baru keluar dari makamnya
Yang Xi Xi menyelusuri Kota SHANGHAI
Yang Xi Xi masa lampau nya
Yang Xi Xi di dunia modern
Chen Sheng /Aseng
Zhao Chi
Fan Se /Ase
Liu Dan
Liana
Jerry Long
Wan Lisa
Leticia Jung
Felicia Ren
Billy Wu
William Hung
orang tua Chen Seng
Bibi Xu
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Bryan Kennedy
ada kisah masa lalu yang xi xi 😯
2023-03-13
0
Naruto Ganteng 🌱 Yoko 🔱🎻
liu dan favorit kuuuu
2023-02-22
0
Satoru.M🍀Yangkang🔱🎻
visual xixi &aseng 😍😍😍😍
2023-02-21
1