"Eiii..? "
"Iya, Aku menyelamatkan nyawamu dari hantu kiriman dari kakak hantumu yang ingin kamu mati hingga Liana tak pernah bisa kamu miliki." jawab Yang Xi Xi memberikan saputangan milik nya kepada Liu Dan.
"Xi Xi.. Aku sungguh berhutang budi kepadamu.. " kata Liu Dan yang mengelap darah di keningnya karena benturan ringan di pintu lift saat ia di paksa keluar dari lift oleh Yang Xi Xi.
"Tak apa.. Aku kan sahabat mu.. Ayo, kemarilah Aku akan mengobati kening mu itu.. " kata Yang Xi Xi mengajak Liu Dan masuk ke unit apartemen tempat tinggal Yang Xi Xi dan teman-teman hantu nya di sebelah unit apartemen Liu Dan.
"Xi Xi, obat apa itu yang kamu oleskan ke kening ku? " tanya Liu Dan meringis melihat tangan Yang Xi Xi mengoleskan obat ke keningnya.
"Obat luka dari daerah Yunan.. "jawab Yang Xi Xi memintanya untuk membuka mulut dan sebutir obat pahit di masukan ke mulut Liu Dan.
" Minum air putih mu, Tuan Liu. "kata Felicia yang menyodorkan segelas air putih kepada Liu Dan.
" Kau tidurlah di rumahku untuk malam ini agar kau takkan pernah ada yang mengganggumu lagi karena teman-teman ku akan menjagamu di rumahku dari hantu di luar gedung ini yang akan aku habisi... "kata Yang Xi Xi membelai lembut kening Liu Dan hingga Liu Dan tertidur pulas di sofa ruang tamu rumahnya.
" Xi Xi, kenapa kamu membantunya? " tanya Billy Wu yang di minta tolong oleh Yang Xi Xi untuk menggendong Liu Dan untuk di pindahkan ke tempat tidur di kamar tidur yang tak pernah di gunakan oleh Yang Xi Xi dan teman-temannya di unit apartemen itu.
"Karena dia orang baik yang pertama kali ku temui di dunia ini selain Aseng tentunya.. " kata Yang Xi Xi tersenyum manis.
"Ughh, Aseng lagi Aseng lagi yang kau sebut.. " kata Billy Wu mengorek telinganya karena bosan mendengarkan Yang Xi Xi bicara tentang Aseng setiap waktu.
Yang Xi Xi mengabaikan temannya dengan pergi ke kamar lain untuk berganti pakaian untuk kerja pertama kali di toko buku Fan pada pukul tujuh malam itu.
"Xi Xi.. " panggil Ase yang melambaikan tangan kanannya ke arah Yang Xi Xi begitu gadis itu keluar dari pintu lobi gedung apartemen itu.
"Ase.... " panggil Yang Xi Xi ceria.
"Mari masuk ke mobil ku karena waktu kita tak boleh lama di sini.. " kata Ase yang membukakan pintu mobilnya untuk Yang Xi Xi masuk ke dalam mobil dan duduk di jok samping Ase.
"Terimakasih, Ase. " kata Yang Xi Xi ceria.
Di toko buku Fan. Yang Xi Xi langsung di terima kerja sebagai penjaga toko buku Fan dengan di temani oleh pihak toko buku Fan sehingga Yang Xi Xi dapat bekerja di tempat kerja yang sama dengan tempat kerja Aseng.
"Xi Xi, aku senang sekali kamu bisa bekerja di toko buku Fan juga.. " kata Aseng ceria kepada Yang Xi Xi saat melihat gadis itu ada di toko buku Fan dengan memakai baju seragam toko buku Fan.
"Ya, terimakasih Aseng." kata Yang Xi Xi dengan senyuman manis yang membuat jantung Aseng berdebat kencang.
Kemudian mereka bekerjasama melayani para pembeli buku di toko buku Fan dengan sukacita hingga jam kerja mereka berakhir pada jam satu malam.
"Xi Xi, bagaimana kalau aku mengantarkanmu pulang ke asrama mu karena hari sudah larut malam? " Tanya Aseng dengan ramah kepada Yang Xi Xi.
"Iya, terimakasih Aseng.. " jawab Yang Xi Xi nada senang sekali.
Aseng membantu Yang Xi Xi untuk naik ke bus di depan halte di dekat kawasan pertokoan yang sudah sepi sekali. Mereka berdua duduk di kursi penumpang bus di barisan belakang.
"Xi Xi, apakah kamu merasa lapar dan haus?" tanya Aseng yang menawarkan sebungkus roti dan sekaleng jus buah kepada Yang Xi Xi yang duduk di kursi penumpang di barisan belakang.
"Ah, ya, terimakasih banyak Aseng.. " jawab Yang Xi Xi menerima sebungkus roti dan sekaleng jus buah dari Aseng.
Sementara itu, Ase membuka pintu kamarnya di rumah orangtuanya dan mengambil baju tidur di lemari pakaian lalu berjalan masuk ke kamar mandi.
"Ase.. Aku mau jasad mu... " kata sosok pria di depan Ase di kamar mandi.
"... "
Sosok itu melesat masuk ke raga Ase yang telah di masuki oleh arwah penasaran.
"Ase , kau harus membunuh Liu Dan untuk ku... " kata arwah yang memakai raga Ase.
"Iya.. "
"Pergilah ke gedung apartemen tempat tinggal Liu Dan malam ini... "
"Iya.. "
Ase pun mendatangi apartemen tempat tinggal Liu Dan namun ia tidak pernah menemukan Liu Dan di dalam unit apartemen Liu Dan hingga ia harus pergi dari unit apartemen Liu Dan dengan wajah geram.
Di saat bersamaan Yang Xi Xi yang telah di antar pulang ke asramanya oleh Aseng telah kembali ke gedung apartemen dan menemukan Ase yang di rasuki oleh arwah penasaran di depannya.
"Hantu bodoh yang mau saja di perbudak oleh hantu lain... " kata Yang Xi Xi yang menendang arwah penasaran itu keluar dari raga Ase yang di tangkap dengan tepat oleh Leticia teman hantu Yang Xi Xi.
"Kau siapakah?Kenapa kamu membantu Liu Dan yang ingin dibunuh oleh Liu Fung kakaknya? " tanya hantu gigi ompong yang di bekuk oleh William Hung teman hantu Yang Xi Xi lainnya.
"Aku Yang Xi Xi.. Aku sahabat Liu Dan.. " jawab Yang Xi Xi yang melemparkan arwah penasaran itu kepada Dewa kepala sapi yang muncul di altar Dewa Bumi di depan gedung apartemen itu.
"Ja... Jangannnnnn.....!! " pekik hantu penasaran itu yang di bawa ke alam akhirat oleh Dewa kepala sapi itu.
Yang Xi Xi mengantarkan Ase kembali ke rumah orangtua pemuda itu tanpa di ketahui oleh siapapun di rumah orangtua Aseng. Yang Xi Xi membaringkan Ase di tempat tidur di kamar tidur pemuda itu.
Lalu Yang Xi Xi kembali ke unit apartemennya untuk mengunjungi Liu Dan yang masih pucat di tempat tidurnya.
"Dan Dan, kau makanlah bubur yang ku buatkan untuk mu.. " kata Yang Xi Xi yang memberikan semangkuk bubur kepada Liu Dan di pagi hari berikutnya di rumahnya.
"Terimakasih Xi Xi... " kata Liu Dan yang merasa terharu dengan kebaikan hati Yang Xi Xi.
"Tak perlu sungkan kepada ku, Dan Dan. Kita kan sahabat.. " kata Yang Xi Xi dengan senyuman tulus bersahabat kepada Liu Dan.
"Iya, Xi Xi.. Aku pasti akan membantumu untuk mencapai tujuan hidupmu datang ke dunia modern. " kata Liu Dan juga tulus menerima Yang Xi Xi sebagai sahabatnya.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Bryan Kennedy
kisah dunia arwah yang di ceritakan secara apik ..keren thor
2023-03-13
2
ferina
makin seru....imajinasi dunia roh
2023-03-02
1