Yang Xi Xi memerhatikan setiap orang yang hilir mudik setiap hari dan waktu di stasiun MRT jurusan Jiangsu-Shanghai dengan cermat untuk mempelajari tata cara hidup era modern yang baru saja di datangi olehnya.
"Benda apa itu yang sibuk sekali dan berisik di jalanan? " Tanya Yang Xi Xi mengamati mobil yang berlalu lalang di jalan raya depan gedung Stasiun MRT.
"Itu mobil.. " Jawab sosok hantu yang duduk di halte bus.
"Kalau yang melayang di langit itu apa?" Tanya Yang Xi Xi ingin tahu.
"Pesawat terbang. " Jawab hantu yang duduk di pinggir jalan sambil menghirup dupa.
"Benda yang bisa bicara sendiri itu apa? " Tanya Yang Xi Xi menunjuk ke arah handphone seorang pria yang sibuk mengejar bus.
"HANDPHONE atau telepon genggam. " Jawab hantu itu lagi nada malas.
"Nona, kau bicara dengan siapa di siang hari yang sangat panas sekali? " Tanya seorang pria yang sedang berjalan menuju ke stasiun MRT.
"Kau bisa melihat ku?" Pikir Yang Xi Xi.
Eh, ternyata pria itu bukan menyapanya tetapi menyapa wanita manusia di sampingnya. Ia pun manyun.
"Percuma kau datang ke dunia modern tetapi tak seorangpun melihat kehadiran mu selain kami yang satu jenis dengan mu." Kata hantu pria yang dijuluki pemalas.
"Hantu pengangguran seperti mu tak bisa ku percaya. " Kata Yang Xi Xi Yang memutuskan untuk kembali ke stasiun MRT untuk pelajari cara untuk membeli tiket.
"Kau datang lagi? Untuk apa kamu mengantri di barisan manusia di depan loket? " Tanya hantu security guard di stasiun MRT dengan nada yang tak suka dengan kehadiran Yang Xi Xi di daerah kekuasaannya.
"Aku mau beli tiket untuk jalan -jalan dengan MRT. " Jawab Yang Xi Xi menunjukkan dompet isi uang manusia kepada security guard.
"Hmm, uang mu era tahun berapa? Sudah tidak berlaku lagi untuk transaksi di era sekarang ini. " Kata hantu security guard mengambil uang yang dikumpulkan oleh Yang Xi Xi dengan susah payah lalu di hancurkan dengan satu kali remas saja.
"K.. Kauuu? Ya, sudah.. Aku minta uangmu saja. " Kata Yang Xi Xi yang merampas uang di dompet hantu security guard lalu membuang dompetnya sembarangan sampai mengenai seorang pria yang sedang sibuk menelepon di handphone pria itu.
Bughh!
" Aduh..Dompet siapa ini yang melayang ke arah kepala ku?? " Tanya pria itu yang menoleh ke arah Yang Xi Xi.
"Punyamu? " Tanya pria itu yang melihat Yang Xi Xi.
"Ya.. " Jawab Yang Xi Xi manis.
"Hmm, ini dompetmu. " Kata pria itu yang malah mengembalikan dompet kepada Yang Xi Xi yang langsung memberikan dompet kepada security guard yang memunculkan dirinya secepat kilat.
"Tuan, bisakah kau membantuku? " Pinta Yang Xi Xi yang tahu kalau pria manusia di depannya bisa melihatnya tapi tidak tahu siapa dia.
"Ya, bisa. " Jawab pria itu yang membantunya untuk membelikan tiket MRT di loket.
Lalu Yang Xi Xi mengikuti pria itu masuk ke MRT dan duduk di bangku penumpang dekat jendela dan asyik sendiri memandangi jalanan yang cepat hilang dan di tergantikan dengan jalanan yang baru karena MRT begitu cepat melaju nya.
"Kau tidak merasa lapar dan haus di sepanjang jalan dari perjalanan kita di dalam MRT hingga keluar dari MRT?? " Tanya Yang Xi Xi yang terus menerus mengikuti pria itu.
"Lapar dan haus? Ya, tapi nanti saja kalau aku sudah sampai di apartemen ku. " Jawab pria itu yang terus jalan di trotoar di depan Yang Xi Xi.
Yang Xi Xi menyukai pemandangan kota besar yang belum pernah dikunjunginya seumur hidup nya. Ia terpana dengan keindahan gedung- gedung pencakar langit di seluruh kota yang luar biasa ramai dan sibuk.
"Kota Shanghai sungguh besar sekali..!" Seru Yang Xi Xi melihat Shanghai tower di alun-alun kota SHANGHAI.
"Kau tinggal di daerah apa? Aku bisa membantu mu untuk mencarikan tempat tinggal mu? " Pria itu kembali berbicara kepada Yang Xi Xi.
"Aku tidak ingat karena Aku waktu itu masih kecil sekali ketika orangtua ku mengirim ku ke rumah Akong ku di kota Jiangsu."Jawab Yang Xi Xi.
" Apakah kamu punya foto masa lalu orangtua mu tinggal? "Tanya pria itu sabar menghadapi Yang Xi Xi.
" Tak punya. " Jawab Yang Xi Xi jujur.
"Akh.. Susah kalau begitu Aku membantumu.. " Kata pria itu bertolak pinggang di pinggir jalan raya sambil mengedarkan pandangan mata ke seluruh kota SHANGHAI.
Yang Xi Xi melihat ke papan nama SNH48 dari jembatan yang membuat pria itu mengajaknya ke depan gedung kantor grup idola remaja kota SHANGHAI.
"Kau tinggal di asrama putri dari grup idola Snh 48? " Tanya pria itu yang menunjuk ke gedung asrama putri dari grup idola remaja kota SHANGHAI.
"Emmm.. Tidak. " Jawab Yang Xi Xi.
"Eiii.. Maaf, hari ini jadwal show grup idola Snh 48 sedang kosong, jadi kamu tak bisa membeli tiket konsernya hari ini. " Kata seorang gadis yang keluar dari gedung itu kepada pria itu.
"Aku tak ingin membeli tiket untuk menonton konser grup mu tetapi Aku mau mengantarkan gadis di sebelah ku ini. " Kata pria menunjuk ke arah Yang Xi Xi yang menatap tak bersalah di wajahnya karena merepotkan pria itu.
" Gadis apa? Siapa yang kamu maksud? Aneh.. Apa jangan-jangan kamu seorang penguntit para seleb grup idola kami ya? " Tuduh gadis itu yang membuat pria itu harus lari dari amukan para fans grup idola snh 48.
Yang Xi Xi mengikuti arah lari pria itu ke arah lain dari kota SHANGHAI. Ia diabaikan oleh pria itu yang marah karena Ia telah membuatnya di tuduh sebagai seorang penguntit oleh orang lain.
"Aku minta maaf kepada mu.. " Kata Yang Xi Xi mengikutinya.
"Kau jangan pernah mengikuti ku lagi..! " Bentak pria itu.
" Kakak tampan meskipun kamu berwajah ala selebriti terkenal.., Kami tak pernah mengikuti mu... "Jawab gadis pelajar yang berjalan di belakang pemuda itu.
" Ahhh.. Sial sekali Aku...! " Keluh pria itu yang mengacak-acak rambutnya sendiri.
" Kau jangan bicara kepada ku terus menerus jika kamu tak mau dikatakan sebagai orang gila bicara sendiri. " Kata Yang Xi Xi pelan.
Pria itu tidak mendengar ucapannya Yang Xi Xi tetapi juga tidak membalas ucapan Yang Xi Xi melainkan meneruskan perjalanan ke arah timur kota SHANGHAI yaitu gedung apartemen yang menjadi tempat tinggal pria itu.
"Selamat malam untuk mu, Tuan Liu Dan. " Sapa security gedung apartemen kepada pria itu.
"Iya, selamat malam juga Ah Min. " Sapa balik Liu Dan.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Ares
cool story
2023-03-13
1
✍️⃞⃟𝑹𝑨_νισℓєт νιєηѕтαя⍣⃝కꫝ🎸
Girl bandnya hampir sama dg JKt 48. lanjut nami
2023-02-04
2
✍️⃞⃟𝑹𝑨_νισℓєт νιєηѕтαя⍣⃝కꫝ🎸
apakah Aseng, atau Dandan?
2023-02-04
2