"Iya, karena Bibi Xu mengizinkan Mama ku bisa tinggal di rumahnya semenjak Mama ku di usir dari rumah leluhur keluarga Liu di desa kami di kota Jiangsu. " jawab Liu Dan jujur.
"Oh, apakah Aseng juga sering mengunjungi Bibi Xu juga? " tanya William Hung yang mengikuti Liu Dan berjalan cepat menuju ke MRT.
"Iya, karena Bibi Xu juga Bibi kandung Aseng. " jawab Liu Dan sudah mendapatkan tempat duduknya di dalam MRT.
Sementara itu, Yang Xi Xi terlihat sibuk dengan memilih beberapa pakaian di lemari pakaian di rumah apartemennya untuk memilih pakaian kerjanya pada hari terakhir sebelum liburan tahun baru imlek.
"Aku cocoknya pakai baju yang mana, ya? " ucap Yang Xi Xi mencocokkan pakaian dengan topi dan tas kerjanya di ranjang di belakangnya.
"Aduh, Xi Xi. Kamu memakai baju apapun akan selalu terlihat cantik menarik. " kata Felicia yang sibuk mengepel lantai kamar tidur Yang Xi Xi.
"Ah, kau bisa saja, Feli. " kata Yang Xi Xi malu.
"Iya, benar. Aku takkan pernah bisa mendustai isi hatiku yang selalu berkata jujur mengenai dirimu yang sangat cantik menarik, Xi Xi. " kata Felicia dengan senyuman menyakinkan Yang Xi Xi.
"Ahh, untuk apa cantik menarik, Feli? Aku sama sekali tak pernah bahagia dengan kecantikanku di masa hidupku dahulu. Di mana suami ku tak menghiraukan ku karena mertua ku begitu kikir dan jahat terhadap ku untuk menyingkirkan ku dari kehidupan suami ku hingga aku meninggal dunia tanpa sebab yang jelas. " kata Yang Xi Xi nada getir.
"Apakah kamu masih ingat seperti apa mertua mu? "tanya Leticia ikut nimbrung dengan mereka di kamar Yang Xi Xi.
" Masih, aku akan mencarinya dan menuntut pembalasan dendam ku untuk mertuaku itu di masa sekarang ini selain aku mencari dimana suamiku terlahir kembali di masa sekarang ini di era modern yang super membingungkan ku.. " jawab Yang Xi Xi yang akhirnya menemukan baju yang di ingin dipakainya di sore hari itu.
"Aku juga penasaran dengan kekasih ku yang aku cari di kehidupannya kali ini... " kata Leticia muram.
"Ku yakin kalian bisa menemukan kekasih hati kalian masing-masing dan mencari tahu apa yang menyebabkan kalian berpisah dengan hati yang terluka satu sama lainnya. " kata Felicia yang sangat menyayangi kedua sahabatnya itu.
"Felicia, bagaimana dengan mu? Apakah yang telah menyebabkan mu menderita di dunia arwah mu? " tanya Yang Xi Xi ikut prihatin pada permasalahan yang dihadapi oleh kedua orang sahabatnya itu.
"Aku mencari putriku yang meninggal dunia di usia muda setelah putriku menikah dengan pria pilihan ayahku yaitu kakek kandung putriku.. " jawab Felicia tersenyum hampa memandangi kedua sahabatnya itu.
"Hhhh, aku juga sedang mencari penyebab aku meninggal dunia di usia muda. " kata Billy Wu yang duduk di sofa depan TV di ruang keluarga.
"Baiklah, aku harus berangkat kerja dahulu.. " kata Yang Xi Xi melayang turun ke jalan raya di depan toko buku Fan hingga ia tak terlambat untuk bekerja di toko buku Fan.
Ase begitu gugup melihat Yang Xi Xi masuk ke dalam toko buku Fan untuk bekerja sebagai staf di bagian buku komik. Ase pura-pura memilih buku komik untuk mendekati Yang Xi Xi lalu ia menyelipkan surat cinta di buku komik yang ingin di bersihkan oleh Yang Xi Xi dengan alat kemoceng.
"Buku komik ini kotor sekali sih sampai berdebu seperti ini.. " kata Ase mengambil buku komik itu dan di bersihkan dengan tisue yang di pegang di tangan kanannya itu sambil sesekali melirik ke arah Yang Xi Xi.
Yang Xi Xi sungguh mengabaikan Ase dengan sibuk mengerjakan pekerjaannya sebagai staf di toko buku Fan sampai Yang Xi Xi tak melihat surat cinta milik Ase untuk dirinya.
"Iihh, kenapa buku komik itu di lewatkan begitu saja oleh Yang Xi Xi? "nada geram sendiri pada diri Ase.
Ase pun mendekati teman kerjanya yang kerja di bagian yang sama dengan bagian kerja Yang Xi Xi untuk memberikan surat cinta dan coklat enak kepada Yang Xi Xi yang mendatangi teman kerja nya.
" Xi Xi, ada surat dan coklat untuk mu nih.. "kata Nikita menyodorkan surat cinta dan coklat enak kepada Yang Xi Xi secara langsung.
"Eh, yang benar saja ini surat cinta dan coklat enak untuk ku? " tanya Yang Xi Xi tak yakin.
"Iya, benar untuk mu. Lihat nih ada nama kamu di sampul suratnya dan coklat enak nya juga.. " jawab Nikita yang memberikan surat cinta dan coklat enak itu ke pelukan Yang Xi Xi dengan gemas sendiri.
Nikita segera melanjutkan pekerjaannya sebagai staf di toko buku Fan sambil melirik ke arah Ase di meja kasir dengan anggukan kepalanya yang menunjukkan bahwa tugasnya sebagai tukang pos Ase telah selesai dengan sempurna.
"Terimakasih, Nikita... " kata Ase menggunakan jempolnya yang menggaruk belakang telinganya sebagai kode jawaban untuk Nikita.
Yang Xi Xi membuka surat cinta dan membaca surat cinta dengan berkali-kali menghela napas dalam-dalam untuk menyembunyikan perasaan sedihnya karena Yang Xi Xi telah membuat Ase jatuh cinta kepadanya.
"Aku harus menberikan jawaban yang tepat untuk menolak perasaan cinta Ase kepada ku tapi aku tak menyakiti hatinya. " kata Yang Xi Xi di dalam hatinya.
Ase semakin gugup melihat Yang Xi Xi sedang membaca suratnya dan coklat enak miliknya di taruh di saku celana panjang yang dikenakan oleh Yang Xi Xi.
"Apakah dia akan menerima cintaku sehingga ia bisa menjadi pacarku? " tanya Ase pada dirinya sendiri sambil melayani para pembeli buku di toko buku Fan yang merupakan salah satu dari usaha milik Papanya atau keluarganya sendiri.
"Kasir di toko buku Fan sungguh tampan-tampan dan ramah tamah sehingga kami senang sekali untuk membeli buku di toko buku Fan. " kata para pembeli buku di toko buku Fan yang sangat menyukai pelayanan dari para staff dan kasir di toko buku fan Fan yang baik hati.
Sesudah toko buku Fan tutup pada sekitar pukul sebelas malam. Ase membulatkan tekadnya untuk menyatakan perasaannya secara terbuka kepada Yang Xi Xi di depan tokonya.
"Xi Xi, apakah kamu sudah membaca surat ku? " tanya Ase nada gugup tanpa melihat Yang Xi Xi di hadapannya.
"Ase, kamu bicara dengan siapa di depan tiang listrik? " tanya Nikita terheran-heran melihat Ase bicara seorang diri di tengah jalan di tengah malam hari pula.
"Nikita.. " Ase terkesiap melihat tak ada seorang pun di depannya.
Bersambung!!
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Naruto Ganteng 🌱 Yoko 🔱🎻
yang xi xi 😅 😅
2023-03-02
2