Rania menganggukan kepalanya. Mengambil tas dan melangkah keluar bersama Gelora.
"Bahkan mereka tidak pamit padaku!" Seru Erkan malas.
******
Rania dan Gelora turun dari taksi di depan sebuah mall. Di saat yang sama ternyata mobil yang di kendarai Maikel berada di belakang taksi yang baru saja di tumpangi Rania dan Gelora.
"Rania!" Gumam Maikel di dalam mobil. "Siapa anak itu?" Gumamnya lagi, melihat Rania menggandeng seorang anak wanita kecil.
Dengan penasaran Maikel, melajukan mobilnya ke arah parkiran mall, mengikuti Rania dan anak perempuan yang di gandeng Rania.
Tepat saat Rania dan Gelora masuk di dalam taman bermain, Maikel mencegah Rania dengan menarik lengannya hingga Rania mundur lagi kebelakang.
"Maikel!!" Serunya.
"Siapa anak itu? Kenapa kau bersamanya?" Cecar Maikel.
"Lepasin!" Ketus Rania.
Gelora memandang Maikel, dengan tatapan tajam lalu berujar.
"Om, lepasin Mommy!!" Seru Gelora.
"Apa? Mommy? Siapa anak ini Rania?" Tanya Maikel lagi yang sudah emosi karena mendengar panggilan mommy dari Gelora.
"Dia anak bosku! Kau tidak usah ikut campur, dan sebaiknya jagan mengikutiku." Ujar Rania.
"Jadi kamu ada main dengan Erkan! Ternyata kamu begitu rendah." Ucap Maikel, yang di tatap oleh banyak orang yang melewati tempat mereka.
"Rendahan mana, aku dan kamu? Kamu memanfaatkan aku untuk megambil harta orangtuamu! Kamu pikir itu perbuatan terpuji." Bentak Rania dengan emosi karena Maikel bermaksud mempermalukannya.
"Harta orangtuaku adalah hartaku juga, pada akhirnya juga akan jatuh ke tanganmu."
"Kalau begitu ceraikan aku hari ini. Dan kau bisa pergi dengan selingkuhanmu selama lima tahun itu, lalu kita lihat apa kau akan mendapatkan hartamu." Tantang Rania dengan mata yang menatap tajam ke arahnya.
"Kamu!!" Maikel menunjuk wajah Rania dengan emosi.
"Turunkan jarimu. Kau tidak akan bisa melakukan itu, kau takut papi tidak menjadikan kau ahli waris jika bercerai denganku. Papi akan pulang dan aku akan mengatakan semuanya pada papi." Ancam Rania.
"Mommy, ayo pergi!" Ajak Gelora.
"Berhenti Rania!" Pekik Maikel, menarik kasar lengannya hingga Rania kembali menghadap padanya.
"Lepasin!" Rania memberontak ingin melepaskan cengkaraman Maikel darinya.
"Tidak akan! Kamu harus ikut denganku sekarang."
"Mommy!" Rania tetap menggenggam tangan Gelora, jangan sampai hilang dari pandangannya. Walau Maikel akan membawah kembali dirinya, dia tetap akan membawah Gelora bersamanya.
Gelora hampir saja menangis saat Rania ingin di bawah oleh Maikel. Tapi belum sempat Maikel melangkahkan kakinya kini dua orang berbaju hitam menghadangnya yang ingin membawah Rania.
"Lepaskan wanita itu!" Seru salah seorang dari mereka.
"Siapa kalian? Jangan ikut campur. Dia istriku dan harus ikut denganku." Bentak Maikel.
"Mereka dalam pengawasan kami, kau tidak bisa membawah mereka."
"Siapa kalian? Kenapa ikut campur dengan urusanku?" Kesal Maikel yang ingin berlalu membawah Rania.
"Aakh" pekik Maikel. Tiba-tiba tangannya di pelintir oleh salah seorang pria berbadan kekar itu. Dan salah satunya segera mengamankan Rania dan Gelora.
"Jangan macam-macam! Atau ku patahkan tanganmu yang kecil ini." Pria itu mendorong Maikel hingga tersungkur di lantai lalu meninggalkannya dengan kekesalan.
"Aakkh" Raung Maikel, dengan emosi. Dia tak bisa berbuat apa-apa.
"Ini semua pasti perbuatan Erkan! Akan ku balas kau!" Batin Maikel.
******
Rania kini sedang duduk di kursi bersama Gelora dan dua orang pria yang berdiri di hadapan mereka.
Rania menatap heran dua orang pria itu lalu bertanya.
"Siapa kalian?" Ucapnya masih menatap dua orang itu.
"Kami di utus oleh tuan Erkan!" Jawab salah satu dari mereka.
"Jadi kalian ini. Seperti apa ya... Semacam bodyguard begitu?"
Mereka menganggukan kepalanya.
"Jangan hanya menggangguk, jawab dong!" Bentak Rania kesal. Tapi sesungguhnya kekesalan itu lebih kepada Erkan bukan pada mereka.
"Iya!" Jawab mereka serempak.
"Halo, sayang!" Sapa seseorang dari belakang Rania.
.
.
.
.
By... By...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
Novita Ningrum
kayaknya harta klg maikel aslinya punya ortu rania yg dititipkan ke klg maikel..
otomat klo rania cerai dari maikel, maikel gak dapet apa²..
2023-01-08
1