Beberapa hari berlalu, beberapa kali Sean sering bolak-balik ke rumah sakit untuk kontrol matanya dan akhirnya dokter mendiagnosanya jika matanya sudah bisa berfungsi dengan normal meskipun dengan beberapa pantangan makanan untuk beberapa waktu ke depan.
“Akhirnya mata ku benar-benar kembali normal sekarang.”ucap Sean keluar dari rumah sakit setelah menjalani pemeriksaan dan berjalan bersama ibunya menuju ke sebuah mobil yang sudah menunggu mereka di depan.
“klik...”Sean dan ibunya masuk ke mobil kemudian duduk di belakang. Selama perjalanan lelaki itu terus memandang keluar jendela untuk melihat pemandangan juga jalanan yang dia lewati.
“Istirahatlah dulu beberapa waktu sebelum kembali ke kantor. Ibu akan pergi ke kantor dulu.”ucap Marion setelah mengantar Sean ke kamar.
“Ya ibu terima kasih sudah menemaniku ke rumah sakit.”jawab Sean menatap ibunya yang berdiri di depan dengan tersenyum lebar.
Marion perjalanan keluar kemudian menuju ke kantor karena masih banyak urusan yang belum dia selesaikan.
Sementara Sean larut dalam imajinasinya sendiri. Dia semakin terbayang-bayang pada Alexa dan ingin segera bertemu dengannya.
“Apa yang harus kubawa dan ku persiapkan untukmu nanti ? sekaligus sebagai permintaan maaf dariku karena telah menghilang selama 5 tahun.”gumam Sean memikirkan gift apa yang sebaiknya dia beli untuk pujaan hatinya itu.
Sean duduk dan bersandar ke dinding menghadap ke jendela. Dia pun memikirkan berbagai macam benda atau aksesoris yang disukai oleh Alexa.
Di lain tempat di Britain di siang hari. Terlihat Cyrano dan Cyrille menghabiskan waktu di ruang kerja mereka, tempat melakukan berbagai observasi.
“Cyrano apa yang sedang kau buat ?”ucap Cyrille melihat saudara kembarnya mengocok tabung elemeyer berisikan cairan biru dan ungu.
“Eits... jangan sentuh, atau tangan mu akan meleleh. Ini cairan kejujuran. Jika aku menyemprotkannya pada seseorang maka dia akan berkata jujur.”jawab Cyrano menjelaskan.
“Oh benarkah ? aku penasaran seperti apa cairan itu.”balas Cyrille.
“Ya tunggu sebentar kau akan tahu hasilnya.”balas anak lelaki itu singkat. Dia pun segera menyelesaikan eksperimennya.
“Nah sudah jadi.”ucap Cyrano menuang dengan hati-hati hasil eksperimennya ke sebuah botol kecil.
“cuss... !”Cyrano langsung menguji hasil eksperimennya dan menyemprotkan cairan itu ke kepala Cyrille.
Beberapa detik kemudian Cyrano melakukan pengetesan untuk mengujinya.
“Cyrille bagaimana pendapatmu jika aku menjadi kakakmu ?”tanya nya mencoba untuk mengetes seberapa akurat hasil eksperimennya itu.
“Ya ada masalah bagiku siapa yang menjadi yang tertua. Kau pantas menjadi kakakku karena kau lebih pintar daripada aku. Oups... ! Apa yang ucapkan aku bicara tanpa bisa mengontrolnya !”jawab Cyrille menutup dan mengunci mulutnya segera agar tidak kembali bicara di luar kesadarannya.
“Ha ha ha ha... kau sendiri ternyata yang memuji kemampuan ku. Aku juga tahu ternyata selama ini kau hanya berakting saja memperebutkan posisi sebagai saudara tertua.”ucap Cyrano akhirnya bisa mengerti isi pikiran saudara kembarnya.
“Berapa lama efek dari cairan ini bertahan ?”ucap Cyrille mengajukan pertanyaan singkat takut jika dia keceplosan lagi.
“Tiga menit untuk satu spray.”jawab Cyrano.
Cyrille menunggu selama 3 menit dan dia pun tak mengucapkan sepatah kata pun untuk menghindari bicara di luar kesadarannya.
Tepat tiga menit berlalu, gadis kecil itu melihat ke arah dan dinding setelah melihat ke arah luar jendela.
“Mommy dan papy tak ada di rumah, Ini kesempatan kita untuk mencari "itu".”ucap Cyrille berbisik di telinga saudara kembarnya.
Cyrano tak langsung menjawab Dia berjalan menuju ke satu monitor yang ada di ruangan itu.
“klik...”muncul semua tayangan CCTV yang ada di rumah itu, masuk di dekat kamar Alexa.
“Ada pelayan dengan jarak tiga meter berjaga di sebuah ruangan di dekat kamar mommy. Jadi kita harus lewat jalan ini kemudian melewati ini dan lewat belakang baru masuk ke kamar mommy.”ucap Cyrano mencari jalan teraman supaya tidak ketahuan oleh penjaga yang ada di rumah.
Cyrano dan Cerylle kemudian berjalan sesuai dengan rute tadi lehernya mereka tiba di kamar ibunya.
“klik...”Cyrille menutup kembali pintu kamar ibunya setelah mereka berdua masuk.
Di dalam kamar Cyrano berhenti saat baru melangkahkan kaki sejauh tiga langkah. Dia pun mengeluarkan pistol laser hijau dan menembakkan ke dinding. Terlihat sinar infrared berada di depan mereka sampai ke arah sebuah lemari.
“klik...”Cyrano menemukan saklar untuk mematikan sinar infrared itu. Karena sel itu sudah mati maka mereka pun bisa berjalan dengan leluasa menuju ke lemari.
“Kriek...”Cyrille membuka pintu lemari dan melihat apa isinya. Dia kemudian mengambil sebuah map setelah beberapa saat melihat dan berpikir.
“Mungkin saja ada petunjuk tentang daddy di sini.”ucap Cyrille segera membuka map itu dan melihat semua isinya tanpa terlewatkan sekalipun.
“Tidak ada petunjuk apapun di sini, di mana mommy menyimpannya ?”ucap Cyrano setelah mencari di beberapa tempat dan tidak menemukan satupun petunjuk.
Cyrille juga ikut mencari, namun juga tak menemukan petunjuk apapun.
“bugh...!” sempat di hari terjatuh dari lemari dan Cyrille memungutnya kemudian membacanya dengan teliti.
“Ini pasti diary mommy. Tunggu... siapa yanag sering disebut oleh mommy dalam diary ini ?”ucap Cyrille setelah membaca sampai akhir dan menemukan sebuah nama, Sean Aldric.
“Cyrano mungkin saja lelaki bernama Sean ini adalah kekasih mommy dulu, meskipun ada sedikit kemungkinan Jika dia merupakan ayah kandung kita.
“tut.. !”suara sensor yang berbunyi.
“Gawat... kita harus secepatnya pergi dari sini karena ada mommy yang akan masuk ke kamar dengan jarak radius satu km dari tempatnya berada saat ini.
Cyrano kemudian mengajak keluar dari kamar mommy melewati jalur aman yang barusan dia lihat agar tidak berpapasan dengan ibunya.
Tiga hari kemudian, terlihat Sean sudah mempersiapkan segala sesuatu yang akan dibawanya mulai dari tiket dan segala sesuatu yang akan dibutuhkannya.
“Silahkan duduk tuan muda.”ucap seorang lelaki yang menemani perjalanan Sean menunjukkan tempat duduknya
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 115 Episodes
Comments
hanzel
kamu pasti menderita sekali selama 5 tahun mengalami mati suri juga tersiksa karena merindukan Alexa
2023-01-15
0
superman
Kasihan Sean Seandainya saja Alexa tahu bagaimana penderitaan sean sampai pria itu tak bisa melihat pasti dia akan bersedih sekali
2023-01-15
0