Eps. 20 Menemui Rey

“Justin tolong kau bantu aku menyisir rumah ini sampai ke belakang. Cari penghuni rumah ini.”ucap Sean masih terlihat panik dan tak mempercayai apa yang dilihatnya saat ini.

“Baik tuan.”jawabnya singkat.

Justin seketika bergerak dan menyisir dari arah belakang rumah. Tak ada satupun ruang yang terlewatkan olehnya.

“Alexa... kau di mana sebenarnya ?”Sean kembali mencari istrinya di seisi rumah. Setelah dua puluh menit, pria itu duduk di tempat tidur Alexa Di mana mereka berdua sering menghabiskan malam di sana.

Sean tak menyerah begitu saja untuk mencari istrinya. Dia yang baru memegang ponselnya setelah ia meminta dari ibunya yang dipegang oleh wanita itu semenjak dia sakit, mencoba menghubungi nomornya.

“Shit... !”Sean mengumpat setelah mencoba menghubungi nomor Alexa berkali-kali dan ternyata nomor itu tidak aktif, bahkan sudah tidak digunakan lagi.

Sean terlihat panik sekali dan dia mencoba untuk tetap berpikir jernih.

“Coba kau telepon nomor Austin Bertrand, siapa tahu Alexa bersamanya.”ucapnya setelah teringat secara tiba-tiba pada ayah mertuanya itu pada bodyguard-nya.

Justin mengeluarkan ponsel dan menghubungi nomor Austin lalu mengulanginya sebanyak tiga kali. “Tuan nomor tuan Austin juga tidak aktif dan sepertinya sudah tidak dipakai lama. Mungkin saja mereka berganti nomor.”

“Kebetulan yang aneh kenapa nomor mereka berdua sudah tidak aktif lagi.”

Sean seperti kebakaran jenggot. Kenapa wanitanya tiba-tiba hilang tanpa jejak seperti ditelan bumi. Dan banyak pikiran negatif terlintas.

“Apa mungkin Alexa kabar dariku karena aku tak ada kabar selama 5 tahun ini ? Apa dia bersama dengan--” Sean seketika berlari keluar dari rumah Alexa. Ia memilih untuk membuktikannya sendiri sebelum mengucapkannya.

Pria itu masih ingat jika rumah Rey ada di dekat rumah Alexa dan bergegas menuju ke sana.

“broom...”suara mesin mobil yang dinyalakan dan dipanasi.

“krak...”tanpa permisi Sean membuka pagar rumah Rey.

“Siapa yang bertamu tanpa permisi seperti itu ?”gumam Rey dari dalam mobil menetap ke arah pagar yang dibuka kemudian segera turun dari mobil.

“Sean... ?!!”pekik Rey terkejut melihat siapa tamu tidak sopan yang datang ke rumahnya, dan berpikiran negatif tentangnya. Ke mana dia selama ini, tak ada kabar sama sekali dan baru kembali hari ini, tidak tahu bagaimana penderitaan Alexa.

“Rey... katakan pada ku di mana Alexa berada. Kau pasti tahu di mana dia saat ini, kan ?”Sean menghampiri yang baru selangkah turun dari mobil dan berdiri mematung menatapnya dengan tatapan yang tak bisa ia definisikan.

Rey merasa kesal pada pria tak bertanggung jawab itu.

“Aku tidak tahu di mana Alexa berada. Aku baru pulang dari luar negeri.”jawabnya singkat untuk menghindari banyak pertanyaan, seputar Alexa yang dia sendiri tak ingin memberitahunya meskipun dia tahu di mana keberadaan wanita itu karena Alexa berpamitan padanya sebelumnya saat akan berangkat ke Britain.

“Apa... ? Rey... tolonglah aku. Aku tahu kau pasti bohong padaku. Dan Wira aku pria buruk dan tidak bertanggung jawab, kan ?”desak Sean semakin mendekat dan berdiri tepat dihadapan Rey sambil memegang bahu lelaki itu.

“Tidak... aku sudah Jelaskan padamu aku tidak mengetahui apapun tentang Alexa.”jawabnya singkat. Ia segera masuk ke rumah dan mengunci pintunya karena tak ingin bertemu dengan Sean apalagi bicara panjang lebar dengannya.

“Alexa... maaf aku tidak memberitahukan di mana keberadaan mu pada suamimu. Aku tak ingin kau terluka lebih dalam lagi.”gumam Rey mengintip dari balik tirai jendela, melihat Sean yang berjalan keluar dari rumahnya.