Eps. 13 Sebuah Perjanjian

Angel membuang nafas berat. Dia baru mengetahui kondisi kesehatan ayahnya yang sebenarnya setelah mendengar penuturan dari ayahnya.

Dia sama sekali tak menyangka jika kondisi ayahnya sudah separah itu dan dokter bilang sudah angkat tangan. Dia juga tak habis pikir kenapa dokter menyembunyikan kondisi sebenarnya ayahnya dari dirinya.

“Ayah... aku harap yang ayah katakan padaku itu tidaklah benar.”ucap Angel menatap ayahnya dengan sedih dan belum siap jika memang lelaki itu akan pergi dari hidupnya untuk selamanya.

“Cepat... cepat hubungi kontak person yang tertera di brosur itu. Aku tidak tahu kapan waktuku akan berakhir. Dan ayah ingin membantumu satu hal sebelum ayah pergi, agar aku bisa pergi dengan tenang.”ucap lelaki itu terus mendesak putrinya untuk segera menghubungi nomor peminta donor.

Angel tidak tahu menahun tentang maksud dari kata bantuan ayahnya untuk dirinya, dan dia pun ingin mengecewakan ayahnya, serta ingin menuruti semua keinginannya sebelum dia pergi dari dunia ini.

Angel mengeluarkan ponsel dari dalam tasnya kemudian menelepon nomor yang tertera di brosur.

“kring... kring...kring...”suara dering ponsel berbunyi.

Seorang body guard yang ada di rumah Sean mengeluarkan ponselnya setelah mendengar ponselnya berdering dan segera mengangkatnya.

“Halo... selamat pagi.”ucap lelaki itu menjawab ditelepon.

“Halo... aku Angel. Aku membaca brosur tentang donor mata ini. Ada seseorang yang bersedia mendonorkan mata untuk tuan anda. Namun pendonor ingin meminta waktu sebentar dan bertemu dengan peminta donor untuk membicarakan suatu hal.”jawab Angel menjelaskan panjang lebar di telepon.

Body guard tadi terlihat terkejut mendapatkan telepon pertama setelah satu bulan lamanya dia memasang pengumuman namun sama sekali tak ada yang menghubunginya.

“Ya nona... aku akan sampaikan hari itu pada tuan kami. Tolong Nana berikan alamat tempat tinggal pendonor saat ini.”balas lelaki itu meminta alamatnya secara detail.

Angel memberikan alamat rumah sakit di mana ayahnya saat ini sedang dirawat.

“Baik nona terima kasih banyak kami akan segera menyampaikannya pada tuan kami dan akan segera menindaklanjutinya.”balas lagi tadi menjawab.

Setelah panggilan berakhir, body guard tadi segera berlari ke rumah menuju ke ruangan nyonya nya.

“tok... tok... tok...”lelaki tadi mengetuk pintu ruangan khusus nyonya rumah.

“Masuk saja.”jawab ibunya Sean segera menaruh berkas yang dibawanya ke meja dan menetap ke arah pintu.

Lelaki tadi membuka pintu dan segera masuk.

“Nyonya ada kabar bagus. Barusan ada penelepon yang bersedia menjadi donor mata untuk tuan Sean.”ucap lelaki itu menjelaskan kabar baik itu.

“Benarkah... ? Akhirnya Setelah beberapa lama menunggu ada pendonor yang tersedia mendonorkan matanya.”balas wanita itu dengan wajah berseri-seri dan berdiri dari tempat duduknya.

“Ini nyonya is Marion nama dan alamat pendonor yang ingin mendonorkan matanya untuk tuan Sean. Dia bilang ingin bertemu untuk bicara dengan tuan Sean.”ucap lelaki itu menjelaskan pada ibunya Sean sambil menyerahkan nama dan alamat yang barusan dia catat.

Marion menerima catatan alamat pendonor mata dan membacanya.

“Alamat rumah sakit ? Kenapa dia memberikan alamat rumah sakit pada kita ?”ucap wanita itu merasa aneh setelah membacanya.

“Maaf nyonya untuk hal itu aku tidak tahu, apa perlu aku menanyakannya sekarang ?”balas lelaki itu.

“Tidak perlu, nanti biar aku sendiri yang menghubungi dan menemuinya. Terima kasih, kau boleh keluar dan kembali bekerja.”balas Marion.

Wanita itu kembali duduk di kursinya. Dia merasa senang sekali sebentar lagi putranya akan bisa kembali melihat seperti sedia kala.

“Apa ya ingin benar mata ini bicarakan denganku ? Apa dia meminta kompensasi lebih tinggi ?”batin wanita itu berpikir dan mengira pendonor mata bermaksud memanfaatkan dirinya.

“Tak apalah selama dia meminta dalam jumlah yang wajar aku akan tetap bisa menyetujuinya, yang terpenting Sean bisa melihat terlebih dulu.”gumam ibunya Sean berpikir dan memutuskan.

Tak menunggu waktu lama, Marion kemudian keluar dari rumah mengendarai mobilnya bergegas menuju ke rumah sakit yang disebut oleh pendonor mata.

“ckiit....”Marion berhenti di rumah sakit Internasional Care dan memarkir mobilnya.

“tap-tap...”wanita itu kemudian berjalan masuk ke rumah sakit dan segera menuju ke kamar pasien yang di sebutkan oleh pendonor mata.

“Apakah benar di sini ruangannya ?”gumam Marion berhenti di depan sebuah ruangan rumah sakit. Dia melihat ke sekitar dan melihat rumah sakit itu bukanlah rumah sakit biasa, dan menetap kembali catatan kertas yang dibawanya dan mencocokkannya dengan nama ruangan yang tertera di pintu.

Marion kemudian masuk ke ruangan setelah mendapati ruangan yang dituju memanglah benar sesuai dengan yang tertulis di catatan yang dia pegang.

“Maaf... apakah ada pasien di sini yang bernama tuan Young ?”tanya wanita itu pada pada seorang gadis yang ada di ruangan itu, dan hanya ada satu pasien di ruangan itu.

Angel segera berdiri dan menghampiri Marion.

“Ya... tuan Young adalah ayahku. Apa ada yang bisa ku bantu ?”balas Angel menatap wanita yang berdiri di depannya dan dia sama sekali tidak mengetahui siapa wanita itu.

“Aku Marion, ibunya pencari donor mata. Nona adalah nona Angel ?”balas Marion menebak nama gadis itu sampai menunjukkan secarik catatan yang dia bawa padanya.

“Ya benar aku Angel. Baik Nyonya Marion silakan duduk dulu Aku akan mencoba memberitahu ayah.”balas Angel mempersilahkan wanita itu duduk untuk menunggu sebentar.

Angel kemudian menghampiri ayahnya yang masih tertidur dan membangunkannya.

“Oh... baik.”jawab Ayahnya Angel membuka mata kemudian duduk.

Marion kemudian berpindah duduk di samping ayahnya Angel, setelah lelaki itu memanggilnya.

“Perkenalkan aku Young, nyonya. Aku tersedia mendonorkan retina mataku untuk putra mu. Tapi ada syarat yang harus kau penuhi.”ucap lelaki itu setelah memperkenalkan dirinya dan mengetahui nama orang tua Sean.

Angel dan Marion terlihat sedikit terkejut dengan ucapan lelaki itu barusan sekaligus penasaran dengan syarat apa yang diajukan.

“Ya tuan Young Syarat apa yang tuan ajukan padaku ?”jawab Marion segera mengejar saya datang diajukan oleh lelaki itu karena dia ingin segera mendapatkan donor mata untuk Sean.

“Nyonya aku tidak meminta kompensasi berupa uang sebagai ganti mata yang didonorkan ini, tapi aku memintamu membantu putriku.”ucap lelaki itu mengawali pembicaraannya yang membuat Angel seketika terlihat serius mendengar apa yang diucapkan oleh ayahnya dan dia ingin tahu apa yang diinginkan oleh ayahnya itu.

“Nyonya Marion. Aku hanya mempunyai seorang putri dan dia sudah lebih dari cukup umur untuk menikah, saat ini dia berusia 30 tahun. Dia sangat sibuk sekali mengurusi perusahaan kami. Karena penerima donor adalah seorang lelaki maka aku minta Nyonya untuk menikahkan putra anda dengan putriku.”ucap lelaki itu menyambung pembicaraannya dan langsung menyampaikan poin utamanya.

Angel seketika terbelalak matanya karena terkejut mendengar syarat yang diajukan oleh ayahnya itu, begitu juga dengan Marion yang menerima syarat tak wajar seperti itu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

havanah

havanah

Wah Semoga saja tidak memberatkan tapi yang terlebih penting Sean sembuh dulu

2023-01-15

0

agen hijau

agen hijau

Relakan kepergian ayahmu Angel Kau harus hidup melanjutkan hidupmu

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Nostalgia
2 Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3 Eps. 3 Pernikahan
4 Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5 Eps. 5 Pindah Ke Britain
6 Eps. 6 Kehidupan Baru
7 Eps. 7 Kelas Akselerasi
8 Eps. 8 Tidak Sabaran
9 Eps. 9 Menjemput
10 Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11 Eps. 11 Menjalani Terapi
12 Eps. 12 Niat Untuk Donor
13 Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14 Eps. 14 Acc Persyaratan
15 Eps. 15 Operasi
16 Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17 Eps. 17 Mencari Akta
18 Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19 Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20 Eps. 20 Menemui Rey
21 Eps. 21 Pencarian Kedua
22 Eps. 22 Nama Serupa
23 Eps. 23 Kembali Ke Paris
24 Eps. 24 Mencari Alexa
25 Eps. 25 Buntu
26 Eps. 26 Terus Membujuk
27 Eps. 27 Begadang
28 Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29 Eps. 29 Daftar Pencarian
30 Eps. 30 Pencarian Dimulai
31 Eps. 31 Mencuri Dengar
32 Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33 Eps. 33 Keluar Dari Makam
34 Eps. 34 Identitas Pendonor
35 Eps. 35 Membuat Berantakan
36 Eps. 36 Noda Coklat
37 Eps. 37 Dinner
38 Eps. 38 Kacau
39 Eps. 39 Hukuman
40 Eps. 40 Mengunjungi Makam
41 Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42 Eps. 42 Laporan Informasi
43 Eps. 43 Ke Bioskop
44 Eps. 44 Permen Karet
45 Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46 Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47 Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48 Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49 Eps. 49 Robot Asisten
50 Eps. 50 Tiba Di Paris
51 Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52 Eps. 52 Tiba Di Rumah
53 Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54 Eps. 54 List Destinasi
55 Eps. 55 Menyusun Rencana
56 Eps 56 Kabur
57 Eps. 57 Bertemu Daddy
58 Eps. 58 Menemukan Gelang
59 Eps. 59 Menemukan Cyrille
60 Eps. 60 Hilang
61 Eps. 61 Berebut Gelang
62 Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63 Eps. 63 Bertemu Cyrano
64 Eps. 64 Memasang Chip
65 Eps. 65 Rencana Pertunangan
66 Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67 Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68 Eps. 68 Mengirim Foto
69 Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70 Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71 Eps. 71 Memantau
72 Eps. 72 Menunggu Alexa
73 Eps. 73 Mengikuti Alexa
74 Eps. 74 Menculik Alexa
75 Eps. 75 Membuka Penyamaran
76 Eps. 76 Marah
77 Eps. 77 Masih Cinta
78 Eps. 78 Naif Sekali
79 Eps.79 Berangkat Diantar
80 Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81 Eps. 81 Mencari Marion
82 Eps. 82 Meminta Akta
83 Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84 Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85 Eps. 85 Sebuah Misi
86 Eps. 86 Ajakan Menikah
87 Eps. 87 Mengantar Pulang
88 Eps. 88 Hampir Kelolosan
89 Eps. 89 Menemukan Chip
90 Eps. 90 Menjemput Alexa
91 Eps. 91 Anak Siapa?
92 Eps. 92 Austin Marah
93 Eps. 93 Alexa Tertembak
94 Eps. 94 Sebuah Janji
95 Eps. 95 Mengusir Sean
96 Eps. 96 Salah Paham
97 Eps. 97 Berebut Si Kembar
98 Eps. 98 Pilih Siapa ?
99 Eps. 99 Si Kembar Hilang
100 Eps. 100 Obat Tidur
101 Eps. 101 Gudang Tua
102 Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103 Eps. 103 Pencarian Nihil
104 Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105 Eps. 105 Broken Heart
106 Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107 Eps. 107 Melepas Ikatan
108 Eps. 108 Bertemu Bryan
109 Eps. 109 Menemukan Sepatu
110 Eps. 110 Mencari Lokasi
111 Eps. 111 Menemukan Cyrano
112 Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113 Eps. 113 Menangkap Bryan
114 Eps. 114 Meringkus Bryan
115 Eps. 115 Pernikahan Ulang
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 Nostalgia
2
Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3
Eps. 3 Pernikahan
4
Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5
Eps. 5 Pindah Ke Britain
6
Eps. 6 Kehidupan Baru
7
Eps. 7 Kelas Akselerasi
8
Eps. 8 Tidak Sabaran
9
Eps. 9 Menjemput
10
Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11
Eps. 11 Menjalani Terapi
12
Eps. 12 Niat Untuk Donor
13
Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14
Eps. 14 Acc Persyaratan
15
Eps. 15 Operasi
16
Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17
Eps. 17 Mencari Akta
18
Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19
Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20
Eps. 20 Menemui Rey
21
Eps. 21 Pencarian Kedua
22
Eps. 22 Nama Serupa
23
Eps. 23 Kembali Ke Paris
24
Eps. 24 Mencari Alexa
25
Eps. 25 Buntu
26
Eps. 26 Terus Membujuk
27
Eps. 27 Begadang
28
Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29
Eps. 29 Daftar Pencarian
30
Eps. 30 Pencarian Dimulai
31
Eps. 31 Mencuri Dengar
32
Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33
Eps. 33 Keluar Dari Makam
34
Eps. 34 Identitas Pendonor
35
Eps. 35 Membuat Berantakan
36
Eps. 36 Noda Coklat
37
Eps. 37 Dinner
38
Eps. 38 Kacau
39
Eps. 39 Hukuman
40
Eps. 40 Mengunjungi Makam
41
Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42
Eps. 42 Laporan Informasi
43
Eps. 43 Ke Bioskop
44
Eps. 44 Permen Karet
45
Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46
Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47
Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48
Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49
Eps. 49 Robot Asisten
50
Eps. 50 Tiba Di Paris
51
Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52
Eps. 52 Tiba Di Rumah
53
Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54
Eps. 54 List Destinasi
55
Eps. 55 Menyusun Rencana
56
Eps 56 Kabur
57
Eps. 57 Bertemu Daddy
58
Eps. 58 Menemukan Gelang
59
Eps. 59 Menemukan Cyrille
60
Eps. 60 Hilang
61
Eps. 61 Berebut Gelang
62
Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63
Eps. 63 Bertemu Cyrano
64
Eps. 64 Memasang Chip
65
Eps. 65 Rencana Pertunangan
66
Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67
Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68
Eps. 68 Mengirim Foto
69
Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70
Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71
Eps. 71 Memantau
72
Eps. 72 Menunggu Alexa
73
Eps. 73 Mengikuti Alexa
74
Eps. 74 Menculik Alexa
75
Eps. 75 Membuka Penyamaran
76
Eps. 76 Marah
77
Eps. 77 Masih Cinta
78
Eps. 78 Naif Sekali
79
Eps.79 Berangkat Diantar
80
Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81
Eps. 81 Mencari Marion
82
Eps. 82 Meminta Akta
83
Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84
Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85
Eps. 85 Sebuah Misi
86
Eps. 86 Ajakan Menikah
87
Eps. 87 Mengantar Pulang
88
Eps. 88 Hampir Kelolosan
89
Eps. 89 Menemukan Chip
90
Eps. 90 Menjemput Alexa
91
Eps. 91 Anak Siapa?
92
Eps. 92 Austin Marah
93
Eps. 93 Alexa Tertembak
94
Eps. 94 Sebuah Janji
95
Eps. 95 Mengusir Sean
96
Eps. 96 Salah Paham
97
Eps. 97 Berebut Si Kembar
98
Eps. 98 Pilih Siapa ?
99
Eps. 99 Si Kembar Hilang
100
Eps. 100 Obat Tidur
101
Eps. 101 Gudang Tua
102
Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103
Eps. 103 Pencarian Nihil
104
Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105
Eps. 105 Broken Heart
106
Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107
Eps. 107 Melepas Ikatan
108
Eps. 108 Bertemu Bryan
109
Eps. 109 Menemukan Sepatu
110
Eps. 110 Mencari Lokasi
111
Eps. 111 Menemukan Cyrano
112
Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113
Eps. 113 Menangkap Bryan
114
Eps. 114 Meringkus Bryan
115
Eps. 115 Pernikahan Ulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!