Eps. 8 Tidak Sabaran

Siang hari di rumah setelah duo kembar pulang. Mereka layaknya seperti anak kecil pada umumnya,melihat tv dan bermain.

Cyrano duduk di depan TV sementara Cyrille berjalan keluar dari kamar menuju ke sebuah ruangan.

“Hey Cyrille jangan ke sana dulu, papy masih ada di rumah !”ucap Cyrano memanggil saudarinya itu.

Cyrille pun berhenti dan berbalik menatap saudara kembarnya.

“What's... ? Papy belum ke kantor sudah sesiang ini ?”jawab Cyrille.

Gadis kecil itu pun kemudian berbalik arah dan ikut duduk di sofa menonton TV bersama Cyrano meskipun dia tak suka menonton acara saat ini.

Satu jam berlalu dan terlihat Austin keluar dari ruang kerjanya.

“kriek... !”Austin menutup kembali pintu yang dia buka.

Sedangkan Cyrille segera berdiri dan menghampiri kakeknya.

“Papy mau ke kantor sekarang ? Papy kerja yang tenang saja di kantor tak usah terburu-buru pulang, kami tidak akan main ke mana-mana.”ucap Cyrille sambil memeluk kaki papy nya.

Austin tersenyum lebar dan sudah terbiasa dengan sikap cucunya yang satu ini.

“Cyrille... ingat pesan papy... kau dan Cyrano jangan sampai bermain di luar batas dan melakukan hal yang aneh-aneh.” jawab Austin menyentuh pipi gadis kecil itu lalu mengusap kepalanya.

“Baik papy bekerja saja tidak usah memikirkan kami.”jawab gadis kecil itu semakin berat pelukannya memeluk kaki papy nya untuk merayunya.

“Papy berangkat dulu.”ucap Austin menggendong Cyrille lalu mencubit pipinya dan menurunkannya lagi.

Austin jalan keluar rumah dan masuk ke sebuah mobil yang sudah menunggunya. Sepuluh menit kemudian setelah mobil itu benar-benar pergi dari rumah mereka, Cyrano dan Cerylle kemudian masuk ke ruangan tempat mereka bermain.

“klik... !”Cyrano segera mengunci pintu kamar ruangan itu.

Ruangan bermain mereka terlihat bersih dan berbeda dari ruangan bermain anak-anak pada usianya. Tak ada balon atau mobil-mobilan dan boneka di sana melainkan tabung berisi bahan kimia dan beberapa mesin kecil tergeletak di sana.

“Bagaimana... kali ini kita membuat apa ?”ucap Cyrille bertanya pada Cyrano.

“Aku juga bingung mau membuat apa kali ini, semua robot kecil sudah kita buat. Lalu menurutmu kita buat apa, apa kau ada ide ?”balas Cyrano yang melihat berbagai koleksi robot mini yang mereka buat.

Cyrille diam dan berjalan melihat semua koleksi robot mereka di meja.

“Robot penyerang sudah ada, robot pistol juga ada. Hmm... bagaimana jika kita mau merakit bom kecil saja ?”ucap Cyrille setelah mendapatkan ide.

“Bom... ? Kita belum pernah membuatnya. dan pasti tidak langsung jadi perlu beberapa latihan untuk mendapatkan satu bom sesuai keinginan kita. Lalu Bagaimana jika pom itu nanti meledak dan menghancurkan isi ruangan ini ? Apa yang akan dilakukan papy nanti ?”jawab Cyrano mengantisipasi kecelakaan ataupun kegagalan yang mungkin saja akan terjadi selama pembuatan.

“Asal kita hati-hati bom itu tak akan meledak di sini.”jawab Cyrille yakin sambil tersenyum lebar.

“Baiklah... jika begitu kita persiapkan bahannya sekarang.”balas Cyrano akhirnya menyetujui ide dari saudari kembarnya itu.

Di dalam mobil Austin yang duduk di kursi belakang membuka laptopnya. Dia kemudian memasukkan kode sandi cctv di ruangan tempat duo kembar bermain.

“klik....”seketika di monitor laptop tampil tayangan aktivitas si duo kembar. Terlihat dua anak kecil itu sedang merakit rangkaian listrik.

“Ha-ha-ha... kalian kira kalian sudah mematikan akses cctv di ruangan sana, tapi papy memasang cctv lainnya yang kalian tidak ketahui.”gumam Austin tersenyum kecil melihat tayangan yang menampilkan aktivitas kedua cucunya itu. Namun lelaki itu terlihat bangga pada dua cucu kembar mereka yang cerdas seperti dirinya saat muda dulu.

“klik...”Austin menutup kembali laptopnya dan menaruhnya ke samping tempat duduknya.

Sedangkan Cyrano dan Cyrille akhirnya berhasil merakit sebuah bom.

“Kurasa rangkaian elektronikanya sedikit rumit. Aku tidak tahu ini berhasil atau tidak.”ucap Cyrano setelah menyelesaikan rangkaian elektronik bom rakitan yang mereka buat.

Cyrille mengambil bom rakitan yang ada di tangan saudara kembarnya itu dan membawanya ke sudut ruangan.

“Saatnya uji coba.”ucap gadis kecil itu kemudian segera mengaktifkan bom rakitan mereka.

“dsing...”bom tidak meledak telah mereka mengaktifkannya.

“Bom ini tidak meledak ? Apa mungkin kau salah merakitnya ?”jawab Cyrille mengambil bom itu dan mencoba memeriksanya.

“Jangan, letakkan bom rakitan itu kembali ke tempatnya. Atau itu akan meledak di tanganmu.”ucap Cyrano setengah menakut-nakuti saudari kembarnya.

Cyrille kemudian menaruh kembali perakitan kecil itu ke tempatnya karena takut itu akan meledak dan melukai tangannya.

“Tunngu biar aku periksa ulang.”ucap Cyrano mengambil laptop. Dia kemudian menghubungkan jaringan sambungan elektronik nya dengan laptopnya untuk memeriksanya.

“Ada satu kesalahan rakit rupanya. Aku akan membenarkannya dulu.”ucap anak lelaki itu, lalu menonaktifkan kembali bom rakitan dan mulai merakitnya ulang.

Setelah selesai merakit ulang dia kembali menghubungkan jaringan sambungan elektroniknya dengan laptop untuk memeriksanya.

“Bingo... ! Ini baru benar !”ucap Cyrano tersenyum lebar kemudian menara kembali bom rakitan yang sudah jadi itu ke tempatnya.

Cyrille yang tidak sabar dan ingin bermain dengan bom kecil rakitan itu menekan salah satu tombol hijau dan membuatnya aktif.

“Cyrille... kau tidak mengatur timer nya. Jadi sekarang cepat minggir !”ucap Cyrano sambil berteriak. Dia pun mundur sambil menyeret Cyrille dari sana.

“dhuar... !”bom rakitan meledak dan membuat sebagian ruangan itu berantakan.

“Ah ini kesalahan mu, Cheryl jadi kau saja yang bereskan semua kekacauan yang telah kau buat ini.”ucap Cyrano kesel karena saudari kembarnya itu selalu saja tidak sabaran.

“Ding.... !”jam peringatan berbunyi yang menyatakan jika Ibu mereka akan segera pulang dalam waktu 30 menit lagi.

“Gawat.... jangan sampai mommy melihat ini semua. Dia bisa marah dan mengurung kita selama seminggu nanti. Cyrano kau harus melakukan sesuatu.”ucap Cyrille pada saudara kembarnya.

Cyrano melihat ruangan dan benar juga menurutnya apa yang diucapkan oleh saudari kembarnya itu.

“Baiklah aku akan membantumu mengulur waktu mommy pulang ke rumah tapi kalau sudah bereskan semua kekacauan ini sendiri.”jawab Cyrano menjelaskan panjang lebar.

“Oke... oke... lakukan sekarang.”balas Cyrille menghampiri Cyrano.

Cyrano kemudian duduk di kursi sambil membawa laptop. Dia mengetik dengan cepat dan masuk ke sistem komputer di tempat kerja Alexa.

“Aku kirim sekarang.”ucap anak lelaki itu mengirim virus ke dinding pertahanan perusahan dimana Alexa berada saat ini.

Di kantor, Alexa yang sedang mengerjakan sebuah laporan tiba-tiba datanya hilang.

“Sialan... ada virus masuk, data ku hilang semua padahal sebentar lagi aku mau pulang.”gumam Alexa merasa kesal.

“Carol... tolong ke sini sebentar !”ucap Alexa ditelepon memanggil sekretaris pribadinya itu.

Carol segera masuk ke ruangan Alexa dan menanyakan ada apa.

“Cepat panggil tugas IT ke sini dan suruh mereka membersihkan serangan virus.”ucap Alexa menjelaskan.

Di rumah Austin terlihat saat ini Cyrille sedang menggerakkan beberapa robot kecil yang dibuatnya untuk membantunya membersihkan dan merapikan ruangan itu.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

red riding hood

red riding hood

Anak zaman now sih mereka

2023-01-28

0

dewi api

dewi api

Nurun siapa sikap ini

2023-01-28

0

Vincent

Vincent

Kocak, lucu dan sikap nya jahil itu mungkin menurun dari Sean

2023-01-15

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Nostalgia
2 Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3 Eps. 3 Pernikahan
4 Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5 Eps. 5 Pindah Ke Britain
6 Eps. 6 Kehidupan Baru
7 Eps. 7 Kelas Akselerasi
8 Eps. 8 Tidak Sabaran
9 Eps. 9 Menjemput
10 Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11 Eps. 11 Menjalani Terapi
12 Eps. 12 Niat Untuk Donor
13 Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14 Eps. 14 Acc Persyaratan
15 Eps. 15 Operasi
16 Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17 Eps. 17 Mencari Akta
18 Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19 Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20 Eps. 20 Menemui Rey
21 Eps. 21 Pencarian Kedua
22 Eps. 22 Nama Serupa
23 Eps. 23 Kembali Ke Paris
24 Eps. 24 Mencari Alexa
25 Eps. 25 Buntu
26 Eps. 26 Terus Membujuk
27 Eps. 27 Begadang
28 Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29 Eps. 29 Daftar Pencarian
30 Eps. 30 Pencarian Dimulai
31 Eps. 31 Mencuri Dengar
32 Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33 Eps. 33 Keluar Dari Makam
34 Eps. 34 Identitas Pendonor
35 Eps. 35 Membuat Berantakan
36 Eps. 36 Noda Coklat
37 Eps. 37 Dinner
38 Eps. 38 Kacau
39 Eps. 39 Hukuman
40 Eps. 40 Mengunjungi Makam
41 Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42 Eps. 42 Laporan Informasi
43 Eps. 43 Ke Bioskop
44 Eps. 44 Permen Karet
45 Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46 Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47 Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48 Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49 Eps. 49 Robot Asisten
50 Eps. 50 Tiba Di Paris
51 Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52 Eps. 52 Tiba Di Rumah
53 Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54 Eps. 54 List Destinasi
55 Eps. 55 Menyusun Rencana
56 Eps 56 Kabur
57 Eps. 57 Bertemu Daddy
58 Eps. 58 Menemukan Gelang
59 Eps. 59 Menemukan Cyrille
60 Eps. 60 Hilang
61 Eps. 61 Berebut Gelang
62 Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63 Eps. 63 Bertemu Cyrano
64 Eps. 64 Memasang Chip
65 Eps. 65 Rencana Pertunangan
66 Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67 Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68 Eps. 68 Mengirim Foto
69 Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70 Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71 Eps. 71 Memantau
72 Eps. 72 Menunggu Alexa
73 Eps. 73 Mengikuti Alexa
74 Eps. 74 Menculik Alexa
75 Eps. 75 Membuka Penyamaran
76 Eps. 76 Marah
77 Eps. 77 Masih Cinta
78 Eps. 78 Naif Sekali
79 Eps.79 Berangkat Diantar
80 Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81 Eps. 81 Mencari Marion
82 Eps. 82 Meminta Akta
83 Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84 Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85 Eps. 85 Sebuah Misi
86 Eps. 86 Ajakan Menikah
87 Eps. 87 Mengantar Pulang
88 Eps. 88 Hampir Kelolosan
89 Eps. 89 Menemukan Chip
90 Eps. 90 Menjemput Alexa
91 Eps. 91 Anak Siapa?
92 Eps. 92 Austin Marah
93 Eps. 93 Alexa Tertembak
94 Eps. 94 Sebuah Janji
95 Eps. 95 Mengusir Sean
96 Eps. 96 Salah Paham
97 Eps. 97 Berebut Si Kembar
98 Eps. 98 Pilih Siapa ?
99 Eps. 99 Si Kembar Hilang
100 Eps. 100 Obat Tidur
101 Eps. 101 Gudang Tua
102 Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103 Eps. 103 Pencarian Nihil
104 Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105 Eps. 105 Broken Heart
106 Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107 Eps. 107 Melepas Ikatan
108 Eps. 108 Bertemu Bryan
109 Eps. 109 Menemukan Sepatu
110 Eps. 110 Mencari Lokasi
111 Eps. 111 Menemukan Cyrano
112 Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113 Eps. 113 Menangkap Bryan
114 Eps. 114 Meringkus Bryan
115 Eps. 115 Pernikahan Ulang
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 Nostalgia
2
Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3
Eps. 3 Pernikahan
4
Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5
Eps. 5 Pindah Ke Britain
6
Eps. 6 Kehidupan Baru
7
Eps. 7 Kelas Akselerasi
8
Eps. 8 Tidak Sabaran
9
Eps. 9 Menjemput
10
Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11
Eps. 11 Menjalani Terapi
12
Eps. 12 Niat Untuk Donor
13
Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14
Eps. 14 Acc Persyaratan
15
Eps. 15 Operasi
16
Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17
Eps. 17 Mencari Akta
18
Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19
Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20
Eps. 20 Menemui Rey
21
Eps. 21 Pencarian Kedua
22
Eps. 22 Nama Serupa
23
Eps. 23 Kembali Ke Paris
24
Eps. 24 Mencari Alexa
25
Eps. 25 Buntu
26
Eps. 26 Terus Membujuk
27
Eps. 27 Begadang
28
Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29
Eps. 29 Daftar Pencarian
30
Eps. 30 Pencarian Dimulai
31
Eps. 31 Mencuri Dengar
32
Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33
Eps. 33 Keluar Dari Makam
34
Eps. 34 Identitas Pendonor
35
Eps. 35 Membuat Berantakan
36
Eps. 36 Noda Coklat
37
Eps. 37 Dinner
38
Eps. 38 Kacau
39
Eps. 39 Hukuman
40
Eps. 40 Mengunjungi Makam
41
Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42
Eps. 42 Laporan Informasi
43
Eps. 43 Ke Bioskop
44
Eps. 44 Permen Karet
45
Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46
Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47
Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48
Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49
Eps. 49 Robot Asisten
50
Eps. 50 Tiba Di Paris
51
Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52
Eps. 52 Tiba Di Rumah
53
Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54
Eps. 54 List Destinasi
55
Eps. 55 Menyusun Rencana
56
Eps 56 Kabur
57
Eps. 57 Bertemu Daddy
58
Eps. 58 Menemukan Gelang
59
Eps. 59 Menemukan Cyrille
60
Eps. 60 Hilang
61
Eps. 61 Berebut Gelang
62
Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63
Eps. 63 Bertemu Cyrano
64
Eps. 64 Memasang Chip
65
Eps. 65 Rencana Pertunangan
66
Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67
Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68
Eps. 68 Mengirim Foto
69
Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70
Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71
Eps. 71 Memantau
72
Eps. 72 Menunggu Alexa
73
Eps. 73 Mengikuti Alexa
74
Eps. 74 Menculik Alexa
75
Eps. 75 Membuka Penyamaran
76
Eps. 76 Marah
77
Eps. 77 Masih Cinta
78
Eps. 78 Naif Sekali
79
Eps.79 Berangkat Diantar
80
Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81
Eps. 81 Mencari Marion
82
Eps. 82 Meminta Akta
83
Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84
Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85
Eps. 85 Sebuah Misi
86
Eps. 86 Ajakan Menikah
87
Eps. 87 Mengantar Pulang
88
Eps. 88 Hampir Kelolosan
89
Eps. 89 Menemukan Chip
90
Eps. 90 Menjemput Alexa
91
Eps. 91 Anak Siapa?
92
Eps. 92 Austin Marah
93
Eps. 93 Alexa Tertembak
94
Eps. 94 Sebuah Janji
95
Eps. 95 Mengusir Sean
96
Eps. 96 Salah Paham
97
Eps. 97 Berebut Si Kembar
98
Eps. 98 Pilih Siapa ?
99
Eps. 99 Si Kembar Hilang
100
Eps. 100 Obat Tidur
101
Eps. 101 Gudang Tua
102
Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103
Eps. 103 Pencarian Nihil
104
Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105
Eps. 105 Broken Heart
106
Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107
Eps. 107 Melepas Ikatan
108
Eps. 108 Bertemu Bryan
109
Eps. 109 Menemukan Sepatu
110
Eps. 110 Mencari Lokasi
111
Eps. 111 Menemukan Cyrano
112
Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113
Eps. 113 Menangkap Bryan
114
Eps. 114 Meringkus Bryan
115
Eps. 115 Pernikahan Ulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!