Eps. 7 Kelas Akselerasi

Di usianya yang belum ada lima tahun, Cyrano dan Cerylle saat ini mereka duduk di bangku SD kelas enam setelah mengikuti program akselerasi.

Di kelas mereka adalah murid berusia termuda yang pernah ada di sekolah dan berbeda dengan murid pada umumnya.

Meskipun IQ mereka menyamai anak usia 12 tahun, tapi pemikiran mereka masih seperti anak seusianya dan cenderung lebih suka bermain daripada belajar.

Di kelas saat pelajaran berlangsung terlihat dua anak itu mengalami kejenuhan saat guru menerangkan pelajaran.

“Aku sudah tahu dan hafal apa yang diucapkan oleh bu guru kali ini. Dia sudah mengulang lebih dari tiga kali. Aah...”gumam Cyrano terlihat bosan dan berulang kali menguap.

Cyrille yang duduk di sebelahnya segera merespon ucapan saudara kembarnya itu.

“Kau bosan ?”ucap gadis kecil itu menarik tangan Cyrano.

“Memang kau mau apa ?”balas Cyrano menoleh ke samping kiri menatap Cyrille.

Gadis kecil itu hanya tersenyum kecil dan mengedipkan matanya. Dia kemudian mengambil tasnya dan mengeluarkan sebuah pensil mekanik.

“tuc....!”Cyrille menekan pensil mekaniknya dan mengarahkannya pada punggung guru mereka yang sedang menulis di papan tulis. Sebuah peluru keramik kecil melesat ke arah pantat sang guru.

“Auwh.... !”pekik sang guru merintih kesakitan. Dia kemudian berbalik dan menatap satu persatu muridnya yang ada di kelas.

Dia kemudian melihat ke bawah dan memungut batu kecil yang terbuat dari keramik.

“Ini... ini ulah siapa ? Ini milik siapa ? Siapa melemparkan ini padaku ?”ucap Mrs. Eve bertanya dengan tampang serius dan tatapan menyelidik.

Seketika kelas menjadi semakin hening dari sebelumnya. Semua murid takut pada Mrs. Eve yang terkenal killer.

Hening, tak ada jawaban dan semua murid tampak tegang kecuali Cyrano dan Cerylle yang lihat santai dan tetap tenang.

“Cerylle pasti kau kan yang melakukannya ?”ucap Cyrano pelan menatap saudari kembarnya itu.

“Aku hanya mewujudkan keinginanmu saja.”jawab gadis kecil itu sambil tersenyum lebar.

“Aku ulangi lagi siapa yang melemparkan ini padaku ?”tanya Mrs. Eve sekali lagi.

Kelas masih tetap hening dan tak ada jawaban dari mereka sama sekali yang membuat Mrs. Eve berjalan melewati satu persatu murid yang ada di sana.

“Baiklah keluarkan semua isi tas kalian dan letakkan di meja. Awas saja jika aku menemukan benda yang serupa dengan ini di meja kalian maka kalian akan mendapatkan hukuman menyalin PR sebanyak lima kali.”ucap wanita itu panjang lebar dan menjelaskan hukuman apa yang akan mereka terima.

Semua murid yang ada di sana seketika wajahnya pucat pasi, kecuali dua orang tadi.

“Kalian tidak mau mengaku jadi jangan salahkan aku melakukannya.”ucap Mrs. Eve mulai berjalan dan melihat satu per satu bangku yang ada di kelas.

Mrs. Eve tidak menemukan benda yang seperti di bawanya di beberapa bangku muridnya.

“Coba keluarkan semua benda yang ada di saku baju kalian !”ucap wanita itu karena mengira mereka menyembunyikannya di sana.

Semua murid segera merogoh saku baju dan celananya lalu mengeluarkan semua benda yang ada di saku mereka ke meja termasuk si kembar C.

Mrs. Eve berhenti di meja mereka dan melihat barang mereka yang ada di sana. Dia mengambil bolpoin milik Cerylle.

“Bolpoin mu bagus juga.”ucap wanita itu melihat bolpoin milik Cerylle yang berbeda dari bolpoin pada umumnya.

“Iya bu... itu hadiah dari papy dari Hungaria.”jawab Cerylle singkat dan tersenyum manis.

“Oh ya....jika papy mu nanti punya lagi satu, ibu guru mau.”jawab wanita itu tersenyum lebar lalu menara kembali bolpoin itu ke meja.

Mrs. Eve kemudian kembali berjalan dan menuju ke bangku lainnya untuk mencari benda tadi.

“Anak-anak ini di mana mereka menyembunyikannya ? Pintar sekali menyembunyikan hingga aku tak bisa menemukannya.”batin wanita itu berdiri dan kembali berpikir karena masih belum menemukan benda itu juga.

“Baiklah sekarang lepas semua sepatu kalian dan balik !”ucap Mrs. Eve memberikan perintah terakhir.

Semua Mun seketika melepas sepatu mereka masing-masing dan membaliknya ke lantai.

“tac... !”secara sengaja Cyrano menyenggol bolpoin Cerylle dan membuatnya jatuh ke lantai.

Meskipun tanpa menekan apabila jatuh atau terbentur walaupun itu akan bekerja secara otomatis.

“dsing.... !”peluru yang terbuat dari keramik kembali melesat ke lantai dan berhenti di bawah kaki seorang murid.

“Oo-oo...”ucap Cyrano mengambil bolpoin itu kembali dan menyerahkannya pada saudaranya. Dia pun menoleh pada seorang murid yang duduk di deretan bangku sebelah baratnya, menatap ke lantai.

Tak beberapa lama kemudian Mrs. Eve berhenti di sebuah meja dan matanya tertuju pada suatu benda di lantai.

“Ini apa, Axel ?”ucap wanita itu dan menunjukkannya pada Axel.

Seketika anak kecil itu pucat pasi wajahnya dan keringat dingin mulai keluar.

“Mrs... Mrs. Eve ak-aku... Aku tidak tahu itu punya siapa. Dan Aku tidak pernah mempunyai benda seperti itu.”jawab Axel menyangkal.

“Ini jelas ada di bawah kursi mu, tapi kau masih menyangkalnya. Kalau berani berbuat harus berani mengakui ! Sekarang tugas tambahan mu mengerjakan LKS halaman 49 sampai halaman 58.”ucap Mrs. Eve menjelaskan hukuman yang harus diterima oleh Axel.

Axel pun hanya mengangguk dengan takut meskipun Sebenarnya dia ingin protes karena pada awalnya guru itu bilang tugasnya lima halaman saja tidak seperti yang barusan ia sebutkan.

“kriing.... !” bel tanda jam istirahat berbunyi dan pelajaran berakhir.

“Ouh... astaga gara-gara kalian berolah jamnya jadi habis dan terbuang sia-sia. Baiklah jika begitu tugas kalian mengerjakan LKS halaman 43 - 45.”ucap wanita itu kembali menjelaskan sebelum keluar ruangan.

Setelah Mrs. Eve keluar dari ruangan, Axel kemudian menatap satu persatu temannya yang ada di kelas dan mencari siapa pemilik sebenarnya benda tadi.

“Aku curiga itu ulah dari Cyrano.”batin Axel. Dia pun segera menghampiri Cyrano sebelum anak itu keluar dari kelas, karena malah akan sulit mencarinya.

“Hei Cyrano... pasti kau kan yang mempunyai benda seperti itu ?”ucap Axel bertanya dan langsung menuduh.

“Apa kau punya bukti ?”jawab Cyrano dengan tenang.

“O-oh... aku memang tak punya buktinya tapi aku yakin itu adalah perbuatan mu !”balas anak itu.

“Berarti tuduhan mu itu tidak kuat.”balas Cyrano.

Axel pun tak berdaya dan tak meneruskan perdebatan mereka karena dirinya memang tak mempunyai bukti itu.

Di luar kelas terlihat Cyrano berlari setelah kembali dari kantin untuk membeli burger. Di tengah jalan dia melihat Axel dan dia masih kesal pada temannya itu.

Click... !”Cyrano menekan tombol putih di jam tangannya yang ternyata mengaktifkan sebuah robot serangga kecil.

“wiingg....”seekor robot nyamuk terbang dan hinggap di leher Axel yang terus menerus menggigitnya setiap tiga menit sekali.

“phaaak.... aduh gatal sekali dasar nyamuk nakal !”ucap Axel menepuk lehernya dengan keras.

“Rasakan... berani sama aku dan nikmatilah ciuman dari robot nyamuk itu.”gumam Cyrano berjalan berlalu meninggalkan Axel dan tersenyum dalam hati.

BERSAMBUNG...

Terpopuler

Comments

Vincent

Vincent

Bibit unggul si kembar C

2023-01-08

0

dewi bumi

dewi bumi

Luar biasa si kembar

2023-01-07

0

lentera

lentera

Wah mungkin kepintaran itu Nurun dari Sean dan juga Austin

2023-01-07

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Nostalgia
2 Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3 Eps. 3 Pernikahan
4 Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5 Eps. 5 Pindah Ke Britain
6 Eps. 6 Kehidupan Baru
7 Eps. 7 Kelas Akselerasi
8 Eps. 8 Tidak Sabaran
9 Eps. 9 Menjemput
10 Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11 Eps. 11 Menjalani Terapi
12 Eps. 12 Niat Untuk Donor
13 Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14 Eps. 14 Acc Persyaratan
15 Eps. 15 Operasi
16 Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17 Eps. 17 Mencari Akta
18 Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19 Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20 Eps. 20 Menemui Rey
21 Eps. 21 Pencarian Kedua
22 Eps. 22 Nama Serupa
23 Eps. 23 Kembali Ke Paris
24 Eps. 24 Mencari Alexa
25 Eps. 25 Buntu
26 Eps. 26 Terus Membujuk
27 Eps. 27 Begadang
28 Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29 Eps. 29 Daftar Pencarian
30 Eps. 30 Pencarian Dimulai
31 Eps. 31 Mencuri Dengar
32 Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33 Eps. 33 Keluar Dari Makam
34 Eps. 34 Identitas Pendonor
35 Eps. 35 Membuat Berantakan
36 Eps. 36 Noda Coklat
37 Eps. 37 Dinner
38 Eps. 38 Kacau
39 Eps. 39 Hukuman
40 Eps. 40 Mengunjungi Makam
41 Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42 Eps. 42 Laporan Informasi
43 Eps. 43 Ke Bioskop
44 Eps. 44 Permen Karet
45 Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46 Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47 Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48 Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49 Eps. 49 Robot Asisten
50 Eps. 50 Tiba Di Paris
51 Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52 Eps. 52 Tiba Di Rumah
53 Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54 Eps. 54 List Destinasi
55 Eps. 55 Menyusun Rencana
56 Eps 56 Kabur
57 Eps. 57 Bertemu Daddy
58 Eps. 58 Menemukan Gelang
59 Eps. 59 Menemukan Cyrille
60 Eps. 60 Hilang
61 Eps. 61 Berebut Gelang
62 Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63 Eps. 63 Bertemu Cyrano
64 Eps. 64 Memasang Chip
65 Eps. 65 Rencana Pertunangan
66 Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67 Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68 Eps. 68 Mengirim Foto
69 Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70 Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71 Eps. 71 Memantau
72 Eps. 72 Menunggu Alexa
73 Eps. 73 Mengikuti Alexa
74 Eps. 74 Menculik Alexa
75 Eps. 75 Membuka Penyamaran
76 Eps. 76 Marah
77 Eps. 77 Masih Cinta
78 Eps. 78 Naif Sekali
79 Eps.79 Berangkat Diantar
80 Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81 Eps. 81 Mencari Marion
82 Eps. 82 Meminta Akta
83 Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84 Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85 Eps. 85 Sebuah Misi
86 Eps. 86 Ajakan Menikah
87 Eps. 87 Mengantar Pulang
88 Eps. 88 Hampir Kelolosan
89 Eps. 89 Menemukan Chip
90 Eps. 90 Menjemput Alexa
91 Eps. 91 Anak Siapa?
92 Eps. 92 Austin Marah
93 Eps. 93 Alexa Tertembak
94 Eps. 94 Sebuah Janji
95 Eps. 95 Mengusir Sean
96 Eps. 96 Salah Paham
97 Eps. 97 Berebut Si Kembar
98 Eps. 98 Pilih Siapa ?
99 Eps. 99 Si Kembar Hilang
100 Eps. 100 Obat Tidur
101 Eps. 101 Gudang Tua
102 Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103 Eps. 103 Pencarian Nihil
104 Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105 Eps. 105 Broken Heart
106 Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107 Eps. 107 Melepas Ikatan
108 Eps. 108 Bertemu Bryan
109 Eps. 109 Menemukan Sepatu
110 Eps. 110 Mencari Lokasi
111 Eps. 111 Menemukan Cyrano
112 Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113 Eps. 113 Menangkap Bryan
114 Eps. 114 Meringkus Bryan
115 Eps. 115 Pernikahan Ulang
Episodes

Updated 115 Episodes

1
Eps. 1 Nostalgia
2
Eps. 2 Pertemuan Dengan Austin
3
Eps. 3 Pernikahan
4
Eps. 4 Tak Pernah Kembali
5
Eps. 5 Pindah Ke Britain
6
Eps. 6 Kehidupan Baru
7
Eps. 7 Kelas Akselerasi
8
Eps. 8 Tidak Sabaran
9
Eps. 9 Menjemput
10
Eps. 10 Menunggu Donor Mata
11
Eps. 11 Menjalani Terapi
12
Eps. 12 Niat Untuk Donor
13
Eps. 13 Sebuah Perjanjian
14
Eps. 14 Acc Persyaratan
15
Eps. 15 Operasi
16
Eps. 16 Keluar Dari Rumah Sakit
17
Eps. 17 Mencari Akta
18
Eps. 18 Terbang Ke Jakarta
19
Eps. 19 Tidak Menemukan Alexa
20
Eps. 20 Menemui Rey
21
Eps. 21 Pencarian Kedua
22
Eps. 22 Nama Serupa
23
Eps. 23 Kembali Ke Paris
24
Eps. 24 Mencari Alexa
25
Eps. 25 Buntu
26
Eps. 26 Terus Membujuk
27
Eps. 27 Begadang
28
Eps. 28 Tak Mendapatkan Apapun
29
Eps. 29 Daftar Pencarian
30
Eps. 30 Pencarian Dimulai
31
Eps. 31 Mencuri Dengar
32
Eps. 32 Lupakan Saja Dia !
33
Eps. 33 Keluar Dari Makam
34
Eps. 34 Identitas Pendonor
35
Eps. 35 Membuat Berantakan
36
Eps. 36 Noda Coklat
37
Eps. 37 Dinner
38
Eps. 38 Kacau
39
Eps. 39 Hukuman
40
Eps. 40 Mengunjungi Makam
41
Eps. 41 Penyesalan Yang Terlambat
42
Eps. 42 Laporan Informasi
43
Eps. 43 Ke Bioskop
44
Eps. 44 Permen Karet
45
Eps 45 Donasi Untuk Panti Asuhan
46
Eps.46 Petunjuk Yang Hilang
47
Eps. 47 Parcel Untuk Sean
48
Eps 48 Agenda Meeting Dadakan
49
Eps. 49 Robot Asisten
50
Eps. 50 Tiba Di Paris
51
Eps. 51 Tak Sesusai Prediksi
52
Eps. 52 Tiba Di Rumah
53
Eps. 53 Wajah Yang Mirip
54
Eps. 54 List Destinasi
55
Eps. 55 Menyusun Rencana
56
Eps 56 Kabur
57
Eps. 57 Bertemu Daddy
58
Eps. 58 Menemukan Gelang
59
Eps. 59 Menemukan Cyrille
60
Eps. 60 Hilang
61
Eps. 61 Berebut Gelang
62
Eps. 62 Mengembalikan Gelang
63
Eps. 63 Bertemu Cyrano
64
Eps. 64 Memasang Chip
65
Eps. 65 Rencana Pertunangan
66
Eps. 66 Mengecek Akta Pernikahan
67
Eps. 67 Tak Sesuai Harapan
68
Eps. 68 Mengirim Foto
69
Eps. 69 Mencari Informasi Alexa
70
Eps. 70 Tiket Pesawat Ke Britain
71
Eps. 71 Memantau
72
Eps. 72 Menunggu Alexa
73
Eps. 73 Mengikuti Alexa
74
Eps. 74 Menculik Alexa
75
Eps. 75 Membuka Penyamaran
76
Eps. 76 Marah
77
Eps. 77 Masih Cinta
78
Eps. 78 Naif Sekali
79
Eps.79 Berangkat Diantar
80
Eps. 80 Menyusul Ke Bandara
81
Eps. 81 Mencari Marion
82
Eps. 82 Meminta Akta
83
Eps. 83 Meeting Dengan Angel
84
Eps. 84 Memantau Dari Jauh
85
Eps. 85 Sebuah Misi
86
Eps. 86 Ajakan Menikah
87
Eps. 87 Mengantar Pulang
88
Eps. 88 Hampir Kelolosan
89
Eps. 89 Menemukan Chip
90
Eps. 90 Menjemput Alexa
91
Eps. 91 Anak Siapa?
92
Eps. 92 Austin Marah
93
Eps. 93 Alexa Tertembak
94
Eps. 94 Sebuah Janji
95
Eps. 95 Mengusir Sean
96
Eps. 96 Salah Paham
97
Eps. 97 Berebut Si Kembar
98
Eps. 98 Pilih Siapa ?
99
Eps. 99 Si Kembar Hilang
100
Eps. 100 Obat Tidur
101
Eps. 101 Gudang Tua
102
Eps. 102 Tamu Tak Diundang
103
Eps. 103 Pencarian Nihil
104
Eps. 104 Melihat Foto Cyrano
105
Eps. 105 Broken Heart
106
Eps. 106 Nomor Plat Mobil
107
Eps. 107 Melepas Ikatan
108
Eps. 108 Bertemu Bryan
109
Eps. 109 Menemukan Sepatu
110
Eps. 110 Mencari Lokasi
111
Eps. 111 Menemukan Cyrano
112
Eps. 112 Pesan Untuk Austin
113
Eps. 113 Menangkap Bryan
114
Eps. 114 Meringkus Bryan
115
Eps. 115 Pernikahan Ulang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!