Sedangkan di sisi lain, tepat nya di dalam perusahaan cabang milik tuan Abraham, saat ini telah terjadi pertemuan penting dengan klien yang tak lain adalah Adi sanjaya dan juga putri nya Diva Sanjaya.
Tuan Abraham yang duduk di temani oleh salah satu asisten nya tersebut pun, langsung membaca berkas penawaran kerja sama yang di ajukan oleh perusahaan milik Adi Sanjaya..
Mereka adalah perusahaan di bidang property yang sangat besar, dan saat ini Adi sedang berusaha menjalin kerja sama agar perusahaan Tuan Abraham mau memasok properti hasil dari milik perusahaan nya..
Asisten tuan Abraham yang sudah selesai membaca kan surat pengajuan kerja sama tersebut pun langsung menatap bos nya dengan lama..
Sedangkan Adi Sanjaya bersama Diva, mereka juga ikut saling menatap karena merasa ketar ketir dengan keputusan dari pria penguasa tersebut...
Apa lagi Diva, dia sudah tidak sabar untuk menjalin kerja sama agar dia bisa menanyakan soal putra tuan Abraham yang sudah membuat nya sangat penasaran
"Tuan Adi Sanjaya, aku sudah membaca berkas kerja sama mu itu, dan aku sangat menyukai dengan misi dan keuntungan yang kau tawarkan kepada ku"
Ucap tuan Abraham membuat ke-dua orang tersebut ,membuat mereka berdua langsung tersenyum dengan senang...
"Lalu.. bagaimana keputusan nya tuan? apakah tuan Abraham menerima kerja sama ini? "
Tanya Adi Sanjaya dengan suara pelan..
"Sebenarnya aku tidak sedang membutuh kan pemasok untuk perusahaan ku, tapi.. karena kita akan saling menguntungkan maka tidak ada salah nya juga kita menjalin kerja sama ini"
"Benarkah.....!!! apakah itu artinya kau menerima kerja sama ini tuan Abraham? "
Tanya Adi Sanjaya memastikan sekali lagi dengan apa yang dia dengar
"Iya tuan Adi Sanjaya, tapi... tidak boleh ada kecurangan di dalam setiap perjanjian, karena aku memiliki perjanjian ku sendiri, oya satu lagi yang harus kau ketahui tuan, aku tidak mau bekerja sama selain dengan anda, jadi Semisal kan suatu saat perusahaan anda jatuh ke tangan putri anda, maka saya akan langsung memutuskan kerja sama itu "
Ucap tuan Abraham membuat Diva merasa terkejut, kenapa juga tuan Abraham memberikan persyaratan seperti itu,
Lalu bagaimana jika dia berhasil menguasai seluruh harta milik Adi Sanjaya termasuk perusahaan nya juga,, apakah itu artinya kerja sama dia dengan tuan Abraham yang akan di pegang oleh putra nya akan selesai Sampai disini...
"Tidak... itu tidak boleh terjadi, sebelum aku mengetahui siapa putra dari tuan Abraham, maka perusahaan papa tidak boleh berhenti bekerja sama dengan perusahaan besar itu, karena kau adalah korban empuk agar aku bisa menjadi wanita yang kaya raya raya, aku yakin jika aku berhasil maka kehidupan ku tidak akan pernah jatuh miskin "
Gumam Diva di dalam hati nya, sambil menyunggingkan senyuman tipis, tuan Abraham yang sedang berbicara serius pun memperhatikan apa yang terjadi oleh wanita itu
Dan di mulai merasa kepo dengan wanita yang ada di samping Adi Sanjaya saat ini..
"Tuah Adi Sanjaya, apakah gadis muda ini adalah sekretaris mu?"
Tanya tuan Abraham membuat Diva langsung membulat kan kedua matanya
"Oh.. perkenalkan tuan Abraham, dia adalah Diva sanjaya putri ku yang menjabat menjadi sekretaris juga"
"Benarkah... wah ternyata putri mu sangat hebat ya"
Puji Tuan Abraham membuat Diva merasa sangat senang bukan kepalang
"Terimakasih atas pujian nya untuk saya tuan Abraham"
"Iya.... kau pantas mendapat kan nya, oya apakah kau memiliki putri yang lain nya lagi tuan Adi Sanjaya? "
"Iya tuan Abraham, saya memiliki dua orang putri, yang satu nya bernama Arimbi Sanjaya tuan"
"Oh...apakah putri anda Arimbi bekerja di perusahaan anda juga? saya yakin pasti putri anda yang satu itu memiliki paras yang sangat cantik"
Ucap tuan Abraham membuat Diva langsung terdiam membisu..
Deghhh....
"Tidak.. bagaimana mungkin tuan Abraham malah membahas dan memuji wanita sial itu, apakah dia tidak melihat kecantikan ku yang melibihi dari kecantikan Arimbi, sial.... ini tidak boleh di biarkan"
Gumam Diva merasa sangat kesal...
Perbincangan masih terus terjadi dengan sangat seru, dan pembahasan masih seputar soal gadis yang tidak hadir di tempat itu, yaitu Arimbi,
Diva benar benar sangat kesal dengan sikap dari tuan Abraham tersebut, kenapa juga dia lebih suka membahas soal Arimbi yang tak pernah dia kenal ataupun temui sebelum nya..
Dan seperti nya Diva harus menjatuhkan nama Arimbi di depan tuan Abraham,agar pria tua itu tidak akan membahas Arimbi kembali..
"Maaf tuan Abraham, jika saya telah lancang, tapi.. bukan kah tuan Abraham tidak mengenal siapa itu Arimbi, bahkan kami saja sebagai keluarga terdekat Arimbi sangat tidak menyukai gadis itu, Karena Arimbi adalah wanita yang suka membangkang kepada papa, makan nya papa memutuskan untuk menjadikan Arimbi sebagai OB di dalam perusahaan papa sendiri, agar wanita itu bisa sadar dengan kejahatan yang dia perbuat "
Jelas Diva menimpali pembahasan mereka berdua, hingga membuat kedua pria paruh baya tersebut langsung kaget dan terdiam membisu..
Termasuk Adi Sanjaya, yang tidak pernah menyangka kepada Diva yang telah berani menjelek jelekkan putri nya Arimbi di depan klien bisnis nya.
"Diva..! apa yang kau ucapkan itu nak? "
Tanya Adi Sanjaya merasa tidak suka, sedangkan tuan Abraham hanya diam memperhatikan sikap mereka saja,
Tuan Abraham sangat ingin mengetahui seperti apa keluarga dari gadis yang di sukai oleh putranya tersebut, apakah benar jika Arimbi di perlakukan dengan sangat buruk begitu juga dengan putra satu satu nya juga...
"Biarkan saja pa... biar tuan Abraham mengetahui jika papa memiliki satu putri yang tidak bisa di atur, asal anda tahu juga tuan, Arimbi itu adalah wanita yang keras kepala, selain melawan kepada papa, dia juga sudah membuat keluarga kami malu, dan wanita seperti dia tidak pantas di jadikan wanita kelas atas "
"Memang nya apa yang Arimbi lakukan sehingga dia sampai membuat tuan Adi Sanjaya malu? "
Tanya tuan Abraham sangat penasaran..
Sedangkan Adi Sanjaya hanya diam sambil menundukkan kepala nya, dia benar benar merasa sangat kecewa kepada putri tiri nya itu karena sudah berani membongkar kejelekan Arimbi di depan orang yang tidak sepantasnya tahu tentang keluarga mereka..
"Iya.... dia sudah membuat malu keluarga Sanjaya, karena Arimbi lebih memilih berpacaran dengan seorang tukang ojek dari pada menuruti perintah papa untuk menjauhi pria miskin tersebut, coba bayangkan jika tuan memiliki anak pembangkang seperti dia, Diva yakin tuan pasti sudah mengusir wanita itu dari keluarga anda bukan? "
"Ya bisa jadi seperti itu Diva, ternyata selera salah satu putri tuan Adi Sanjaya sangat lah rendah ya"
Ucap Tuan Abraham berpura-pura mendukung perkataan Diva..
Padahal di dalam hati nya, dia sungguh marah mendengar perkataan dari wanita muda tersebut, karena secara tidak langsung Diva sudah berani menghina putra nya juga...
"Dasar anak sialan, kau tampak sekali bukan wanita baik baik Diva, pantas saja jika kau selalu menghina putra ku, lihat saja, aku akan membuat Arimbi menjadi menantu teristimewa untuk keluarga Abraham, dan kau akan mengigit jari dengan kenyataan tersebut, Bara papa akan membantu mu nak"
Gumam tuan Abraham di dalam hati nya..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
diva hhhhhhhhhhhh
2024-03-17
0
🍁ˢ⍣⃟ₛ Angela❣️
Utututututu pingin cari muka tuh Diva
2024-01-02
0
Fe Ariesta
Papa terrrrrrrr the besttt dahh
2023-11-19
1