Sedangkan di tempat lain, saat ini Bara baru saja mendapatkan orderan dari salah satu pelanggan terbaru nya..
Bara sedikit familiar dengan tempat yang sedang dia datangi saat ini, karena tempat itu terlihat sangat sepi dan sunyi senyap...
Setiba nya di depan sebuah rumah yang tampak sudah lama kosong, Bara langsung menghentikan motor milik nya,sambil melihat ke kanan dan ke kiri mencari orang yang sedang memesan jasa nya tersebut..
"Apa mungkin ini adalah tempat tinggal dari pelanggan ku, tapi... kenapa wilayah ini terlihat sangat sunyi, "
Gumam Bara sambil memperhatikan lokasi yang tertera di dalam handphone
Setelah itu Bara langsung menghubungi nomor handphone yang telah memesan jasa nya tersebut, panggilan itu terdengar berdering dan berbunyi di sekitar dirinya menunggu..
Hingga Bara kembali melihat ke arah sekitar nya untuk mencari sosok seorang pria yang menjadi pelanggan ojol nya..
"Sial.... kenapa aku tidak bisa menemukan pria tersebut, apakah dia hanya orang iseng yang berniat ingin mengerjai ku, lebih baik aku pergi saja dari tempat ini, "
Ucap Bara sambil memasukkan handphone nya kembali ke dalam tas samping yang dia kenakan..
Tak lama kemudian, terdengar suara beberapa orang yang sedang melangkah mendekati diri nya..
Membuat Bara langsung melihat ke arah belakang dan segera turun dari motor milik nya...
"Hahha....... akhirnya kau masuk juga ke dalam jebakan kami tukang ojek sialan"
Teriak salah satu pria yang memakai pakaian seperti seorang preman, rambut nya panjang dan memiliki wajah sangat menyeramkan..
Bara tidak mengenal siapa pria itu, karena baru kali ini dia melihat pria urakan tersebut...
Sedangkan untuk pria yang berada di belakang tubuh pria menyeramkan itu, Bara sangat tidak asing dengan wajah wajah mereka, karena sangat mirip dengan para Preman yang pernah Bara lukai tempo hari..
"Cih... jadi kalian para preman yang pernah menyerang ku malam lalu, apakah kalian belum puas juga mendapat kan pukulan dari ku hah? "
Tanya Bara memasang wajah tak kalah menyeramkan....
Membuat pria yang paling di depan yang Bara yakini adalah ketua dari mereka semua langsung merasa sangat marah..
"Jangan sombong kau anak muda sialan, apakah kau tidak tahu jika kau sedang berurusan dengan ku, ketua preman di wilayah ini"
"Aku tidak tahu, dan tidak mau tahu, sekarang biarkan aku pergi dari sini, atau kalian semua akan menyesal karena telah berani mengganggu ketenangan ku"
Ucap Bara mengancam, mereka langsung tertawa cekikikan, seperti nya perkataan Bara sangat lah lucu bagi mereka...
"Hahaha..... kau berlagak seperti seorang anak jendral saja, yang mempunyai banyak pengawal, apakah kau lupa dengan diri mu yang hanya lah pria sampah, kau itu tukang ojek yang tidak mempunyai apa apa"
Ucap ketua preman menghina Bara..
Bara merasa sangat marah dengan perkataan pria tersebut, apakah ini saat nya untuk dia memusnahkan para kelompok preman tersebut yang sudah berani menghina dirinya...
"Tutup mulut mu preman busuk, tidak ku sangka, ternyata mulut mu itu sudah sama busuk nya dengan wajah mu yang sangat buruk rupa, sekali lagi aku peringatkan, kalian biarkan aku pergi atau aku akan menghabisi kalian semua dengan keji"
"Lakukan saja jika kau mampu pria sampah, karena itu tidak akan pernah terjadi, yang ada kau lah yang akan habis di tangan kami semua"
"Baiklah.... jika itu mau mu, itu artinya kau sudah menantang ku, jadi aku akan dengan senang hati menerima tantang mu itu preman busuk"
Jawab Bara langsung memasukkan kedua jari tangan nya ke dalam mulut
Sehingga keluar lah suara merdu yang memekakkan telinga...
Ssuitt.......
Suara itu menggelegar di wilayah sepi tersebut, tapi tidak ada muncul apa pun membuat para preman langsung tertawa terbahak bahak mengejeK Bara..
"Hahaa...... hahha..... kau sangat lucu pria sampah, aku tahu jika kau hanya sedang menggertak kami saja, dan asal kau tahu, gertakan mu itu tidak mempan untuk kami, "
"Tertawa lah terus sebelum kau tidak bisa tertawa lagi"
Jawab Bara tersenyum miring...
Mereka masih tertawa sambil melihat di sekitar daerah tersebut, hingga tak lama kemudian....
Akkhhhh.....
Teriak salah satu preman yang jatuh berlutut karena terkena senapan tembak tepat di betis kaki nya...
"Akhhh.. tolong aku bos, betis kaki ku terasa sangat sakit sekali"
Ucap nya menjerit kesakitan, mereka para preman langsung merasa sangat panik, mereka mulai melihat situasi di tempat mereka yang tak terlihat satu pun orang selain Bara...
"Siapa yang telah menyerang kita? "
Tanya ketua preman dengan sangat marah..
Bara mulai tertawa cekikikan, karena merasa lucu dengan ekspresi dari ketua preman tersebut...
"Hahaha... apakah kau mulai merasa panik sekarang? "
Tanya Bara kepada para preman..
"Cih... ini pasti ulah mu bukan? kau sudah menembak anak buah ku secara diam diam, dasar pengecut kau bajingan"
"Apa.... kau bilang aku pengecut, lagian kau lihat sendiri bukan jika aku tidak memegang senjata apa pun, lalu bagaimana mungkin aku menembak anak buah mu"
Jelas Bara membuat para preman langsung mengangguk membenarkan...
"Benar bos, sedari tadi pria itu tetap diam tanpa memegang senjata apa pun bos"
Bisik salah satu preman kepada sang ketua...
Hingga ketua preman itu pun langsung merasa sangat marah..
"Baiklah... jika begitu sekarang saat nya untuk menghabisi mu pria sampah, persetan dengan orang yang sudah menyerang kami dari belakang, karena kami akan tetap ingin menghabisi mu sampai mati tak bernyawa"
Jawab ketua preman dan langsung berlari ke arah Bara..
Bara di serang secara keroyokan oleh para preman tersebut, dengan lihai Bara membalas tendangan dan pukulan yang mereka layangkan..
Hingga detik kemudian, ketua preman yang merasa kelelahan pun mulai mengeluarkan senjata tajam milik nya, dia mengarahkan senjata itu tepat ke arah Bara...
"Mampus kau pria sampah, kau akan mati di tangan ku, hiaaat......... "
Ucap Kepala preman menyerang Bara..
Dor..... dor....
Aakkhhhh......
Suara teriakan Kembali terdengar dari mulut ketua preman, terlihat jika tangan ketua preman sudah berlumuran darah akibat terkena tembakan...
"Siapa kalian? "
Tanya para preman yang lain yang melihat ke arah para pria memakai pakaian seragam hitam pekat sedang berjalan ke arah mereka...
Bara langsung tersenyum bangga ketika melihat kedatangan para anak buah nya...
Tidak salah jika para anak buah milik nya akan menghabisi para preman yang sangat ngeyel tersebut....
"Kalian semua harus berurusan dengan kami, karena kalian sudah berani mengusik bos kami"
Ucap anak buah Bara yang sudah berdiri di belakang tubuh Bara...
"Siapa kau sebenarnya? "
Tanya ketua preman dengan wajah panik..
"Kau tidak perlu tahu siapa aku, karena sebentar lagi kau dan para preman sialan mu itu akan pergi ke alam neraka"
Jawab Bara dengan tatapan membunuh...
"Tidak, tolong ampuni kami "
"Cih, tidak akan pernah, kalian semua habisi mereka "
Ucap Bara sambil melangkahkan kaki nya menuju ke motor milik nya, setelah itu Bara langsung pergi dari tempat tersebut....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
siapa yang nyuruh preman itu ya
2024-03-17
0
heroes
kira kira mau diapain ya para preman tsb
2023-09-24
2
heroes
pengawal bayangan bara abraham
2023-09-24
1