Tidak terasa pagi menyapa begitu cepat, dan saat ini Bara sudah bersiap siap untuk segera menjemput salah satu pelanggannya yang tinggal di salah satu komplek perumahan elit di kota tersebut..
Sebenarnya ini adalah pelanggan yang baru pertama kali menggunakan jasa ojol Bara. Dan Bara sedang menghafal nama pelanggan wanitanya yang tidak menaruh foto profil di akun miliknya..
Dia seorang wanita muda, dan namanya adalah Arimbi. Bara mencoba mengingat kembali nomor rumah dari wanita itu.
Sambil melangkah keluar dari kamar kossan miliknya. Bimo yang tanpa sengaja bersamaan menuju keluar dari kamarnya pun langsung menyapa pria yang telah menjadi sahabatnya tersebut.
"Bro...! Kau sedang melihat apa? Kenapa tampak serius begitu? Jangan bilang jika kau sedang melihat video panas di handphonemu itu." ucap Bimo mulai menggoda Bara, membuat Bara langsung memukul bahu temannya tersebut...
"Gila! Jangan asal menuduh. Aku hanya sedang menghafal nomor rumah dari pelanggan yang akan aku jemput"
"Oh... memangnya di mana kau akan menjemput pelangganmu itu? Kenapa harus sampai menghafalnya segala?"
"Iya.. karena pelangganku kali ini , dia tinggal di salah satu perumahan elit yang ada di blok F. Apakah kau tahu tempat tinggal itu?"
"Iya aku tahu. Itu adalah tempat tinggal para pengusaha sukses di kota ini, tunggu! Bagaimana mungkin salah satu penghuni yang tinggal di kompleks itu mau menggunakan jasa ojol sepertimu? Aku tidak salah mendengarnyakan?"
"Kau saja tidak yakin. Apa lagi aku! Aku juga sedikit tidak percaya, karena menurut informasi yangku dengar setiap rumah di kompleks itu memiliki mobil lebih dari 10. Lalu untuk apa juga salah satu penghuni di kompleks mewah malah menggunakan jasa dari seorang ojol rendahan seperti kami?"
"Haha....! Jangan pesimis seperti itu kawan. Mungkin saja mereka sudah bosan menaiki mobil milik mereka setiap harinya, sehingga mereka ingin merasakan naik motor dengan seorang ojol tampan sepertimu.
"Haha..! Kau benar, apalagi setelah melihat foto profilku yang sangat keren, aku yakin pasti mereka para pelanggan langsung memilih jasaku untuk mengantarkan mereka."
"Ya betul itu sobat. Kapan lagi bisa di bonceng oleh pria tampan sepertimu, oya apakah kau akan segera berangkat juga? "
"Sepertinya begitu, karena pelangganku sudah menghubungi sedari tadi, jika begitu aku duluan ya Bro.., dan selamat bekerja untukmu"
"Pasti! Kau juga selamat bekerja Bara, ingat jaga keselamatan, jangan ngebut demi mengejar orderan."
"Tentu. Aku pasti akan mengutamakan keselamatan," jawab Bara tersenyum ramah sambil melajukan motornya dengan kecepatan sedang..
Selama satu bulan lamanya resmi menjadi seorang ojol, kini Bara sudah terbiasa dengan keadaan cuaca yang suka berubah ubah.
Bara kini telah bertambah dewasa, dia tidak lagi manja dan suka mengeluh seperti dahulu, dan semua itu berkat Bimo yang tidak pernah menyerah untuk memberikan semangat kepada Bara.
Setelah hampir setengah jam menempuh perjalanan, kini Bara sudah sampai di kompleks perumahan elit bernomor 5, sekali lagi Bara mengecek alamat yang ada di handphonenya tersebut...
Setelah beberapa kali mengecek, ternyata benar jika pelanggan yang sudah memesan jasanya saat ini adalah pemilik rumah bernomor 5.
Rumah itu terlihat sangatlah mewah,hampir sama seperti rumah milik papanya Bara. Dari luar pagar, terlihat beberapa mobil yang berjejer di dalam garasi yang terbuka.
Membuat Bara langsung menggeleng gelengkan kepalanya dengan perasaan heran.
"Apa iya! Salah satu pemilik rumah ini adalah orang yang telah memesan jasaku? Tapi... sangat mustahil." gumam Bara tidak percaya.
Hingga tak lama kemudian, terdengar suara pintu gerbang yang di buka oleh seorang satpam yang berjaga dari dalam perkarangan rumah mewah itu.
"Silahkan Nona muda." ucap satpam tersebut kepada seorang wanita yang sangat cantik, wanita itu menggunakan pakaian yang tidak terlalu mahal, hanya rok sepan dan baju kemeja serta sepatu cats yang dia kenakan...
Membuat Bara langsung menatap ke arah wanita tersebut dengan sangat intens...
"Terimakasih Pak! Jika begitu saya pergi sekarang,"
"Iya Nona. Oya...! Bapak harap Nona bisa bersabar dan juga tabah. Bapak yakin suatu saat nanti pasti akan datang kebahagiaan untuk kehidupan Nona" ujar satpam tersebut memasang wajah bersedih, sedangkan wanita muda itu langsung tersenyum dengan manis..
"Semoga saja ya Pak, dan terimakasih untuk doanya, " jawab wanita muda itu yang Bara tebak bernama Arimbi..
Hingga detik kemudian,wanita muda tersebut kini sudah berdiri tepat di samping motor milik Bara, membuat Bara langsung menetralkan pemikirannya...
"Hay... ! apakah kau abang ojol yang aku pesan tadi? "
Tanya Arimbi kepada Bara..
"Eh... iya, saya adalah ojol yang Anda pesan tadi, maaf jika telah membuat Anda menunggu nona"
"Oh... tidak kok, malah saya yang harus nya meminta maaf, karena sudah lama keluar nya, oya, tolong kamu antarkan saya ke perusahaan "Adi jaya properti" ya, "
"Iya baiklah... ini, gunakan helm nya terlebih dahulu Nona"
Ucap Bara sambil memberikan satu helm yang sudah dia bawa, Arimbi langsung mengambil helm tersebut dengan tersenyum ramah,
Membuat Bara menjadi malu untuk menatap wajah wanita cantik tersebut..
Dan saat sudah menggunakan helm di atas kepala nya, Tiba-tiba saja, Arimbi tidak bisa mengunci tali pengaman yang ada di helm yang dia kenakan..
"Maaf, seperti nya aku tidak bisa mengunci tali di helm ini, bisakah kamu membantu ku tuan? "
Tanya Arimbi sambil mengarahkan wajah nya tepat di depan wajah Bara,
Bara yang melihat itu pun, tanpa sengaja sudah membalas tatapan mata wanita cantik tersebut, membuat Bara merasa terpesona dengan paras dari wanita yang ada di depan nya saat ini,
Dan tanpa sadar, kini Bara malah diam membisu menikmati wajah alami Arimbi, sungguh jika boleh jujur, ini adalah pertama kali nya Bara bertemu dengan seorang wanita berparas cantik alami,
Karena biasa nya, Bara hanya bertemu dengan wanita malam yang berdandan sangat berlebihan,
Arimbi yang di tatap sangat intens pun langsung melambai lambaikan tangan nya di depan wajah Bara, untuk menyadarkan pria yang sedang melamun tersebut...
"Tuan... kenapa anda diam saja, ayo cepat bantu aku untuk mengunci tali pengaman nya"
"Tuan....!! "
Teriak Arimbi membuat Bara langsung tersadar dari lamunan nya, dengan cepat Bara langsung membantu wanita itu untuk memasang tali pengaman tersebut, sambil memaki dirinya sendiri yang terlihat konyol di depan seorang wanita cantik...
"Bara... dasar bodoh, aku benar-benar sangat memalukan, bagaimana mungkin aku merasa terpesona dengan wanita yang menjadi pelanggan ku saat ini, bukan kah biasa nya aku tidak pernah terpengaruh oleh tampang setiap para wanita cantik, tapi kenapa dengan Arimbi aku langsung terpesona, bahkan dada ku bergetar dengan sangat hebat... jangan bilang jika aku telah jatuh cinta pada pandangan pertama, jangan sampai, karena aku yakin Arimbi pasti tidak akan mau menerima seorang ojol seperti diriku ini"
Gumam Bara di dalam hati nya,
Arimbi tersenyum lucu, melihat sikap Bara yang tampak salah tingkah, bagi nya ini adalah hal biasa yang sering Arimbi alami..
"Tuan ojol, ayo kita pergi sekarang juga, jika tidak aku bisa terlambat bekerja"
"Baik nona, jika begitu cepat naik lah ke atas motor"
Jawab Bara dengan suara pelan, dan saat Arimbi akan naik ke atas motor milik nya..
Tiba-tiba saja mereka berdua di kejutkan dengan sebuah mobil yang berhenti tepat di samping motor milik Bara...
Bara dan Arimbi langsung menatap ke arah mobil tersebut, sampai akhirnya keluar lah seorang wanita bergaya sombong yang tersenyum mengejek ke arah mereka berdua
"Cih.... dasar upik abu, kau sangat pantas bersanding dengan ojol seperti dia, aku yakin jika pria miskin ini adalah pacar yang kau banggakan itu kan, cepat cepat lah kau segera menikah dengan nya Arimbi, agar aku bisa menguasai semua yang kau miliki"
Kata wanita tersebut membuat Bara merasa sangat terkejut...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Sriwinarti
siapa tu arimbi
2025-01-12
0
🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
wah mba Arimbi 🥰🥰🥰🥰🥰
2024-03-17
0
Hafifah Hafifah
wow banyak banget tuh mobil ampe 10 biji
2023-12-27
1