Kehidupan Arimbi yang rumit

Bara sangat terkejut saat mendengar perkataan kasar dari wanita menor tersebut..

Apakah kedua wanita itu bukan lah saudara? karena jika di lihat dari wajah, tidak sedikit pun menampakkan kalau mereka adalah adik dan kakak, tidak ada ke miripan dari kedua wajah itu, sehingga Bara bisa menyimpulkan jika wanita kasar yang ada di depan nya saat ini adalah musuh dari Arimbi...

Arimbi yang mendengar perkataan mengejek dari wanita yang tak lain adalah saudara tiri nya itu pun langsung membalas nya dengan tersenyum menyeringai..

Kali ini Arimbi akan membenarkan semua tebakan dari kaka tiri nya Diva, yang selalu mencemoh dan meremehkan Arimbi di setiap hari nya...

"Kau benar Diva, pria ojol ini memang lah pacar ku, pacar yang sangat aku cintai, "

Jawab Arimbi sambil menarik lengan tangan Bara hingga mengapit ke tubuh nya,

Arimbi mulai bergelayut manja di samping tubuh Bara, sedangkan Bara hanya diam membisu, menikmati dekapan tersebut...

Hingga detik kemudian, terdengar suara tawa yang menggelegar dari wanita menor itu,

"Haha......... kau. benar benar lucu adik tiri ku, tapi bagus lah jika kau memiliki seorang kekasih yang miskin seperti dia, karena itu sangat pantas untuk mu Arimbi, apa lagi jika kau sampai bersanding dengan pria sampah seperti pria ini, aku yakin kalian berdua akan menjadi pasangan yang sangat serasi"

Ejek Diva membuat Bara merasa sangat marah, dia benar-benar tidak suka jika sampai di hina oleh seseorang, dan Bara pun berniat turun dari motor nya untuk mendatangi wanita bermulut pedas tersebut...

"Jangan terlalu menghina Diva, karena semua yang kau lihat belum tentu sama seperti yang sedang kau pikirkan,bisa saja kami yang kau anggap remeh, malah nanti akan menjadi pemenang nya"

Jawab Arimbi dengan suara lantang membuat Bara yang awal nya ingin bangkit langsung mengurungkan niat nya,

tersebut

Apa lagi setelah Bara bisa membaca cengkraman yang di berikan oleh Arimbi

Seperti nya wanita itu tidak suka jika Bara ikut campur dengan urusan mereka berdua...

"Hahaha.... apakah kau sedang menantang ku Arimbi? seperti nya kau terlalu banyak berkhayal, baiklah... sekarang lebih baik kau segera pergi ke kantor, bekerja lah dengan baik sebagai OB di sana, karena jika tidak maka aku akan melaporkan mu kepada papa"

"Cih... dasar penjilat, kau dan ibu mu, benar-benar tidak ada beda nya, sama sama penjilat dan suka menghasut"

"Tutup mulut mu Arimbi! atau aku akan menampar wajah mu dengan keras, "

"Coba saja jika kau bisa, karena aku tidak akan pernah membiarkan nya, Sayang ayo kita pergi dari sini, aku sungguh muak melihat manusia ular seperti dia"

Ajak Arimbi yang sudah naik ke atas motor milik Bara dengan cepat Bara langsung mengendarai motor nya meninggal kan wanita ular tersebut,

Sedangkan Diva benar-benar merasa kesal dan marah dengan saudara tiri nya, ingin rasa nya Diva menyingkirkan Arimbi untuk selama lama nya, tapi entah mengapa semua rencana yang dia lakukan bersama mama nya selalu berakhir dengan ke gagalan

Arimbi seperti mempunyai pelindung nyawa yang sangat banyak, sehingga wanita muda itu bisa bekali kali lepas dari rencana jahat Diva bersama mama nya..

"Aaakhhhhh..... dasar wanita sialan, aku belum puas jika belum berhasil membuat mu mati, kau benar-benar parasit yang tidak bisa di sepelekan, jangan sampai semua rencana ku dan mama hancur karena ulah mu Arimbi"

Teriak Diva dengan sangat kesal, setelah itu Diva kembali masuk kedalam mobil milik nya dan berniat untuk segera kembali ke kantor sang papa,

Diva berencana akan melanjutkan penyiksaan terhadap Arimbi, saat berada di kantor nanti...

*****

Sedangkan di tempat lain, tepat nya di jalan raya, Bara dan Arimbi masih betah berputar putra mengelilingi kota tersebut,..

Arimbi langsung membatalkan niat nya untuk menuju ke kantor dan menyuruh Bara untuk berputar putar mencari angin segar...

Entah mengapa setiap kali bertemu dengan Diva, amarah Arimbi langsung meluap hingga meletup letup, tapi sayang karena wanita itu tidak bisa meluapkan nya kepada Diva secara langsung...

Karena jika dia berani melakukan hal tersebut, maka Arimbi akan di usir dari rumah milik nya sendiri...

Papa nya sudah mengancam Arimbi untuk yang ketiga kali nya, dan kali ini Arimbi akan menjaga emosi nya agar tidak melawan ataupun menyakiti Diva...

"Nona,apakah sampai saat ini kau belum juga memiliki tujuan? "

Tanya Bara yang sudah mulai letih mengendara kesana kemari, Arimbi langsung tersadar dari lamunan nya,

Seharusnya dia tidak boleh membawa bawa orang asing di dalam masalah yang dia hadapi saat ini...

"Eh.... maaf jika aku sudah membuat mu lelah, bagaimana jika kau turun kan saja aku di taman yang ada disana"

Ucap Arimbi sambil menunjuk ke arah taman yang ada di depan mereka..

Bara langsung mengangguk menyetujui, dan setiba nya di taman itu, Bara mulai memberhentikan motor milik nya..

"Sudah sampai nona"

Ucap Bara membuka helm yang dia kenakan..

Begitu juga dengan Arimbi,yang ikut membuka helm yang ada di kepala nya, dan ketika ingin menatap ke arah supir ojol tersebut, Tiba-tiba saja Arimbi di kejutkan dengan wajah tampan sang abang ojol yang sudah tidak menggunakan helm nya...

Bara terlihat sangat lah tampan, dengan rambut yang sedikit acak acakan, sungguh Arimbi merasa terpesona melihat ketampanan dari pria yang ada di depan nya saat ini,

Dan tanpa sadar kini Arimbi mulai menyunggingkan senyuman manis nya...

"Abang ojol, apakah kau sungguh seorang ojek online?"

Tanya Arimbi mendekati Bara,

Bara langsung bergerak mundur, saat Arimbi mulai.mendekati dirinya, seperti nya Bara belum siap jika harus berdekatan dengan wanita cantik seperti Arimbi...

"Eh.. iya, saya memang lah seorang ojol alias ojek online, memang nya kenapa nona? "

Tanya Bara merasa penasaran...

"Tidak.. sebenarnya aku sungguh terkejut saat melihat wajah mu yang ternyata sangat lah tampan, bahkan aku sempat ragu jika kau adalah seorang ojek online, karena wajah abang ojek tampak seperti seorang CEO di sebuah perusahaan"

Jelas Arimbi sambil tersenyum malu, membuat Bara ikut malu saat mendengar perkataan dari wanita jujur tersebut...

"Haha.... anda bisa saja nona, mana mungkin seorang CEO bekerja sebagai ojek online, anda seperti nya terlalu banyak menonton film Korea"

"Iya.. kau benar, oya seperti nya kita belum. berkenalan kan, sekarang ayo kita berkenalan, "

"Baiklah... "

"Nama ku adalah Arimbi, Arimbi sanjaya, putri dari tuan Sanjaya"

"Benarkah...! itu artinya kau adalah putri dari pengusaha kaya raya bukan, lalu. kenapa kau bisa naik ojek dari pada memilih naik mobil yang di miliki oleh papa mu"

"Jangan bertanya seperti itu, sekarang perkenalkan nama mu dahulu"

Ucap Arimbi sedikit kesal membuat Bara ikut tersenyum lucu..

"Baiklah... maaf jika aku banyak bertanya, perkenalkan, nama ku adalah Bara"

"Bara... apakah Bara saja, tidak ada kepanjangan nya? "

Tanya Arimbi penasaran

"Tidak ada, hanya Bara saja"

"Oh.. baiklah..oya terimakasih ya, karena kau tidak marah saat aku mengatakan jika kau adalah kekasih ku, sungguh aku tidak sengaja mengatakan nya, karena semua itu di luar pemikiran ku"

"Tidak apa apa nona, aku tahu jika kau hanya sedang bersandiwara di depan wanita ular tadi"

Jawab Bara tersenyum ramah...

Terpopuler

Comments

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️

nikmati aja bara 😁😁😁😁

2024-03-17

0

Hafifah Hafifah

Hafifah Hafifah

eh neng ngaca dulu dong kayaknya yg parasit tuh kamu deh

2023-12-27

1

heroes

heroes

dunia ini panggung sandiwara...ceritanya mudah berubah

2023-09-22

2

lihat semua
Episodes
1 Takdir hidup seorang Bara
2 Hukuman untuk Bara
3 Kehidupan baru Bara
4 Pengkhianatan Panji
5 Pengkhianatan dua orang sahabat
6 Bara mulai menerima nasib
7 Informasi dari pak Anton
8 Bertemu pelanggan Cantik
9 Kehidupan Arimbi yang rumit
10 Cinta pada pandangan pertama
11 Diva mulai menuang racun
12 Kemarahan papa Adi Sanjaya
13 Arimbi mulai memberontak
14 Kekonyolan ayah dan anak
15 Keyakinan Arimbi
16 Ketulusan seorang Bara
17 Wajah familiar Bara
18 Jebakan para preman
19 Hinaan yang terus terjadi
20 Pertemuan Klien tuan Abraham
21 Pembalasan dendam Bara
22 Diva tak tahu malu
23 Kebahagiaan yang sederhana
24 Kebahagiaan Arimbi dan Bara
25 Kejadian tidak terduga
26 Ungkapan cinta Bara Abraham
27 Menginap di kamar kos
28 Rahasia identitas Bara
29 Rencana jahat Diva
30 Kebahagiaan di pagi hari
31 Kejujuran Bara
32 Kehidupan Baru Arimbi
33 Ketulusan ibu Sumi
34 Informasi pak Anton
35 kepanikan Bara
36 Kejailan Bara
37 Pertemuan anak dan ayah
38 Kedekatan Arimbi dan ibu Sumi
39 Arimbi dalam bahaya
40 Cinta suci Arimbi dan Bara
41 Ketakutan Arimbi
42 Kekesalan Diva
43 Curahan hati Arimbi
44 Kegilaan Bara
45 Kehidupan yang bahagia
46 masakan spesial untuk Bara
47 Bara sakit perut
48 Melakukan pertemuan
49 Diva di buat malu
50 Diva marah besar
51 Kedatangan para preman
52 Penyerangan untuk Arimbi
53 Kecurigaan Josep
54 Bara di serang
55 Kesedihan Arimbi
56 Keputusan tepat Bara
57 Diva melakukan korupsi
58 Kejahatan Diva dan mama Lina
59 Laporan dari pak Anton
60 Bara yang pintar dan lihai
61 Lamaran Bara untuk Arimbi
62 Misi Bara dan Arimbi
63 Siksaan untuk papa Adi
64 Arimbi menghajar mama Lina
65 Semangat menyerang
66 Diva hampir terkena batunya
67 Bantuan untuk Bara
68 Menyiksa mama Lina
69 Penyerangan mulai dilakukan
70 Keterkejutan Josep
71 Akhir untuk Josep dan Diva
72 kemenangan Bara
73 Kejahilan Bara
74 Pengakuan Bara
75 Kedatangan tamu tak diundang
76 Cuplikan kisah Mario
77 Masih kisah Mario
78 Kegilaan Bara dan Arimbi
79 Otak mesum seorang Bara
80 Karena ulah Mario
81 Kegilaan Mario
82 Bara menggerebek Mario
83 Bara menikahkan Mario
84 Empat orang yang sengklek
85 Rencana pernikahan
86 Pembicaraan Arimbi dan Cinta
87 Acara pernikahan Arimbi dan Bara..
88 Pengantin yang aneh
89 Malam yang panas
90 Malam pertama Bara dan Arimbi
91 Kedatangan Mama Lina
92 Kedatangan Mario
93 pergi berbulan madu
94 Olahraga raga pagi
95 Rencana Arimbi dan Cinta
96 Bara dan Mario menyetujui perjodohan
97 Cinta diiserang
98 Leon sang penjahat
99 Menyerang markas milik Leon
100 Cinta diculik oleh Leon
101 Keterkejutan Mario dan Bara
102 Arimbi sakit demam
103 Berita menegangkan
104 Rencana kepulangan Mario
105 Berita yang mengejutkan
106 Respon Arimbi
107 Kepulangan ke kota A
108 Aksi Arimbi dan Cinta
109 Serangan dari Arimbi
110 akhir kehidupan Mischa
111 Penyerangan balasan
112 Menghabisi musuh
113 Satu bulan kemudian
114 Malam pembuatan bayi
115 Periksa kandungan
116 Tingkah ibu hamil
117 Arimbi akan melahirkan
118 Akhir sebuah kisah Bara dan Arimbi
119 Pengumuman
Episodes

Updated 119 Episodes

1
Takdir hidup seorang Bara
2
Hukuman untuk Bara
3
Kehidupan baru Bara
4
Pengkhianatan Panji
5
Pengkhianatan dua orang sahabat
6
Bara mulai menerima nasib
7
Informasi dari pak Anton
8
Bertemu pelanggan Cantik
9
Kehidupan Arimbi yang rumit
10
Cinta pada pandangan pertama
11
Diva mulai menuang racun
12
Kemarahan papa Adi Sanjaya
13
Arimbi mulai memberontak
14
Kekonyolan ayah dan anak
15
Keyakinan Arimbi
16
Ketulusan seorang Bara
17
Wajah familiar Bara
18
Jebakan para preman
19
Hinaan yang terus terjadi
20
Pertemuan Klien tuan Abraham
21
Pembalasan dendam Bara
22
Diva tak tahu malu
23
Kebahagiaan yang sederhana
24
Kebahagiaan Arimbi dan Bara
25
Kejadian tidak terduga
26
Ungkapan cinta Bara Abraham
27
Menginap di kamar kos
28
Rahasia identitas Bara
29
Rencana jahat Diva
30
Kebahagiaan di pagi hari
31
Kejujuran Bara
32
Kehidupan Baru Arimbi
33
Ketulusan ibu Sumi
34
Informasi pak Anton
35
kepanikan Bara
36
Kejailan Bara
37
Pertemuan anak dan ayah
38
Kedekatan Arimbi dan ibu Sumi
39
Arimbi dalam bahaya
40
Cinta suci Arimbi dan Bara
41
Ketakutan Arimbi
42
Kekesalan Diva
43
Curahan hati Arimbi
44
Kegilaan Bara
45
Kehidupan yang bahagia
46
masakan spesial untuk Bara
47
Bara sakit perut
48
Melakukan pertemuan
49
Diva di buat malu
50
Diva marah besar
51
Kedatangan para preman
52
Penyerangan untuk Arimbi
53
Kecurigaan Josep
54
Bara di serang
55
Kesedihan Arimbi
56
Keputusan tepat Bara
57
Diva melakukan korupsi
58
Kejahatan Diva dan mama Lina
59
Laporan dari pak Anton
60
Bara yang pintar dan lihai
61
Lamaran Bara untuk Arimbi
62
Misi Bara dan Arimbi
63
Siksaan untuk papa Adi
64
Arimbi menghajar mama Lina
65
Semangat menyerang
66
Diva hampir terkena batunya
67
Bantuan untuk Bara
68
Menyiksa mama Lina
69
Penyerangan mulai dilakukan
70
Keterkejutan Josep
71
Akhir untuk Josep dan Diva
72
kemenangan Bara
73
Kejahilan Bara
74
Pengakuan Bara
75
Kedatangan tamu tak diundang
76
Cuplikan kisah Mario
77
Masih kisah Mario
78
Kegilaan Bara dan Arimbi
79
Otak mesum seorang Bara
80
Karena ulah Mario
81
Kegilaan Mario
82
Bara menggerebek Mario
83
Bara menikahkan Mario
84
Empat orang yang sengklek
85
Rencana pernikahan
86
Pembicaraan Arimbi dan Cinta
87
Acara pernikahan Arimbi dan Bara..
88
Pengantin yang aneh
89
Malam yang panas
90
Malam pertama Bara dan Arimbi
91
Kedatangan Mama Lina
92
Kedatangan Mario
93
pergi berbulan madu
94
Olahraga raga pagi
95
Rencana Arimbi dan Cinta
96
Bara dan Mario menyetujui perjodohan
97
Cinta diiserang
98
Leon sang penjahat
99
Menyerang markas milik Leon
100
Cinta diculik oleh Leon
101
Keterkejutan Mario dan Bara
102
Arimbi sakit demam
103
Berita menegangkan
104
Rencana kepulangan Mario
105
Berita yang mengejutkan
106
Respon Arimbi
107
Kepulangan ke kota A
108
Aksi Arimbi dan Cinta
109
Serangan dari Arimbi
110
akhir kehidupan Mischa
111
Penyerangan balasan
112
Menghabisi musuh
113
Satu bulan kemudian
114
Malam pembuatan bayi
115
Periksa kandungan
116
Tingkah ibu hamil
117
Arimbi akan melahirkan
118
Akhir sebuah kisah Bara dan Arimbi
119
Pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!