Bara sangat terkejut saat mendengar perkataan kasar dari wanita menor tersebut..
Apakah kedua wanita itu bukan lah saudara? karena jika di lihat dari wajah, tidak sedikit pun menampakkan kalau mereka adalah adik dan kakak, tidak ada ke miripan dari kedua wajah itu, sehingga Bara bisa menyimpulkan jika wanita kasar yang ada di depan nya saat ini adalah musuh dari Arimbi...
Arimbi yang mendengar perkataan mengejek dari wanita yang tak lain adalah saudara tiri nya itu pun langsung membalas nya dengan tersenyum menyeringai..
Kali ini Arimbi akan membenarkan semua tebakan dari kaka tiri nya Diva, yang selalu mencemoh dan meremehkan Arimbi di setiap hari nya...
"Kau benar Diva, pria ojol ini memang lah pacar ku, pacar yang sangat aku cintai, "
Jawab Arimbi sambil menarik lengan tangan Bara hingga mengapit ke tubuh nya,
Arimbi mulai bergelayut manja di samping tubuh Bara, sedangkan Bara hanya diam membisu, menikmati dekapan tersebut...
Hingga detik kemudian, terdengar suara tawa yang menggelegar dari wanita menor itu,
"Haha......... kau. benar benar lucu adik tiri ku, tapi bagus lah jika kau memiliki seorang kekasih yang miskin seperti dia, karena itu sangat pantas untuk mu Arimbi, apa lagi jika kau sampai bersanding dengan pria sampah seperti pria ini, aku yakin kalian berdua akan menjadi pasangan yang sangat serasi"
Ejek Diva membuat Bara merasa sangat marah, dia benar-benar tidak suka jika sampai di hina oleh seseorang, dan Bara pun berniat turun dari motor nya untuk mendatangi wanita bermulut pedas tersebut...
"Jangan terlalu menghina Diva, karena semua yang kau lihat belum tentu sama seperti yang sedang kau pikirkan,bisa saja kami yang kau anggap remeh, malah nanti akan menjadi pemenang nya"
Jawab Arimbi dengan suara lantang membuat Bara yang awal nya ingin bangkit langsung mengurungkan niat nya,
tersebut
Apa lagi setelah Bara bisa membaca cengkraman yang di berikan oleh Arimbi
Seperti nya wanita itu tidak suka jika Bara ikut campur dengan urusan mereka berdua...
"Hahaha.... apakah kau sedang menantang ku Arimbi? seperti nya kau terlalu banyak berkhayal, baiklah... sekarang lebih baik kau segera pergi ke kantor, bekerja lah dengan baik sebagai OB di sana, karena jika tidak maka aku akan melaporkan mu kepada papa"
"Cih... dasar penjilat, kau dan ibu mu, benar-benar tidak ada beda nya, sama sama penjilat dan suka menghasut"
"Tutup mulut mu Arimbi! atau aku akan menampar wajah mu dengan keras, "
"Coba saja jika kau bisa, karena aku tidak akan pernah membiarkan nya, Sayang ayo kita pergi dari sini, aku sungguh muak melihat manusia ular seperti dia"
Ajak Arimbi yang sudah naik ke atas motor milik Bara dengan cepat Bara langsung mengendarai motor nya meninggal kan wanita ular tersebut,
Sedangkan Diva benar-benar merasa kesal dan marah dengan saudara tiri nya, ingin rasa nya Diva menyingkirkan Arimbi untuk selama lama nya, tapi entah mengapa semua rencana yang dia lakukan bersama mama nya selalu berakhir dengan ke gagalan
Arimbi seperti mempunyai pelindung nyawa yang sangat banyak, sehingga wanita muda itu bisa bekali kali lepas dari rencana jahat Diva bersama mama nya..
"Aaakhhhhh..... dasar wanita sialan, aku belum puas jika belum berhasil membuat mu mati, kau benar-benar parasit yang tidak bisa di sepelekan, jangan sampai semua rencana ku dan mama hancur karena ulah mu Arimbi"
Teriak Diva dengan sangat kesal, setelah itu Diva kembali masuk kedalam mobil milik nya dan berniat untuk segera kembali ke kantor sang papa,
Diva berencana akan melanjutkan penyiksaan terhadap Arimbi, saat berada di kantor nanti...
*****
Sedangkan di tempat lain, tepat nya di jalan raya, Bara dan Arimbi masih betah berputar putra mengelilingi kota tersebut,..
Arimbi langsung membatalkan niat nya untuk menuju ke kantor dan menyuruh Bara untuk berputar putar mencari angin segar...
Entah mengapa setiap kali bertemu dengan Diva, amarah Arimbi langsung meluap hingga meletup letup, tapi sayang karena wanita itu tidak bisa meluapkan nya kepada Diva secara langsung...
Karena jika dia berani melakukan hal tersebut, maka Arimbi akan di usir dari rumah milik nya sendiri...
Papa nya sudah mengancam Arimbi untuk yang ketiga kali nya, dan kali ini Arimbi akan menjaga emosi nya agar tidak melawan ataupun menyakiti Diva...
"Nona,apakah sampai saat ini kau belum juga memiliki tujuan? "
Tanya Bara yang sudah mulai letih mengendara kesana kemari, Arimbi langsung tersadar dari lamunan nya,
Seharusnya dia tidak boleh membawa bawa orang asing di dalam masalah yang dia hadapi saat ini...
"Eh.... maaf jika aku sudah membuat mu lelah, bagaimana jika kau turun kan saja aku di taman yang ada disana"
Ucap Arimbi sambil menunjuk ke arah taman yang ada di depan mereka..
Bara langsung mengangguk menyetujui, dan setiba nya di taman itu, Bara mulai memberhentikan motor milik nya..
"Sudah sampai nona"
Ucap Bara membuka helm yang dia kenakan..
Begitu juga dengan Arimbi,yang ikut membuka helm yang ada di kepala nya, dan ketika ingin menatap ke arah supir ojol tersebut, Tiba-tiba saja Arimbi di kejutkan dengan wajah tampan sang abang ojol yang sudah tidak menggunakan helm nya...
Bara terlihat sangat lah tampan, dengan rambut yang sedikit acak acakan, sungguh Arimbi merasa terpesona melihat ketampanan dari pria yang ada di depan nya saat ini,
Dan tanpa sadar kini Arimbi mulai menyunggingkan senyuman manis nya...
"Abang ojol, apakah kau sungguh seorang ojek online?"
Tanya Arimbi mendekati Bara,
Bara langsung bergerak mundur, saat Arimbi mulai.mendekati dirinya, seperti nya Bara belum siap jika harus berdekatan dengan wanita cantik seperti Arimbi...
"Eh.. iya, saya memang lah seorang ojol alias ojek online, memang nya kenapa nona? "
Tanya Bara merasa penasaran...
"Tidak.. sebenarnya aku sungguh terkejut saat melihat wajah mu yang ternyata sangat lah tampan, bahkan aku sempat ragu jika kau adalah seorang ojek online, karena wajah abang ojek tampak seperti seorang CEO di sebuah perusahaan"
Jelas Arimbi sambil tersenyum malu, membuat Bara ikut malu saat mendengar perkataan dari wanita jujur tersebut...
"Haha.... anda bisa saja nona, mana mungkin seorang CEO bekerja sebagai ojek online, anda seperti nya terlalu banyak menonton film Korea"
"Iya.. kau benar, oya seperti nya kita belum. berkenalan kan, sekarang ayo kita berkenalan, "
"Baiklah... "
"Nama ku adalah Arimbi, Arimbi sanjaya, putri dari tuan Sanjaya"
"Benarkah...! itu artinya kau adalah putri dari pengusaha kaya raya bukan, lalu. kenapa kau bisa naik ojek dari pada memilih naik mobil yang di miliki oleh papa mu"
"Jangan bertanya seperti itu, sekarang perkenalkan nama mu dahulu"
Ucap Arimbi sedikit kesal membuat Bara ikut tersenyum lucu..
"Baiklah... maaf jika aku banyak bertanya, perkenalkan, nama ku adalah Bara"
"Bara... apakah Bara saja, tidak ada kepanjangan nya? "
Tanya Arimbi penasaran
"Tidak ada, hanya Bara saja"
"Oh.. baiklah..oya terimakasih ya, karena kau tidak marah saat aku mengatakan jika kau adalah kekasih ku, sungguh aku tidak sengaja mengatakan nya, karena semua itu di luar pemikiran ku"
"Tidak apa apa nona, aku tahu jika kau hanya sedang bersandiwara di depan wanita ular tadi"
Jawab Bara tersenyum ramah...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
🍁Angel💃🆂🅾🅿🅰🅴⓪③❣️
nikmati aja bara 😁😁😁😁
2024-03-17
0
Hafifah Hafifah
eh neng ngaca dulu dong kayaknya yg parasit tuh kamu deh
2023-12-27
1
heroes
dunia ini panggung sandiwara...ceritanya mudah berubah
2023-09-22
2